Level Budaya - Anita's Personal Blog

2
Ali Misri | Level Budaya Copyright Ali Misri [email protected] http://misri.staff.ipb.ac.id/?p=40 Level Budaya Kali kedua diberikan kesempatan untuk mendengarkan sharing motivation dari Bapak Dr. Candra Dermawan, B.Eng, M.Eng. Beliau adalah Pendiri Sekolah Quran Asy Syahid Kota Wisata Gunung Putri Bogor sekaligus Presdir BMT Darussalam Madani (BMT DM) dan beberapa perusahaan lainnya. Beliau tinggal selama 14 tahun di Negeri Sakura dalam rangka pendidikan D3, S1, dan S2. Materi sharing yang disampaikan beliau sebenarnya adalah EXPERIENCE KNOWLEDGE MANAGEMENT SHARING, namun salah satu hal menarik dari pemaparan beliau adalah tentang “Level Budaya” yang merupakan salah satu faktor terpenting dalam KNOWLEDGE MANAGEMENT. Beliau menyampaikan bahwa budaya memiliki 4 level: 1. Level Budaya Fisik Level budaya fisik adalah budaya yang mampu dijaga/dipatuhi berupa fisik. Sebagai contoh, sesorang ayng berkendara di jalan-jalan gang akan memperlambat laju kendaraanya ketika ada polisi tidur atau ketika kita berkunjung ke Dufan misalnya, kita akan antri mengikuti jalur yang telah dibuat oleh pengelola dengan pagar-pagar besi antrian yang harus berputar-putar seperti anak tangga. Akan tetapi, ketika polisi tidur atau besi pembatas antrian tadi dihilangkan bisa bayangkan apa yang akan terjadi????? 2. Level Budaya Simbol Seperti namanya, level budaya ini adalah budaya yang mampu dipatuhi ketika ada simbol-simbolnya. Sebagai contoh ketika ada simbol dilarang merokok, maka orang tidak akan merokok di area tersebut. 3. Level Budaya Konsekuensi Yang dimaksud level budaya konsekuensi adalah kita patuh dikarenakan kita page 1 / 2

Transcript of Level Budaya - Anita's Personal Blog

Ali Misri | Level BudayaCopyright Ali Misri [email protected]://misri.staff.ipb.ac.id/?p=40

Level Budaya

Kali kedua diberikan kesempatan untuk mendengarkan sharing motivation dariBapak Dr. Candra Dermawan, B.Eng, M.Eng. Beliau adalah Pendiri Sekolah QuranAsy Syahid Kota Wisata Gunung Putri Bogor sekaligus Presdir BMT DarussalamMadani (BMT DM) dan beberapa perusahaan lainnya. Beliau tinggal selama 14tahun di Negeri Sakura dalam rangka pendidikan D3, S1, dan S2. Materi sharing yang disampaikan beliau sebenarnya adalah EXPERIENCE KNOWLEDGEMANAGEMENT SHARING, namun salah satu hal menarik dari pemaparan beliauadalah tentang “Level Budaya” yang merupakan salah satu faktor terpenting dalamKNOWLEDGE MANAGEMENT.

Beliau menyampaikan bahwa budaya memiliki 4 level:1. Level Budaya Fisik

Level budaya fisik adalah budaya yang mampu dijaga/dipatuhi berupa fisik. Sebagaicontoh, sesorang ayng berkendara di jalan-jalan gang akan memperlambat lajukendaraanya ketika ada polisi tidur atau ketika kita berkunjung ke Dufan misalnya,kita akan antri mengikuti jalur yang telah dibuat oleh pengelola denganpagar-pagar besi antrian yang harus berputar-putar seperti anak tangga. Akantetapi, ketika polisi tidur atau besi pembatas antrian tadi dihilangkan bisabayangkan apa yang akan terjadi?????

2. Level Budaya Simbol

Seperti namanya, level budaya ini adalah budaya yang mampu dipatuhi ketika adasimbol-simbolnya. Sebagai contoh ketika ada simbol dilarang merokok, maka orangtidak akan merokok di area tersebut.

3. Level Budaya Konsekuensi

Yang dimaksud level budaya konsekuensi adalah kita patuh dikarenakan kita

page 1 / 2

Ali Misri | Level BudayaCopyright Ali Misri [email protected]://misri.staff.ipb.ac.id/?p=40

paham konsekuensinya. Contoh dari budaya ini adalah ketika seseorang tidakmerokok disuatu ruangan bukan karena ruangan tersebut dilarang, akan tetapikarena sesorang sudah paham apa kerugiannya bagi kesehatan dengan berbagaisumber yang dengan mudah ia dapatkan.

4. Level Budaya Filosofi

Level budaya filosofi adalah level budaya tertinggi, yakni budaya yang dijaga bukankarena adanya simbol atau cukup dengan tahu konsekuensinya untuk dirinyasendiri akan tetapi ia paham dan sadar betul bahwa jika melakukan hal tersebutakan berakibat buruk bagi orang lain dan lingkungannya. Jepang adalah salah satunegara yang memiliki level budaya ini. Hal ini dibuktikan ketika terjadi TsunamiSendei tahun 2011 yang memakan korban jiwa 15.269 tewas (info wikipedia),masyarakat jepang tetap antri ketika ada pembagian bantuan dari pihak luar.Bahkan ketika sesorang dalam antrian tidak sengaja menyentuh bagian belakangorang yang berada di depanya, maka orang yang didepanya akan mempersilahkanakan memberikan kesempatan kepada orang yang dibelakanya untuk maju padahaldalam kondisi tersebut semua orang sedang membutuhkan bantuan.

Di level budaya berapakah kita saat ini??

Semoga semakin meningkatnya generasi bangsa ini, semakin meningkat juga levelbudaya kita.

tentu bukan karena sebatas tingginya level budaya, akan tetapi semakin manusiawidan ketimuranya kita.

–insan yang terlalu banyak celahnya, namun sedikit perbaikanya-

sumber:  https://inspirasi.co/misri

page 2 / 2