presus ortho.doc
-
Upload
chanifia-izza-millata -
Category
Documents
-
view
21 -
download
7
description
Transcript of presus ortho.doc
PRESENTASI KASUS
FRAKTUR TERBUKA OS TIBIA DEKSTRA 1/3 DISTAL OBLIQUE
UNDISPLACED GRADE III B
Pembimbing :
dr. Bambang ATK, Sp. OT
Disusun Oleh:
Saidatun Nisa G1A212116
Rahajeng Puspitaningrum G1A212117
Ida Ayu Diani P.S. 1210221010
PENDIDIKAN PROFESI KEDOKTERANSMF ILMU BEDAH
RSUD PROF. DR MARGONO SOEKARJOPURWOKERTO
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipresentasikan dan disetujui Presentasi Kasus Orthopedi dengan judul :
Fraktur Terbuka Os Tibia Dekstra 1/3 Distal Oblique
Undisplaced Grade III B
Disusun Oleh :
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat ujian kepaniteraan klinik di bagian
Ilmu Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo
Saidatun Nisa G1A212116
Rahajeng Puspitaningrum G1A212117
Ida Ayu Diani P.S. 1210221010
Disetujui dan disahkan
Pada tanggal Mei 2013
Mengetahui,
Pembimbing
dr. Bambang A.T.K, Sp.OT
NIP.196407081990031010
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Presentasi kasus
yang berjudul ”Fraktur Terbuka Os Tibia Dekstra 1/3 Distal Oblique Undisplaced
Grade III B” ini merupakan salah satu syarat dalam menjalani kepaniteraan klinik
SMF Ilmu Bedah.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada dr. H. Bambang Agus Teja,
Sp.OT sebagai pembimbing atas waktu yang diluangkan, bimbingan, dan saran
yang sifatnya membangun dalam penyusunan presentasi kasus ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan presentasi kasus ini masih
belum sempurna serta banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik membangun dari pembimbing serta seluruh pihak.
Purwokerto, Mei 2013
Penulis
ILUSTRASI KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Sdr. Rio Adi Pratama
Umur : 16 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Alamat : Wonosobo
Tanggal masuk : Minggu, 12 Mei 2013
Tanggal periksa : Sabtu, 18 Mei 2013
Nomor CM : 276511
II. ANAMNESIS (Alloanamnesis)
A. Keluhan utama
Robek pada betis sebelah kanan karena kecelakaan lalu lintas
B. Keluhan tambahan
Penurunan kesadaran, nyeri kepala
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke rumah sakit Margono Soekarjo pada tanggal 12
Mei 2013. Pasien datang dengan keluhan robek pada betis sebelah kanan
karena kecelakaan lalu lintas pada tanggal 11 Mei 2013 pukul 22.00 wib.
Kecelakaan mobil terjadi di Wonosobo, mobil sempat oleng dan
terguling. Sesampainya di rumah sakit, pasien sudah dalam keadaan tidak
sadar. Pasien dibawa dari lokasi kejadian ke RSI Wonosobo menggunakan
ambulan, sampai rumah sakit pada jam 23.00, kemudian dirujuk ke rumah
sakit Margono Soekarjo tanggal 12 Mei 2013 pukul 13.00 wib.
Saat pasien datang didapatkan betis kanan pasien terpasang papan
dan balut perban, bengkak, serta terdapat rembesan darah. Pada betis kiri
terdapat luka lecet. Kaki kanan tidak dapat digerakkan. Pasien tidak
mengalami muntah, kejang, perdarahan dari telinga dan hidung.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat trauma sebelumnya disangkal
Riwayat patah tulang sebelumnya disangkal
Riwayat operasi sebelumnya disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat penyakit ginjal disangkal
Riwayat alergi disangkal
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit DM disangkal
Riwayat penyakit darah tinggi disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat penyakit ginjal disangkal
Riwayat alergi disangkal
III. PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 18 Mei 2013)
Keadaan umum : Tampak sakit
Kesadaran : GCS (E3V4M6)
VS Tekanan darah : 120/65 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 36,6C
A. Status generalis
1. Kepala : mesochepal, jejas (-), rambut hitam, distribusi rambut
merata, rambut tidak mudah dicabut.
2. Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat
isokor 3mm/3mm, refleks cahaya (+/+) , edema
palpebra -/+
3. Hidung : deviasi septum (-), discharge (-)
4. Telinga : simetris, discharge (-), berdengung (-), darah (-)
5. Mulut : bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor, hiperemis
6. Leher : JVP tidak meningkat, pembesaran kelenjar limfe (-)
7. Thorax
Pulmo
Inspeksi : Simetris, jejas (-), ketinggalan gerak (-)
Palpasi : Vokal fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : SD Vesikuler, Rhonki(-), Wheezing(-)
Cor
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuang angkat
Perkusi : Kiri atas SIC II LPSS, Kiri bawah SIC IV LMCS: Kanan atas SIC II LPSD, Kanan Bawah SIC III LPSD
Auskultasi : S1>S2, regular, murmur (-), gallop (-)
8. Abdomen
Inspeksi : Datar, jejas (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
9. Costovertebra
Inspeksi : Deformitas (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Nyeri ketok Costovertebra (-)
10. Ekstrimitas
Superior : dalam batas normal
Inferior
Regio femur
Look Kanan KiriSimetris + +
Deformitas - -HematomVulnus ekskoriasi Vulnus Laceratum
---
---
Edema - -Elascit band Spalk Perban
---
---
Rembes - -Feel Deformitas - -
Penonjolan tulang - -Krepitasi - -Nyeri tekan - -
Move ROM hip joint N N
Regio Cruris
Look Kanan KiriSimetris + +
Deformitas - -HematomVulnus ekskoriasi Vulnus Laceratum
-++
-+-
Edema + -Elascit band Spalk Perban
+++
--+
Rembes + -Feel Deformitas - -
Penonjolan tulang + -Krepitasi Terpasang spalk -Nyeri tekan + -
Move ROM knee joint Terpasang spalk
-
Regio pedis
Look Kanan KiriSimetris + +
Deformitas - -HematomVulnus ekskoriasi Vulnus Laceratum
---
---
Edema - -Elascit band Spalk Perban
-++
---
Rembes - - Feel Deformitas - -
Penonjolan tulang - -Krepitasi - -Nyeri tekanPulsasi A.dorsalis pedis
-+
-+
Move ROM ankle joint Terpasang spalk
Dbn
B. Status lokalis
Regi o cruris dextra
Look : edema (+), perban (+), spalk (+), elastic band (+), rembes (+)
Feel : nyeri tekan (+), krepitasi sulit dinilai karena terpasang spalk,
pulsasi A. dorsali pedis (+)
Move : ROM knee joint dan ankle joint sulit dinilai karena terpasang
spalk
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan laboratorium tanggal 19 Mei 2013
Hemoglobin : 11 ,3 g/dL
Leukosit : 9640 /uL
Hematokrit : 36 %
Eritrosit : 4,3 x 106/uL
Trombosit : 300.000/uL
Hitung jenis : B/E/Sbtng/Seg/L/M : 0/0,3/0,00/66/25/7,9
PT : 13,6 detik
APTT : 25,2 detik
GDS : 99 mg/dL
Ureum : 40 mg/dL
Kreatinin : 0,85
RESUME
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : tampak sakit
Kesadaran : GCS (E3V4M6)
VS : dbn
Status generalis : dalam batas normal
Regi o cruris dextra
Look : edema (+), perban (+), spalk (+), elastic band (+), rembes (+)
Feel : nyeri tekan (+), krepitasi sulit dinilai karena terpasang spalk, pulsasi
A. dorsali pedis (+)
Move : ROM knee joint dan ankle joint sulit dinilai karena terpasang spalk
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium darah
Hemoglobin : 11,5 g/dL (N: 14,0-18,0)
Hematokrit : 36% (N: 42-52)
V. DIAGNOSIS KERJA
Fraktur Terbuka Os Tibia Dekstra 1/3 Distal Oblique Undisplaced Grade III B
VI. TERAPI
Monitoring : Monitoring keadaan umum, tanda vital, sistem respirasi,
perdarahan
Non farmakologis :
a. Pembersihan luka
Irigasi dengan NaCl fisiologis secara mekanis untuk mengeluarkan benda
asing yang melekat
b. Eksisi jaringan yang mati
Eksisi pada jaringan yang kehilangan vaskularisasi, yaitu kulit, jaringan
subkutaneus, lemak, fascia, otot, dan fragmen-fragmen yang lepas karena
tempat pembenihan bakteri
c. Pengobatan fraktur
Fraktur terbuka dengan grade IIIB ditangani dengan fiksasi eksternal
d. Rehabilitasi anggota gerak pasca operasi
Farmakologis :
Awal:
IVFD RL 20 tts/menit
Inj. Ceftriaxon 2 x 1 gr (skin test)
Maintenance:
IVFD RL 20 tts/menit
Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
Inj. Gentamisin 2 x 10 mg/ml
Inj. Metronidazole 500 mg/100 ml
Ranitidine 2 x 1
Ketorolac 10 mg setiap 4-6 jam
Glutrop
VII. PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam