Presiden AS, Donald Trump: Satukan Dunia Tumpas Terorismegelora45.com/news/SP_20170121_2.pdf · dan...

1
O esman Sapta Odang (OSO) baru saja terpi- lih menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura pada Munaslub, akhir Desember 2016 lalu. Ia terpi- lih secara aklamasi menggan- tikan Wiranto yang mengun- durkan diri karena menjadi Menko Polhukam. Sebelum menjadi Ketum Hanura, OSO telah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) mewakili Provinsi Kalimantan Barat pada Pemilu 2014 lalu. Ia pun ter- pilih menjadi Wakil Ketua MPR mewakili DPD. Informasi yang diperoleh SP menyebutkan, kini OSO sedang berjuang untuk men- jadi Ketua DPD. Berdasarkan tata tertib yang baru di DPD, masa jabatan unsur pimpinan hanya 2,5 tahun. Artinya, pada akhir Maret 2017 sudah ada pergantian unsur pimpin- an yang berjumlah tiga orang. "OSO sudah mulai kon- solidasi. Dia akan mening- galkan Wakil Ketua MPR dan lebih memilih menjadi Ketua DPD," kata sebuah sumber tersebut, Sabtu (21/1). Jabatan ketua DPD dinilai lebih strategis dibandingkan wakil ketua MPR. Jika berhasil meraihnya, berarti OSO Ketua Umum Hanura dan Ketua DPD. Posisi ini mirip dengan Setya Novanto yang menjadi Ketua DPR tetapi sekaligus Ketum Partai Golkar. Saat ini, kata sumber itu, OSO sudah mengumpulkan 70-80 pendukung untuk merebut jabatan ketua. Jumlah itu sudah lebih dari setengah anggota DPD yang berjumlah 132 orang dari 34 provinsi. "Untuk menjadi Ketua, cukup kuasai setengah saja. Nanti kan ada tiga unsur pim- pinan. Jadi sisa suara yang ada bisa terbagi di antara dua calon lainnya," ujar. [R-14] Utama 2 Suara Pembaruan Sabtu-Minggu, 21-22 Januari 2017 [WASHINGTON DC] Pada pidato pertamanya sebagai Presiden AS, Donald Trump, kembali menegaskan sikap kerasnya untuk melawan dan menumpas kekuatan radikal yang menjadi ancaman global selain memproteksi rakyat terhadap ancaman keamanan dalam negeri. Trump juga bakal mem- perkuat pasukan AS dengan kebijakan penambahan ang- garan sendiri ketimbang menyubsidi bala tentara negara-negara lain. Dalam pernyataan yang dirilis Gedung Putih tak lama setelah upaca- ra pelantikan, Trump mene- gaskan akan segera mengakhiri pembatasan anggaran untuk Pentagon yang dilakukan Kongres dan pemerintahan Barack Obama selain akan mengembangkan kapabilitas dalam perang siber. Presiden ke- 45 AS ini juga menekankan akan meng- ambil keputusan di bidang ekonomi dan kebijakan luar negeri yang memberi keun- tungan bagi rakyat AS. Kebijakan proteksi inilah yang dikhawatirkan bakal mempe- ngaruhi perekonomian global. Sedangkan tantangan terdekat Trump adalah menya- tukan publik yang terpecah pascapilpres. Polarisasi massa sangat terasa saat pelantikan. Ratusan ribu massa dari sekurangnya 60 kelompok demonstran berunjuk rasa di jalanan sejak pelantikan hingga inaugurasi. “Kita akan memperkuat aliansi-lama dan membentuk aliansi-aliansi baru, akan mempersatukan dunia beradab demi melawan terorisme yang dilakukan kelompok radikal Islami. Kita akan memusnah- kannya dari muka bumi ini,” ujar Trump setelah resmi dilantik sebagai Presiden AS, di Capitol Hills, Washington DC, Jumat (20/1). Trump menyampaikan pidato yang ditulisnya sendiri, selama kurang lebih 20 menit. Kekuasaan Rakyat Trump menjanjikan peme- rintahannya akan memindah- kan kekuasaan dari pemerin- tah untuk dikembalikan kepada rakyat. Hal yang terpenting baginya adalah bukan partai yang mengontrol pemerintah, tetapi rakyat. Menurut Trump, Washington DC yang meru- pakan ibukota pemerintahan dan dikuasai pemerintah (Gedung Putih) dan politisi (Capitol Hills) hidup dalam kejayaan, namun tak berbagi kekayaan kepada rakyat. Hal itu, menandai komitmen Trump untuk memangkas sejumlah kebijakan bagi kesejahteraan pejabat Gedung Putih dan Capitol Hills. “Kemenangan mereka bukan kemenangan Anda. Sementara mereka merayakan kejayaan di