2. Paparan - Kua, Ppas, Baru1akhir

38
1 1 1 DEPARTEMEN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH TAHUN 2006 DEPARTEMEN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH TAHUN 2006 Proses Penyusunan Kebijakan Umum APBD & Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Proses Penyusunan Kebijakan Umum APBD & Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

description

KUA, PPAS

Transcript of 2. Paparan - Kua, Ppas, Baru1akhir

  • 111

    DEPARTEMEN DALAM NEGERIDIREKTORAT JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH

    TAHUN 2006

    DEPARTEMEN DALAM NEGERIDIREKTORAT JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH

    TAHUN 2006

    Proses PenyusunanKebijakan Umum APBD &

    Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

    Proses PenyusunanKebijakan Umum APBD &

    Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

  • 222

    PENYUSUNAN KUA DAN PPASPENYUSUNAN KUA DAN PPAS(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, UU 33/2004)(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, UU 33/2004)

    RPJMD

    RenstraSKPD

    RenjaSKPD RKPD

    KUA PPAS

    Dibahas bersamaDPRD

    1 tahun

    5 tahun

    5 tahun

    1 tahun

    RKP

    RPJM

    NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH

    1 tahun 1 tahun

    5 tahun

    NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH

  • 33

    PENGERTIAN PENGERTIAN KEBIJAKAN UMUM APBDKEBIJAKAN UMUM APBD

    SASARAN DAN KEBIJAKAN DAERAH DALAM SATU TAHUN ANGGARAN YANG MENJADI PETUNJUK

    DAN KETENTUAN UMUM YANG DISEPAKATI SEBAGAI PEDOMAN PENYUSUNAN R-APBD DAN

    RP-APBD

  • 444

    SubstansiSubstansi PerbedaanPerbedaan

    Pokok-pokokpikiran DPRD

    Arahan, mandat & Pembinaan Pem Pusat

    RENSTRADADATA HISTORISDATA HISTORIS

    Arah & KebijakanUmum APBD

    Penjaringan

    Aspirasi

    MASYARAKATTokoh Masy, LSM,

    Ormas, Asosiasi Profesi, Perguruan Tinggi dll

    PEMDA DPRD

    KEPMENDAGRI NO 29

    PERMENDAGRI NO 13RPJMD

    RenstraSKPD

    RenjaSKPD RKPD

    5 tahun

    5 tahun

    1 tahun

    RKP

    RPJM

    1 tahun

    1 tahun

    5 tahun

    Rancangan KUA

    DPRD

    Dibahasbersama Pemda

    Nota Kesepakatan

  • 555

    RENSTRADA/DOKUMEN PERENCANAAN DRH LAINNYA

    ARAH & KEBIJAKAN UMUM APBD STRATEGI & PRIORITAS APBD

    RPJPD RPJMD

    RKPD

    KU APBD

    PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA

    KEPMENDAGRI No. 29/2002KEPMENDAGRI No. 29/2002 PERMENDAGRI BARUPERMENDAGRI BARU

    PERBEDAAN DOKUMENPERBEDAAN DOKUMEN

  • 666

    Bab I PendahuluanBab I Pendahuluana.a. Kondisi/prestasi yang telah berhasil dicapai pada tahun sebelumnKondisi/prestasi yang telah berhasil dicapai pada tahun sebelumnya, tahun berjalan dan ya, tahun berjalan dan

    perkiraan pencapaian pada tahun anggaran yang akan datangperkiraan pencapaian pada tahun anggaran yang akan datangb.b. Perkiraan pencapaian tahun yg akan datangPerkiraan pencapaian tahun yg akan datangc.c. Identifikasi Permasalahan & TantanganIdentifikasi Permasalahan & Tantangan

    Bab III Kerangka Ekonomi Makro dan Implikasi terhadap Sumber PenBab III Kerangka Ekonomi Makro dan Implikasi terhadap Sumber Pendanaandanaan

    a.a. Uraian kebijakan penganggaran sesuai dengan kebijakan pemerintahUraian kebijakan penganggaran sesuai dengan kebijakan pemerintah. . b.b. Kondisi yang berbeda akan menghasilkan target/sasaran yang berbeKondisi yang berbeda akan menghasilkan target/sasaran yang berbeda. da. c.c. Perkiraan penerimaan untuk mendanai seluruh pengeluaran pada tahPerkiraan penerimaan untuk mendanai seluruh pengeluaran pada tahun yang datang.un yang datang.

