Prinsip halal haram dalam hukum islam

31
PRINSIP HALAL HARAM DALAM HUKUM ISLAM DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Oleh: MOH. TAUFIK, STP, MSi

Transcript of Prinsip halal haram dalam hukum islam

PRINSIP HALAL HARAM

DALAM HUKUM ISLAM

DEPARTEMEN

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Oleh:

MOH. TAUFIK, STP, MSi

SUB TOPIK

Halal dan Haram

Halal dan Haram dalam Al-Quran dan Hadist

Syarat-Syarat Pangan Halal

Halal dan Haram

Hukum Halal dan Haram

Hukum Halal dan Haram

HukumHalal/haram

Terikat denganhukum syara

Perbuatan

Hukum asal mubahkecuali ada dalilyang melarang

Benda

Pengertian Halal dan Haram

Halal Bahasa Arab membebaskan,

memecahkan, membubarkan dan

membolehkan

Halal Segala sesuatu yang

menyebabkan seseorang tidak dihukum

jika menggunakannya, atau sesuatu

yang boleh dikerjakan menurut syara

Pengertian Halal dan Haram

Haram Sesuatu yang Allah SWT

melarang untuk dilakukan dengan

larangan tegas.

Haram Setiap orang yang

menentangnya Dosa

Pangan Halal dan Haram

Pangan/makanan Barang yang

dimaksudkan untuk dimakan atau diminum

oleh manusia, serta bahan yang digunakan

dalam produksi makanan dan minuman

(DEPAG, 2008).

Pangan halal makanan yang dibolehkan

memakannya menurut ajaran Islam , yaitu

sesuai dalam Al-Qur’an dan Al- hadits.

Prinsipnya semuanya boleh kecuali dilarang.

Pangan Halal dan Haram

Pangan sekarang Kompleks Fatwa ulama

(ijma’dan qiyas)

Produk Bioteknologi

Perkembangan

Teknologi Pangan

Halal dan Haram dalam Al-Quran dan Hadist

Halal Al-Quran dan Hadist

Segala sesuatu yang diciptakan Allah itu halal.tidak

ada yang haram, kecuali jika ada nash (dalil) yang

shahih (tidak cacat periwayatannya) dan sharih (jelas

maknanya) yang mengharamkannya

وهمكل قلخ يذلا ام ىفضرالا مجاعي

“Dialah yang menciptakan untuk kalian segala

sesuatu di bumi” (Al-Baqarah:29)

Halal Al-Quran dan Hadist

Wilayah keharaman dalam syariat Islam

sesungguhnya sangatlah sempit

Wilayah kehalalan terbentang sangat luas.

Makanan dan aktivitas makan Penting

“Makanan” (48 kali), “Makan” (109 kali)

dan “Makanlah” (27 kali) “Minum” (39

kali).

Allah SWT Mengatur Makanan,

minuman dan tata cara makan/minum.

Halal Al-Quran dan Hadist

Memakan makanan halal dan baik

Perintah Allah SWT

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa

yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-

langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah

musuh yang nyata bagimu” (Al-Baqarah :168)

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa

yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah

dan kamu beriman kepada-Nya” (Al-Maidah: 88)

Halal Al-Quran dan Hadist

Memakan makanan halal dan baik

Perintah Allah SWT

“Mencari yang halal adalah suatu kewajiban ke

atas setiap Muslim”

(Hadis riwayat al-Tabarani dengan sanad yang baik)

Haram Al-Quran

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu (memakan)

bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang ketika

disembelih disebut (nama) selain Allah. Akan tetapi, barang

siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak

menginginkannya, tidak (pula) melampaui batas, maka

sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang” (QS.

Al-Baqoroh: 173)

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,

(daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang

tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam

binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan

(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala” (QS. Al

Maidah: 3)

Haram Al-Quran

“Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang

diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi

orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan

itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi

– karena sesungguhnya semua itu kotor – atau binatang

yang disembelih atas nama selain Allah.” (QS. Al An’am:

145)

“Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang

tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya.

Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah

suatu kefasikan.” (QS. Al An’am: 121)

Haram Al-Quran

"Wahai orang-orang yang beriman! Bahawa

sesungguhnya arak dan judi dan pemujaan berhala dan

mengundi nasib dengan batang-batang anak panah,

adalah (semuanya) kotor (keji) dari perbuatan Syaitan.

Oleh itu hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu

berjaya." (Al-Maa’idah : ayat 90)

Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi;

Katakanlah : “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan

beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosanya lebih

besar daripada manfaatnya” (Al-Baqarah: 219)

Haram Hadist

“Setiap binatang buas yang bertaring, maka

memakannya adalah haram.” (HR. Muslim no. 1933)

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang

memakan setiap hewan buas yang bertaring.” (HR.

