Belajar Cara Pisah Warna Atau Pecah Gambar Untuk Sablon Separasi CMYK
Print Nomor Halaman Pisah 3
Transcript of Print Nomor Halaman Pisah 3
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
1/71
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dasar asuhan persalinan normal dalah asuhan yang bersih dan aman selama
persalinan dan setelah baayi lahir, serta upaya pencegahan komplikasi terutama
perdarahan pasca persalinan, hipotermi, dan asfiksia bayi baru lahir. Sementara
itu fokus utamanya adalah mencegah terjadinya komplikasi. Hal ini merupakan
suatu pergeseran paradigma dari sikap menunggu dan menangani komplikasi
menjadi mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. (Abdul, 200 !
Data World Healt Organization ("H#! sedikitnya memperkirakan bah$a
sedikitnya %00.000 per orang $anita meninggal setiap tahunnya sebagai akibat
langsung dari komplikasi kehamilan dan melahirkan dimana setiap &' dari
semua kehamilan akan menimbulkan komplikasi yang dapat mengancam ji$a
berkaitan kehamilan.
Angka kematian ibu (A)*! sebagai salah satu indikator kesehatan ibu,
de$asa ini masih tinggi di *ndonesia bila di bandingkan dengan di +egara Aseanlainnya. enurut data dari sur-ey demografi kesehatan indonesia (SD)* 200
A)* di indonesia adalah 22 /&00.000 kelahiran hidup. Hal ini berarti bah$a dari
& .000 ibu meninggal pertahun atau 2 ibu meninggal pertahun atau 2 ibu
meninggal tiap jam oleh sebab yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan
dan nifas sampai dengan tahun 200, A)* tersebut mengalami penurunan yang
lambat dengan adanya krisis ekonomi sejak tahun & yang lalu. (Depkes
1*,200 !.
Angka kematian ibu pada 3 tahun terakhir berdasarkan data dari Dinas
)esehatan )ota 4alembang adalah '&/&00.00 )H ( &'/2 .& '! pada tahun
200 ,'3/ &00.000 )H (&%/30.&0 ! pada tahun 200 , dan 20/&00.000 )H
(%/30.& )H! pada tahun 200 . (4rofil Dinas )esehatan kota 4alembang, 200 !.
&
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
2/71
Data dari 1S5D 4alembang 6ari pada tahun 20&0 jumlah ibu melahirkan
secara normal di 1S5D 4alembang 6A1* adalah ' orang, persalianan yang
abnormal 2'% orang, -akum 22 orang, presentasi bokong spontaneus 3& orang,
S7 3 orang dan jumlah A)* ada % per & 2' orang. (1S5D 4alembang 6ari!
8erakan sayang ibu yaitu program suami siaga, program gerakan nasional
kehamilan yang aman, asuhan persalinan normal (A4+! dan jumlah tenaga
kesehatan terus ditingkatkan sebagai upaya penurunan angka kematian ibu dan
bayi baru lahir. 9okus asuhan persalinan normal adalah menjaga kelangsungan
hidup dan memberikan derajad kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya,
melalui berbagai inter-ensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dankualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang optimal. (:+4);)1,200 !
1encana strategi +asional Making pregnancy safer ( 4S! di *ndonesia
tahun 200&;20&0 di sebut bah$a dalam konteks rencana pembangunan kesehatan
menuju *ndonesia sehat 20&0, S? di ruang kebidanan 1S5D 4alembang 6A1*.
2
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
3/71
1.2 Tujuan
&.2.& @ujuan umum
Agar mahasis$a mampu mengetahui bagaimana Asuhan )ebidanan
yang diberikan untuk ibu bersalin normal di ruang kebidanan 1umah
Sakit 5mum Daerah 4alembang 6A1*
&.2.2 @ujuan )husus
&. engumpulkan semua data yang dibutuhkan untuk menilai
keadaan klien secara keseluruhan/ komprehensif 4ada +y >S?
dengan 8 & 4 0 A0 Hamil Aterm *npartu )ala * 9ase aktif, :th4erskep di 1uang )ebidanan 1S5D 4alembang 6A1*.
2. enginterprestasikan data untuk mengidentifikasi diagnosis
masalah 4ada +y>S? dengan 8 & 4 0 A 0 Hamil Aterm *npartu )ala *
9ase aktif, :th 4erskep di 1uang )ebidanan 1S5D 4alembang
6A1*.
3. engidentifikasi diagnosis/masalah potensial dan mengantisipasi
penanganannya pada +y >S? dengan 8 & 4 0 A0 Hamil Aterm
*npartu )ala * 9ase aktif, :th 4erskep di 1uang )ebidanan 1S5D
4alembang 6A1*.
. enetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, konsultasi,
kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain serta rujukan berdasarkan
kondisi klien 4ada +y >S? dengan 8 & 4 0 A 0 Hamil Aterm *npartu
)ala * 9ase aktif, :th 4erskep 6ersalin +ormal di 1uang
)ebidanan 1S5D 4alembang 6A1*.
'. enyusun rencana asuhan secara menyeluruh dengan tepat,
rasional berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah;langkah
selanjutnya 4ada +y >S? dengan 8& 4& A0 hamil aterm inpartu
kala * fase aktif, :@H preskep di 1uang )ebidanan 1S5D
4alembang 6A1*.
3
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
4/71
%. 4elaksanaan asuhan yang efesien dan aman 4ada +y >S? dengan
8& 4& A0 hamil aterm inpartu kala * fase aktif, :@H 4reskep di
1uang )ebidanan 1S5D 4alembang 6A1*.
. enge-aluasi keefektifan asuhan yang diberikan dengan
mengulang kembali penatalaksanaan proses untuk aspek;aspek
yang tidak efektif 4ada +y >S? dengan 8& 4& A0 hamil aterm
inpartu kala * fase aktif, :@H preskep di 1uang )ebidanan 1S5D
4alembang 6A1*.