    Bab II Gambaran Umum RKPDBab II Gambaran Umum RKPD

    Prioritas pembangunan daerah yang diamanatkan dalam RKPD untuk mPrioritas pembangunan daerah yang diamanatkan dalam RKPD untuk menyelesaikan permasalahan enyelesaikan permasalahan dan tantangan serta untuk mendukung upaya mewujudkan sasaran dandan tantangan serta untuk mendukung upaya mewujudkan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tujuan yang telah ditetapkan dalam RPJMD.dalam RPJMD.

    Substansi dan Lingkup Materi Kebijakan Umum APBD

    Bab IV PenutupBab IV Penutup

    Uraian mengenai kesimpulan terhadap halUraian mengenai kesimpulan terhadap hal--hal yang disepakati.hal yang disepakati.

  • 777

    PEDOMAN PENYUSUNAN PEDOMAN PENYUSUNAN APBD YG DIKELUARKAN APBD YG DIKELUARKAN

    OLEH MENDAGRIOLEH MENDAGRIPokokPokok--pokok kebijakan yang pokok kebijakan yang memuat sinkronisasi memuat sinkronisasi kebijakan pemerintah dengan kebijakan pemerintah dengan pemerintah daerahpemerintah daerahPrinsip dan kebijakan Prinsip dan kebijakan penyusunan APBD tahun penyusunan APBD tahun anggaran berkenaananggaran berkenaanTeknis penyusunan APBDTeknis penyusunan APBDHalHal--hal khusus lainnyahal khusus lainnya

    PEMERINTAH DAERAH

    RancanganKUA

    DPRD

    PEDOMAN PENYUSUNAN RANCANGAN KUA

  • 888

    ProsesProses PenyampaianPenyampaian RancanganRancangan KUAKUA

    DPRDDPRD

    RancanganKUA

    Disampaikanke DPRDpaling lambatPertengahanbulan Juni

    RancanganKUA

    TAPD

    KOORDINATOR TAPDKOORDINATOR TAPD

    RancanganKUA

    KDHKDH

    RancanganKUA

    Disampaikanke KDHpaling lambatawal bulan Juni

    Sekda selakuKoordinatorTAPD

    Rancangan KUAdibahas bersama

    PanitiaAnggaran

    DPRD

    PEMERINTAH DAERAH

    Nota Kesepakatan

    Paling lambatMinggu ke-1

    Juli

    RKPD

  • 999

    Bab III Kerangka Ekonomi Makro dan Implikasi terhadap Sumber PenBab III Kerangka Ekonomi Makro dan Implikasi terhadap Sumber Pendanaandanaan

    a.a. Uraian kebijakan penganggaran sesuai dengan kebijakan pemerintahUraian kebijakan penganggaran sesuai dengan kebijakan pemerintah. . b.b. Kondisi yang berbeda akan menghasilkan target/sasaran yang berbeKondisi yang berbeda akan menghasilkan target/sasaran yang berbeda. da. c.c. Perkiraan penerimaan untuk mendanai seluruh pengeluaran pada tahPerkiraan penerimaan untuk mendanai seluruh pengeluaran pada tahun yang datang.un yang datang.

    Contoh asumsi dan kondisi yang menjadi dasar pencapaian sasaran pada tahun yang akan datang adalah: (1)Laju inflasi

    (2)Pertumbuhan ekonomi regional

    (3)Tingkat penyerapan tenaga kerja regional, dan

    (4)Lain-lain asumsi yang relevan dengan kondisi daerah setempat.

  • 101010

    CONTOH MENGHUBUNGKAN ANTARA ASUMSI MAKRO

    DENGAN KUA

    Urusan Wajib ( 25)

    Pendidikan

    Prog..

    Keg

    Kesehatan

    Pekerjaan Umum

    Dst..

    Urusan Pilihan( Dipilih Daerah)

    Pertanian

    Kehutanan

    ASUMSI MAKRO

    Dst.

    PertumbuhanEkonomiRegional

    Laju Inflasi1. Standar

    Harga

    2. ProyeksiPendapatan, Belanja danPembiayaan

    3. Dst..

    Implikasi AsumsiMakro

    TOLOK UKUR KINERJA PROGRAM YANG TERTUANG DALAM RPKD

    PenyesuaianSasaran

    KUA

  • 111111

    Target Pencapaian Kinerja yang Terukur Dari Setiap Urusan Pemerintahan Daerah

    KODEBIDANG URUSAN

    PEMERINTAHAN DAERAH

    SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN

    TARGET (%)

    ORGANISASIPAGU

    INDIKATIF(Juta Rp)

    1 URUSAN WAJIB

    1 01 Pendidikan

    Program ......

    Kegiatan ......

    dst ...

    1 02 Kesehatan

    Program ......

    Kegiatan ......

    dst ...

  • 121212

    JUMLAHBERTAMBAH/(BERKURANG)

    TA (n-1)Proyeksi TA

    (n)Rp %

    1. PENDAPATAN DAERAH

    1.1 Pendapatan asli daerah

    1.1.1 Pajak Daerah

    1.1.2 ..

    1.2 Dana perimbangan

    1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak

    1.2.2 ..

    1.3 Lain-lain pendapatan daerah yang sah

    1.3.1 Hibah

    1.3.2 ..

    Jumlah Pendapatan

    2. BELANJA DAERAH

    2.1 Belanja Tidak Langsung

    2.1.1 Belanja pegawai

    2.1.2 Belanja bunga

    2.1.3

    2.2 Belanja Langsung

    2.2.1 Belanja pegawai

    2.2.2

    Jumlah Belanja

    Surplus/(Defisit)

    NO URAIAN

    ProyeksiPendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Daerah

  • 131313

    JUMLAHBERTAMBAH/(BERKURANG)

    TA (n-1)Proyeksi

    TA (n)Rp %

    Surplus/(Defisit)

    3. PEMBIAYAAN DAERAH

    3.1 Penerimaan pembiayaan

    3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA)

    3.1.2 Pencairan dana cadangan

    3.1.3

    Jumlah penerimaan pembiayaan

    3.2 Pengeluaran pembiayaan

    3.2.1 Pembentukan dana cadangan

    3.2.2 ......

    Jumlah pengeluaran pembiayaan

    Pembiayaan neto

    3.3 Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA)

    NO URAIAN

  • 141414

    HUBUNGAN RKPD DENGAN KUA

    INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN

    ORGA NISASI PAGU INDIKATIF

    LOKASI

    Hasil Keluaran Hasil

    Jumlah (Rp) Sum ber

    1 PeningkatanKualitas SumberDaya Manusia

    Program Pendidikan AnakUsia Dini

    Rasio Anak Usia Dini bersekolah dengan Jumlah Anak Usia Dini sebesar 1 : 3

    Dinas Pendi dikan

    858.000.000

    Pembangunan sarana danprasarana Gedung Sekolah(TK)

    5 (Lima) Unit Gedung Sekolah Baru (TK) dengan standar 3 kelas untuk setiap sekolah

    1.Rasio Jumlah Kelas dibanding anak didik sebesar 1 : 50

    2.Jumlah anak yang terlayani menjadi 400 orang

    754.000.000 APBDKec. AKec. BKec. C

    Program Peningkatan Mutu Pendidikan SD

    Rata-rata biaya pendidikan menurun sebesar 20%

    100.000.000

    Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

    Biaya Ujian Gratis

    Biaya Pendidikan menurun sebesar 20%

    100.000.000 APBN Setiap SD

    NO

    PRIORITAS PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN

    CONTOH RKPD

  • 151515

    HUBUNGAN RKPD DENGAN KUA

    INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN

    ORGA NISASI PAGU INDIKATIF

    LOKASI

    Hasil Keluaran Hasil

    Jumlah (Rp) Sum ber

    1 PeningkatanKualitas SumberDaya Manusia

    Program Pendidikan AnakUsia Dini

    Rasio Anak Usia Dini bersekolah dengan Jumlah Anak Usia Dini sebesar 1 : 3

    Dinas Pendi dikan

    858.000.000

    Pembangunan sarana danprasarana Gedung Sekolah(TK)

