Presentation PI Proses Produksi
-
Upload
nugrah-wahyu-dipraya -
Category
Documents
-
view
71 -
download
6
description
Transcript of Presentation PI Proses Produksi
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRILAPORAN PRAKTEK INDUSTRIDi PT. SEMEN GRESIK (PERSERO).TbkDi PT. SEMEN GRESIK (PERSERO).Tbk
TENTANG SPESIFIKASI & PERAWATAN ROLLER TENTANG SPESIFIKASI & PERAWATAN ROLLER MILLMILL
OlehOleh
DODIK SETIA PEBRIANTODODIK SETIA PEBRIANTO
075524022075524022
Bab 1Bab 1
PENDAHULUANPENDAHULUANLatar belakangLatar belakang
Dalam pembangunan fisik dibutuhkan material untuk Dalam pembangunan fisik dibutuhkan material untuk membangun. Salah satu dari komponen yang amat penting membangun. Salah satu dari komponen yang amat penting dalam pembangunan adalah semen dan oleh karena itu dalam pembangunan adalah semen dan oleh karena itu pemerintah mempunyai kebijakan mempermudah pembukaan pemerintah mempunyai kebijakan mempermudah pembukaan pabrik semen. pabrik semen.
Rumusan masalahRumusan masalah Profil dan latar belakang PT. Semen Gresik (Persero) Profil dan latar belakang PT. Semen Gresik (Persero)
Tuban.Tuban. Proses pembuatan semen secara umum.Proses pembuatan semen secara umum. Alat-alat pendukung proses pembuatan semen (ball mill).Alat-alat pendukung proses pembuatan semen (ball mill).
TujuanTujuan Agar mahasiswa dapat mengetahui profil dan latar Agar mahasiswa dapat mengetahui profil dan latar
belakang PT. Semen Gresik (persero) Tuban. belakang PT. Semen Gresik (persero) Tuban. Agar mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan Agar mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan
semen secara umum yang ada di PT. Semen Gresik semen secara umum yang ada di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban. (Persero) Tbk. Pabrik Tuban.
Metodologi penelitianMetodologi penelitian1.1. Pencarian teori dasarPencarian teori dasar
Dilakukan dengan mambaca buku dan literatur yang Dilakukan dengan mambaca buku dan literatur yang berisi pembuatan semen secara lengkap yang berisi pembuatan semen secara lengkap yang berada di perpustakaan PT. Semen Gresik (Persero) berada di perpustakaan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban.Tbk. Pabrik Tuban.
2.2. Orientasi LapanganOrientasi Lapangan Dilakukan dengan pengenalan proses pembuatan Dilakukan dengan pengenalan proses pembuatan
semen secara umum yang meliputi sistem proses semen secara umum yang meliputi sistem proses pembuatan semen, sistem perawatan, sistem pembuatan semen, sistem perawatan, sistem pemeliharaan, dan unit-unit yang mendukung proses pemeliharaan, dan unit-unit yang mendukung proses produksi semen.produksi semen.
Bab 2Bab 2
GAMBARAN UMUM PABRIK SEMEN GRESIKGAMBARAN UMUM PABRIK SEMEN GRESIK
VISIVISI-- Mejadi perusahaan persemenan bertaraf Mejadi perusahaan persemenan bertaraf internasionalinternasional
MISIMISI-- Memproduksi, memperdagangkan semen Memproduksi, memperdagangkan semen -- Mewujudkan manajemen perusahaan yang Mewujudkan manajemen perusahaan yang berstandar internasional berstandar internasional -- Memiliki keunggulan bersaing dalam pasar semen Memiliki keunggulan bersaing dalam pasar semen domesik dan domesik dan
internasional.internasional.-- Memberadayakan dan mensinergikan unit-unit Memberadayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategis untuk usaha strategis untuk
meningkatkan nilai tambah secara meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.berkesinambungan.-- Memiliki komitmen terhadap peningkatan Memiliki komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku/kesejahteraan pemangku/
pemegang saham, karyawan dan masyarakat pemegang saham, karyawan dan masyarakat sekitar.sekitar.
