Prinsip Muamalah

11
 PRINSIP-PRINSIP DAN ASAS-ASAS MUMALAH

description

Prinsip dan asas muamalah

Transcript of Prinsip Muamalah

  • PRINSIP-PRINSIP DAN ASAS-ASAS MUMALAH

  • 1. Pada Dasarnya Segala bentuk Muamalat adalah Boleh Kecuali yang dilarang oleh Nash.2. Muamalat Dilakukan Atas Pertimbangan Maslahah3. Muamalat Dilaksanakan Untuk memelihara Nilai Keadilan Menetapkan Kebolehan Tdk Perlu Mencari Dasar Hukum SyariB. Nash Tdk Dimaksudkan Sebagai PembatasanMenciptakan Bentuk Muamalah Baru Tidak Perlu Mencari padanannya (qiyas) Dalam Nash Menetapkan Kebolehan Tdk Perlu Menganalogkan Atau mentakhrij hasil Ijtihad Para UlamaE. Tidak Melanggar Nash Yang mengharamkanPRINSIP HUKUM MUAMALAT secara umumI. PRINSIP HUKUM MUAMALAT

  • HAL-HAL YANG DILARANG

    2. HAL-HAL YANG DIPERINTAHKANPRINSIP HUKUM MUAMALAH SECARA KHUSUSII. PRINSIP HUKUM MUAMALAT SECARA KHUSUS1. Tadlis2. Ihtikar3. Bai Najasy4. Taghrir/Gharar5. Riba6. Maysir7. Risywah

    Halal & ThayyibAntaradhinAmanah

  • PENYEBABDILARANGNYATRANSAKSIHaram zatnyaHaram selain zatnyaTidak Sah AkadTadlisIhtikarBai NajasyTaghrir/GhararRibaRisywahMaysirRukun tdk terpenuhiSyarat tdk terpenuhiTerjadi Taalluq/ bai al-inahTerjadi 2 in 1/baiatain/shafqatain

  • TADLISSetiap transaksi dalam Islam harus didasarkan pada prinsip arridhaiyyah. Mereka harus memiliki informasi yg sama shgtidak ada pihak yang dicurangi/ditipu karena ada suatu yangUnknown to one party = assymetric information. Unknown to one party dalam fiqh disebut dengan TadlisTadlis ini dapat terjadi dalam 4 hal yaitu dalam: Kuantitas : pengurangan timbangan Kualitas : penyembunyian kecacatan obyekHarga : memanfaatkan ketidatahuan harga pasarPenyerahan: penjual tdk mengetahui scr pasti penyerahan brg

  • TAGHRIR/GHARAR

    Situasi dimana terjadi incomplete information karena adanya uncertainty to both parties.Kedua belah pihak sama-sama tidak memiliki kepastian mengenai sesuatu yang ditransaksikan. Gharar terjadi bila sesuatu yang harusnya bersifat pasti (certain) menjadi tidak pasti (uncertain Gharar dapat terjadi dalam 4 hal, yakni:Kuantitas = kasus ijonKualitas = menjual sapi masih dalam perut induknyaHarga = pengambilan margin 20 % untuk 1 tahun atau 40 % untuk 2 tahunWaktu Penyerahan = menjual barang hilang seharga Rp X dan disetujui oleh pembelinya

  • IHTIKARRekayasa pasar dalam supply = Produsen/penjual mengambil keuntungan di atas keuntungan normal dg cara mengurangi supply agar harga produk yg dijual naik.a.mengupayakan adanya kelangkaan barang b.menjual lebih tinggi dibanding harga sblm kelangkaanc.mengambil keuntungan lebih tinggi dibanding sblm a dan bIhtikar = entry barrier = menjadi pemain tunggal di pasar(monopoli). Ihtikar = monopoli = penimbunan.

  • BAI NAJASYRekayasa pasar dalam demand terjadi bila seorang produsen/pembeli menciptakan permintaan palsu, seoalah-olah banyak permintaan terhadap suatu produk sehingga harga jual produkitu akan naik.

    Rekayasan demand ini dalam fikih disebut dg Bai al-najsy.

  • TAGHRIR/GHARAR

    Situasi dimana terjadi incomplete information karena adanya uncertainty to both parties.Kedua belah pihak sama-sama tidak memiliki kepastian mengenai sesuatu yang ditransaksikan. Gharar terjadi bila sesuatu yang harusnya bersifat pasti (certain) menjadi tidak pasti (uncertain Gharar dapat terjadi dalam 4 hal, yakni:Kuantitas = kasus ijonKualitas = menjual sapi masih dalam perut induknyaHarga = pengambilan margin 20 % untuk 1 tahun atau 40 % untuk 2 tahunWaktu Penyerahan = menjual barang hilang seharga Rp X dan disetujui oleh pembelinya

  • RIBAFADL=BUYUNASIAH=DUYUNJAHILIYAHPertukaran barang sejenis yg tidak memenuhi kriteria sama kualitas, kuantitas,waktu penyerahan.Sebabnya karena ada unsur ghararHutang-piutang yg tdk memenuhi kriteria untung muncul bersama risiko dan hasil usaha muncul bersama biaya.Adanya perbedaan, perubahan, atau tambahan antara barang yg diserahkan hari ini dg brg yg diserahkan kemudian.Hutang yang dibayar melebihi dari pokok pinjaman, karena sipeminjam tidak mampu mengembalikan dana pinjaman pada waktu yg telah ditetapkan

    Pengambilan tambahan dari harta pokok secara batil yaitu tanpa satu transaksipengganti atau penyeimbangyg dibenarkan syariah.

  • MAYSIRTransaksi yang mengandung unsur perjudian, untung-untungan atau spekulatif yang tinggi RISYWAHTindakan suap dalam bentuk uang, fasilitas, atau bentuk lainnyayang melanggar hukum sebagai upaya mendapatkan fasilitas ataukemudahan dalam suatu transaksi.