Presentation H. Rahmat
-
Upload
vina-p-dtri -
Category
Documents
-
view
64 -
download
0
Transcript of Presentation H. Rahmat
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 1/29
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP
KOMPETENSI PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA
PEGAWAI DAN KUALITAS PELAYANAN
(STUDI PADA BAPPEDA WILAYAH III PROVINSI JAWA BARAT)
RAHMAT RUKMANA
NPM. 089113042
SEMINAR USULAN PENELITIAN
PROGRAM S3-UNIVERSITAS PASUNDAN
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 2/29
LATAR BELAKANG PENELITIAN
Perubahan orde baru menjadi orde reformasimerupakan suatu perubahan yang signifikan dalamsegala bidang, termasuk bidang pelayanan
pemerintah terhadap publik.
Era reformasi membawa tumpuan harapanmasyarakat bangsa Indonesia yang sudah jenuh
dengan krisis ekonomi moneter dan krisis politikyang melemahkan supremasi hukum, kesenjanganekonomi sosial, tidak meratanya pembangunan,mendarah-dagingnya praktek Korupsi,
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 3/29
LANJUTAN…
Konsekuensi logisnya dari implementasireformasi ini diberlakukannya UU Nomor 32Tahun 2004 yang menuntut dilakukan
penataan kembali kelembagaan pemerintahdaerah, karena terdapat beberapaperubahan dalam wewenang yang diberikan
kepada pemerintah daerah, termasuk didalamnya reformasi terhadap birokrasi
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 4/29
LANJUTAN…
Namun Kenyataannya bahwa, sistem birokrasidi Indonesia masih belum menunjukkan hasilyang maksimal, sehingga berdampak terhadap
lemahnya kinerja birokrasi.
Hasil survei Dwiyanto, dkk (2003) menunjukkanbahwa, nilai capaian kinerja birokrasi dalam hal
produktivitas kualitas layanan, responsivitas,responsibilitas, dan akuntabilitas birokrasi masihsangat rendah
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 5/29
LANJUTAN…
Menurut Speyer (2004) kondisi birokrasi di Indonesia saat inidianggap sebagai sesuatu yang berat, lambat, tidak kreatif, dantidak sensitif terhadap publik. Hal ini yang menjadi penyebabkrisis yang meluas di Indonesia.
Salah satu cara untuk membenahi hal tersebut adalahdengan meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber dayamanusia aparatur, dan terus melakukan upaya melaluiberbagai kebijakan dalam rangka peningkatan kompetensi PNSdemi terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik.
Sebagaimana dikatakan Stoner (1996) bahwa, bagaimanasebuah organisasi akan mampu melaksanakantanggungjawabnya akan banyak tergantung pada orang-orangyang mengelolanya.
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 6/29
HASIL CAPAIAN PELAYANAN PUBLIK SEBAGAI CERMINAN DARI
KINERJA PEMERINTAH
Jenis Pelayanan Publik Tahun 2008 Tahun 2009 Persentase jumlah kasus korupsi yangtertangani dibandingkan dengan yangdilaporkan Keterangan
82% Jumlah perkara korupsi yang masuk kekejaksaan tinggi(2008)=58 Jumlah perkara korupsi yang sudah diputusoleh pengadilan tinggi (2009)=50
100% Jumlah perkara korupsi yang masuk kekejaksaan tinggi (2009)=88 Jumlah perkara korupsi yang sudah diputusoleh pengadilan tinggi (2009)=88
Persentase aparat yang berijazah S1 31,0% S3 = 0,08% S2 = 5,16% S1 = 31,0% D4 = 0,46% D3 = 11,92% D2 = 1,12% D1 = 2,57% SLTA = 37,45% SLTP = 4,03% SD = 4,22%
29,87% S3 = 0,0% S2 = 0,13% S1 = 14,11% D4 = 0,23% D3 = 7,27% D2 = 6,57% D1 = 2,68% SLTA = 58,71% SLTP = 4,80% SD = 5,49%
Persentase jumlah kab/kota yang memilikiperaturan daerah pelayanan satu atap Keterangan
Jumlah kab/kota yang memiliki PPTSP (PusatPelayanan Terpadu Satu Pintu) adalah 11kab/kota dari 26 kab/kota di Jabar, yakni : KotaCimahi, Bandung, Banjar, KabupatenIndramayu, Sukabumi, Kuningan, Sumedang,
Purwakarta, Tasikmalaya, Ciamis, dan Bekasi.Sumber : RKPD Jabar, 2009.