    5 (Lima) Unit Gedung Sekolah Baru (TK) dengan standar 3 kelas untuk setiap sekolah

    1.Rasio Jumlah kelas dibanding anak didik sebesar 1 : 50

    2.Jumlah anak yang terlayani menjadi 400 orang

    754.000.000 APBDKec. AKec. BKec. C

    NO

    PRIORITAS PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN

    RKPD YANG DITUANGKAN DALAM KUA

  • 161616

    HUBUNGAN TOLOK UKUR PROGRAM DAN HUBUNGAN TOLOK UKUR PROGRAM DAN KEGIATANKEGIATAN

    INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN

    Hasil Keluaran Hasil

    Program Pendidikan Anak Usia Dini

    Rasio Anak Usia Dini bersekolah dengan Jumlah Anak Usia Dini sebesar 1 : 3

    Pembangunan sarana dan prasarana GedungSekolah (TK)

    5 (Lima) Unit Gedung Sekolah Baru (TK) dengan standar 3 kelas setiap sekolah.

    1. Rasio Jumlah Kelas dibanding anak didik sebesar 1 : 50

    2. Jumlah anak yang terlayani menjadi 400 orang

    Pengadaan mebelair sekolah

    Mebelair pendidikan untuk5 (Lima) Unit GedungSekolah Baru (TK) denganstandar 3 kelas setiapsekolah.

    1. Rasio Jumlah kelasdibanding anak didiksebesar 1 : 50

    2. Jumlah anak yang terlayani menjadi 400 orang

    Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini dengan muatan local.

    Tersusunnya kurikulum 7 mata pelajaran pokok berbasis minat dan bakat bermuatan lokal.

    Terpenuhinya kurikulum untuk pelayanan pendidikan anak usia dini sebanyak 400 orang anak.

    PROGRAM/KEGIATAN

  • 171717

    HUBUNGAN INFORMASI DALAM RKPD DENGAN RPJMD

    INDIKATOR KEGIATAN SELAMA 5 TAHUNPROGRAM/KEGIATAN

    Keluaran Hasil

    Pembangunan sarana danprasarana Gedung Sekolah(TK)

    50 (Lima) Unit Gedung Sekolah Baru (TK) yang terdiri dari 3 kelas setiap sekolah

    1.Rasio Jumlah Kelas dibanding anak didik sebesar 1 : 40

    2.Jumlah anak yang terlayani menjadi 500 orang

    Rasio Jumlah Sekolah dan anak didik sebesar 1 : 70 dengan data jumlah anak usia sekolah dini yang belum sekolah rata-rata sebesar 600 orang.

    KONDISI TAHUN 2005

    INFORMASI DALAM RPJMD ( 2005 2009 )

    Kec. AKec. BKec. C

    APBD754.000.000

    1.Rasio Jumlah Kelas dibanding anak didik sebesar 1 : 50

    2.Jumlah anak yang terlayani menjadi 400 orang

    5 (Lima) Unit Gedung Sekolah Baru (TK) yang terdiri dari 3 kelas setiap sekolah.

    Pembangunan sarana dan prasaranaGedung Sekolah (TK)

    Sum ber

    Jumlah (Rp)HasilKeluaran

    LOKASIPAGU INDIKATIFINDIKATOR KEGIATANPROGRAM/KEGIATAN

    INFORMASI DALAM KUA ( RKPD 2007 )

  • 181818

    CONTOH PERHITUNGAN PENCAPAIAN TARGET DALAM KUA

    INDIKATOR KEGIATAN SELAMA 5 TAHUNPROGRAM/KEGIATAN

    HasilKONDISI TAHUN 2005

    Pembangunan sarana danprasarana Gedung Sekolah(TK)

    Rasio Jumlah Kelas dibanding anak didik sebesar 1 : 40

    Rasio Jumlah Kelas dan anak didik sebesar 1 : 70 dengan data jumlah anak usia sekolah dini yang belum sekolah rata-rata sebesar 600 orang.

