Oleh :Anisa Nabila Susanti

(02)PrinschaOktavia Bella (25)Radya Kusuma Ardianto (26)Rista Milleniarosa I

(29)Abdullah Alkharim A

(34)

Makanan Halal & Haram

Ibu Titiek Rahmawati adalah seorang dosen berumur 43 tahun. Beliau pernah memakan berbagai macam daging, yaitu daging sapi, ayam, kambing, ayam, payau (rusa), buaya, dan kelelawar.

Narasumber

Daging BuayaMenurut Ibu Titiek, daging

buaya rasanya seperti daging sapi, hanya lebih keras dan tebal. Teksturnya lebih keras dan tebal dari pada sapi. Khasiatnya untuk mengobati penyakit asma. Menurut beliau, daging buaya tidak memiliki efek samping.

Daging buaya, biasa dapat dibeli langsung dari penangkaran, yang memang sengaja dikembangbiakkan. Harganya sama dengan daging sapi.

Biasanya, bagian yang dikonsumsi dari buaya adalah dagingnya. Dan dimasak rendang.

Daging KelelawarMenurut beliau, untuk

daging kelelawar lebih kenyal/empuk dan tekstur dagingnya berserat. Seratnya kelelawar besar jadi lebih empuk dari pada sapi. Khasiatnya sama dengan daging buaya, yaitu untuk mengobati penyakit asma. Sama seperti daging buaya, kelelawar juga tidak memiliki efek samping.

Daging tersebut dapat dibeli di pasar. Harganya Rp30.000/kg. Bagian yang biasa dikonsumsi adalah hatinya. Dan juga dimasak rendang.

Daging Payau (Rusa)

Menurut beliau, untuk daging rusa rasa dagingnya sama dengan kambing tetapi tekstur dagingnya memiliki serat-serat sehingga lebih empuk. Daging rusa dapat dijumpai di pasar tradisional. Harganya 1 kg Rp 90.000,00 atau 3x lipat harga daging sapi.

Daging Buaya, Kelelawar, Payau

Daging Kelelawar

Daging Buaya

Daging Payau

Bagaimana

dengan hukum Islam?

Daging BuayaMayoritas ulama menyatakan bahwa buaya itu haram dimakan. Imam Ahmad rahimahullah memiliki pendapat,

اح7 =م;س7 و7الت الضEف;د7ع7 GالI إ I7ح;ر ;ب ال فIي م7ا EلR ك R7ل Rؤ;ك ي“Setiap hewan yang hidup di air boleh dimakan kecuali katak dan buaya.”Jika kita memakai pendapat ulama yang mengatakan bahwa hewan air itu menjadi haram jika ia memiliki kemiripan dengan hewan darat, maka jadinya buaya pun bisa diharamkan. Buaya juga binatang bertaring dan ia memangsa buruannya dengan taringnya.Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Zام ح7ر7 RهR ;ل ك7 ف7أ I7اع ب الس= مIن; a7اب ن ذIي EلR ك

“Setiap binatang buas yang bertaring, maka memakannya adalah haram.” (HR. Muslim no. 1933)

Daging KelelawarSeperti kita ketahui bersama bahwa kelelawar adalah binatang bertaring dan ia memangsa buruannya dengan taringnya. Dari sini kelelawar bisa saja masuk dalam pelarangan hewan bertaring sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Zام ح7ر7 RهR ;ل ك7 ف7أ I7اع ب الس= مIن; a7اب ن ذIي EلR ك

“Setiap binatang buas yang bertaring, maka memakannya adalah haram.” (HR. Muslim no. 1933) Jika daging kelelawar tersebut dijadikan sebagai obat dan keadaannyasudah sangat mendesak maka menurut kaidah fiqh yang berbunyi :“Ad- dharurotu thubikhul makhdurot “ yang artinya dalam keadaan yang darurat membolehkan hal yang dilarang.

Daging Payau (Rusa)• Daging Rusa adalah halal apabila

disembelih dengan nama. Mengikut para penyelidik dan para professional dalam bidang nutrisi makanan, daging rusa dilihat mempunyai daya toleransi yang cukup baik dan harmoni dengan anggota tubuh dalaman dan luaran manusia.

• Namun, mengikut ketetapan yang dikeluarkan oleh Muzakkarah JawatanKuasa Fatwa Kebangsaan Malaysia kali ke-32 yang bertarikh 10-11 Jun 1993, Rusa adalah tidak diwajibkan untuk dijadikan bayaran zakat dan tidak boleh dijadikan binatang korban dan aqiqah.

Dalil

Artinya...3. Diharamkan bagimu (memakan)

bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi.

Beberapa Hadist Tentang Makanan

Haram• Hadits ke-1Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Setiap binatang buas yang mempunyai gigi taring adalah haram dimakan.” Riwayat Muslim.

• Hadits ke-2Dari Abdurrahman Ibnu Utsman al-Qurasyi Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang thabib (doktor) bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam tentang katak yang dijadikan obat. Lalu beliau melarang membunuhnya. Riwayat Ahmad yang dinilai shahih oleh Hakim. Abu Dawud dan Nasa’i juga meriwayatkannya.

• Hadits ke-3

Muslim juga meriwayatkan dari hadits Ibnu Abbas Radliyallaahu ‘anhu dengan lafadz -melarang-, dan ditambah: “Dan setiap burung yang mempunyai kaki penerkam.”

• Hadits ke-4Dari Syaddad Ibnu Aus bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat kebaikan terhadap segala sesuatu. Maka jika engkau membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik dan jika engkau menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik, dan hendaklah di antara kamu mempertajam pisaunya dan memudahkan (kematian) binatang sembelihannya.” Riwayat Muslim.

Perbedaan Daging Buaya, Kelelawar, dan Payau

Keterangan

Daging Buaya Daging Kelelawar

Daging Payau (rusa)

Tekstur Keras dan tebal Kenyal/empuk, berserat

Lembut, seratnya tipis

Khasiat Mengobati asma

Mengobati asma Meningkatkan imunitas tubuh

Efek Samping

 Berisiko mengalami

penyakit trichinosis 

Harga Sama dengan harga sapi

Rp 30.000 / kg Rp 90.000/kg

Bagian yang

dikonsumsi

Daging Hati Daging

Hukum Haram Haram Halal

Wassalamu’alaikum Wr Wb