1.3 Waktu
4engambilan )asus Asuhan 4ersalinan +ormal pada +y?S? dengan
8 & 4 0 A0 hamil aterm inpartu kala * fase aktif, :@H 4reskep di laksanakan pada
tanggal 9ebruari 20&&, pada pukul 0 .30"*6.
1.4 Tempat
4engkajian dan pelaksanaan Asuhan )ebidanan pada +y?S? dengan 8& 4&
A0 hamil aterm inpartu kala * fase aktif, :@H 4reskep di lakukan di ruangan
kebidanan 1S5D 4alembang 6A1*
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
5/71
BAB II
TINJAUAN PU TA!A
2.1 Pr"#$l % UD Palem&ang BA%I
2.&.& Selayang 4andang
1umah Sakit 5mum Daerah 4alembang 6A1* merupakan unsur
penunjang pemerintah daerah di bidang pelayanan kesehatan yang
merupakan satu;satunya rumah sakit umum milik 4emerintah )ota
4alembang. 1umah Sakit 5mum Daerah 4alembang 6A1* terletak di jalan
4anca 5saha +#.& )elurahan ' 5lu Darat )ecamatan Sebrang 5lu, dan
berdiri di atas tanah seluas ,' H. 6angunan berada lebih kurang 00 meter
dari jalan raya jurusan )ertapati. Sejak tahun 200& dibuat jalan alternati-e
dari jalan :akabaring menuju 1S5D 4alembang 6A1*. Saat ini sedang
diupayakan pembangunan jalan langsung menuju 1S5D 4alembang 6A1*
dari jalan poros :akabaring.
2.&.2
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
6/71
2.&.3 Sejarah
&. Sejarah 6erdirinya
4ada tahun & ' sampai dengan & 1S5D 4alembang 6A1*
merupakan gedung poliklinik / 4uskesmas 4anca 5saha.
4ada tanggal & :uni & ' diresmikan menjadi 1S5D 4alembang
6A1*. aka dengan S) Depkes nomor &32%/ enkes/S)/B*/& ,
tanggal &0 +o-ember & ditetapkan menjadi 1umah Sakit 5mum
Daerah )elas 7.
)epmenkes 1* +omor = H).00.0%.2.2. % % tentang pemberian status
Akreditasi penuh tingkat dasar kepada 1umah Sakit 5mum Daerah
4alembang 6A1*, tanggal +o-ember2003
)epmenkes 1* +omor = C .0&.&0/&&&/33 /0 tentang peningkatan
kelas 1umah Sakit 5mum Daerah 4alembang 6A1* menjadi kelas
6,tanggal 2 april 200
Ditetapkan sebagai 6 5D;S)4D 1S5D 4alembang 6A1*
berdasarkan keputusan "alikota 4alembang +o. &'. 6 tahun 200
tentang penetapan 1S5D 4alembang 6A1* sebagai S)4D4alembang yang menerapkan pola pengelolaan keuangan 6 5D
(44);6 5D! secara penuh.
2. Sejarah 4emegang :abatan Direktur
&. @ahun & % s.d & ' = dr. :ane idya :ilahelu Sebagai kepala
4oliklinik / 4uskesmas 4anca 5saha.
2. @anggal & :uli & ' s.d :uni 2000 = dr. Eddy Farkaty anasir,Sp#8
sebagai Direktur 1S5D 4alembang 6A1*.
3. 6ulan juli 2000 s.d +o-ember 2000 = 4elaksana @ugas dr.H.Dachlan
Abbas Sp6.
. 6ulan Desember 2000 s.d 9ebruari 200& =4elaksana tugas dr.
.9aisal Soleh,Sp4D
%
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
7/71
'. @anggal & +o-ember 2000 s.d Sekarang = dr. Hj. *ndah 4uspita,
H.A, A1S sebagai Direktur 1S5D 4alembang 6A1*
2.&. 9asilitas dan 4elayanan
a. 'a($l$ta(
*nstalasi 1a$at Darurat (*1D! 2 jam
9armasi / Apotek 2 jam
1a$at jalan/ poliklinik spesialis
6edah sentral
7entral SteriliGied Suplay Departement (7SSD!
5nit 1a$at *ntensif (*75, +*75!
1ehabilitasi edik
1adiologi
aboratorium klinik
4atologi anatomi
6ank Darah
&. Pela)anan %a*at Jalan
4oliklinik Spesialis 6edah
4oliklinik Spesialis Dalam
4oliklinik Spesialis )ebidanan Dan 4enyakit Dalam
4oliklinik Spesialis Anak
4oliklinik Spesialis ata
4oliklinik Spesialis @H@
4oliklinik Spesialis )ulit dan )elamin
4oliklink Spesialis Syaraf
4oliklinik Spesialis :i$a
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
8/71
4oliklinik Spesialis :antung
4oliklinik 8igi
4oliklinik 1ehabilitasi edik
4oliklinik Akupuntur
4oliklinik 4sikologi
2.2.T$njauan Te"r$
2.2.1 De#$n$($ Per(al$nan
4ersalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin atau uri!
yang telah cukup bulan atau hidup di luar kandungan melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan
(kekuatan sendiri!. ( anuaba, 200'!.
4ersalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal.
)elahiran seorang bayi juga merupakan peristi$a sosial yang ibu dan
keluarga menantikannya selama sembilan bulan. )etika persalinan
dimulai, peranan ibu adalah untuk melahirkan bayinya. 4eran petugas
kesehatan adalah memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya
komplikasi, disamping itu bersama keluarga memberikan bantuan dan
dukungan pada ibu bersalin. 4ersalinan adalah proses membuka dan
menipisnya ser-ik dan janin turun kedalam jalan lahir. )elahiran
adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan
lahir. 4ersalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin
yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (3 ; 2 inggu!, lahir
spontan dengan persentasi belakan kepala yang cukup berlangsungdalam & jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janinnya.
