Press Release Orasi Guru Besar - Anita's Personal...

7
Nastiti Siswi Indrasti - Bogor Agricultural University | Press Release Orasi Guru Besar Copyright Nastiti Indrasti [email protected] http://nastitis.staff.ipb.ac.id/2017/10/11/press-release-orasi-guru-besar/ Press Release Orasi Guru Besar Alhamdulillaahi rabbil aalamiin. Segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan saya menyampaikan press release berkaitan dengan kegiatan orasi ilmiah sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Teknologi Pertanian IPB, dengan judul : Topik orasi ilmiah ini saya angkat untuk menunjukkan pentingnya keterpaduan berbagai disiplin ilmu dalam pembangunan agroindustri berkelanjutan. Berbagai kepentingan dalam pembangunan agroindustri harus dapat diselaraskan melaui pendekatan multidisiplin sehingga dampak pembangunan yang negatif seperti timbulnya limbah, rusaknya ekosistem dan menurunnya kualitas lingkungan dan kualitas hidup dapat diminimalisir, sedangakan manfaat bagi kemaslahatan masyarakat dapat ditingkatkan. Naskah orasi ilmiah ini saya tulis dari hasil rangkuman kegiatan penelitian bersama rekan-rekan dosen, peneliti dan mahasiswa bimbingan selama ini. Besar harapan, semoga pemikiran-pemikiran yang disajikan dalam naskah ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang agroindustri. page 1 / 7

Transcript of Press Release Orasi Guru Besar - Anita's Personal...

Page 1: Press Release Orasi Guru Besar - Anita's Personal Bloganitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · 2021. 1. 27. · kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

Nastiti Siswi Indrasti - Bogor Agricultural University | Press Release Orasi Guru BesarCopyright Nastiti Indrasti [email protected]://nastitis.staff.ipb.ac.id/2017/10/11/press-release-orasi-guru-besar/

Press Release Orasi Guru Besar

Alhamdulillaahi rabbil aalamiin. Segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan salamsemoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam,keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan saya menyampaikan pressrelease berkaitan dengan kegiatan orasi ilmiah sebagai Guru Besar Tetap FakultasTeknologi Pertanian IPB, dengan judul :

Topik orasi ilmiah ini saya angkat untuk menunjukkan pentingnya keterpaduanberbagai disiplin ilmu dalam pembangunan agroindustri berkelanjutan. Berbagaikepentingan dalam pembangunan agroindustri harus dapat diselaraskan melauipendekatan multidisiplin sehingga dampak pembangunan yang negatif sepertitimbulnya limbah, rusaknya ekosistem dan menurunnya kualitas lingkungan dankualitas hidup dapat diminimalisir, sedangakan manfaat bagi kemaslahatanmasyarakat dapat ditingkatkan.

Naskah orasi ilmiah ini saya tulis dari hasil rangkuman kegiatan penelitian bersamarekan-rekan dosen, peneliti dan mahasiswa bimbingan selama ini. Besar harapan,semoga pemikiran-pemikiran yang disajikan dalam naskah ini dapat memberikankontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidangagroindustri.

page 1 / 7

Page 2: Press Release Orasi Guru Besar - Anita's Personal Bloganitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · 2021. 1. 27. · kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

Nastiti Siswi Indrasti - Bogor Agricultural University | Press Release Orasi Guru BesarCopyright Nastiti Indrasti [email protected]://nastitis.staff.ipb.ac.id/2017/10/11/press-release-orasi-guru-besar/

PENDAHULUAN

Perubahan iklim sudah menjadi kata-kata yang sering kita dengar dalampercakapan sehari-hari. Kenyataan ini perlu dipahami dan ditindaklanjuti secaratepat karena mekanisme terjadinya dan dampaknya yang cukup kompleks.Peringatan akan terjadinya perubahan iklim tersebut telah disampaikan kepada kitaberabad-abad yang lalu, tetapi nampaknya kita tidak menanggapinya denganserius. ”Telah tampak tanda-tanda kerusakan di laut dan di darat akibat ulahtangan manusia” (QS Ar-rum Ayat 41), begitu bunyi peringatan yang kita lalai untuksegera menyikapinya. Akibatnya banyak kejadian-kejadian berkaitan dengankerusakan di laut dan di darat serta di udara yang kita alami.

