PRINSIP PENILAIAN VALIDASI

6
KETENTUAN DALAM VERIFIKASI INSTRUMEN VALIDASI DAN REKAPITULASI HASIL VALIDASI A. PRINSIP PENGAMATAN 1. Pengamatan beberapa pelayanan dapat dilakukan kepada 1 (satu) pasien, misalnya: a. Pada klien periksa hamil dapat juga dilakukan pengamatan konseling KB (untuk sesudah melahirkan). b. Pada pasien akan melahirkan, dapat dilakukan pengamatan pemeriksaan kehamilan, dan kemudian pelayanan nifasnya. 2. Ada beberapa pengamatan yang bisa merupakan pilihan, yaitu: a. Pada pengamatan Pencegahan Infeksi: DTT dengan Merebus dan atau Merebus Sterilisator Panas Kering wajib dilakukan pengamatan jika di BPS Calon Bidan Delima menggunakan metode ini dalam pemrosesan alat 3. Ada perbedaan jumlah pengamatan antara Klien Baru dan Klien Lama a. Pada pengamatan pelayanan KB b. Pada Asuhan Selama Kehamilan 4. Pada pengamatan Pemeriksaan Kehamilan: selain didasarkan pada Jenis Klien (Baru atau Lama), jumlah pengamatan juga didasarkan pada usia kehamilan klien. B. ASPEK PENGAMATAN 1. MANAJEMEN & FASILITAS BPS: wajib diamati 2. PENCEGAHAN INFEKSI: wajib diamati 3. PELAYANAN KEPADA PASIEN: a. YANG WAJIB DIAMATI ADALAH: Satu Konseling Klien KB (semua jenis metoda) Satu prosedur suntik Satu pemeriksaan hamil Satu persalinan Satu nifas/ kunjungan ulang b. PELAYANAN TIDAK WAJIB DIAMATI: BILA ADA (MEMBERIKAN PELAYANAN DI BPS): Satu prosedur insersi AKDR + pengamatan Pemeriksaan Dalam & peralatan IUD) Satu prosedur Implan Khusus pada pelayanan AKDR (IUD) , jika pada pengamatan pelayanan (lampiran 1a dan 1.b) dilakukan (diisi), maka pengamatan Peralatan Pemasangan dan Pencabutan IUD (lampiran 3), juga WAJIB dilakukan (diisi). Demikian juga sebaliknya.

Transcript of PRINSIP PENILAIAN VALIDASI

Page 1: PRINSIP PENILAIAN VALIDASI

KETENTUAN DALAM VERIFIKASI INSTRUMEN VALIDASI DAN REKAPITULASI HASIL VALIDASI

A. PRINSIP PENGAMATAN1. Pengamatan beberapa pelayanan dapat dilakukan kepada 1 (satu) pasien, misalnya:

a. Pada klien periksa hamil dapat juga dilakukan pengamatan konseling KB (untuk sesudah melahirkan).

b. Pada pasien akan melahirkan, dapat dilakukan pengamatan pemeriksaan kehamilan, dan kemudian pelayanan nifasnya.

2. Ada beberapa pengamatan yang bisa merupakan pilihan, yaitu:a. Pada pengamatan Pencegahan Infeksi:

DTT dengan Merebus dan atau Merebus Sterilisator Panas Kering wajib dilakukan pengamatan jika di BPS Calon Bidan

Delima menggunakan metode ini dalam pemrosesan alat3. Ada perbedaan jumlah pengamatan antara Klien Baru dan Klien Lama

a. Pada pengamatan pelayanan KBb. Pada Asuhan Selama Kehamilan

4. Pada pengamatan Pemeriksaan Kehamilan: selain didasarkan pada Jenis Klien (Baru atau Lama), jumlah pengamatan juga didasarkan pada usia kehamilan klien.

B. ASPEK PENGAMATAN1. MANAJEMEN & FASILITAS BPS: wajib diamati2. PENCEGAHAN INFEKSI: wajib diamati3. PELAYANAN KEPADA PASIEN:

a. YANG WAJIB DIAMATI ADALAH: Satu Konseling Klien KB (semua jenis metoda) Satu prosedur suntik Satu pemeriksaan hamil Satu persalinan Satu nifas/ kunjungan ulang

b. PELAYANAN TIDAK WAJIB DIAMATI: BILA ADA (MEMBERIKAN PELAYANAN DI BPS): Satu prosedur insersi AKDR + pengamatan Pemeriksaan Dalam & peralatan IUD) Satu prosedur Implan Khusus pada pelayanan AKDR (IUD) , jika pada pengamatan pelayanan (lampiran

1a dan 1.b) dilakukan (diisi), maka pengamatan Peralatan Pemasangan dan Pencabutan IUD (lampiran 3), juga WAJIB dilakukan (diisi). Demikian juga sebaliknya.