Jumlah kab/kota yang memiliki PPTSP(Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu)adalah 11 kab/kota dari 26 kab/kota di Jabar,yakni : Kabupaten Indramayu, Majalengka,Kuningan, Cirebon, Sumedang, Kota Banjar,
Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kota Bandung,Kabupaten Bandung, Kota Cimahi,Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi,Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta,dan Kabupaten Subang. Sumber : RKPDJabar, 2010.
TABEL DI ATAS MENUNJUKKAN TERJADINYA PENURUNAN KINERJA
PELAYANAN PUBLIK PADA TAHUN 2009 BILA DIBANDINGKAN DENGANTAHUN SEBELUMNYA
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 7/29
PENCAPAIAN KINERJA PEMERNTAH TERHADAP PENEKANAN
ANGKA KEMISKINAN
Daerah/Tahun Makanan Bukan
makanan Total Jumlah
penduduk
miskin
(000 orang)
Persentase
penduduk
miskin Perkotaan Maret 2007/ Maret 2008
126.953 133.704
53.868 57.120
180.821 190.824
2.654,6 2.617,4
11,21 10,88
Pedesaan Maret 2007/ Maret 2008
112.234 120.247
31.970 35.20
144.204 155.367
2.803,3 2.706,0
16,88 16,06
Kota+Desa Maret 2007/ Maret 2008
120.888 128.160
44.846 48.057
165.734 176.216
5.457,9 5.322,4
13,55 13,01
TABEL DI ATAS MENUNJUKKAN MASIH TINGGINYA TINGKATKEMISKINAN DI PROVINSI JAWA BARAT PADA TAHUN 2008 SECARARATA-RATA SEBESAR 13,55%. TINGGINYA ANGKA INI RELEVANDENGAN TINGKAT PENGANGGURAN YANG BERADA DI PROVINSIJAWA BARAT PADA TAHUN 2008 SEBESAR 12,28%.
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 8/29
PENCAPAIAN KINERJA PEMERINTAH TERHADAP PEMBANGUNAN
EKONOMI DI PROVINSI JAWA BARAT
URAIAN 2004 2005 2006 2007 2008 LPE (%) 4,77 5,62 6,01 6,22 5,6 Laju inflasi (%) 7,56 18,51 6,15 5,22 11,1 Kontribusi Manufaktur
(%) 41,88 44,46 45,24 44,38 39,23
Kontribusi Ekspor (%) 49,29 48,29 45,85% 43,98% 39,23% Pendapatan Riil Per
kapita (Rupiah) 5.940.000 6.080.000 6.380.000 6.250.000 7.101.000
Nilai Tukar Petani (%) 117.1 113.1 115.5 116.8 96.94 Pertumbuhan
Realisasi PMA (%) 32,07 26,14 -31,71 109,28
PertumbuhanRealisasi PMDN (%) 29,87
29,17
-0,78
25,72
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT MELAMBAT PADA TAHUN 2008TERUTAMA KARENA HANTAMAN KRISIS GLOBAL TERHADAPINDONESIA SEDANGKAN PERAN PERTUMBUHAN JAWA BARAT
TERHADAP NASIONAL SANGAT SIGNIFIKAN SEHINGGA EFEKNYASANGAT TERASA.
