Presentation Hidrostatika
-
Upload
putrinamarina -
Category
Documents
-
view
82 -
download
20
description
Transcript of Presentation Hidrostatika
{HIDROSTATIKA
TEKANAN HIDROSTATIS PADA BIDANG DATAR & LENGUNG, HUKUM BERNOULLI
Nama : Putri NamarinaNim : 12110015Mata kuliah : Mekanika Fluida & Hidrolika
BAB I – PENDAHULUAN- LATAR BELAKANG
Statika Fluida (Hydrostatics) adalah ilmu yang mempelajari fluida dalam
keadaan diam. Saat fluida diam yang ada hanya tekanan P (tekanan
hidrostatis). Tekanan hidrostatis bersifat isotropis, artinya besarnya sama
kesegala arah (Hukum Pascal). Ketika sebuah permukaan tenggelam
dalam sebuah fluida, gaya – gaya akan bekerja pada permukaan fluida
tersebut. Penentuan gaya – gaya adalah hal yang sangat penting dalam
perencanaan tangki – tangki penyimpanan, kapal laut, bendungan dan
struktur – struktur hidrolik lainnya. Pada fluida diam telah kita ketahui
bahwa gaya – gaya yang tersebut pasti tegak lurus terhadap permukaan
karena tidak adanya tegangan – tegangan geser.
Materi pembelajaran ini menguraikan tentang Distribusi tekanan dalam
fluida . Materi ini menjelaskan distribusi tekanan hidrostatik, gaya
hidrostatik pada bidang datar dan lengkung serta hukum yang berkaitan
yaitu hukum Bernoulli.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian sebelumnya, dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
① Jelaskan apa yang dimaksud dengan Tekanan Hidrostatis?
② Jelaskan bagaimana perhitungan Tekanan Hidrostatis pada
bidang datar dan lengkung?
③ Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hukum Bernoulli dan
keterkaitannya dengan Fluida Statis ?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
④ Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Tekanan Hidrostatis.
⑤ Untuk mengetahui bagaimana perhitungan Tekanan Hidrostatis
pada
bidang datar dan lengkung.
③ Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Hukum Bernoulli
dan
keterkaitannya dengan Fluida Statis.
BAB I I– PEMBAHASAN- TEKANAN HIDROSTATIS
Dimana hc adalah jarak vertikal dari permukaan fluida ke pusat
massa bidang. Perlu diperhatikan bahwa besarnya gaya tidak
tergantung pada sudut dan tergantung hanya pada berat jenis
fluida. Luas total bidang dan kedalaman dari pusat massa bidang
dibawah permukaan fluida. Akibatnya, persamaan 3- 18
mengindikasikan bahwa besarnya gaya resultan sama dengan
tekanan pada pusat massa bidang dikalikan dengan luas total
bidang. Karena seluruh gaya diferensial yang dijumlahkan untuk
mendapatkan FR tegak lurus terhadap permukaan bidang, maka
gaya resultan FR pasti juga tegak lurus terhadap permukaan
tersebut.
Perhatikan bagian lengkung BC dari tangki terbuka. kita ingin
mengetahui gaya fluida resultan pada bagian ini, yang mempunyai
panjang satuan tegak lurus terhadap bidang kertas. Pertama kita
mengisolasi suatu volume fluida yang dibatasi oleh permukaan yang
ditinjau dalam hal ini bagian BC, permukaan bidang datar horizontal
AB, dan permukaan bidang datar vertikal AC . Diagram benda bebas
dari volume.
Dari prinsip – prinsip statika, dimengerti bahwa jika sebuah benda
berada dalam keadaan keseimbangan oleh tiga gaya yang tidak sejajar,
maka garis – garis kerja gaya tersebut harus berpotongan pada sebuah
titik yang sama ( concurrent ) dan sebidang.
Jadi : Gaya resultan FR melewati titik 0 yang dapat ditentukan letaknya
dengan menjumlahkan momen terhadap sebuah sumbu yang tepat.
Gaya resultan dari fluida yang bekerja pada permukaan lengkung BC
sama dengan dan berlawanan arah dengan gaya yang diperbolehkan
dari diagram benda bebas pada Gambar 3.11 b. Gaya fluida yang dicari
ditunjukkan pada Gambar 3.11 c.
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan (ρ), energy kinetic persatuan volum (1⁄2ρν2), dan energy potensial per satuan volum (ρgh) memiliki nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus.
Jadi, dari persamaan Bernoulli diketahui bahwa tekanan dalam fluida yang bergerak juga dipengaruhi oleh kecepatan aliran fluida tersebut.
{BAB III - PENUTUP
KESIMPULAN
SEKIAN & TERIMAKASIH