Manusia memang mempunyai tugas menjadi kalifah di bumi. Dalam menjalankantugas tersebut berbagai kegiatan dilaksanakan untuk menjaga eksistensi dirimanusia di bumi. Salah satu kegiatan tersebut adalah bagaimana menyediakansegala macam keperluan hidup sebaik-baiknya. Dalam rangka penyediaankeperluan hidup tersebut manusia menjalankan suatu proses transformasi bahanbaku menjadi produk yang siap dikonsumsi atau dimanfaatkan. Proses transformasibahan baku hasil pertanian menjadi produk dalam skala komersial kita kenaldengan istilah Agroindustri. Indonesia sebagai suatu negara dianugerahi berbagaisumber daya alam, antara lain lautan yang kaya akan bahan-bahan bernilaiekonomis dan  kondisi tanah yang subur sehingga memungkinkan berbagaikomoditi pertanian untuk dibudidayakan, seperti kopi, coklat, teh, kelapa, kelapasawit, rempah, buah-buahan dan sayur-sayuran tropika, dan masih banyak lagi.Dari proses transformasi bahan baku hasil pertanian menjadi produk akan diperolehnilai tambah bagi hasil- hasil pertanian tersebut. Ambil contoh hasil pertaniankelapa sawit, dari 1 ton Tandan Buah Segar/TBS (Fresh Fruit Bunch/FFB) akandihasilkan 220 kg CPO (crude palm oil) dengan harga $ 800/ton  dan 20 kg CPKO (crude palm kernel oil) dengan harga $ 1200/ton. Selanjutnya dari 220 kg CPO dapatdiolah menjadi 160 kg (73%) palm olein yang bisa digunakan langsung untukminyak goreng dan 46 kg (21 %) palm stearin dan 11 kg (5%) hasil samping (byproduct). Ini semua merupakan produk hilir tingkat pertama. Produk hilir berikutnyabisa bermacam-macam, bisa untuk makanan bisa juga untuk produksi oleokimia. Sedang dari 20 kg CPKO dapat diolah menjadi produk oleokimia sebagai produk hilirtingkat pertama seperti crude fatty acid sebanyak 19 kg (94 %)  dengan nilaitambah sebesar $ 400/ton dan glycerol 2 kg (12%). Lebih lanjut crude fatty aciddapat diolah menjadi oleokimia lanjutan seperti fatty alcohol dengan nilai tambah $800/ton, sabun dan lain-lain (wawancara langsung dengan Koordinator HilirisasiBakrie Sumatera Plantation, Juni 20017). Produksi kelapa sawit Indonesia sebesar32 juta ton per tahun, dengan menggunakan contoh di atas sebagai dasar makadapat kita hitung berapa nilai tambah yang diperoleh Indonesia melalui Agroindustrikelapa sawit, belum lagi kita hitung komoditi pertanian yang lain.

page 2 / 7

Page 3: Press Release Orasi Guru Besar - Anita's Personal Bloganitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · 2021. 1. 27. · kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

Nastiti Siswi Indrasti - Bogor Agricultural University | Press Release Orasi Guru BesarCopyright Nastiti Indrasti [email protected]://nastitis.staff.ipb.ac.id/2017/10/11/press-release-orasi-guru-besar/

Produk agroindustri Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeridan dapat diekspor bersaing di pasar internasional. Untuk itu proses agroindustriharus dijalankan secara efektif dan efisien. Praktek agroindustri yang efektif danefisien menuntut adanya penguasaan dan implementasi rekayasa ekoteknologiuntuk mendukung keberlanjutan agroindustri tersebut.

REKAYASA EKOTEKNOLOGI DALAM RANGKA PEMBANGUNAN AGROINDUSTRI BERKELANJUTAN

Pada masa lampau pembangunan industri dilakukan tanpa mempertimbangkandampaknya terhadap lingkungan. Manusia mengolah sumber daya alam secaramaksimal untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Bahan baku yangdigunakan kadang kala termasuk dalam bahan berbahaya dan beracun.Teknologinya pun relatif menghasilkan limbah dalam jumlah yang cukup besartanpa ada pengolahan lebih lanjut. Seiring dengan berjalannya waktu, eksploitasialam secara berlebihan ini menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan.Hal ini ditandai dengan timbulnya berbagai  macam pencemaran lingkungan mulaidari pencemaran air, tanah dan udara.

Seiring dengan semakin rusaknya lingkungan akibat pembangunan industri, kinimanusia mulai memikirkan strategi pengelolaan lingkungan. Pada mulanya strategipengelolaan lingkungan mengacu pada pendekatan kapasitas daya dukung. Konsepini kenyataannya sukar diterapkan, hal ini disebabkan oleh kendala yangditimbulkan dan seringkali harus dilakukan upaya perbaikan kondisi lingkunganyang kemudian tercemar dan rusak, sehingga memerlukan biaya tinggi.