ibukota negara kita, ada segelintir rakyat yang harus berjuang untuk hidup keluarga mereka,” ujar Trump diikuti tepuk tangan riuh para hadirin. Trump juga menegaskan visi baru pemerintahannya yang akan menjadikan AS sebagai yang terutama. Setiap keputusan perdagangan, pajak, imigrasi, dan luar negeri akan dibuat untuk menguntungkan pekerja dan keluarga Amerika. Hal itu menjadi peringatan bagi semua perusahaan, semua investor asing dan negara lain, bahkan para politisi bahwa pemerintahannya akan melin- dungi dan mengutamakan kepentingan Amerika dalam setiap kebijakan. “Kita berkumpul di sini hari ini untuk mengeluarkan keputusan baru untuk didengar di setiap kota, setiap pemodal asing dan di setiap lorong kekuasaan. Mulai hari ini, visi baru akan mengatur negara, dan itu akan menjadikan hanya Amerika yang terutama,” kata Trump. Terkait kebijakan luar negeri, Trump mengatakan, pihaknya akan mencari per- sahabatan dan niat baik dengan bangsa-bangsa di dunia, tapi kembali menegaskan bahwa adalah hak segala bangsa untuk menempatkan kepen- tingan negaranya di urutan pertama. Dia juga berjanji akan memperkuat aliansi lama dan membentuk aliansi baru dengan negara-negara lain, untuk menyatukan dunia yang beradab dalam melawan terorisme Islam radikal dan harus dibasmi di muka bumi. Trump juga menyerukan kesatuan Amerika sambil mengutip ayat Alkitab, “Alangkah baik dan indahnya ketika umat Allah hidup rukun dalam kesatuan.” Dia menga- takan, rakyat AS harus berbi- cara dengan pikiran yang terbuka, berdebat dalam perbedaaan pendapat secara jujur, teta[i harus selalu mengejar solidaritas. “Ketika Amerika bersatu, Amerika benar-benar tak terbendung,” ujar Trump. Dia menegaskan, rakyat Amerika tak perlu khawatir dan merasa takut dengan pemerintahannya. Sebab seluruh rakyat AS dilindungi oleh militer dan hukum nega- ra, juga Tuhan. Trump pun berjanji tak akan mengabaikan aspirasi dan kebutuhan rakyat AS. “bersama-sama kita akan membuat Amerika kuat lagi. Kita akan membuat Amerika kaya lagi. Kita akan membu- at Amerika bangga lagi. Kita akan membuat Amerika aman lagi. Dan bersama-sama, kita akan membuat AS berjaya lagi. Terima kasih, Tuhan memberkati Anda, Tuhan memberkati Amerika,” kata Trump diakhir pidatonya. Olok-Olok Pidato Trump yang bera- pi-api, seperti yang ditunjuk- kannya saat berkampanye, menjadi sorotan bahkan olok-olok di berbagai media massa dan media sosial. Sejumlah pengamat, politisi, bahkan jurnalis televisi, meni- lai pidato Trump layaknya “janji kampanye”. Gubernur Connecticut yang juga Ketua Asosiasi Gubernur Partai Demorat, Dannel Malloy, menilai penyataan Trump tentang transfer kekuasaan dari Washington kepada rakyat adalah pernyataan yang nor- matif. “Pada titik tertentu, Anda harus bisa melakukan trans- formasi untuk menjadi pemim- pin dari semua orang,” kata Malloy. Michael Gerson, kritikus terkenal yang juga mantan penulis pidato Presiden George W Bush, mengatakan pidato presiden baru “mengu- atkan kebencian” dalam mengejar perubahan yang dijanjikannya. “Membasmi radikalisme Islam dari muka bumi, itu adalah sebuah sebuah frase yang dikapitalisasi, yang oleh Pemerintahan Obama pun menjadi momok untuk diu- capkan,” kata Gerson. Sementara Timothy Burke, menyorot sebagian kecil dari pidato pelantikan Trump yang dinilainya mirip dengan kali- mat yang disampaikan tokoh jahat Bane dalam film Batman edisi 2012, "The Dark Knight Rises". [AP/CNN/BBC/ Washington Post/J-9] Presiden AS, Donald Trump: Satukan Dunia Tumpas Terorisme OSO Akan Pimpin DPD? JIM BOURG/POOL PHOTO VIA AP Presiden Donald Trump mengucapkan sumpah jabatan dengan meletakkan tangan pada Alkitab yang dipegang istrinya Melania, disaksikan anak-anaknya, Barron, Ivanka, Eric dan Tiffany, Jumat (21/1) waktu setempat, di Capitol Hill, Washington. Pengabilan sumpah ini dipimpin Hakim Agung John Roberts.