    INFORMASI DALAM RPJMD ( 2005 2009 )

    APBD754.000.000Rasio Jumlah Kelas dibanding anak didik sebesar 1 : 50 Pembangunan sarana dan prasaranaGedung Sekolah (TK)

    Sumber Dana

    Jumlah (Rp)Hasil

    PAGU INDIKATIFINDIKATOR KEGIATANPROGRAM/KEGIATAN

    INFORMASI DALAM KUA ( RKPD 2007 )

    PENCAPAIAN TARGET 2007

    (70-50) : (70 - 40) { } x 100% = 66,67%

  • 1919

    KODEBIDANG URUSANPEMERINTAHAN

    DAERAH

    SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN

    TARGET (%) ORGANISASI

    PAGU INDIKATIF(Juta Rp)

    1 URUSAN WAJIB

    1 01 PENDIDIKAN

    1 01Program Pendidikan AnakUsia Dini

    Rasio Anak Usia Dini bersekolah dengan Jumlah Anak Usia Dini sebesar 1 : 3

    66,67 %

    Dinas Pendidikan 858.000.000

    1 01

    Pembangunan sarana danprasarana Gedung Sekolah(TK)

    Rasio Jumlah kelasdibanding anak didik sebesar1 : 50 dengan terbangunnya5 unit sekolah baru (USB) TK dengan standar 1 sekolah terdiri dari 3 kelassehingga jumlah anak yang terlayani menjadi 400 orang

    66,67% Dinas Pendidikan 754.000.000

    CONTOH PENYAJIAN PENCAPAIAN TARGET DALAM KUA

  • 2020

    CONTOH PENYAJIAN INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN

    PROGRAM/KEGIATANINDIKATOR PROGRAM

    INDIKATOR INDIKATOR KEGIATAN KEGIATAN (KELUARAN)(KELUARAN)

    INDIKATOR INDIKATOR KEGIATAN KEGIATAN (HASIL)(HASIL)

    Program Pelayanan Program Pelayanan Administrasi PerkantoranAdministrasi Perkantoran

    Prosentase jumlah Prosentase jumlah surat terkirim surat terkirim dibanding dengan dibanding dengan total jumlah surat total jumlah surat dalam satu tahun dalam satu tahun adalah 80%adalah 80%

    Penyediaan jasa surat Penyediaan jasa surat menyuratmenyurat

    1500 surat 1500 surat terkirimterkirim Tercapainya

    Tercapainya prosentase rataprosentase rata--rata surat yang rata surat yang gagal gagal Tersampaikan Tersampaikan 20% dari rata20% dari rata--rata jumlah surat rata jumlah surat yang seharusnya yang seharusnya terkirim.terkirim.

  • 2121

    CONTOH PENYAJIAN INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN

    PROGRAM/KEGIATANINDIKATOR PROGRAM

    INDIKATOR INDIKATOR KEGIATAN KEGIATAN (KELUARAN)(KELUARAN)

    INDIKATOR INDIKATOR KEGIATAN KEGIATAN (HASIL)(HASIL)

    Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

    Perbandingan jumlah mebelair layak pakai dengan jumlah pegawai non struktural adalah 1 : 1

    Pengadaan mebeleur (meja-kursi)

    62 unit (meubelair) meja kursi

    Tercapainya prosentase total mebelair untuk pegawai non struktural yang tidak layak pakai sebesar 30% dari total meubelair yang dimiliki

  • 2222

    PENGERTIAN PENGERTIAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN

    SEMENTARA (PPAS)SEMENTARA (PPAS)

    PROGRAM PRIORITAS DAN PATOKAN BATAS MAKSIMAL ANGGARAN YANG DIBERIKAN

    KEPADA SKPD UNTUK SETIAP PROGRAM DAN KEGIATAN SEBAGAI ACUAN DALAM

    PENYUSUNAN RKA-SKPD

    PENENTUAN BATAS MAKSIMAL DAPAT DILAKUKAN SETELAH MEMPERHITUNGKAN

    BELANJA PEGAWAI

  • 2323

    PENGERTIANPENGERTIAN

    Prioritas adalah suatu upaya mengutamakan sesuatudaripada yang lain

    Prioritas merupakan proses dinamis dalam pembuatankeputusan yang saat ini dinilai paling penting dengandukungan komitmen untuk melaksanakan keputusan tsb

    Penetapan prioritas tidak hanya mencakup keputusanapa yang penting untuk dilakukan, tetapi jugamenentukan skala atau peringkatwewenang/urusan/fungsi atau program dan kegiatanyang harus dilakukan lebih dahulu dibandingkan program atau kegiatan yang lain

    PRIORITASPRIORITAS

  • 2424

    TUJUANTUJUANPRIORITASPRIORITAS

    Terpenuhinya skala dan lingkup kebutuhan masyarakat yang dianggap paling penting dan paling luas jangkauannya, agar alokasi sumber daya dapat digunakan/dimanfaatkan secaraekonomis, efisien dan efektif, mengurangi tingkat risiko danketidakpastian serta tersusunnya program atau kegiatan yang lebih realistis.