PROSES PRODUKSI SEMENPROSES PRODUKSI SEMEN
1.1. Bahan bakarBahan bakar
2.2. Bahan bakuBahan baku
3.3. Macam-macam semenMacam-macam semen
4.4. Macam-macam proses produksiMacam-macam proses produksi
5.5. Tahapan prosesTahapan proses
6.6. Unit penyimpanan bahanUnit penyimpanan bahan
7.7. Unit pengolahan bahanUnit pengolahan bahan
8.8. Unit pembakaranUnit pembakaran
9.9. Unit penggilingan akhirUnit penggilingan akhir
10.10. Unit penggisianUnit penggisian
11.11. Penanganan hasil produkPenanganan hasil produk
BAHAN BAKUBAHAN BAKU
Komposisi bahan bakuKomposisi bahan baku Batu kapurBatu kapur ± 80%± 80% Tanah liatTanah liat ± 15% ± 15% Pasir silikaPasir silika ± 4%± 4% Pasir bersihPasir bersih ± 1%± 1% JumlahJumlah = 100%= 100% GypsumGypsum ± 4%± 4%
BAHAN BAKARBAHAN BAKAR Bahan bakar padat ; batu baraBahan bakar padat ; batu bara Bahan bakar cair ; industri diesel oil Bahan bakar cair ; industri diesel oil
MACAM-MACAM PROSES PRODUKSIMACAM-MACAM PROSES PRODUKSI
Proses basahProses basah Proses semi basahProses semi basah Proses semi keringProses semi kering Proses keringProses kering
TAHAPAN PROSESTAHAPAN PROSES
Tahap ITahap I : Penyiapan bahan baku: Penyiapan bahan baku Tahap IITahap II : Penggilingan bahan baku: Penggilingan bahan baku Tahap IIITahap III : Pembakaran: Pembakaran Tahap IVTahap IV : Penggilingan akhir: Penggilingan akhir Tahap VTahap V : Pengemasan: Pengemasan
crusher Raw millBahan Baku
Lime & clay
Peralatan pencegah
Polusi udara (EP)
coolerpendingin
Preheter
PenggilinganBatu bara
PeralatanPencegah
Polusi udara
Silo penyimpanan
terak
HRC
Finish mill
Peralatan pencegah
Polusi udara
SiloPenyimpan
semen
Penggantongan semen
Tanur putar(Rotary kiln)
SKEMA PROSES PRODUKSI SEMEN
reclaimer
UNIT PENYIAPAN BAHAN UNIT PENYIAPAN BAHAN
Unit penyiapan bahan bertugas melakukan pengolahan awal bahan baku semen yaitu batu kapur dan tanah liat.
Penyiapan bahan untuk batu kapur dan tanah liat pertama kali dilakukan dengan melakukan pembersihan lime stone dan clay dari kotoran dan tumbuhan yang ada pada bagian atas. Pembersihan dilakukan dengan cara pengupasan dan pembabatan menggunakan Buldozer dan Loader.
HAMMER CRUSSERHAMMER CRUSSER Merupakan Merupakan alat pemecah alat pemecah batuan dari ukuran batuan dari ukuran besar menjadi besar menjadi ukuran kecil ukuran kecil kurang lebih 1,6 m kurang lebih 1,6 m yang masuk ke yang masuk ke crusser dan yang crusser dan yang keluar 6,4 cm.keluar 6,4 cm.
UNITUNIT PENGOLAHAN BAHANPENGOLAHAN BAHAN
ROLLER MILLROLLER MILL
Alat Alat penggilingan bahan penggilingan bahan baku Roller Mill mempunyai 4 baku Roller Mill mempunyai 4
fungsi dasar yaitu : fungsi dasar yaitu :
menggiling,mengeringkan, menggiling,mengeringkan, memisahkan dan mengalirkanmemisahkan dan mengalirkan..
ROTARY KILNROTARY KILN
Tungku putar yang berbentuk silinder Tungku putar yang berbentuk silinder horisontal dan terbuat dari plat baja berfungsi horisontal dan terbuat dari plat baja berfungsi sebagai tanur bertemperatur tinggisebagai tanur bertemperatur tinggi
UNIT PEMBAKARANUNIT PEMBAKARAN
COOLER Merupakan pendingin Klinker setelah melalui Kiln. Cooler terletak tepat setelah Rotary Kiln dan berhubungan secara langsung secara fisik.
BATU TAHAN API
Merupakan lapisan bagian paling dalam Kiln. Fungsi batu tahan api ini harus melindungi dinding luar Kiln agar tidak terkena panas tinggi secara langsung.
UNIT PENGGILINGAN AKHIR (FINISH MILL)UNIT PENGGILINGAN AKHIR (FINISH MILL)
Klinker dari storage akan Klinker dari storage akan diumpankan kedalam ball mill dengan diumpankan kedalam ball mill dengan bantuan belt conveyor bersama – sama bantuan belt conveyor bersama – sama dengan trass atau gypsum. Penambahan dengan trass atau gypsum. Penambahan gypsum berfungsi sebagai semen retarder gypsum berfungsi sebagai semen retarder yaitu menghambat agar waktu reaksi yaitu menghambat agar waktu reaksi semen menjadi sempurna. Penambahan semen menjadi sempurna. Penambahan trass atau gypsum itu tergantung dari trass atau gypsum itu tergantung dari jenis semen yang di produksi.jenis semen yang di produksi.