Transcript of Presiden AS, Donald Trump: Satukan Dunia Tumpas Terorismegelora45.com/news/SP_20170121_2.pdf · dan...

Page 1: Presiden AS, Donald Trump: Satukan Dunia Tumpas Terorismegelora45.com/news/SP_20170121_2.pdf · dan merasa takut dengan ... seluruh rakyat AS dilindungi oleh militer dan hukum nega

Oesman Sapta Odang (OSO) baru saja terpi-lih menjadi Ketua

Umum (Ketum) Partai Hanura pada Munaslub, akhir Desember 2016 lalu. Ia terpi-lih secara aklamasi menggan-tikan Wiranto yang mengun-durkan diri karena menjadi Menko Polhukam.

Sebelum menjadi Ketum Hanura, OSO telah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) mewakili Provinsi Kalimantan Barat pada

Pemilu 2014 lalu. Ia pun ter-pilih menjadi Wakil Ketua MPR mewakili DPD.

Informasi yang diperoleh SP menyebutkan, kini OSO sedang berjuang untuk men-jadi Ketua DPD. Berdasarkan tata tertib yang baru di DPD, masa jabatan unsur pimpinan hanya 2,5 tahun. Artinya, pada akhir Maret 2017 sudah ada pergantian unsur pimpin-an yang berjumlah tiga orang.

"OSO sudah mulai kon-solidasi. Dia akan mening-galkan Wakil Ketua MPR dan lebih memilih menjadi Ketua DPD," kata sebuah sumber tersebut, Sabtu

(21/1).Jabatan ketua DPD

dinilai lebih strategis dibandingkan wakil

ketua MPR. Jika berhasil meraihnya, berarti OSO Ketua Umum Hanura dan Ketua DPD. Posisi ini mirip dengan Setya Novanto yang menjadi Ketua DPR tetapi

sekaligus Ketum Partai Golkar.

Saat ini, kata sumber itu, OSO sudah mengumpulkan 70-80 pendukung untuk merebut jabatan ketua. Jumlah itu sudah lebih dari setengah anggota DPD yang berjumlah 132 orang dari 34 provinsi.

"Untuk menjadi Ketua, cukup kuasai setengah saja. Nanti kan ada tiga unsur pim-pinan. Jadi sisa suara yang ada bisa terbagi di antara dua calon lainnya," ujar. [R-14]

Utama2 Sua ra Pem ba ru an Sabtu-Minggu, 21-22 Januari 2017

[WASHINGTON DC] Pada pidato pertamanya sebagai Presiden AS, Donald Trump, kembali menegaskan sikap kerasnya untuk melawan dan menumpas kekuatan radikal yang menjadi ancaman global selain memproteksi rakyat terhadap ancaman keamanan dalam negeri.

Trump juga bakal mem-perkuat pasukan AS dengan kebijakan penambahan ang-garan sendiri ketimbang menyubsidi bala tentara negara-negara lain. Dalam pernyataan yang dirilis Gedung Putih tak lama setelah upaca-ra pelantikan, Trump mene-gaskan akan segera mengakhiri pembatasan anggaran untuk Pentagon yang dilakukan Kongres dan pemerintahan Barack Obama selain akan mengembangkan kapabilitas dalam perang siber.

Presiden ke- 45 AS ini juga menekankan akan meng-ambil keputusan di bidang ekonomi dan kebijakan luar negeri yang memberi keun-tungan bagi rakyat AS. Kebijakan proteksi inilah yang dikhawatirkan bakal mempe-ngaruhi perekonomian global.

Sedangkan tantangan terdekat Trump adalah menya-tukan publik yang terpecah pascapilpres. Polarisasi massa sangat terasa saat pelantikan. Ratusan ribu massa dari sekurangnya 60 kelompok demonstran berunjuk rasa di jalanan sejak pelantikan hingga inaugurasi.

“Kita akan memperkuat aliansi-lama dan membentuk aliansi-aliansi baru, akan mempersatukan dunia beradab demi melawan terorisme yang dilakukan kelompok radikal Islami. Kita akan memusnah-kannya dari muka bumi ini,” ujar Trump setelah resmi dilantik sebagai Presiden AS, di Capitol Hills, Washington DC, Jumat (20/1). Trump menyampaikan pidato yang ditulisnya sendiri, selama kurang lebih 20 menit.

Kekuasaan RakyatTrump menjanjikan peme-

rintahannya akan memindah-kan kekuasaan dari pemerin-tah untuk dikembalikan kepada rakyat. Hal yang terpenting baginya adalah bukan partai yang mengontrol pemerintah, tetapi rakyat.

M e n u r u t T r u m p , Washington DC yang meru-pakan ibukota pemerintahan dan dikuasai pemerintah (Gedung Putih) dan politisi (Capitol Hills) hidup dalam kejayaan, namun tak berbagi kekayaan kepada rakyat. Hal itu, menandai komitmen Trump untuk memangkas sejumlah kebijakan bagi kesejahteraan pejabat Gedung Putih dan Capitol Hills.