Bukhari no. 5530 dan Muslim no. 1932)

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang

memakan setiap binatang buas yang bertaring, dan

setiap jenis burung yang mempunyai kuku untuk

mencengkeram.” (HR. Muslim no. 1934)

Haram Hadist

“Ada lima jenis hewan fasiq (berbahaya) yang boleh dibunuh ketika

sedang ihram, yaitu tikus, kalajengking, burung rajawali, burung

gagak dan kalb aqur (anjing galak).” (HR. Bukhari no. 3314 dan

Muslim no. 1198)

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh

tokek, beliau menyebut hewan ini dengan hewan yang fasik” (HR.

Muslim no. 2238)

“Barang siapa yang membunuh cecak sekali pukul, maka dituliskan

baginya pahala seratus kebaikan, dan barang siapa memukulnya lagi,

maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Dan barang

siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang

kedua.” (HR. Muslim no. 2240)

Haram Hadist

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk

membunuh empat binatang: semut, lebah, burung

Hudhud dan burung Shurad.” (HR. Abu Daud no. 5267,

Ibnu Majah no. 3224 dan Ahmad 1/332. Syaikh Al Albani

mengatakan bahwa hadits ini shahih)

“Ada seorang tabib menanyakan kepada Nabi shallallahu

‘alaihi wa sallam mengenai katak, apakah boleh dijadikan

obat. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

melarang untuk membunuh katak.” (HR. Abu Daud no.

5269 dan Ahmad 3/453. Syaikh Al Albani mengatakan

bahwa hadits ini shahih).

Haram Resume

1. Bangkai

Hewan yang mati dengan tidak disembeli

Tercekik, dipukul, jatuh, ditanduk dan diterkam

oleh hewan buas, kecuali yang sempat kita

menyembelihnya

Bangkai hewan laut dan belalang Boleh

“Dihalalkan bagi kami dua bangkai dan dua darah.

Dua bangkai yaitu belalang dan ikan. Adapun dua

darah yaitu ati dan limpa” (HR. Ibnu Majah no.

3218. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits

ini shahih)

Haram Resume

1. Bangkai

Hewan yang mati dengan tidak disembeli

Tercekik, dipukul, jatuh, ditanduk dan diterkam

oleh hewan buas, kecuali yang sempat kita

menyembelihnya

Bangkai hewan laut dan belalang Boleh

“Dihalalkan bagi kami dua bangkai dan dua darah.

Dua bangkai yaitu belalang dan ikan. Adapun dua

darah yaitu ati dan limpa” (HR. Ibnu Majah no.

3218. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits

ini shahih)

Haram Resume

3. Babi

Segala sesuatu dari babai Darahnya,

dagingnya, maupun tulangnya

Haram

Turunan Babi

4. Binatang yang disembelih Tidak menyebut

nama Allah SWT

5. Arak Segala sesuatu yang memabukkan"Diriwayatkan daripada Anas r.a bahawa RasulalLah s.a.w

telah melaknat sepuluh golongan yang terlibat dengan arak

dalam hadits Ibnu Majah dan Tirmidzi :1. orang yang memerah

arak, 2. orang yang diminta arak diperahkan untuknya, 3.

orang yang meminumnya, 4. orang yang membawanya, 5.

orang yang meminta dibawa arak kepadanya, 6. orang yang

memberi minum arak kepada orang lain, 7. orang yang menjual

arak, 8. orang yang mendapat hasil daripada arak, 9. orang

yang membeli arak, 10. orang yang meminta dibelikan arak

untuknya”

Haram Resume

6. Hewan buas yang bertaring

7. Jenis burung yang mempunyai kuku untuk

mencengkeram

8. Tikus, kalajengking, burung rajawali, burung

gagak dan kalb aqur (anjing galak)

9. Tokek dan cicak

10. semut, lebah, burung Hudhud dan burung

Shurad

11. Katak

Haram Resume

Syarat-Syarat Pangan Halal

Syarat Pangan Halal

1. Tidak terdiri dari atau mengandung bagian

atau benda Binatang yang dilarang &

binatang yang tidak disembelih sesuai

ajaran islam

2. Tidak mengandung unsur najis

3. Dalam proses, menyimpanan dan

menghidangkan tidak bersentuhan dengan

makanan yang haram

Syarat Pangan Halal

1. Halal cara memperolehnya

2. Halal zatnya

3. Halal dalam prosesnya

4. Halal dalam penyimpanan

5. Halal dalam pengangkutan

6. Halal dalam penyajiannya

Sistem Sertifikasi

Pangan Halal

MUI

Titik Kritis Halal