    Contoh : - Prioritas Pendidikan : Program Wajib Belajar 9 Thn- Prioritas Kesehatan : Penurunan tingkat kematian

    ibu dan anak- Keamanan & Ketertiban : Antisipasi peledakan bom- Infrastruktur : Jalan, Jembatan dan Irigasi

  • 252525

    PLAFON ANGGARAN SEMENTARAPLAFON ANGGARAN SEMENTARA

    PlafonPlafon anggarananggaran sementarasementara adalahadalah jumlahjumlah rupiahrupiah batasbatas tertinggitertinggiyang yang dapatdapat dianggarkandianggarkan oleholeh tiaptiap--tiaptiap satuansatuan kerjakerja perangkatperangkatdaerahdaerah, , termasuktermasuk didalamnyadidalamnya belanjabelanja pegawaipegawai

    PlafonPlafon anggarananggaran yang yang disepakatidisepakati oleholeh PemerintahPemerintah DaerahDaerah dengandenganDPRD DPRD bersifatbersifat sementarasementara dalamdalam artiarti bahwabahwa plafonplafon anggarananggaran harusharusditindaklanjutiditindaklanjuti dengandengan PeraturanPeraturan KepalaKepala DaerahDaerah menyangkutmenyangkutbatasanbatasan plafonplafon anggarananggaran yang yang bersifatbersifat tetaptetap //PrioritasPrioritas dandan PlafonPlafonAnggaranAnggaran (PPA) SKPD(PPA) SKPD

    PPA yang PPA yang telahtelah ditetapkanditetapkan selanjutnyaselanjutnya dijadikandijadikan pedomanpedoman dalamdalampenyusunanpenyusunan rencanarencana anggarananggaran satuansatuan kerjakerja perangkatperangkat daerahdaerah padapadamasingmasing--masingmasing satuansatuan kerjakerja perangkatperangkat daerahdaerah

  • 262626

    LANGKAHLANGKAH--LANGKAH DALAM LANGKAH DALAM PEMBAHASAN PPASPEMBAHASAN PPAS

    Tentukan skala prioritas dalam urusan wajibdan urusan pilihan

    Tentukan urutan program dalam masing-masing urusan

    Menyusun plafon anggaran sementara untukmasing-masing program (berdasarkan prioritas kegiatan)

    KUA

  • 272727

    ANALISIS YANG DAPAT DIKEMBANGKAN ANALISIS YANG DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM PENYUSUNAN PPASDALAM PENYUSUNAN PPAS

    LINGKUNGAN INTERNAL

    FAKTOR KEKUATAN

    LINGKUNGAN EKSTERNAL

    FAKTOR PELUANG FAKTOR TANTANGAN

    FAKTOR KELEMAHAN

    Seberapa Besar Faktor FaktorKekuatan Yang Dimiliki DapatDigunakan Untuk MengatasiFaktor-Faktor Kelemahan

    Seberapa Besar Faktor FaktorPeluang Dapat DigunakanUntuk Menghadapi Faktor-Faktor Tantangan

    ANALISIS SWOT

    IMPLEMENTASI DALAM PENYUSUNAN PPAS

    Dengan Pemberian Bobot Masing-Masing Faktor Yang Tersebut Diatas

  • 282828

    CONTOH PROSES PENENTUAN PRIORITAS CONTOH PROSES PENENTUAN PRIORITAS

    EKSTERNAL

    FAKTOR KELEMAHAN FAKTOR TANTANGAN

    INTERNAL

    FAKTOR KEKUATAN FAKTOR PELUANG

    ANALISIS SWOT

    Urusan Pendidikan

    Program A

    Program B

    DstUrusan Kesehatan

    Program A

    Program B

    EKSTERNAL

    INTERNAL

    4+3 = 7

    CONTOH

    BOBOT 5 s/d 1

    2+3 = 5Urusan Pendidikan

    1.Program B (12)