(Sar$ono, 200%!.
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
9/71
4artus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat
hidup dari dalam uterus melalui -agina ke dunia luar ("inkjosastro,
200%!.
4ersalinan adalah rangkaian proses yang berakhir dengan pengeluaran
hasil konsepsi oleh ibu.proses ini dimulai dengan kontraksi persalinan
sejati yang ditandai oleh perubahan progresif pada ser-iks dan diakhiri
dengan kelahiran plasenta (
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
10/71
2. Primigravida adalah seorang $anita yang pernah melahirkan bayi
pertama sekali
3. Para adalah seorang $anita yang pernah melahirkan bayi yang
dapat hidup
. Nulipara adalah seorang $anita yang belum pernah melahirkan
bayi yang dapat hidup.
'. Primipara adalah $anita yang pernah melahirkan hidup untuk
pertama kali
%. Multipara adalah $anita yang pernah melahirkan hidup sampai '
kali. Grandmultipara adalah seorang $anita yang pernah melahirkan
bayi % kali atau lebih hidup ataupun mati. ( ochtar,2002 !.
2.2.3 e&a&+(e&a& mula$n)a per(al$nan
6agaimana terjadinya persalinan belum diketahui dengan
pasti,sehingga menimbulkan beberapa teori yang berlaku berkaitan
dengan mulainya terjadi kekuatan his. Ada dua hormon yang dominan
mempengaruhi kehamilan, yaitu =
&. Estrogen
a. eningkatnya sensitipitas otot rahim
b. emudahkan rangsangan dari luar seperti rangsangan
oksitosin,rangsangan prostaglandin,rangsangan mekanik.
2. 4rogesteron
a. enurunnya sensitifitas otot rahim
b. emudahkan rangsangan dari luar seperti rangsangan
oksitosin,rangsangan prostaglandin,rangsangan mekanik.
c. enyebabkan otot rahim dan otot polos relaksasi
&0
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
11/71
6eberapa teori yang menyatakan kemungkinan proses persalinan =
&. @eori keregangan
a. otot rahim mempunyai kemampuan meregang dalam batas
tertentu
b. Setelah mele$ati batas tersebut terjadi kontraksi sehingga
persalinan dapat dimilai
c. 7ontohnya pada hamil ganda sering terjadi kontraksi setelah
keregangan tertentu sehingga menimbulkan proses persalinan.2. @eori penurunan progesteron
a. proses penurunan plasenta terjadi mulai umur kehamilan 2
minggi,dimana terjadi penimbunan jaringan ikat,pembuluh darah
mengalami penyempitan.
b. 4roduksi progesteron mengalami penurunan sehingga otot
rahim lebih sensitif terhadap oksitosin
c. Akibatnya otot rahim mulai kontraksi setelah tercapai tingkat
penurunan progesteron tertentu.
3. @eori oksitosin internal
a. 4erubahan keseimbangan produksi estrogen dan
progesteron dapat mangubah sensitifitas otot rahim sehingga terjadi
kontraksi 6ro ton hicks
b. enurunya konsentrasi progesteron akibat tuanya
kehamilan maka oksitosin dapat meningkatkan aktifitas sehingga
persalinan dapat dimulai.
. @eori prostaglandin
a. )onsentrasi prostaglandin meningkat sejak umur kehamilan
&' minggu yang dikeluarkan
&&
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
12/71
b. 4emberian prostaglandin saat hamil dapat menimbulkan
kontraksi otot rahim sehingga hasil konspsi dikeluarkan
c. 4rostaglandin dianggap dapat merupakan pemicu terjadinya
persalinan.
'. @eori hipotalamus pituitary dan grandula suprarenalis
a. @eori ini menunjukkan pada kehamilan dengan
anencepalus sering terjadi kelambatan persalinan karena tidak
terhipotalamus.teori ini dikemukakan oleh linggin tahun & 3
b. 4emberian kortikosteroid yang dapat menyebabkanmaturitas janin,induksi mulainya persalinan. ( anuaba, 200'!
2.2.4 Tan,a+tan,a Permulaan Per(al$nan
8ejala persalinan sebagai berikut
&. @erjadinya His 4eralinan
)ekuatan his makin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi
yang semakin pendek. His persalinan mempunyai sifat pinggan terasa
sakit yang menjalar kedepan, sifatnya teratur, mempunyai pengaruh
terhadap pembukaan ser-iks, semakin beraktifitas makin bertambah.
2. 4engeluaran endir dan Darah
Dengan his persalinan terjadi perubahan ser-ik yang menimbulkan
pendataran tanpa pembukaan menyebabkan lendir yang terdapat pada
kanalis ser-ikalis lepas, terjadi perdarahan karena kapiler pembulu
darah pecah.
3. 4engeluaran 7airan
4ada beberapa kasus terjadi ketuban pecah yang menimbulkan
pengeluaran cairan, sebagian besar ketuban baru pecah menjelang
pembukaan. Dengan pecahnya ketuban diharapkan persalinan
berlangsug dalam $aktu 2 jam.
&2
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
13/71
. 4erubahan Ser-ik
4ada pemeriksaan dalam dijumpai peerubahan ser-iks seperti
pelunakan ser-iks, pendataran ser-iks dan pembukaan ser-iks
( anuaba, 200'!.
2.2.- ekan$(me Per(al$nan
His adalah salah satu kekuatan pada ibu yang menyebabkan ser-iks
membuka dan mendorong janin ke ba$ah. 4ada persentasi kepala, bila his
sudah cukup kuat, kepala akan turun dan mulai masuk ke dalam rongga
panggul.
ekanisme jalan lahir menurut (5jiningtyh, 200 ! di antaranya adalah =
a. Penurunan /!epala ma(uk PAP !