“Kemenangan mereka bukan kemenangan Anda. Sementara mereka merayakan kejayaan di ibukota negara kita, ada segelintir rakyat yang harus berjuang untuk hidup keluarga mereka,” ujar Trump diikuti tepuk tangan riuh para hadirin.

Trump juga menegaskan visi baru pemerintahannya yang akan menjadikan AS sebagai yang terutama. Setiap keputusan perdagangan, pajak, imigrasi, dan luar negeri akan dibuat untuk menguntungkan pekerja dan keluarga Amerika. Hal itu menjadi peringatan bagi semua perusahaan, semua investor asing dan negara lain, bahkan para politisi bahwa pemerintahannya akan melin-dungi dan mengutamakan kepentingan Amerika dalam setiap kebijakan.

“Kita berkumpul di sini hari ini untuk mengeluarkan keputusan baru untuk didengar di setiap kota, setiap pemodal asing dan di setiap lorong kekuasaan. Mulai hari ini, visi baru akan mengatur negara, dan itu akan menjadikan hanya Amerika yang terutama,” kata Trump.

Terkait kebijakan luar negeri, Trump mengatakan, pihaknya akan mencari per-

sahabatan dan niat baik dengan bangsa-bangsa di dunia, tapi kembali menegaskan bahwa adalah hak segala bangsa untuk menempatkan kepen-tingan negaranya di urutan pertama.

Dia juga berjanji akan memperkuat aliansi lama dan membentuk aliansi baru dengan negara-negara lain, untuk menyatukan dunia yang beradab dalam melawan terorisme Islam radikal dan

harus dibasmi di muka bumi. Trump juga menyerukan

kesatuan Amerika sambil mengutip ayat Alkitab, “Alangkah baik dan indahnya ketika umat Allah hidup rukun dalam kesatuan.” Dia menga-takan, rakyat AS harus berbi-cara dengan pikiran yang terbuka, berdebat dalam perbedaaan pendapat secara jujur, teta[i harus selalu mengejar solidaritas.

“Ketika Amerika bersatu,

Amerika benar-benar tak terbendung,” ujar Trump.

Dia menegaskan, rakyat Amerika tak perlu khawatir dan merasa takut dengan pemerintahannya. Sebab seluruh rakyat AS dilindungi oleh militer dan hukum nega-ra, juga Tuhan. Trump pun berjanji tak akan mengabaikan aspirasi dan kebutuhan rakyat AS.

“bersama-sama kita akan membuat Amerika kuat lagi.

Kita akan membuat Amerika kaya lagi. Kita akan membu-at Amerika bangga lagi. Kita akan membuat Amerika aman lagi. Dan bersama-sama, kita akan membuat AS berjaya lagi. Terima kasih, Tuhan memberkati Anda, Tuhan memberkati Amerika,” kata Trump diakhir pidatonya.

Olok-OlokPidato Trump yang bera-

pi-api, seperti yang ditunjuk-kannya saat berkampanye, menjadi sorotan bahkan olok-olok di berbagai media massa dan media sosial. Sejumlah pengamat, politisi, bahkan jurnalis televisi, meni-lai pidato Trump layaknya “janji kampanye”.

Gubernur Connecticut yang juga Ketua Asosiasi Gubernur Partai Demorat, Dannel Malloy, menilai penyataan Trump tentang transfer kekuasaan dari Washington kepada rakyat adalah pernyataan yang nor-matif.

“Pada titik tertentu, Anda harus bisa melakukan trans-formasi untuk menjadi pemim-pin dari semua orang,” kata Malloy.

Michael Gerson, kritikus terkenal yang juga mantan penulis pidato Presiden George W Bush, mengatakan pidato presiden baru “mengu-atkan kebencian” dalam mengejar perubahan yang dijanjikannya.

“Membasmi radikalisme Islam dari muka bumi, itu adalah sebuah sebuah frase yang dikapitalisasi, yang oleh Pemerintahan Obama pun menjadi momok untuk diu-capkan,” kata Gerson.

Sementara Timothy Burke, menyorot sebagian kecil dari pidato pelantikan Trump yang dinilainya mirip dengan kali-mat yang disampaikan tokoh jahat Bane dalam film Batman edisi 2012, "The Dark Knight Rises". [AP/CNN/BBC/Washington Post/J-9]

Presiden AS, Donald Trump:

Satukan Dunia Tumpas Terorisme

OSO Akan Pimpin DPD?

Jim Bourg/Pool Photo via aP

Presiden Donald Trump mengucapkan sumpah jabatan dengan meletakkan tangan pada alkitab yang dipegang istrinya melania, disaksikan anak-anaknya, Barron, ivanka, Eric dan tiffany, Jumat (21/1) waktu setempat, di Capitol hill, Washington. Pengabilan sumpah ini dipimpin hakim agung John roberts.