Konsep strategi kemudian berubah menjadi upaya pemecahan masalah denganpengolahan limbah yang terbentuk (end of pipe treatment/ EOP) dengan harapankualitas lingkungan bisa lebih ditingkatkan. Namun pada kenyataannya,pencemaran masih berlangsung. Hal ini dikarenakan konsep EOP membuat limbahtetap terbentuk dan seringkali pengolahan limbah hanya mengubah bentuk limbahdan memindahkannya dari satu media ke media lain. Selain itu, upaya ini jugameningkatkan biaya produksi, tetapi tidak setinggi upaya perbaikan kerusakan danpencemaran. Peraturan perundang-undangan yang mengatur persyaratanpembuangan limbah pada umumnya cenderung dilanggar dan upaya penegakanhukum lingkungan belum berjalan sepenuhnya.

page 3 / 7

Page 4: Press Release Orasi Guru Besar - Anita's Personal Bloganitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · 2021. 1. 27. · kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

Nastiti Siswi Indrasti - Bogor Agricultural University | Press Release Orasi Guru BesarCopyright Nastiti Indrasti [email protected]://nastitis.staff.ipb.ac.id/2017/10/11/press-release-orasi-guru-besar/

Konsep strategi pengelolaan lingkungan kemudian semakin berkembang danberubah menjadi upaya preventif atau pencegahan, dan dikembangkan menjadiprinsip produksi bersih sebagai suatu strategi preventif yang operasional danterpadu (Cheremisinoff dan Bendavid-Val,  2001).

Produksi bersih diperlukan sebagai cara untuk mengharmonisasikan upayaperlindungan lingkungan dengan kegiatan pembangunan agroindustri. Teknologiproduksi bersih merupakan gabungan teknik pengurangan limbah pada sumberpencemar (source reduction) dan teknik daur ulang. Dalam produksi bersih, limbahyang dihasilkan dalam keseluruhan proses produksi adalah indikatorketidakefisienan proses produksi, sehingga bila dilakukan optimasi proses, limbahyang dihasilkan juga akan berkurang.

Pembangunan agroindustri yang menerapkan konsep produksi bersih akanmendapatkan banyak keuntungan baik dilihat dari segi lingkungan maupun darisegi ekonomi. Keuntungan yang didapat oleh suatu industri apabila menerapkankonsep produksi bersih adalah mengurangi biaya produksi, mengurangi limbahyang dihasilkan, meningkatkan produktivitas, mengurangi konsumsi energi,meminimisasi masalah pembuangan limbah (termasuk penanganan limbah), danmeningkatkan nilai produk samping.

Pada masa yang akan datang, pembangunan agroindustri diharapkan dapatmenciptakan hubungan yang selaras dan seimbang dengan lingkungan.Pembangunan agroindustri tidak lagi menghasilkan polusi dan pencemaran.Tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkunganmendorong industri untuk menerapkan konsep ramah lingkungan.

Pembangunan tidak hanya mengolah sumber daya yang ada, tetapi mengelolasumber daya itu sehingga masih akan tersedia bagi generasi yang akan datang.Hasil pembangunan yang direncanakan maupun yang terjadi di luar rencana tidakakan menurunkan atau menghilangkan kemampuan lingkungan untuk mendukungkehidupan ke arah tingkat kualitas hidup yang lebih tinggi.

Mengaplikasikan teknologi ramah lingkungan, manajemen dan prosedur standaroperasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan, kegiatan-kegiatan tersebuttidak selalu membutuhkan biaya investasi yang tinggi, kalaupun terjadi seringkali

page 4 / 7

Page 5: Press Release Orasi Guru Besar - Anita's Personal Bloganitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · 2021. 1. 27. · kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

Nastiti Siswi Indrasti - Bogor Agricultural University | Press Release Orasi Guru BesarCopyright Nastiti Indrasti [email protected]://nastitis.staff.ipb.ac.id/2017/10/11/press-release-orasi-guru-besar/

waktu yang diperlukan untuk pengembalian modal investasi relatif singkat.Pelaksanaan program produksi bersih ini lebih mengarah pada pengaturan sendiri (self regulation) dan peraturan yang sifatnya musyawarah mufakat (negotiatedregulatory approach) dari pada pengaturan secara command and control. Jadipelaksanaan program produksi bersih ini tidak hanya mengandalkan peraturanpemerintah saja, tetapi lebih didasarkan pada kesadaran untuk merubah sikap danperilaku industri. Beberapa contoh industri yang telah dikaji untuk menerapkanproduksi bersih antara lain industri tapioka, industri karet, industri gula, industrikayu lapis, dan industri crude palm oil (CPO).

Apa yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya di planet kita iniadalah penggunaan teknologi. Teknologi berasal dari bahasa Yunani dari akar kata techne yang berarti kerajinan atau seni, dan akar kata ology yang merujuk padadisiplin atau bidang studi.