)epala masuk melintasi pintu atas panggul (promotorium!, sayap
sacrum, linea inominata, dan pinggir atas simpisis. dengan sutura
sagitalis melintang, dalam sinklitismus arah sumbu kepala janin tegak
lurus dengan bidang pintu atas panggul. dapat juga terjadi keadaan =
Asinklitismus anterior adalah arah sumbu kepala membuat sudut
lancip kepan dengan pintu atas panggul.
Asinklitismus posterior adalah arah sumbu kepala membuat studut
lancip kebelakang dengan pintu atas panggul
&. 'lek($
9leksi yaitu posisi dagu bayi menempel dada dan ubun;ubun
kecil rendah dari ubun;ubun besar. kepala memasuki ruang panggul
&3
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
14/71
dengan ukuran paling kecil (diameter suboksipitobregmatika I ,' !
dan di dasar panggul kepala berada dalam fleksi maksimal.
0. Putar pak($ ,alam
)epala yang turun menemui diapragma pel-is yang berjalan
dari belakang atas ke ba$ah depan. )ombinasi elastisitas diafragma
pel-is dan tekanan intrauterin oleh his yang berulang;ulang
mengadakan rotasi ubun;ubun kecil berputar kearah depan di ba$ah
simpisis.
,. De#lek($
Setelah kepala berada di dasar panggul dengan ubun;ubun
kecil di ba$ah simpisis (sebagai hipomoklion!, kepala mengadakan
defleksi berturut;turut lahir bregma, dahi, muka dan akhirnya dagu.
e. Putar pak($ luar
8erakan kembali sebelum putaran paksi dalam terjadi, untuk
menyesuaikan kedudukan kepala dengan punggung anak.
#. Ek(pul($
4utaran paksi luar bahu melintasi pintu atas panggul dalam
keadaan miring dan menyesuikan dengan bentuk panggul, sehingga di
dasar panggul, apabila kepala telah lahir bahu berada dalam posisi
depan belakang dan bahu depan lahir dahulu, baru kemudian bahu
belakang. ekanisme persalinan fosiologis penting di pahami, bila ada
penyimpangan koreksi manual dapat di lakukan sehingga tindakan
operatif tidak dapat dilakukan (1ustam ochtar, 2002!.
&
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
15/71
8ambar &. 4enurunan kepala
2.2. Tan,a+Tan,a Per(al$nan
8ejala inpartu menurut ( ochtar,2000 ! .yaitu=
a. )ekuatan H*S semakin sering terjadi dan teratur
dengan jarak kontraksi yang semakin pendek.
b. Dapat terjadi pengeluaran pemba$a tanda, yaitu
pengeluaran lendir bercampur darah
c. Dapat disertai pecah ketuban
d. 4ada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan ser-iks
yaitu = perlunakan ser-iks, pendataran ser-iks, dan terjadi pembukaan
ser-iks.
2.2. 'akt"r+'akt"r ang Berperan Dalam Per(al$nan
A. P"*er / !ekuatan
4o$er adalah kekuatan atau tenaga untuk melahirkan yang terdiri
dari his atau kontraksi uterus dan tenaga meneran dari ibu. 4o$er merupakan tenaga primer atau kekuatan utama yang
dihasilkan oleh adanya kontraksi dan retraksi otot;otot rahim.
His adalah kontraksi otot;otot rahim pada persalinan.
&'
http://2.bp.blogspot.com/_8-chRXyEZVc/SRlxEhqAzTI/AAAAAAAAAEE/4chYxQnKaqg/s1600-h/2.bmp -
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
16/71
)ontraksi adalah gerakan memendek dan menebalnya otot ; otot
rahim yang terjadi diluar kesadaran (in-oluter! dan diba$ah
pengendalian syaraf simpatik.
1etraksi adalah pemendekan otot;otot rahim yang bersifat
menetap setelah adanya kontraksi.
His yang normal adalah timbulnya mula;mula perlahan tetapi
teratur, makin lama bertambah kuat sampai kepada puncaknya
yang paling kuat kemudian berangsur;angsur menurun menjadi
lemah.
His tersebut makin lama makin cepat dan teratur jaraknya sesuai
dengan proses persalinan sampai anak dilahirkan.
His yang normal mempunyai sifat = kontarksi otot rahim mulai
dari salah satu tanduk rahim, kontraksi bersifat simetris, fundal
dominan yaitu menjalar ke seluruh otot rahim, kekuatannya seperti
memeras isi rahim, otot rahim yang berkontraksi tidak kembali ke
panjang semula sehingga terjadi retraksi dan pembentukan segmen
ba$ah rahim, bersifat in-olunter yaitu tidak dapat diatur oleh
parturient.
@enaga meneran merupakan kekuatan lain atau tenaga sekunder
yang berperan dalam persalinan, tenaga ini digunakan pada saat
kala 2 dan untuk membantu mendorong bayi keluar, tenaga ini
berasal dari otot perut dan diafragma. eneran memberikan
kekuatan yang sangat membantu dalam mengatasi resistensi otot;
otot dasar panggul. 4ersalinan akan berjalan normal, jika his dan tenaga meneran ibu
baik.
)elainan his dan tenaga meneran dapat disebabkan karena
hypotonic/atonia uteri dan hypertonic/tetania uteri.