C. STANDARTD PENILAIAN (Jawaban ”YA”)1. INFORMASI UMUM DAN PENGETAHUAN BPS

Meskipun tidak dilaporkan ke PP dan tidak menetukan kelulusan dalam validasi, bagian ini HARUS diisi sebagai data dasar dan acuan pembinaan BPS di masing-masing Cabang.

2. MANAJEMEN BPS: wajib diamatiJumlah pencapaian: 11

3. INFORMASI FASILITAS DAN PERALATAN BPS: wajib diamatiJumlah pencapaian: 76

4. PENGAMATAN PENCEGAHAN INFEKSI: wajib diamati a. Bag. 5.1 Kebersihan ruang perawatan, Jumlah pencapaian: 1b. Bag. 5.2 Pemerosesan alat, Jumlah pencapaian: 6c. Bag. 5.3 Proses DTT

Page 2: PRINSIP PENILAIAN VALIDASI

Pilih salah satu saja , Merebus (bag.a) atau Mengukus (bag.b)

DTT Wadah /Container Plastik: wajib diamati

Sterilisasi Panas Kering: hanya dilakukan JIKA BPS yang divalidasi menggunakan Sterilisasi Panas Kering (Streilisator). Jika BPS terkait tidak menggunakannya, TIDAK HARUS DILAKUKAN PENGAMATAN

Jumlah pencapaian: DTT dengan Merebus: 3 DTT dengan Megukus: 3 DTT Wadah /Container

Plastik: 3 Sterilisasi panas kering: 4

d. Bag. 5.4 Penanganan sampah umum, sampah medis dan benda tajam, Jumlah pencapaian: 9

5. PENGAMAMATAN KONSELING (bagi semua jenis klien: Lama maupun Baru): wajib diamatiJumlah pencapaian: 9

6. PENGAMATAN PELAYANAN KBPada bagian ini harus diperhatikan JENIS KLIENNYA (Klien Baru atau Klien Lama) dan METODA KB yang digunakan karena akan mempengaruhi jumlah pencapaian.a. Bag. 7.1 Jenis Klien: HARUS DIISI (Klien Baru atau Klien Lama)

Pengisian Jenis Klien akan mempengaruhi jumlah pencapaianb. Bag. 7.2 Informasi yang Dibahas:

Perhatikan petunjuk pengamatan pada Instrumen Validasi Jumlah pencapaian

Klien KB Baru: 10 Klien KB Lama: 2 Bag. 7.3 Penapisan Medis dan Pemberian Informasi Akurat

c. Bag. 7.4 Pelayanan Klinis DepoJumlah pencapaian: Klien KB Baru: 10 Klien KB Lama: 9

7. PENGAMATAN TINDAKAN ASUHAN SELAMA KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFASa. Bag. 8.1 Jenis Klien: HARUS DIISI (Klien Baru atau Klien Lama)b. Bag. 8.2 Informasi yang Dibahas:

Perhatikan petunjuk pengamatan pada Instrumen Validasi Jumlah pencapaian

Klien Baru: 8 Klien KB Lama: 3

c. Bag. 8.3 Pemeriksaan KehamilanJumlah pencapaian (didasarkan pada usia kehamilan klien): Maksimal : 15 Minimal : 8

d. Bag. 8.4 Asuhan Persalinan NormalJumlah pencapaian: 12

e. Bag. 8.5 Asuhan NifasJumlah pencapaian: 10

f. Bag. 8.6 Kunjungan Ulang Ibu setelah MelahirkanJumlah pencapaian: 11

Page 3: PRINSIP PENILAIAN VALIDASI

g. Bag. 8.7 Kunjungan Ulang BayiJumlah pencapaian: 6

8. LAMPIRAN 1 Pemeriksaan Dalam: bukan hanya dilakukan pada pengamatan Pemasangan IUD Insersi IUD: dilakukan pengamatan jika di BPS Calon Bidan Delima memberikan

pelayanan IUD

9. LAMPIRAN 2Wajib dilakukan pengamatan jika di BPS Calon Bidan Delima memberikan pelayanan Implan di BPS-nya

10. LAMPIRAN 3Wajib dilakukan pengamatan dilakukan pengamatan jika di BPS Calon Bidan Delima memberikan pelayanan IUD/AKDR di BPS-nya