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 9/29
BAPPEDA MERUPAKAN PERANGKATTEKNIS PEMERINTAH YANG
BERTANGGUNGJAWAB PENUH TERHADAP
PERENCANAAN PEMBANGUNAN,BERDASARKAN DATA-DATA EMPIRIS DIATAS DIKETAHUI SECARA NYATA BAHWA
IMPLEMENTASI DARI RENCANA TERSEBUT
YANG DIBUKTIKAN DENGAN KINERJAPELAYANAN YANG BELUM OPTIMAL, HALINI SALAH SATUNYA DIAKIBATKAN OLEHMASIH RENDAHNYA KINERJA PEGAWAI.
INTISARI FENOMENA
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 10/29
STATEMENT PENELITI :
TEMA SENTRAL DALAM PENELITIAN INIADALAH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DANKINERJA PEGAWAI.
KINERJA PEGAWAI DAN KUALITASPELAYANAN AKAN MENINGKAT APABILADIDORONG OLEH ADANYA KEPEMIMPINAN YANG HANDAL DAN MOTIVASI KERJA YANGBAIK SEHINGGA MENIMBULKAN KOMPETENSIPEGAWAI YANG PROFESIONAL
SEHINGGA DAMPAKNYA TERHADAPMEMBAIKNYA KINERJA PEGAWAI DANMENINGKATNYA RANK KUALITASPELAYANAN TERHADAP PUBLIK
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 11/29
LANJUTAN…
Oleh karena itu, peneliti tertarik untukmengangkat topik di atas yang dituangkan kedalam judul penelitian yaitu “ Pengaruh
Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kompetensi Pegawai Serta Dampaknya Pada Kinerja dan Kualitas Pelayanan ”
(Studi Pada Bappeda Wilayah III, ProvinsiJawa Barat).
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 12/29
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Peringkat Indonesia selalu di bawah dalam hal pelayanan birokrasi
2. Kondisi birokrasi di Indonesia saat ini dianggap sebagai sesuatu yang berat, lambat, tidak kreatif, danidak sensitif terhadap publik
3. Nilai capaian kinerja birokrasi masih rendah
4. Tingkat indeks competitiveness birokrasi kita berada pada urutan terendah dengan 100 negara lain didunia.
5. Kuantitas jumlah sumber daya manusia sangat minim dengan rasio 1,9 % dari jumlah penduduk.
6. Aspek tingkat pelayanan publik dan pembangunan ekonomi di wilayah III tidak terlalu signifikan
7. Masih tingginya angka kemiskinan di Provinsi Jawa Barat di atas 10%,8. Perkembangan ekonomi di provinsi Jawa Barat relatif naik, namun angka pencapaian kemiskinan masih
di atas 10%.
9. Pertumbuhan ekonomi jawa Barat terus mengalami peningkatan namun terjadi penurunan di tahun 2008
10. Nilai realisasi investasi PMA dan PMDN sama hal-nya dengan kasus kontribusi manufaktur dan eksporturun tajam pada tahun 2007
11. Turunnya Nilai Tukar Pertanian pada tahun 2008 karena adanya masalah distribusi dari input pertanianseperti krisis pupuk dan turunnya harga-harga internasional komoditi pertanian
12. Kontribusi Ekspor melemah terus hingga tahun 2008
13. inflasi yang menurun dari tahun 2004-2007 kembali menjadi dua digit pada tahun 2008
14. Terjadi peningkatan penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang tergolong kasus korupsi
15. Pencapaian target indeks pembangunan manusia di wilayah III dipandang belum optimal
16. Pencapaian tingkat pengangguran di wilayah III dipandang belum optimal,
17. Pencapaian tingkat kemiskinan di wilayah III dipandang belum optimal
18. Pencapaian laju pertumbuhan ekonomi di wilayah III dipandang belum optimal,
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 13/29
PERUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana kepemimpinan saat ini kepada pegawai dan organisasi Bappeda di Wilayah IIIProvinsi Jawa Barat.
2. Bagaimana motivasi kerja pegawai Bappeda di Wilayah III Provinsi Jawa Barat.
3. Bagaimana kompetensi yang dimiliki oleh pegawai Bappeda di Wilayah III Provinsi JawaBarat.
4. Bagaimana kinerja pegawai Bappeda di Wilayah III Provinsi Jawa Barat.
5. Bagaimana kualitas pelayanan terhadap publik yang diberikan oleh seluruh pegawaiBappeda di Wilayah III Provinsi Jawa Barat.
6. Seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kompetensi pegawai,baik secara simultan maupun parsial.
7. Seberapa besar pengaruh kompetensi pegawai terhadap kinerja pegawai.
8. Seberapa besar pengaruh kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan terhadap publik.
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 14/29
ALUR PEMKIRAN
Penelitian ini dimulai dengan melakukanstudi empirisme dan kepustakan dalammembangun model penelitian yang akan
digunakan.Studi empirisme merupakan rangkaian kegiatan
dalam mencari fenomena atau tema sentral yang
menjadi bahan kajian dalam penelitian ini, sedangkan studi kepustakaan adalah untuk
membandingkan fenomena yang ada denganrelevansi teori.
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 15/29
LANJUTAN…
Berdasarkan hasil empirisme ditemukannya tema sentralyang menjadi bahan untuk diteliti yaitu rendahnyakualitas pelayanan yang dilakukan oleh pihakpemerintah akibat dari rendahnya kinerja pegawaiaparatur yang ada, hal ini tercermin dari indikator
pencapaian pembangunan yang masih berada di bawahnilai target yang telah ditetapkan.
Studi kepustakaan diperoleh bahwa rendahnya kualitaspelayanan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik secaraeksternal maupun internal. Secara eksternal adalahpengaruh dari luar organisasi, sedangkan secara internaladalah kondisi sumber daya manusia
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 16/29
LANJUTAN…
Penelitian yang akan dilakukan termasuk ke dalamrumpun manajemen, sehingga grand theory yangmenjadi acuan dalam penelitian ini adalah ilmumanajemen dan manajemen sumber daya manusia
(MSDM).
middle theory-nya adalah perilaku organisasi danpelayanan publik,
operasionalisasi teorinya yaitu teori kepemimpinan,motivasi, kompetensi, kinerja pegawai dan kualitaspelayanan.
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 17/29
PARADIGMA PENELITIAN
Kepemimpinan(X1)
1. Kemampuan mengarahkan (direction )2. Kemampuan dalam berkomunikasi3. Integritas kepribadian
4. Kemampuan dalam menyelesaikankonflik5. Tanggung jawab terhadap pekerjaan6. Kemampuan dalam pengambilankeputusan
{Gattlieb dan Conkling (1995) dalam (Adiyas,2006);Hill dan Carrol (1997) ;Gary Yukl (1994;61),Bennis dan Nanus (1995;14): Diana dan Tjiptono
(2001) dan Mosley.et.al dalam Adiyas (2006)}
Motivasi Kerja(X2)
1. Motivasi physiological (fisiologi),2. Motivasi prestasi (achievement
motivation ),3. Motivasi afiliasi (affiliation motivation ),
4. Motivasi kompetensi (competence motivation ),5. Motivasi esteem (penghargaan),6. Motivasi komunikasi dan7. Motivasi kekuasaan (power
motivation ).
(Victor Vroom dalam Wursanto, (2000 : 149);Keith dan Newstrom, (1996 : 6); Filmore H.Stanford dalam Mangkunegara.2002;93; danStephen Robbins & Timothy A. Judge, (2006:166)
Riyono danZulaifah (2001)
Kompetensi Pegawai(Y1)
1.Komunikasi2.Keahlian dalam membinarelationship
3.Pengumpulan Informasi4.Keahlian analisa danpengambilan keputusan5.Keahlian dalam berorganisasi6.Fleksibilitas dan adaptasi7.Integritas & Etika8. Objektivitas9.Penerapan Standar,10.Kebijakan11.Kepemimpinan & Inisiatif
Spencer & Spencer (1993 : 9);sanderson et.al (2002); Dharma(2002:20); Sampson & Fytros, (2008a);Siswanto (2003:8) dan Kepala BadanKepegawaian Negara Nomor 46A tahun2002 Tanggal 21 Nopember 2003 danKeputusan Lembaga AdiministrasiNegara, Nomor:541/XIII/10/6/2001
Wibowo (2007;105)Lucky (2000)
Wibowo (2007;105)
Kinerja Pegawai(Y2)
1.Kuantitas kerja2.Kualitas kerja3.Efektivitas kerja4.Efektivitas sumber daya5.Sikap kooperatif6.Kebutuhan terhadap7.pengawasan
{Dessler (1997:125); Bernadin danRussel (2000); Mathis dan Jackson(2002); Dharma (2002)}
Kualitas PelayananPublik(Z)
1. Tangible (Bukti Fisik)2. Empathy (Perhatian/ Keseriusan)3. Reliability (Kehandalanpelayanan)4. Responsiveness (DayaTanggap)5. Assurance (Jaminan)
(Parasuraman, Zeithamal, & Berry,1985, 1988,1990 dalam Choudhury,2008) dan (Chen dan Chang 2005dan Carman, 1990; Taylor, 1995dalam Ruben Chumpitaz Caceres andNicholas G. Paparoidamis 2005).
Palan, 2003Wibowo, 2007;105Ruky, 2003(Budi W.Sutjipto, 2002;18)(Burrdan Ginardi, 2002; Testa, 1999;Suwandi dan Nur Indrianto,1999;Ulrich,1997; Griffin,et.al,2001,Cohen,1999).
(Tjiptono, Fandy. 2003)(Kirom, 2009)
(Gibson, dkk. 1998)(Sedarmayanti, 2007: 197)
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 18/29
HIPOTESA PENELITIAN
Hipotesis 1 : Kepemimpinan berpengaruh terhadap kompetensi pegawai
Bappeda di Wilayah III Provinsi Jawa Barat. Hipotesis 2 : Motivasi kerja berpengaruh terhadap kompetensi pegawai Bappeda
di Wilayah III Provinsi Jawa Barat Hipotesis 3 : Kepemimpinan dan Motivasi kerja berpengaruh secara simultan
terhadap kompetensi pegawai Bappeda di Wilayah III Provinsi
Jawa Barat
Hipotesis 4 : Kompetensi pegawai berpengaruh terhadap kinerja pegawai
Bappeda di Wilayah III Provinsi Jawa Barat. Hipotesis 5 : Kinerja pegawai berpengaruh terhadap kualitas pelayanan
Bappeda di Wilayah III Provinsi Jawa Barat.
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 19/29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Waktu dan tempat Penelitian dilaksanakan tiga bulanan di Bappeda
Wilayah III Cirebon, meliputi lima kabupaten/kota.
Populasi dan SampelPopulasi : 291 orang pegawai Bappeda yang tersebar di5 (lima) Bappeda Wilayah III Cirebon.
Sampel :Dari populasi tersebut diambil sampel sebesar 169orang berdasarkan rumus slovin dengan teknik stratified random sampling .
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 20/29
ANALISIS KUANTITATIF
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
KUESIONER OBSERVASI WAWANCARA
RESPONDEN
NON
PARTISIPAN
INFORMAN
RESPONDEN
METODE PENELITIAN
SURVEY EXPLANATORI
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 21/29
SUMBER DATA
DATA PRIMER DATA SEKUNDER
DOKUMEN,
LAPORAN, DATA
STATISTIK DLL
WAWANCARAKUESIONER
RESPONDEN
INFORMAN
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 22/29
METODE ANALISIS DATA
ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS)
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 23/29
ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS)
Analisis jalur (path analysis ) bertujuan untukmenentukan besarnya pengaruh suatuvariabel terhadap variabel lainnya, baik itu
pengaruh yang sifatnya secara langsungmaupun tidak langsung, serta mengukurbesarnya pengaruh dari suatu variabel
penyebab ke variabel akibat yang disebutdengan koefisien jalur.