&%
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
17/71
)elainan kekuatan his dan meneran, dapat disebabkan oleh =
&!. )elainan kontraksi rahim
inersia uteri primer dan sekunder
tetania uteri dapat mengakibatkan partus presipitatus, asfiksia
intrauterin sampai kematian janin dalam rahim
inkoordinasi kontraksi otot rahim yang disebabkan karena usia
terlalu tua, pimpinan persalinan salah, induksi persalinan, rasa
takut dan cemas
2!. )elainan tenaga meneran
)elelahan
Salah dalam pimpinan meneran pada kala 2.
B. Pa((anger
4assenger terdiri dari janin dan plasenta.
:anin merupakan passanger utama, dan bagian janin yang paling
penting adalah kepala, karena kepala janin mempunyai ukuran
yang paling besar, 0 bayi dilahirkan dengan letak kepala. )elainan;kelainan yang sering menghambat dari pihak passanger
adalah kelainan ukuran dan bentuk kepala anak seperti
hydrocephalus ataupun anencephalus, kelainan letak seperti letak
muka atau pun letak dahi, kelainan kedudukan anak seperti
kedudukan lintang atau pun letak sungsang.
5. Pa((age /Jalan La6$r Adalah jalan lahir yang harus dile$ati oleh janin terdiri dari
rongga panggul, dasar panggul, ser-iks dan -agina.
Agar janin dan plasenta dapat melalui jalan lahir tanpa ada
rintangan, maka jalan lahir tersebut harus normal
&
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
18/71
1ongga;rongga panggul yang normal adalah = pintu atas panggul
hampir berbentuk bundar, sacrum lebar dan melengkung,
promontorium tidak menonjol ke depan, kedua spina ischiadica
tidak menonjol kedalam, sudut arcus pubis cukup luas
( 0;&00 cm!, ukuran conjugata -era (ukuran muka belakang pintu
atas panggul yaitu dari ba$ah simpisis ke promontorium! ialah
&0;&& cm, ukuran diameter trans-ersa (ukuran melintang pintu
atas panggul! &2;& cm, diameter obliJue (ukuran pintu atas
panggul! &2;& cm, pintu ba$ah panggul ukuran muka melintang
&0;&0,' cm.
:alan lahir dianggap tidak normal dan kemungkinan dapat
menyebabkan hambatan persalinan apabila = panggul sempit
seluruhnya, panggul sempit sebagian, panggul miring, panggul
seperti corong, ada tumor dalam panggul
Dasar panggul terdiri dari otot;otot dan macam;macam jaringan,
untuk dapat dilalui bayi dengan mudah jaringan dan otot;otot
harus lemas dan mudah meregang, apabila terdapat kekakuan pada jaringan, maka otot;otot ini akan mudah ruptur.
)elainan pada jalan lahir lunak diantaranya disebabkan oleh
ser-iks yang kaku (pada primi primer atau sekunder dan ser-iks
yang cacat atau skiatrik!, ser-iks gantung (#5E terbuka lebar,
namun #5* tidak terbuka!, ser-iks konglumer (#5* terbuka,
namun #5E tidak terbuka!, edema ser-iks (terutama karena
kesempitan panggul, sehingga ser-iks terjepit diantara kepala dan
jalan lahir dan timbul edema!, terdapat -aginal septum, dan tumor
pada -agina.
&
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
19/71
D. P()06e /P($k"l"g$(
9aktor psikologis ketakutan dan kecemasan sering menjadi
penyebab lamanya persalinan, his menjadi kurang baik,
pembukaan menjadi kurang lancar
enurut 4ritchard, dkk perasaan takut dan cemas merupakan
faktor utama yang menyebabkan rasa sakit dalam persalinan dan
berpengaruh terhadap kontraksi rahim dan dilatasi ser-iks
sehingga persalinan menjadi lama.
2.2.7 Per(al$nan kala I
4ersalinan kala * adalah kala pembukaan yang berlangsung
antara pembukaan nol sampai pembukaan lengkap. 4ada permulaan
his, kalau pembukaan berlangsung tidak begitu kuat sehingga
parturien masih dapat berjalan;jalan. amanya kala * untuk
primigra-ida berlangsung &2 jam sedangkan multigra-ida sekitar
jam. 6erdasarkan kur-e 9riedmen, diperhitungkan pembukaan
primigra-ida & cm/jam dan pembukaan multigra-ida 2 cm/jam.Dengan perhitungan tersebut maka $aktu pembukaan lengkap dapat
diperkirakan ( anuaba, & !.
a. 9ase laten berlangsung selama ; jam pembukaan terjadi sangat
lambat sampai mencapai ukuran diameter 3 cm.
b. 9ase aktif dibagi dalam 3 fase yaitu fase akselerasi dalam $aktu
2 jam, pembukaan 3 cm tadi menjadi cm dan fase dilatasi
ma imal dalam $aktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat
dari cm menjadi cm dan fase deselerasi pembukaan menjadi
lambat kembali dalam $aktu 2 jam pembukaan dari cm menjadi
lengkap &0 cm.
)ala * ini selesai apabila pembukaan ser-iks uteri telah lengkap.
&
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
20/71
2.2.8 Per(al$nan !ala II
)ala pengeluaran karena berkat kekuatan his dan kekuatan
mengedan janin didorong keluar sampai lahir. )ala ini berlangsung
&,' jam pada primigra-ida dan 0,' jam pada multipara.
A. Tan,a ,an 9ejala !ala II Per(al$nan
*bu ingin meneran bersamaan dengan kontraksi
*bu merasakan peningkatan tekanan pada rektrum/-aginal
4erineum terlihat menonjol
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
21/71
3! 4osisi *bu saat eneran
embantu ibu untuk memperoleh posisi yang paling nyaman
baginya. *bu dapat berganti posisi secara teratur selama kala
dua persalinan karena hal ini sering kali mempercepat
kemajuan persalinan.
8ambar &. 4osisi duduk atau setengah duduk
8ambar 2.:ongkok atau berdiri
8ambar 3. erangkak atau berbaring miring ke kiri
2&
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/per24.jpghttp://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/per23.jpghttp://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/per22.jpg -
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
22/71
! elahirkan kepala
6imbing ibu untuk meneran. Saat kepala janin terlihat pada
-ul-a dengan diameter ' L % cm, memasang handuk bersih
untuk mengeringkan janin pada perut ibu. Saat sub occiput
tampak diba$ah simfisis, tangan kanan melindungi perineum
dengan dialas lipatan kain diba$ah bokong ibu, sementara
tangan kiri menahan puncat kepala agar tidak terjadi defleksi
yang terlalu cepat saat kepala lahir, engusapkan kain bersih
untuk membersihkan muka janin dari lendir dan darah.
8ambar . elahirkan )epala
'! emeriksa @ali 4usat
Setelah kepala bayi lahir, minta ibu untuk berhenti meneran
dan bernapas cepat. 1aba leher bayi, apakah ada leletan tali
pusat. :ika ada lilitan longgar lepaskan mele$ati kepala bayi.
8ambar '. emeriksa tali pusat
22
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/per26.jpghttp://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/per25.jpg -
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
23/71
%! elahirkan 6ahu
Setelah menyeka mulut dan hidung bayi hingga bersih dan
memeriksa tali pusat, tunggu hingga terjadi kontraksi
berikutnya dan a$asi rotasi spontan kepala bayi. Setelah
rotasi eksternal, letakan satu tangan pada setiap sisi kepala
bayi dan beritahukan pada ibu untuk meneran pada kontraksi
berikutnya. akukan tarikan perlahan kearah ba$ah dan luar
secara lembut ()earah tulang punggung ibu hingga bahu
ba$ah tampak diba$ah arkus pubis. Angkat kepala bayi
kearah atas dan luar (mengarah ke langit;langit! untuk melahirkan bahu posterior bayi.
8ambar %. elahirkan 6ahu
! elahirkan Sisa @ubuh 6ayi
Setelah bahu lahir, tangan kanan menyangga kepala, leher
dan bahu janin bagian posterior dengan ibu jari pada leher
(bagian ba$ah kepala! dan keempat jari pada bahu dan
dada/punggung janin, sementara tangan kiri memegang
lengan dan bahu janin bagian anterior saat badan dan
lengan lahir.
Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kearah bokong dan tungkai ba$ah janin untuk
23
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/per27.jpg -
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
24/71
memegang tungkai ba$ah (selipkan ari telinjuk tangan kiri
diantara kedua lutut janin!.
Setelah seluruh badan bayi lahir pegang bayi bertumpu
pada lengan kanan sedemikian rupa hingga bayi
menghadap kearah penolong. +ilai bayi, kemudian letakan
bayi diatas perut ibu dengan posisi kepala lebih rendah dari
badan (bila tali pusat terlalu pendek, letakan bayi di tempat
yang memungkinkan.
8ambar . elahirkan @ubuh 6ayi
! emotong tali pusat
Segera mengeringkan bayi, membungkus kepala dan badan
bayi kecuali tali pusat. enjepit tali pusat menggunakan klem
kira;kira 3 cm dari umbilikus bayi. elakukan urutan pada
tali pusat kearah ibu dan memasang klem kedua 2 cm dari
klem pertama. emegang tali pusat diantara 2 klem
menggunakan tangan kiri, dengan perlindungan jari tangan
kiri, memotong tali pusat diantara kedua klem.
2
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/per28.jpg -
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
25/71
8ambar . emotong @ali 4usat
2.2.1: Per(al$nan kala III
)ala uri/plasenta terlepas dari dinding uterus dan dilahirkan.4rosesnya %;&' menit setelah bayi lahir.
a. anajemen aktif kala tiga menghasilkan kontraksi uterus
yang lebih efektif
b. )euntungan manajemen aktif kala tiga=
)ala tiga persalinan yg lebih singkat.
engurangi jlh kehilangan darah.
engurangi kejadian retensio plasenta.
c. anajemen aktif kala tiga terdiri dari tiga langkah utama
4emberian suntikan oksitosin.
elakukan penegangan tali pusat terkendali.
1angsangan taktil (pemijatan! fundus uteri (masase!.
A. Pem&er$an unt$kan ;k($t"($n
Segera berikan bayi yg telah terbungkus kain kepada ibu utk
diberi AS*.
etakkan kain bersih diatas perut ibu.
4eriksa uterus utk memastikan tdk ada bayi yg lain.
2'
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/per29.jpg -
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
26/71
emberitahukan pd ibu ia akan disuntik.
Selambat;lambatnya dlm $kt dua menit setelah bayi lahir,
segera suntikan oksitosin &0 unit * pd &/3 ba$ah paha kanan
bagian luar.
B. Penegangan Tal$ Pu(at Terken,al$
6erdiri disamping ibu.
4indahkan klem kedua yg telah dijepit se$aktu kala dua
persalinan pada tali pusat sekitar ';&0 cm dari -ul-a.
etakkan tangan yang lain pada abdomen ibu (alas dgn kain!
tepat diba$ah tulang pubis, gunakan tangan lain untuk meraba
kontraksi uterus dan menahan uterus pada saat melakukan
peregangan pada tali pusat, tangan pada dinding abdomen
menekan korpus uteri ke ba$ah dan atas (dorso;kranial!
korpus.
@egangkan kembali tali pusat ke arah ba$ah bersamaan degan
itu, lakukan penekanan korpus uteri ke arah ba$ah dan kranialhingga plasenta terlepas dari tempat implantasinya.
:ika plasenta tidak turun setelah 30; 0 menit dimulainya
peregangan tali pusat dan tidak ada tanda ; tanda yang
menunjukkan lepasnya plasenta, jangan teruskan penegangan
tali pusat
Setelah terlihat tanda L tanda plasenta akan terlepas, anjurkan
ibu utk meneran plasenta akan terdorong ke introitus -agina.