D. PENILAIAN LULUS DAN TIDAK LULUS1. VALIDASI LULUS (MEMENUHI STANDAR)

Validasi dikatakan lulus jika semua persyaratan terpenuhi (jawaban “YA”) pada semua aspek yang harus divalidasi: Manajemen BPS, Fasilitas & Peralatan, Pencegahan Infeksi, Konseling, Pengamatan Pelayanan KB, Asuhan Kehamilan, Persalinan & Nifas serta pengamatan yang bersifat Tidak Wajib namun MENJADI WAJIB DIAMATI (divalidasi) jika di BPS (Calon Bidan Delima) tersebut memberikan pelayanan: pelayanan AKDR (IUD) dan atau Implan).

2. VALIDASI TIDAK LULUS Validasi Tidak Lulus, jika ada jawaban (checklist) di kolom “TIDAK”

dan atau TIDAK DILAKUKAN PENGAMATAN serta TIDAK DIISI oleh Validator (Fasilitator)

Pencapaian jumlah jawaban ”Ya” dan atau ”TB” harus sesuai dengan jumlah yang terdapat dalam Instrumen Validasi, misalnya: pada pengamatan Fasilitas & Peralatan BPS 76 (TIDAK LEBIH tidak TIDAK KURANG dari 76).

Pencapaian nilai Validasi Kurang Dari dan atau Lebih Dari jumlah yang ditentukan dalam Instrumen Validasi (meskipun hanya pada 1 poin), maka hasil validasi dinyatakan TIDAK LULUS dan PPIBI BELUM akan menerbitkan Sertifikat Bidan Delima (meskipun PC setempat telah menyatakan lulus)

Dalam hal pencapain nilai Kurang dan atau Lebih dari nilai yang ditentukan dalam Instrumen Validasi, PPIBI akan melakukan konfirmasi dan feedback kepada PC terkait.

Page 4: PRINSIP PENILAIAN VALIDASI
Page 5: PRINSIP PENILAIAN VALIDASI

CONTOH LAPORAN REKAPITULASI HASIL VALIDASI CALON BIDAN DELIMA

Aspek yg Dinilai Kriteria  

Jawaban Ya Risharwati Atik R Nur Hasanah Sri WBag 3: manajeman BPS 11 11 11 11 11Bag 4:Info Fasilitas & Peralatan 76 76 76 76 76Bag 5: Pencegahan InfeksiBag 5.1: Kebersihan ruang 1 1 1 1 1Bag 5.2: Pemrosesan alat 6 6 6 6 6Bag 5.3a: DTT dg merebus 3 3 3 3 3Bag 5.3b: DTT dg mengukus 3 3   3 3Bag 5.3c: DTT wadah plastik 3 3 3 3 3Bag 5.3d: DTT dg sterilisasi panas kering 4        Bag 5.4: Penanganan sampah 9 9 9 9 9Bag 6: Konseling 9 9 9 9 9Bag.7: Pengamatan Pelayanan KBBag 7.1: Jenis Klien Baru/lama Baru Baru Lama BaruBag 7.2: info yg dibahas 10 10 10 10 10Klien KB Baru 10 10 10   10Klien KB Lama 2     2  Bag 7.3: Penapisan menurut metode          Bag 7.3.1: Pil 4        Bag 7.3.1: AKDR 2        Bag 7.3.1: Suntikan 2 2 2   2Bag 7.3.1: Implan 2        Bag 7.3.1: Kondom 1        Bag 7.3.1: Spermisid 1        Bag 7.3.2: Info akurat 2 2 2   2Bag 7.4: Pelayanan Klinis Depo 11 11 11 11 11Klien Baru 10 10 10   10Klien Lama 9     9  Bag 8: Asuhan kehamilan, Persalinan & NifasBag 8.1: Jenis klien Lama/Baru Baru Baru Lama LamaBag 8.2: Info yg dibahas 8 8 8 8 8Bumil Baru 8 8 8    Bumil Lama 3     3 3Bag 8.3: Pemeriksaan kehamilan 15 15 15 15 15Bag 8.4: APN 12 12 12 12 12Bag 8.5: Asuhan nifas 10 10 10 10 10Bag 8.6: Kunjungan ulang ibu 11 11 11 11 11Bag 8.7: Kunjungan ulang bayi 6 6 6 6 6Lamp 1.a: Pemeriksaan Dalam 11 11 11 11Lamp 1.b: Insersi IUD 15   11    15Lamp 2: Pemasangan Implan 15        Lamp.3: Peralatan IUD 12       12