Prinsip dasar ilmu sejarah

55
KELAS KELAS X SEMESTER SEMESTER SATU SATU PRINSIP DASAR PRINSIP DASAR ILMU ILMU SEJARAH SEJARAH dididireng.production

description

Prsentasi ini diajarkan pada kelas IX mata pelajaran sejarah pada Sekolah Indonesia Bangkok,yang memerlukan silahkan menggunakannya,salam damai.

Transcript of Prinsip dasar ilmu sejarah

Page 1: Prinsip dasar ilmu sejarah

KELASKELASXX

SEMESTERSEMESTERSATUSATU

PRINSIP DASAR PRINSIP DASAR ILMUILMU SEJARAHSEJARAH

dididireng.production

Page 2: Prinsip dasar ilmu sejarah

Kompetensi Dasar

Kemampuan mendeskripsikan hakekat, ruang lingkup dan prinsip dasar ilmu dan penelitian sejarah

Page 3: Prinsip dasar ilmu sejarah

APAKAH SEJARAH ITU?APAKAH SEJARAH ITU?

Untuk dapat menjawabnya, perhatikan tampilan gambar berikut : Untuk dapat menjawabnya, perhatikan tampilan gambar berikut :

Semua gambar tadi menunjuk kepada sejumlah ruang lingkup yang menjadi pembahasan dalam ilmu sejarah.

Page 4: Prinsip dasar ilmu sejarah

ApperseAppersepsi psi

What is your opinion after wacthing this movie

Page 5: Prinsip dasar ilmu sejarah

What is your opinion after watching this movie

Page 6: Prinsip dasar ilmu sejarah

Roma

Ada lagiAda lagi

what is your opinion after watching thiwhat is your opinion after watching this movie ?s movie ?

Irama

I love dank diuts, Man !!

Are you ??

Page 7: Prinsip dasar ilmu sejarah

Pengertian dan Ruang Lingkup Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu SejarahIlmu Sejarah

a.a. Pengertian SejarahPengertian Sejarah

b.b. Sejarah sebagaiSejarah sebagai• Kisah Kisah • IlmuIlmu• SeniSeni

c.c. Konsep Kronologi Dalam SejarahKonsep Kronologi Dalam Sejarah

d.d. Kegunaaan Sejarah Dalam Kegunaaan Sejarah Dalam Kehidupan Masyarakat.Kehidupan Masyarakat.

Page 8: Prinsip dasar ilmu sejarah

Pengertian SejarahPengertian Sejarah• Herodotus (484-425 Herodotus (484-425

SM)SM)• Ibnu Khaldun (1332-Ibnu Khaldun (1332-

1406)1406)• W.J.S. PoerwadarmintaW.J.S. Poerwadarminta• R. Moh. AliR. Moh. Ali• KuntowijoyoKuntowijoyo

www.flickr.com

www.flickr.com

www.ancientegyptonline.co.uk

Page 9: Prinsip dasar ilmu sejarah

Sejarah Sejarah bahasa Arab bahasa Arab SyajaratunSyajaratun

pohon

akar

Daftar silsilah keturunan, asal-usul,riwayat suatu klan atau kelompok masyarakat

Page 10: Prinsip dasar ilmu sejarah

Peristiwa yang mengubah duniaPeristiwa yang mengubah dunia

Page 11: Prinsip dasar ilmu sejarah

Pernahkan anda berpikir untuk membuat pohon silsilah dari keluarga Pernahkan anda berpikir untuk membuat pohon silsilah dari keluarga anda sendiri seperti contoh dibawah ini?anda sendiri seperti contoh dibawah ini?

Nah, kalau diperhatikan, Nah, kalau diperhatikan, bentuknya seperti pohon bentuknya seperti pohon bukan? Tetapi dalam posisi bukan? Tetapi dalam posisi terbalik, dapat dibuat pohon terbalik, dapat dibuat pohon silsilah yang dimulai dari silsilah yang dimulai dari posisi nenek dan kakek posisi nenek dan kakek sebagai akar pohonsebagai akar pohon

Silahkan anda mencoba pada Silahkan anda mencoba pada kertas kerja anda, buatlah silsilah kertas kerja anda, buatlah silsilah keluarga anda sendirikeluarga anda sendiri

Page 12: Prinsip dasar ilmu sejarah

Sejarah Sejarah historyhistory (Inggris ) (Inggris )

Bahasa YunaniBahasa Yunani

istoriaistoria

““pengkajian terhadap pengkajian terhadap segala sesuatusegala sesuatu mengenai manusia secara mengenai manusia secara

kronologiskronologis” ” Dalam bahasa Jerman geschichte

“…Sesuatu

yang telah terjadi”.