@etap tegang kearah ba$ah mengikuti arah jalan lahir
4ada saat plasenta terlihat pada introitus -agina, teruskan
kelahiran plasenta dgn menggunakan kedua tangan. Selaput
2%
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
27/71
ketuban mudah robek = pegang plasenta degan kedua tangan
rata degan lembut putar plasenta hingga selaput terpilin
akukan penarikan secara lembut dan perlahan;lahan utk
melahirkan selaput ketuban
:ika terjadi selaput robekan pada selaput ketuban saat
melahirkan plasenta, dengan hati ; hati periksa -agina dan
ser-iks dengan seksama.
5. %ang(angan Takt$l /Pem$jatan 'un,u( Uter$
a. Segera setelah kelahiran plasenta
etakkan telapak tangan pada fundus uteri.
:elaskan tindakan ini kepada ibu dan mungkin merasa tidak
nyaman.
Dengan lembut gerakkan tangan secara memutar pada
fundus uteri uterus berkontraksi.
b. :ika tidak berkontraksi dalam $aktu &' detik, lakukan
penatalaksanaan atonia uteri
4eriksa plasenta dan selaputnya untuk memastikan keduanya
lengkap dan utuh.
4eriksa uterus setelah satu hingga dua menit memastikan
uterus berkontraksi dengan baik, jika belum ulangi
rangsangan taktil fundus uteri.
periksa kontraksi uterus setiap &' menit selama satu jam
pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit selama satu
jam kedua pasca persalinan.
2
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
28/71
D. Tan,a+Tan,a Lepa(n)a Pla0enta
@anda;tanda lepasnya plasenta mencakup beberapa atau semua
hal;hal di ba$a ini=
4erubahan bentuk dan tinggi fundus. Setelah bayi lahir dan
sebelum meometrium mulai berkontraksi, uterus berbentuk
bulat penuh dan tinggi fundus biasanya diba$ah pusat.
Setelah uterus berkontraksi dan plasenta terdorong ke ba$ah,
uterus bentuk segitiga atau seperti buah pear atau alpukat dan
fundus berada diatas pusat (seringkali mangarah ke sisi
kanan!
@ali pusat memenjang. @ali pusat melihat menjulur keluar
melalui -ul-a (tanda ahfeld!
Semburan darah mendadak dan singkat. Darah yang
terkumpul di belakang plasenta akan membantu mendorong
plasenta keluar di bantu oleh gaya gra-itasi. Apabila
kumpulan darah (retro placenta pooling ! dalam ruang di
antara dinding uterus dan pemukaan dalam placenta melebihikapasitas tampungnya maka darah tersembur keluar dan dan
tepi plasenta terlepas
Ingat t$ga tan,a lepa(n)a pla(enta Au(kulta($&! kepala
; 1ambut = 6ersih, tidak rontok
; ata
)elopak ata = @idak ada kelainan
)onjungti-a = @idak anemis
Skclera = @idak ikterik
1eflek pupil = T
; ulut dan 8igi
8igi = @idak caries
8usi = @idak ada pembengkakan
)elainan = @idak ada
'&
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
52/71
; @elinga
6entuk = Simetris
)ebersihan = 6ersih
assa/kelainan = @idak ada
; 4ayudara
6entuk = Simetris
Areola mame = Hyperpigmentasi
4uting Susu = enonjol
4engeluaran 7airan = (;!asa = @idak ada
; 4aru;paru =
"egGing = @idak Ada
1onkhi = @idak Ada
2! Abdomen
4embesaran = Sesuai 5mur )ehamilan
6ekas #perasi = @idak ada
Striae = Ada striae nigra
inea = Ada linea alba
ambung = 6aik
Hepar = 6aik
ien = 6aik
3! 8enetalia
;
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
53/71
4eradangan = @idak ada
4erineum = @idak ada luka / kelainan
asa = @idak ada
! Ekstremitas
Atas
#edem = @idak ada
4ergerakan = 6aik
6a$ah
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
54/71
@6: = (@95L&2! B &'' gr I(30;&2! &'' I 2 0 gr
(teratur!.
; Auskultasi
D:: = 4ositif (T!
9rekuensi =& /menit, sebelah kanan ba$ah pusat
; 4emeriksaan Dalam
; #rifisium -agina
)elainan = @idak ada kelainan
assa = @idak ada massa
4engeluaran = Ada slo$ dan blood7airan = Ada (ketuban!
; Dinding
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
55/71
olase = 2/'
; 4enurunan = Hodge ***
-. Pemer$k(aan Penunjang
a! Darah
8olongan Darah = >A?
Hb = &2,' gr
b! 5rine
4rotein = +egati- (;!
8lukosa = +egati- (;!
III. ANALI A DATA
Diagnosa = 8 & 4 0 A0 hamil aterm inpartu kala & fase aktif, :anin
@unggal Hidup, 4resentasi )epala.
asalah = ; ibu mengaku sudah keluar air;air
; ibu merasa tidak nyaman akibat nyeri pada perut
sebelah kanan
; *bu mengeluh sakit di bagian pinggang
)ebutuhan =
Asuhan sayang ibu berupa gosokan pada punggung dan
pengaturan nafas secara benar
)*E tentang posisi yang nyaman selama persalinan
''
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
56/71
I=. PE%EN5ANAAN
2. )*E tentang asupan nutrisi dan cairan selama proses persalinan
3. 4ersiapan persalinan (alat, obat, kebutuhan ibu dan bayi,nutrisi dan
cairan!