    2.Program A (9)

    3.Dst

    Urusan Kesehatan

    1.Program B (9)

    2.Program A (8)

    2 + 4 = 6

    1+ 2 = 3

    1 + 2 = 3

    2+ 3 = 5

    2 + 3 = 5

    3 + 1 = 4

  • 292929

    Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan

    Kondisi/prestasi yang telah dicapai, Perkiraan pencapaian tahun Kondisi/prestasi yang telah dicapai, Perkiraan pencapaian tahun yg akan datang, Identifikasi yg akan datang, Identifikasi Permasalahan & TantanganPermasalahan & Tantangan

    Bab IV Prioritas Program dan Plafon AnggaranBab IV Prioritas Program dan Plafon Anggaran

    Uraian tentang prioritas program dan plafon anggaran yang disepUraian tentang prioritas program dan plafon anggaran yang disepakati yaitu mencakup :akati yaitu mencakup :Capaian sasaran program,Capaian sasaran program,Dasar pertimbangan penentuan besaran pagu indikatif untuk mencapDasar pertimbangan penentuan besaran pagu indikatif untuk mencapai sasaran program ai sasaran program HalHal--hal yang perlu mendapatkan perhatian SKPD dalam menjabarkan proghal yang perlu mendapatkan perhatian SKPD dalam menjabarkan program lebih lanjut ke dalam ram lebih lanjut ke dalam masingmasing--masing kegiatanmasing kegiatan

    Bab III Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan DaerahBab III Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah

    Asumsi makro ekonomi yang disepakati terhadap implikasi kemampuan fiskal daerah..Kebijakan yang ditempuh dalam upaya peningkatan pendapatan daeraKebijakan yang ditempuh dalam upaya peningkatan pendapatan daerahhFaktorFaktor--faktor yang mempengaruhi tidak terjadinya terjadinya peningkatanfaktor yang mempengaruhi tidak terjadinya terjadinya peningkatan belanja daerahbelanja daerahKebijakan pemerintah daerah di bidang pembiayaan daerah tahun anKebijakan pemerintah daerah di bidang pembiayaan daerah tahun anggaran berkenaanggaran berkenaan

    Substansi dan Lingkup Materi PPAS

    Bab V PenutupBab V Penutup

    Uraian mengenai kesimpulan terhadap halUraian mengenai kesimpulan terhadap hal--hal yang disepakati.hal yang disepakati.

    Bab II Kebijakan Umum APBDBab II Kebijakan Umum APBD

    Gambaran ringkas target pencapaian kinerja setiap urusan berdasarkan proyeksi anggaran..

  • 303030

    MATRIKS PRIORITAS PROGRAM DAN PLAFON ANGGARAN

    NO.PRIORITAS PROGRAM

    DAN KEGIATAN

    SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN

    ORGANISASIJUMLAH PLAFON

    ANGGARAN

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    Dst.

    JUMLAH

  • 313131

    PLAFON ANGGARAN MENURUT ORGANISASI

    PLAFON ANGGARAN

    KODEURUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

    DAN ORGANISASI BELANJA TIDAK LANGSUNG

    BELANJA LANGSUNG

    1 URUSAN WAJIB

    1 01 Pendidikan

    1 01 01 Dinas Pendidikan

    1 01 02 Dst

    1 02 Kesehatan

    1 02 01 Dinas Kesehatan

    1 02 02 Dst..................

    1 03 Pekerjaan Umum

    1 03 01 Dinas Pekerjaan Umum

    1 03 02 Dst.................

    1 04 Dst

    2 URUSAN PILIHAN

    2 01 Pertanian

    2 01 01 Dinas Pertanian

    2 01 02 Dst............

    2 02 Kehutanan

    2 02 01 Dinas Kehutanan

    2 02 02 Dst

    2 03 Dst..............