Page 13: Prinsip dasar ilmu sejarah

HerodotusHerodotusYunaniYunani

““the father of the father of history”history”

orangescale.net

“Sejarah tidak berkembang ke arah depan yang pasti tetapi bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan oleh keadaan manusia “

Page 14: Prinsip dasar ilmu sejarah

Ibnu Khaldun (1332-1406)

Dalam bukunya “Mukadimah”

Sejarah adalah : catatan umat manusia atau peradapan dunia dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.

?

Page 15: Prinsip dasar ilmu sejarah

Ibnu KhaldunIbnu Khaldun,,nama lengkap: nama lengkap: Abu Zayd 'Abd al-Abu Zayd 'Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-Rahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-HadramiHadrami ( ( خلدون بن محمد بن الرحمن خلدون عبد بن محمد بن الرحمن عبد lahir ) lahir 27 27 MeiMei 13321332/732H, wafat /732H, wafat (الحضرميالحضرمي19 19 MaretMaret 14061406/808H) adalah seorang /808H) adalah seorang sejarawan muslim dari sejarawan muslim dari TunisiaTunisia dan sering dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografihistoriografi, , sosiologisosiologi dan dan ekonomiekonomi. . Karyanya yang terkenal adalah Karyanya yang terkenal adalah MuqaddimahMuqaddimah (Pendahuluan). (Pendahuluan).

Page 16: Prinsip dasar ilmu sejarah

W.J.S. Poerwodarminta Kesusastraan lama, silsilah, asal-usul. Kejadian atau peristiwa yang benar-benar

terjadi pada masa lampau Ilmu pengetahuan, cerita perjalanan

tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Page 17: Prinsip dasar ilmu sejarah

R. Mohamad AliR. Mohamad Ali

• Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa dalam kejadian dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan disekitar kita.kenyataan disekitar kita.

• Cerita tentangperubahan-perubahan, Cerita tentangperubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas tersebut.yang merupakan realitas tersebut.

• Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas tersebut.peristiwa yang merupakan realitas tersebut.

Page 18: Prinsip dasar ilmu sejarah

Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia

Page 19: Prinsip dasar ilmu sejarah

PRINSIP DASAR PENELITIAN PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAHSEJARAH

a.a. Penulisan kembali peristiwa masa lalu.Penulisan kembali peristiwa masa lalu.

b.b. Bentuk-bentuk penelitian sejarah.Bentuk-bentuk penelitian sejarah.

c.c. Sumber bukti dan fakta sejarahSumber bukti dan fakta sejarah

d.d. Fakta mental dan fakta sosialFakta mental dan fakta sosial

e.e. Jenis-jenis sejarahJenis-jenis sejarah

f.f. Prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan Prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan

Page 20: Prinsip dasar ilmu sejarah

Kisah masa laluKisah masa lalu “tidak lengkap” “tidak lengkap”

1.1. Peristiwa itu adalah adalah kenyataan---realitasPeristiwa itu adalah adalah kenyataan---realitas

((I’histoir recite) kenyataan sejarahI’histoir recite) kenyataan sejarah

contoh :contoh : Peristiwa 10 November 1945…benar- Peristiwa 10 November 1945…benar-benar terjadi pada hari itu antara pemuda benar terjadi pada hari itu antara pemuda Indonesia dan tentara Inggris.Indonesia dan tentara Inggris.

2. Sejarah sebagai kisah sejarah (L’histoir recite) contoh : Peristiwa 10 November mengisahkan Peristiwa 10 November mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia melawan Sekutu perjuangan bangsa Indonesia melawan Sekutu Inggris.Inggris.

Sejarah Sejarah sebagai sebagai Kisah Kisah IlmuIlmuSeni Seni

so

Page 21: Prinsip dasar ilmu sejarah

Sejarah merupakan rangkaian peristiwa dalam kehidupan yang tersusun secara berurutan. Bersifat unik, karena hanya terjadi sekali dan tidak terulang persis sama, abadi, tetap menjadi kenangan dan penting, karena dapat menjadi momentum

SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA

Sejarah merupakan kisah atau cerita tentang seorang pelaku sejarah, dapat merupakan riwayat hidup, atau pengalamannya dalam suatu peristiwa sejarah

SEJARAH SEBAGAI KISAH

Sejarah sebagai seni karena menganalisis semua fakta yang berkaitan dengan hasil budaya, yang dapat meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas tinggi