Kita menggunakan teknologi untuk berkembang dan menyiapkan makanan,pakaian, rumah untuk keluarga kita, mendistribusikan sumberdaya melalui pasardan mekanisme pasar lainnya, mengangkut kita mengelilingi planet kita atau lebihjauh lagi dan membuat kita sibuk serta menghibur kita.  Teknologi telahmemperbaiki standar hidup dan meningkatkan usia harapan manusia, walaupuntidak sama rata. Namun demikian teknologi telah memberi manusia kemampuanuntuk merubah dan mentransform bumi dengan cara yang dahulunya tidak pernahterbayangkan. Kita dapat mengirim manusia ke luar angkasa, merubah gunungmenjadi lembah, dan mengangkut minyak dari bermil-mil jaraknya di bawahpermukaan laut, serta kita juga mampu merubah bahan yang tidak bernilai menjadiproduk yang memiliki nilai tambah ekonomi dan ramah lingkungan  (Muvaney,2011).

Beberapa contoh rekayasa ekoteknologi yang pernah saya kembangkan bersamatim, teman sejawat dan mahasiswa bimbingan baik program S1, S2 maupun S3 adalah rekayasa ekoteknologi pengomposan, ekstraksi kitin dan produksi kitosan,nanosilika dan nanoseng, membran filtrasi dan membran elektrolit.Teknologi-teknologi seperti inilah (ekoteknologi) yang dapat menyelamatkanperadapan manusia dan lingkungan karena dapat menggantikan teknologikonvensional degan lebih ramah lingkungan. Ketika hubungan manusia danlingkungan berkembang, teknologi inilah dapat diaplikasikan untuk membuathubungan manusia dan lingkungan lebih berkelanjutan.

page 5 / 7

Page 6: Press Release Orasi Guru Besar - Anita's Personal Bloganitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · 2021. 1. 27. · kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

Nastiti Siswi Indrasti - Bogor Agricultural University | Press Release Orasi Guru BesarCopyright Nastiti Indrasti [email protected]://nastitis.staff.ipb.ac.id/2017/10/11/press-release-orasi-guru-besar/

PENUTUP

Pembangunan agroindustri yang menerapkan konsep produksi bersih akanmendapatkan banyak keuntungan baik dilihat dari segi lingkungan maupun darisegi ekonomi. Keuntungan yang didapat oleh suatu industri apabila menerapkankonsep produksi bersih adalah mengurangi biaya produksi, mengurangi limbahyang dihasilkan, meningkatkan produktivitas, mengurangi konsumsi energi,meminimisasi masalah pembuangan limbah (termasuk penanganan limbah), danmeningkatkan nilai produk samping.

Paparan mengenai keuntungan penerapan konsep produksi bersih dalam industrimerupakan feedback atau umpan balik positif terhadap investasi yang telahdikeluarkan oleh perusahaan untuk penerapan produksi besih. Dengan kata laindapat disimpulkan bahwa investasi penerapan produksi bersih berbanding positifterhadap keuntungan yang didapat perusahaan. Beberapa contoh industri yangtelah dikaji untuk menerapkan produksi bersih antara lain industri tapioka, industrikaret, industri gula, industri plywood/kayu lapis, dan industri CPO.

Implementasi produksi bersih dapat menjadi ”win-win solution” bagi kepentinganbisnis dan lingkungan. Untuk mendukung implementasi prinsip-prinsip produksibersih peran ekoteknologi sangat penting. Beberapa contoh pengembangan produkhijau seperti kompos, chitin-chitosan, nanosilika, membran filtrasi dan membranelektrolit merupakan wujud implementasi rekayasa ekoteknologi yang dapatmenguntungkan bagi kehidupan manusia. Bila dari bahan yang tidak bernilaimelalui rekayasa teknologi dapat dirubah menjadi produk bernilai ekonomi danmemberikan kemaslahatan bagi kehidupan, maka sesungguhnya upaya manusiasebagai kafilah di muka bumi untuk memanfaatkan sumber daya alam yangtersedia secara bijaksana sungguh merupakan sebuah keniscayaan. Billa Allah telahmenyediakan keperluan manusia dengan sesempurna seperti ini, maka nikmatTuhanmu manakah yang engkau dustakan. Sesungguhnya jika engkau pandaibersyukur, maka nikmatmu akan ditambah.

Semoga Allah berkenan memberikan manfaat dari orasi ini bagi kita semua.

Billaahit taufiq wal hidaayah

page 6 / 7

Page 7: Press Release Orasi Guru Besar - Anita's Personal Bloganitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · 2021. 1. 27. · kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

Nastiti Siswi Indrasti - Bogor Agricultural University | Press Release Orasi Guru BesarCopyright Nastiti Indrasti [email protected]://nastitis.staff.ipb.ac.id/2017/10/11/press-release-orasi-guru-besar/

Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh

page 7 / 7