3. )*E tentang tanda;tanda dan proses persalinan
. Dukungan dari orang;orang terdekat selama proses persalinan'. engobser-asi kondisi ibu dan janin dengan menggunakan partograf
%. enganjurkan ibu untuk mengambil posisi yang nyaman bagi ibu
. enganjurkan ibu untuk tidak mengedan terlebih dahulu sebelum
pembukaan lengkap
. enganjurkan ibu untuk 6A) apabila kandung kemihnya terasa
penuh
. emberikan asupan nutrisi kepada ibu berupa makanan dan minuman
yang dapat memberikan energi bagi ibu selama proses persalinan
&0. empersiapkan alat dan obat;obatan yang diperlukan selama proses
persalinan, termasuk juga pakaian ibu dan bayi termasuk alat;alat
resusitasi bayi atau perlengkapan bayi dan 4*
&&. emberikan peenjelasan kepada ibu bah$a rasa nyeri dalam proses
persalinan adalah normal yang diakibatkan karena bagian terba$ah
janin turun memasuki pintu atas panggul
&2. elakukan asuhan sayang ibu dengan menggosok punggung ibu saat
his, mengatur nafas secara benar dan meminta keluarga untuk
memberi dukungan dan semangat kepada ibu
&3. embuat informed choice dan informed consent
'%
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
57/71
PEN9!AJIAN ,$lakukan pa,a tanggal :4 'e&ruar$ 2:11> Pukul. 14.1- WIB> D$
%uang ke&$,anan % UD Palem&ang Bar$
I. UBJE!TI'
*bu merasa sakit perut bagian ba$ah yang semakin sering dan ada keinginan
untuk meneran seperti ingin buang air besar, ibu mengatakan keluar air;air secara
tiba;tiba.
II. ;BJE!TI'
&. )eadaan 5mum
)esadaran = 7omposmentis
)eadaan emosional = 6aik
2. @anda;tanda
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
58/71
)etuban = (;!
4resentasi = )epala
4enurunan = 0/'
4enunjuk = 55) )anan depan
III. ANALI A DATA
Diagnosa = 8 & 4 0 A0 hamil aterm in partu , kala ** :anin @unggal Hidup,
4resentasi )epala
asalah = *bu merasa mules dan ingin meneran
)ebutuhan=
Atur posisi ibu saat meneran
Ajarkan 7ara meneran yang baik
pimpinan persalinan
I=. PE%EN5ANAAN
&. emastikan kembali alat;alat dan obat;obatan untuk persalinan siap untuk digunakan
2. empersiapkan diri untuk menolong persalinan dengan memakai alat
perlindungan diri ( A4D !
3. embimbing ibu cara meneran yang baik dan benar
. engajarkan ibu posisi yang baik pada saat meneran
'. embantu melahirkan bayi sesuai dengan prosedur asuhan persalinan normal
dengan ' langkah
'
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
59/71
Pengkaj$an ,$lakukan pa,a tanggal :4 'e&ruar$ 2:11> Pukul 14.3: WIB> D$
%uang ke&$,anan % UD Palem&ang Bar$
I. UBJE!TI'
*bu merasa lega dengan kelahiran bayinya, ibu mengatakan perutnya masih
mules dan badan terasa lelah
II. ;BJE!TI'
&. 6ayi lahir spontan pada pukul & .00 "*6, segera menangis kuat,
:enis kelamin = aki;laki
66 = 3000 gram
46 = cm
2. )eadaan umum
)esadaran = 7ompos mentis
)eadaan emosional = 6aik
@D = &&0/ 0 mmhg
+adi = 0 /menit
11 = 20 /menit
Suhu = 3%,' 07
3. *nspeksi
)eluar darah dari -agina secara tiba;tiba, tampak tali pusat bertambah panjang
. 4alpasi
)emungkinan adanya janin kedua = @idak ada
6entuk uterus = globular
@95 = sepusat
'
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
60/71
)andung kemih = kosong
II. ANALI A DATA
Diagnosa = 4 &A0 )ala *** dengan partus spontan
asalah = *bu merasa lelah
)ebutuhan =
&. 4emenuhan asupan nutrisi
2. elakukan manajemen aktif kala *** untuk mempercepat elahirkan plasenta
III. PE%EN5ANAAN
&. emberitahukan kepada ibu tentang keadaannya
2. enganjurkan ibu untuk minum
3. elakukan menejemen aktif kala *** yaitu menyuntikan oksitosin &0
unit secara * pada &/3 paha bagian luar ,melakukan peregangan tali pusat
terkendali.
. elakukan masase uterus
%0
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
61/71
PEN9!AJIAN ,$lakukan pa,a tanggal :4 'e&ruar$ pa,a pukul 14.3- WIB> D$
ruangan !e&$,anan % UD Palem&ang Bar$
I. UBJE!TI'
*bu merasa senang dengan kelahiran bayi dan ari;arinya serta ibu mengaku
masih merasa mules pada perutnya.
II. ;BJE!TI'
4lasenta lahir pukul & . ' "*6, plasenta lahir lengkap,berat '00 grm, tebal 2 cm
dan panjang tali pusat '0 cm.
&. 4emeriksaan fisik
; )eadaan umum
)esadaran = 7ompos mentis
)eadaan emosional = @ampak lelah
@ekanan darah = &&0/ 0 mmHg
4ols = 0 /menit
1espirasi = 20 /menit
Suhu = 3% 7
2. 4emeriksaan kebidanan
; *nspeksi
4erdarahan = normal &00 cc
; aserasi:alan lahir = tidak ada
#edema = tidak ada
; 4alpasi
)ontraksi uterus = 6aik
%&
-
7/26/2019 Print Nomor Halaman Pisah 3
62/71
)onsistensi = )eras
*n-olusi uteri = 6aik
@95 = Dua jari ba$ah pusat
)andung kemih = )osong
III. ANALI A DATA
Diagnosa = 4 & A0 post partum kala *