SEJARAH SEBAGAI SENI

SEJARAH SEBAGAI ILMU

Sebagai ilmu, sejarah memiliki sejumlah masalah, bukti dan fakta, yang perlu pembuktian secara ilmiah, melalui serangkaian penelitian dan hipotesa, dengan menggunakan metode penelitian tertentu

Page 22: Prinsip dasar ilmu sejarah

SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH, ILMUSEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH, ILMU

SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA(Kejadian di masa lalu)

SEJARAWAN(ingin tahu tentang masa lalu)

MENYUSUN FAKTA-FAKTA YANG DIMILIKI(dengan mengajukan pertanyaan/mencari pendapat untuk mendekati kebenaran)

Objektivitas sejarah

SEJARAH SEPERTI YANG TERTULIS

Page 23: Prinsip dasar ilmu sejarah

Sejarah sebagai IlmuSejarah sebagai Ilmu

Syarat syarat “ilmu”Syarat syarat “ilmu”1.1. Empiris-----Empiris-----emperiaemperia (Yunani)(Yunani)

sejarah bergantung pada pengalaman manusia

2.2. Memiliki objek------Memiliki objek------Objectus Objectus (Yunani)(Yunani)

manusia dan masyarakat tapi ditinjau dari sudut waktumanusia dan masyarakat tapi ditinjau dari sudut waktu

3.3. Memiliki teori-------theoria Memiliki teori-------theoria (Yunani)(Yunani)

Arnold Toynbee—chalenge and responArnold Toynbee—chalenge and respon

4.4. Memiliki metode---methodos Memiliki metode---methodos

Page 24: Prinsip dasar ilmu sejarah

KRITERIA ILMU / ASAS-ASAS ILMUKRITERIA ILMU / ASAS-ASAS ILMU

SistematisSistematis

Koheren (taat asas)Koheren (taat asas)

Valid (dapat dipercaya)Valid (dapat dipercaya)

Akurat (tepat)Akurat (tepat)

ObjektifObjektif

Mempunyai hukum, dalil, dan Mempunyai hukum, dalil, dan generalisasigeneralisasi

Dapat memprediksiDapat memprediksi

Bagaimana dengan sejarah ?

Page 25: Prinsip dasar ilmu sejarah

METODOLOGIMETODOLOGI

1.1. Asas-asas Asas-asas Ilmu harus objektifIlmu harus objektifIlmu harus reliableIlmu harus reliableIlmu harus koherenIlmu harus koherenIlmu harus validIlmu harus validIlmu harus akuratIlmu harus akurat

2.2. ProsedurProsedur3.3. Pendekatan (approach) Pendekatan (approach) 4.4. Metode Metode 5.5. TeknikTeknik

Generalisasi Dapat diprediksi

Page 26: Prinsip dasar ilmu sejarah

PERBEDAAN ILMU ALAM DENGAN SEJARAHPERBEDAAN ILMU ALAM DENGAN SEJARAH

ILMU ALAMILMU ALAM SEJARAHSEJARAH

1.1. Perulangan2 / recurrencePerulangan2 / recurrence 1.1. Peristiwa sejarah bersifat unik / Peristiwa sejarah bersifat unik / partikularistikpartikularistik

2.2. Percobaan/eksperimen di Percobaan/eksperimen di laboratorium atau lapangan, yaitu laboratorium atau lapangan, yaitu mewujudkan kembali bentuk mewujudkan kembali bentuk semula dari gejala-gejala semulasemula dari gejala-gejala semula

2.2. Unsur paralelisme/kesejajaran di Unsur paralelisme/kesejajaran di samping unsur kekhususansamping unsur kekhususan

3.3. Mengidentifikasi Mengidentifikasi keajegan/keteraturan dari gejala-keajegan/keteraturan dari gejala-gejala tersebutgejala tersebut

3.3. Kecenderungan2 umum / general Kecenderungan2 umum / general tendenciestendencies

4.4. Keumuman/dalil/hukum bisa Keumuman/dalil/hukum bisa dirumuskandirumuskan

4.4. Hukum-hukum sejarah bisa Hukum-hukum sejarah bisa dirumuskandirumuskan

Hukum Sejarah :“tidak lain keteraturan yang dapat diserap pada sejumlah kejadian yang memberikan rupa / wujud persamaan pada perubahan-perubahan keadaan tertentu dalam sejarah”

Page 27: Prinsip dasar ilmu sejarah

APAKAH GUNA SEJARAH?APAKAH GUNA SEJARAH?