    Jumlah

    JUMLAH

  • 323232

    SURAT EDARAN KEPALA DAERAHTentang

    Pedoman Penyusunan RKA-SKPD

    1. PPA yang dialokasikan untuk setiap program SKPD berikut rencanapendapatan dan pembiayaan

    2. Sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD dengan kinerja SKPD berkenaan sesuai standar pelayanan minimal yang ditetapkan

    3. Batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD

    4. Hal-hal lainnya yang perlu mendapat perhatian SKPD terkait denganprinsip-prinsip peningkatan efisiensi, efektifitas, transparansi, danakuntabilitas penyusunan anggaran dalam rangka pencapaian prestasi kerja

    5. Dokumen sebagai lampiran meliputi KUA, PPA, kode rekening APBD, format RKA-SKPD, analisis standar belanja dan standar satuan harga

    Diterbitkan

    Paling lambat awal bulan Agustus tahun berjalan

  • 333333

    PRINSIPPRINSIP--PRINSIP ANGGARAN KINERJAPRINSIP ANGGARAN KINERJA

    DAMPAK

    MANFAAT

    HASIL

    Kepmendagri No 29 Tahun 2002

    KELUARAN

    KEGIATAN 1

    KEGIATAN 2

    DST

    MASUKAN

    PENILAIAN KINERJA

    PENYUSUNAN ANGGARAN

  • 343434

    PRINSIPPRINSIP--PRINSIP ANGGARAN KINERJAPRINSIP ANGGARAN KINERJAPERMENDAGRI No 13 Tahun 2006

    HASIL

    KELUARAN

    PROGRAM

    KEGIATAN 1

    KEGIATAN 2

    DST

    MASUKAN

    PENILAIAN KINERJA

    PENYUSUNAN ANGGARAN

  • 353535

    HUBUNGAN PROGRAM DAN KEGIATAN HUBUNGAN PROGRAM DAN KEGIATAN DENGAN TOLOK UKUR KINERJADENGAN TOLOK UKUR KINERJA

    OUTCOME / HASIL

    1. Prosentase (%)

    2. Rasio

    3. Kuantitas, Jumlah

    OUTCOME / HASIL

    1. Prosentase(%)

    2. Rasio

    3. Kuantitas, Jumlah

    SASARAN 5 TAHUN SASARAN 1 TAHUN

    PROGRAM

    Kegiatan 1

    Kegiatan 2

    Dst..

    KELUARAN

    Kuantitas

    Jumlah

    POLA PIKIR PERMENDAGRI No 13 Tahun 2006

  • 363636

    PENERAPAN PENYUSUNANPENERAPAN PENYUSUNANANGGARAN KINERJAANGGARAN KINERJA

    POLA PIKIR YANG DIKEMBANGKAN DALAM

    PERMENDAGRI No 13 Tahun 2006

    Mempertimbangkan Tingkat Kesulitan Dalam PelaksanaanKepmendagri No 29 Tahun 2002

    Penyederhanaan Format Dan Cara Pengisian RASK (RKA-SKPD)

    Penyederhanaan Tolok Ukur Kinerja

    Penjelasan Hubungan Yang Lebih Rinci antara Tolok Ukur KinerjaDengan Program dan Kegiatan

    Penjelasan Hubungan Yang Lebih Rinci antara Tolok Ukur KinerjaProgram dan Kegiatan Dengan Tolok Ukur Dalam KUA dan PPAS

  • 373737

    PRASYARAT PRASYARAT DALAM PENERAPAN ANGGARAN KINERJADALAM PENERAPAN ANGGARAN KINERJA

    DATA YANG RELIABLE DAN VALID

    TOLOK UKUR KINERJA YANG BENAR

  • 383838

    S E K I A NS E K I A N

    &&

    TERIMA KASIHTERIMA KASIH

    HUBUNGAN TOLOK UKUR PROGRAM DAN KEGIATANPLAFON ANGGARAN SEMENTARALANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBAHASAN PPASANALISIS YANG DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM PENYUSUNAN PPASCONTOH PROSES PENENTUAN PRIORITAS PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN KINERJAPRINSIP-PRINSIP ANGGARAN KINERJAHUBUNGAN PROGRAM DAN KEGIATAN DENGAN TOLOK UKUR KINERJAPENERAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN KINERJAPRASYARAT DALAM PENERAPAN ANGGARAN KINERJAS E K I A N&TERIMA KASIH