FINISH MILL Merupakan
bagian penghalus klinker sehingga menjadi semen yang sangat halus.
UNIT PENGISIAN UNIT PENGISIAN
PENANGANAN HASIL PRODUKPENANGANAN HASIL PRODUK
Setelah melalui unit pengisian, Setelah melalui unit pengisian, proses selanjutnya adalah unit proses selanjutnya adalah unit penyerahan. Tugas dari unit penyerahan penyerahan. Tugas dari unit penyerahan adalah untuk menyerahkan semen atas adalah untuk menyerahkan semen atas permintaan distributor. Untuk permintaan distributor. Untuk pendistribusian semen dilakukan dengan pendistribusian semen dilakukan dengan dua cara yaitu secara external dan dua cara yaitu secara external dan internal. internal.
Tugas KhususTugas Khusus
Roller MillRoller Mill
Fungsi utama sebagai penggiling Fungsi utama sebagai penggiling bahan baku.bahan baku.
Berdasarkan prinsip kerjanya,mill Berdasarkan prinsip kerjanya,mill secara umum dapat di bagi menjadi secara umum dapat di bagi menjadi 2 jenis:2 jenis:
1. Tube Mill ( horisontal Mill )1. Tube Mill ( horisontal Mill )
2. Roller Mill ( vertikal Mill )2. Roller Mill ( vertikal Mill )
Spesifikasi raw mill grinding type Vertical Roller Mill
Type : Vertical Roller Mill , LM 59.42.Kapasitas : 570 ton/jamPenggerak utama : Flender planetary, gear reducer KMP 750
Motor/Putaran : 4000 Kw / 1000 rpm / 6000 VClasifyier : LKS 116Gear Box : Flender , KMP 750Clasifier motor : 690 kW, 6000 VUkuran Produk : 170 mesh
Bagian-bagian dari Roller MillBagian-bagian dari Roller Mill Triple Gate (Air Lock Feeder System)Triple Gate (Air Lock Feeder System) Grinding Ring Segment (Grinding Area) + Dam RingGrinding Ring Segment (Grinding Area) + Dam Ring RollerRoller Hydraulic Cylinder + Spring Rod + Bladder Hydraulic Cylinder + Spring Rod + Bladder
AccumulatorAccumulator Louvre Ring + Armour Ring + Scraper RejectLouvre Ring + Armour Ring + Scraper Reject Inlet Hot Gas DuctingInlet Hot Gas Ducting ClasifierClasifier Feed Center ConeFeed Center Cone Outlet Product DuctingOutlet Product Ducting Gear Box Reducer Drive + Reducer Lube SystemGear Box Reducer Drive + Reducer Lube System Secondary Spring Suspension (Tidak digunakan di PTSG)Secondary Spring Suspension (Tidak digunakan di PTSG) Hydarulis Spring System (HSS) UnitHydarulis Spring System (HSS) Unit Circulating Lube (CL) System Circulating Lube (CL) System Safety Device (flow switch, pressure switch, temp. Safety Device (flow switch, pressure switch, temp.
switch)switch)
Perawatan Fasilitas ProduksiPerawatan Fasilitas Produksi1.1. Planed Maintenance (pemeliharaan yang di rencanakan)Planed Maintenance (pemeliharaan yang di rencanakan)
Hal-hal yang termasuk dalam planed mantenance adalah:Hal-hal yang termasuk dalam planed mantenance adalah: Prevevtive Maintenance : berdasarkan periode waktu tertentu. Prevevtive Maintenance : berdasarkan periode waktu tertentu.
Misal ; Harian,mingguan,bulanan,dan tahunan.Misal ; Harian,mingguan,bulanan,dan tahunan.
Dictive Maintenance Dictive Maintenance : : Pemeliharaan inindilakukan untuk Pemeliharaan inindilakukan untuk meramalkan umur mesin atas dasar kecenderungan kondisi dari meramalkan umur mesin atas dasar kecenderungan kondisi dari mesinmesin
Contoh: Memonitoring mesin tertentu secara rutinContoh: Memonitoring mesin tertentu secara rutin.. Improvement Maintenance : di lakukan dg caraImprovement Maintenance : di lakukan dg cara
Memodifikasi/inovasi dari peralatan yang sudah ada. Memodifikasi/inovasi dari peralatan yang sudah ada.
2. Unplaned Maintenance : Pemeliharaan yang Tidak di 2. Unplaned Maintenance : Pemeliharaan yang Tidak di rencanakan atau tidak di jadwalkan. Seperti halnya kerusakan rencanakan atau tidak di jadwalkan. Seperti halnya kerusakan yang mendadak.yang mendadak.
Terima KasihTerima Kasih