Kalau hanya sekedar memperoleh gambaran tentang kehidupan masyarakat Kalau hanya sekedar memperoleh gambaran tentang kehidupan masyarakat pada masa lampau, atau mengetahui peristiwa atau kejadian-kejadian masa pada masa lampau, atau mengetahui peristiwa atau kejadian-kejadian masa lampau, lalu apa gunanya sejarah bagi kita untuk menghadapi kenyataan hidup lampau, lalu apa gunanya sejarah bagi kita untuk menghadapi kenyataan hidup sehari-hari?sehari-hari?

INDIA

AMERIKA seperti apa

ya?

EROPA

Bung Karno mengagumkan

Histories make men wise

Diponegoro?Hebat

Gajahmada? Luar biasa

Kisah, peristiwa sejarah dapat dinikmati tanpa batasan ruang dan waktu

Guna Rekreatif Guna Edukatif

Belajar sejarah untuk mempelajari banyak kearifan, kehebatan, kebijaksanaan tokoh dan peristiwa masa lalu

Page 28: Prinsip dasar ilmu sejarah

Dengan perahu bercadik berlayar ke India dan Cina?

Guna Inspiratif

Menimbulkan banyak inspirasi penting dalam menanamkan nilai-nilai positif nilai positif

Melukis di dinding goa?

Pergerakan nasional, organisasi modern

Dengan bamboo runcing melawan Belanda, mana mungkin menang?

Guna Instruktif

Menyampaikan perkembangan, pengetahuan untuk menambah wawasan nilai positif

Kapak genggam flakes?

Politik Apartheid Afrika

Revolusi Industri Inggris?

Pembuatan logam Zaman Purba

Guna Rekreatif : Kisah peristiwa sejarah dapat dinikmati tanpa batasan ruang dan waktuGuna Edukatif : Belajar sejarah untuk mempelajari banyak kearifan, kehebatan,kebijaksanaan

tokoh dan peristiwa masa laluGuna Inspiratif : Menimbulkan banyak inspirasi penting dalam menanamkan nilai-nilai positifGuna Instruktif : Menyampaikan perkembangan, pengetahuan untuk menambah wawasan

Page 29: Prinsip dasar ilmu sejarah

c.Konsep Kronologi Dalam Sejarahc.Konsep Kronologi Dalam SejarahKronologis -----kronos + logos Kronologis -----kronos + logos

Krono---waktu---logos-----pemikiran logis (ilmu)Krono---waktu---logos-----pemikiran logis (ilmu)

“ “ sesuai dengan urutan waktu”sesuai dengan urutan waktu”

Lahir tahun 2000—sekolah TK tahun 2004---masuk SD 2006Lahir tahun 2000—sekolah TK tahun 2004---masuk SD 2006

---masuk SMP 2012---masuk SMP 2012

Page 30: Prinsip dasar ilmu sejarah

PEMBABAKAN / PERIODISASI SEJARAHPEMBABAKAN / PERIODISASI SEJARAH

Pengertian Pembabakan SejarahPengertian Pembabakan Sejarah

Sejarah menggambarkan prkembangan kehidupan manusia Sejarah menggambarkan prkembangan kehidupan manusia dalam batasan ruang dan waktudalam batasan ruang dan waktu

Waktu (tempo/time) merupakan proses kelangsungan dan Waktu (tempo/time) merupakan proses kelangsungan dan waktu (duration) merupakan kesatuan dari 3 dimensi yakni waktu (duration) merupakan kesatuan dari 3 dimensi yakni waktu lalu, waktu sekarang, dan waktu yang akan datangwaktu lalu, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang

Pembabakan (periodisasi) merupakan serialisasi rangkaian Pembabakan (periodisasi) merupakan serialisasi rangkaian waktu menurut urutan jamanwaktu menurut urutan jaman

Maksud dilakukan periodisasi adalah untuk melihat Maksud dilakukan periodisasi adalah untuk melihat tinjauan menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa dan tinjauan menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa dan hubungannya dengan aspek-aspek lain yang terkaithubungannya dengan aspek-aspek lain yang terkait

DASAR PEMBABAKAN SEJARAH

DIMENSISPASIAL

DIMENSITEMPORAL

TEMATIS

Page 31: Prinsip dasar ilmu sejarah

PERIODISASI DALAM SEJARAHPERIODISASI DALAM SEJARAH

JAMAN KUNOJAMAN KUNOABAD PERTENGAHAN 476-1453 ABAD PERTENGAHAN 476-1453

ADADJAMAN BARU 1453-1789 ADJAMAN BARU 1453-1789 ADJAMAN TERBARU 1789 -JAMAN TERBARU 1789 -

PRA SEJARAH PERMULAAN SEJARAHSEJARAH KUNOABAD PERTENGAHANPERMULAAN ABAD MODERNABAD KESEMBILANBELASDUA PERANG DAN MASA ANTARA DUA PERANG DUNIAMASA SESUDAH PERANG

MASA PERBUDAKANMASA FEODALMASA BORJUISI MODERNMASA MASYARAKAT TANPA KELAS

JAMAN SEBELUM TULISANJAMAN PERMULAAN SEJARAHJAMAN SEBELUM AGAMA NASRANIJAMAN PERKEMBANGAN NASRANIJAMAN PERTUMBUHAN PROTESTAN DAN KAPITALISMEJAMAN REVOLUSI INDUSTRI, KOLONIALISME, DAN IMPERIALISMEDINASTI SHANG 1450-105 SM

DINASTI CHOU 1050-247 SMDINASTI CHIN 256-207 SMDINASTI HAN 206SM-220DST..

SANJAYA-WAMSYA 732-850SYAILENDRA-WAMSYA 750-900ISYANA-WAMSYA 900-1222RAJASA-WAMSYA 1222-1478DST..

Page 32: Prinsip dasar ilmu sejarah

PERIODISASI SEJARAH INDONESIAPERIODISASI SEJARAH INDONESIA

PANGKAL SEJARAHPANGKAL SEJARAH

KUTAI-TARUMANEGARAKUTAI-TARUMANEGARA

SRIWIJAYA-MEDANG-SRIWIJAYA-MEDANG-SINGASARISINGASARI

MAJAPAHITMAJAPAHIT

ACEH-MATARAM-MAKASARACEH-MATARAM-MAKASAR

PEMERINTAHAN ASINGPEMERINTAHAN ASING

KOMPENIKOMPENI

DAENDELSDAENDELS

INGGRISINGGRIS

HINDIA BELANDAHINDIA BELANDA

NIPPONNIPPON

REPUBLIK INDONESIAREPUBLIK INDONESIA

PRASEJARAHJAMAN KUNO• KERAJAAN-KERAJAAN TERTUA• SRIWIJAYA• MAJAPAHIT• PERALIHANJAMAN BARU• ACEH, MATARAM, MAKASAR, TERNATE, TIDORE• PERLAWANAN THD IMPERIALISME BARU• PERGERAKAN NASIONAL• REPUBLIK INDONESIA

BANGSA INDONESIA ASLI MELARIKAN DIRI DARI INDO CINAJAMAN PENJAJAHAN RAJA-RAJA HINDU DAN SETENGAH HINDUJAMAN PENJAJAHAN RAJA-RAJA ISLAMJAMAN BELANDA • IMPERIALISME KUNO• IMPERIALISME MODERN

Page 33: Prinsip dasar ilmu sejarah

FUNGSI DAN KEGUNAAN SEJARAHFUNGSI DAN KEGUNAAN SEJARAH

SEJARAH ITU MEMBANGKITKAN IMAJINASISEJARAH ITU MEMBANGKITKAN IMAJINASI

MEMPERLUAS WAWASAN INTELEKTUALMEMPERLUAS WAWASAN INTELEKTUAL

MEMPERDALAM SIMPATIMEMPERDALAM SIMPATI

MEMBANTU MENGENDALIKAN KHAYALAN YANG MEMBANTU MENGENDALIKAN KHAYALAN YANG SEBENARNYA DALAM MIMPISEBENARNYA DALAM MIMPI

WAHANA IDEAL UNTUK MENDIDIK MANUSIA AGAR BERPIKIR WAHANA IDEAL UNTUK MENDIDIK MANUSIA AGAR BERPIKIR SECARA BEBASSECARA BEBAS

MENGAJARKAN KEPADA MASYARAKAT CARA BERPIKIRMENGAJARKAN KEPADA MASYARAKAT CARA BERPIKIR

MENINGKATKAN KREATIVITAS MENINGKATKAN KREATIVITAS

MEMBERIKAN PELAJARAN DAN UNTUK MENGENAL DIRINYA SENDIRIBELAJARLAH DARI SEJARAH / SEJARAH MENGAJARKAN KEPADA KITA

Page 34: Prinsip dasar ilmu sejarah

Tradisi Sejarah Dalam Masyarakat Indonesia Tradisi Sejarah Dalam Masyarakat Indonesia Masa Pra-aksara dan Masa AksaraMasa Pra-aksara dan Masa Aksara

a.a. Cara masyarakat yang belum mengenal Cara masyarakat yang belum mengenal tulisan merekam dan mewariskan masa tulisan merekam dan mewariskan masa lalunya.lalunya.

b.b. Jejak sejarah dalam flokfor, mitologi, Jejak sejarah dalam flokfor, mitologi, legenda, upacara, dan lagu dari berbagai legenda, upacara, dan lagu dari berbagai daerah Indonesia. daerah Indonesia.

c.c. Rekaman tertulis dalam tradisi sejarah Rekaman tertulis dalam tradisi sejarah masyarakat di Indonesia.masyarakat di Indonesia.

d.d. Perkembangan penulisan sejarah di Perkembangan penulisan sejarah di Indonesia.Indonesia.

Page 35: Prinsip dasar ilmu sejarah

Cara masyarakat yang belum mengenal Cara masyarakat yang belum mengenal tulisan merekam dab newariskan masa tulisan merekam dab newariskan masa

lalunya.lalunya.

Belum ada tulisan, bagaimanamewariskan sejarah masyarakatnya ke generasi berikutnya?

Tradisi lisan

• Mitos atau mite• Legenda• dongeng

Mentifact atau kondisi fakta

mental bagi masyarakat yang bersangkutan

Page 36: Prinsip dasar ilmu sejarah

Tradisi lisan Tradisi lisan

1.1. Simbol identitas bersama Simbol identitas bersama masyarakatmasyarakat

2.2. Wujud solidaritas dari Wujud solidaritas dari masyarakatnyamasyarakatnya

3.3. Alat legitimasi keberadaan secara Alat legitimasi keberadaan secara kolektif baik berupa klan, marga, kolektif baik berupa klan, marga, bangsabangsa

Page 37: Prinsip dasar ilmu sejarah

Jejak sejarah dalam flokfor, mitologi, legenda, Jejak sejarah dalam flokfor, mitologi, legenda, upacara, dan lagu dari berbagai daerah upacara, dan lagu dari berbagai daerah

Indonesia. Indonesia.

Flokfor folk dan lore Flokfor folk dan lore IngsrisIngsris

Alan Dundes Alan Dundes Folk :Folk : sekelompok orang yang memiliki sekelompok orang yang memiliki

ciri- ciri pengenal fisik, ciri- ciri pengenal fisik, sosial, dan sosial, dan kebudayaan , sehingga dapat kebudayaan , sehingga dapat dibedakan dibedakan dengan kelompok lain.dengan kelompok lain.

diwariskan secara tradisional diwariskan secara tradisional

dengan gerak israrat atau dengan gerak israrat atau

alat bantualat bantu mengingatmengingat

Page 38: Prinsip dasar ilmu sejarah

Jan Harold BrunvandJan Harold BrunvandAhli folkfor Amerika Serikat Ahli folkfor Amerika Serikat

Folkfor lisanFolkfor lisan(mentifact)(mentifact)• Bahasa rakyat (slang, tabu, Bahasa rakyat (slang, tabu,

onomatis)onomatis)• Ungkapan tradisional Ungkapan tradisional

(peribahasa dan sindiran)(peribahasa dan sindiran)• Pertanyaan tradisional Pertanyaan tradisional

(teka-teki)(teka-teki)• Sajak dan puisi rakyat Sajak dan puisi rakyat

(pantun dan syair ).(pantun dan syair ).• Cerita atau prosa rakyat Cerita atau prosa rakyat

(mite, legenda, dongeng)---(mite, legenda, dongeng)---Malin Kundang, Malin Kundang, Sangkuriang, Roro Sangkuriang, Roro Jonggrang, Jayaprana Layon Jonggrang, Jayaprana Layon sari, ---jali-jali, Ampar sari, ---jali-jali, Ampar pisang, Olesio). pisang, Olesio).

Folkfor sebagian lisanFolkfor sebagian lisan(sosiofact)(sosiofact)• Percaya tahayulPercaya tahayul• Permainan dan hiburan Permainan dan hiburan

rakyatrakyat• Teater rakyatTeater rakyat• Tari rakyatTari rakyat• Adat kebiasaan (gotong Adat kebiasaan (gotong

royong)royong)• Upacara tradisionalUpacara tradisional

Page 39: Prinsip dasar ilmu sejarah

Folkfor bukan lisanFolkfor bukan lisan

(artifact)(artifact)• Arsitektur bangunan Arsitektur bangunan

tradisional-----joglo, tradisional-----joglo, rumah gadang, rumah gadang, rumah betang, honay.rumah betang, honay.

• Seni kerajinan tangan Seni kerajinan tangan tradisionaltradisional

• Pakaian tradisionalPakaian tradisional• Obat-obatan rakyatObat-obatan rakyat• Alat-alat musik Alat-alat musik

tradisionaltradisional• Peralatan dan senjata Peralatan dan senjata

tradisionaltradisional• Makanan dan Makanan dan

minuman tradisional minuman tradisional

Page 40: Prinsip dasar ilmu sejarah

Legenda Legenda (Jan Harold Brunvand)(Jan Harold Brunvand)

Legenda keagamaan

Legenda alam gaib

Legenda setempat

Legenda perseorangan

Wali Songo

Ande-Ande Lumut, Sri Tanjung, Jayaprana Layosari

Roro Jongrang, Tangkuban Perahu, Asal muasal kota Banyuwangi

Tahayul—Hantu, Genderuwo, Sundel bolong

Page 41: Prinsip dasar ilmu sejarah

Wali Songo Pocong

Roro Jongrang

LEGENDA

Page 42: Prinsip dasar ilmu sejarah

Dongeng Dongeng

Cerita pendek kolektif kesusastraan lisanCerita yang dimaksud olehmasyarakat Dianggap memang tidak benar-benar terjadi

Upacara adat Upacara adat

Upacara merupakan usahamanusia untuk berhubungan dengan Tuhan, Dewa, Roh alamgaib dengan tujuan mendapatkanberkah keselamatn dari yang dipuja

Larung Samudra pada

1 Suro ?

Page 43: Prinsip dasar ilmu sejarah

Upacara adat

Page 44: Prinsip dasar ilmu sejarah

FolksongsFolksongs

• Terdiri dari kata-kata dan laguTerdiri dari kata-kata dan lagu• Disebarkan secara lisanDisebarkan secara lisan• Nyanyian rakyat yang berisi balada dan epos dapat Nyanyian rakyat yang berisi balada dan epos dapat

dijadikan referensi penulisan sejarah contoh “ilir-ilir” dari dijadikan referensi penulisan sejarah contoh “ilir-ilir” dari Jawa TengahJawa Tengah

• Balada –sentimentil romantisBalada –sentimentil romantis• Epos –wiracarita atau cerita kepahlawananEpos –wiracarita atau cerita kepahlawanan• Contoh : Pantun Lutung Lasarung. Nyai Sumur BandungContoh : Pantun Lutung Lasarung. Nyai Sumur Bandung

(C.M.Pleyte)(C.M.Pleyte)

Tugas !Tugas !

Nyanyikanlah satu lagu rakyat yang berasal dari daerah Nyanyikanlah satu lagu rakyat yang berasal dari daerah asalmu dan coba terangkan apa maksudnya ?asalmu dan coba terangkan apa maksudnya ?

Page 45: Prinsip dasar ilmu sejarah

Rekaman tertulis dalam tradisi sejarah Rekaman tertulis dalam tradisi sejarah masyarakat di Indonesia.masyarakat di Indonesia.

Sejarah Lokal Studi tentang sejarah pada suatu wilayah tententu

Ciri-cirinya ;Kewilayahan

Sejarah keturunan penguasa lokal

Adopsi

adaptasi

alkulturasi

asimilasi

Fakto

r lu

ar

dinamisasi

Page 46: Prinsip dasar ilmu sejarah

Perkembangan penulisan sejarah Perkembangan penulisan sejarah di Indonesia.di Indonesia.

Historiografi tradisionalHistoriografi tradisional• Ramuan unsur sastra, mitologi, Ramuan unsur sastra, mitologi,

imajinatif, ----Babad dan Hikayatimajinatif, ----Babad dan Hikayat• Istana sentris---alat legitimasi RajaIstana sentris---alat legitimasi Raja• Menuju ke arah kronologisMenuju ke arah kronologis

• ContohContoh Babad Tanah JawiBabad Tanah Jawi Pararaton Pararaton

Page 47: Prinsip dasar ilmu sejarah

Historiografi KolonialHistoriografi Kolonial• Menonjolkan peranan Bangsa Belanda Menonjolkan peranan Bangsa Belanda

dalam memberi tekanan pada aspek sosial dalam memberi tekanan pada aspek sosial dan ekonomi.dan ekonomi.

• Sejarah di arahkan untuk kepentingan Sejarah di arahkan untuk kepentingan kaum kolonial.kaum kolonial.• Contoh :Contoh :

PerangPerang Diponegoro atau Perang Jawa dalam Diponegoro atau Perang Jawa dalam versi historiografi kolonial menggunakan istilah versi historiografi kolonial menggunakan istilah ““PemberontakanPemberontakan Diponegoro” Diponegoro”

Pemberontakan Untung Surapati dan Pemberontakan Untung Surapati dan sebagainyasebagainya

Page 48: Prinsip dasar ilmu sejarah

Historiografi ModernHistoriografi Modern Menggunakan tehnik modern dalamMenggunakan tehnik modern dalammenguangkap fakta sejarah untukmenguangkap fakta sejarah untukmengungkapkan kembali masalalu.mengungkapkan kembali masalalu.• Tehnik penelitianTehnik penelitian• Penggunaan ilmu bantu baru yang canggihPenggunaan ilmu bantu baru yang canggih

Historiografi Nasional Historiografi Nasional • Mendukung perjuangan Bangsa Indonesia Mendukung perjuangan Bangsa Indonesia

memencapancapai cita-cita.i cita-cita.• MenggunakanMenggunakan pendpendekatan ekatan

multidimensional multidimensional dalam merangkaidalam merangkai sesejarah jarah Nasional IndonesiaNasional Indonesia

Page 49: Prinsip dasar ilmu sejarah

Perkembangan penulisan sejarah di Perkembangan penulisan sejarah di Indonesia Indonesia

4 tahap yang dilalui dalam proses penulisan sejarah 4 tahap yang dilalui dalam proses penulisan sejarah Heuristik

(Heurisken) menemukan

Verifikasi

Historiografi

Interprestasi

Usaha untuk menemukan sumber sejarah baikberupa sumber benda, tulisan atau lisan.—dengancara melakukan observasi lapangan, ke musiaum , perpustakaan dan sebagainya.

Proses peng”kritik” terhadap sumber data yang

telah terkumpul, baik kritik interen( isi dan materi)

maupun eksteren (keaslian)…. tipologi,stratifikasi,kimiawi

Menghubungkan sumber yang sudah di verivikasi

dengan kenyataan yang ada atau sumber lain yang ada hubunganya : Waprakeswara—Hindu (Kutai)

Sejarawan melakukan penyusunan kisah sejarah

Sesuai dengan norma disipilin ilmu sejarah dan

yang penting adalah kronologis dan obyektif

Page 50: Prinsip dasar ilmu sejarah

““Amit – amit jangan dech …” .!!!Amit – amit jangan dech …” .!!!

• Berat sebelah Berat sebelah – Kepentingan pribadiKepentingan pribadi– Kepentingan kelompokKepentingan kelompok

• Pandangan hidup yang berbedaPandangan hidup yang berbeda- AgamaAgama- Background budayaBackground budaya

Kepentingan-kepentingan lainKepentingan-kepentingan lain

Page 51: Prinsip dasar ilmu sejarah

Bentuk penelitian sejarah

Penelitian kepustakaan

Penelitian lapangan interview

Sumber sejarah

Sumber primer :prasati, candi, menhir, naskah asli, kitab asli

Sumber sekunder :Laporan penelitian, prasati tinulad, terjemahan kitab kuno

Sumber tersier : buku-buku yang dusun berdasar laporan penelitian sejarah tanpa penelitian langsung

Page 52: Prinsip dasar ilmu sejarah

Fakta mental dan fakta sosialFakta mental dan fakta sosialFakta mental : keseluruhan tatanan mental yang berkembang Fakta mental : keseluruhan tatanan mental yang berkembang

dimasyarakat pada zamannya yang menjadi dimasyarakat pada zamannya yang menjadi penggerak sejarah. penggerak sejarah.

Contoh : Konsep, gagasan, paham, inspirasi, opini Contoh : Konsep, gagasan, paham, inspirasi, opini masyarakat, ideologi, trend dan sebagainyamasyarakat, ideologi, trend dan sebagainya

KolonialismeKemiskinanHumanisme

LiberalKapitalismeFeodalismeKeberanianEmansipasi

Masyarakat Indo

Page 53: Prinsip dasar ilmu sejarah

Macam-macam sejarah ?Macam-macam sejarah ?

Sebutkan…..Sebutkan…..

Page 54: Prinsip dasar ilmu sejarah

Penelitian sejarah lisanPenelitian sejarah lisan

• Pengumpulan data dilakukan komunikasi dua Pengumpulan data dilakukan komunikasi dua araharah

• Lebih demokratis---dari berbagai kalanganLebih demokratis---dari berbagai kalangan• Melengkapi kekurangan sumber sejarah Melengkapi kekurangan sumber sejarah • Terbatas pada daya ingat Terbatas pada daya ingat pelakupelaku• Subyektifitas cenderung tinggiSubyektifitas cenderung tinggi

Contoh : peristiwa pemberontakan petani di Malang Selatan

Page 55: Prinsip dasar ilmu sejarah

dididireng@production 2009

dididireng@production 2009