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 24/29
RANCANGAN UJI HIPOTESIS UNTUK HIPOTESIS 1
Kepemimpinan(X1)
KompetensiPegawai
(Y)
Px1y x1
e1
H0 : ρx1Y X1 = 0, tidak terdapat pengaruh variabel kepemimpinan (X1)terhadap kompetensi pegawai.
H1 : ρx1YX1 ≠ 0, terdapat pengaruh variabel kepemimpinan (X1) terhadap
kompetensi pegawai.Adapun statistik uji menggunakan rumus :
ti =
Statistik uji di atas mengikuti distribusi t hitung dengan derajat bebas n-k-
Kriteria pengujian tolak H0 jika thitung < ttabel.
k i
k n
R R
P
ii
YXi ,.. .,3,2,1;
1
))(1(2
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 25/29
RANCANGAN UJI HIPOTESIS UNTUK HIPOTESIS 2
H0 : ρx2Y X2 = 0, tidak terdapat pengaruh variabel motivasi kerja (X2)terhadap kompetensi pegawai.
H1 : ρx2YX2 ≠ 0, terdapat pengaruh variabel motivasi kerja (X2) terhadap
kompetensi pegawai.Adapun statistik uji menggunakan rumus :
ti =
Statistik uji di atas mengikuti distribusi t hitung dengan derajat bebas n-k-
Kriteria pengujian tolak H0 jika thitung < ttabel.
k i
k n
R R
P
ii
YXi ,.. .,3,2,1;
1
))(1(2
Motivasi Kerja
(X2)
Kompetensi
Pegawai
(Y)Px2y x2
e1
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 26/29
RANCANGAN UJI HIPOTESIS UNTUK HIPOTESIS 3
Ho :ρx1Y=ρx2Y= 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel kepemimpinan (X1)dan motivasi kerja (X2), terhadap variabel kompetensipegawai (Y).
H1 : ρx1Y=ρx2Y ≠ 0, artinya terdapat pengaruh variabel kepemimpinan (X1)dan motivasi kerja (X2), terhadap variabel kompetensipegawai (Y).
Untuk menguji koefisien jalur secara keseluruhan/bersama-samamenggunakan rumus :
Kriteria pengujian : Ditolak H0 jika nilai hitung F lebih besar dari nilai tabel F.
Kepemimpinan
(X1)
Motivasi Kerja(X2)
KompetensiPegawai
(Y1)
Pyx1 x1
Pyx2 x2
rx1x2
e1
)1(
))(1(
),...,(2
),...,(2
21
21
k u
k u
x x x x
x x x x
Rk
Rk nF
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 27/29
RANCANGAN UJI HIPOTESIS UNTUK HIPOTESIS 4
H0 : ρyz1 Z1 = 0, tidak terdapat pengaruh variabel kompetensi pegawai (Y)terhadap kinerja pegawai.
H1 :
ρyz1
Z1
≠ 0, terdapat pengaruh variabel kompetensi pegawai (X1)
terhadap kinerja pegawai.Adapun statistik uji menggunakan rumus :
ti =
Statistik uji di atas mengikuti distribusi t hitung dengan derajat bebas n-k-
Kriteria pengujian tolak H0 jika thitung < ttabel.
k i
k n
R R
P
ii
YXi ,.. .,3,2,1;
1
))(1(2
Kompetensi
Pegawai
(Y)
Kinerja Pegawai(Z1)
Pyz1 z1
e1 e2
5/10/2018 Presentation H. Rahmat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentation-h-rahmat 28/29
RANCANGAN UJI HIPOTESIS UNTUK HIPOTESIS 5
H0 : ρz1z2 Z2 = 0, tidak terdapat pengaruh variabel kinerja pegawai (Z1)terhadap kualitas pelayanan publik.
H1 : ρz1z2 Z2 ≠ 0, terdapat pengaruh variabel kinerja pegawai (Z1) terhadap
kualitas pelayanan publik.Adapun statistik uji menggunakan rumus :
ti =
Statistik uji di atas mengikuti distribusi t hitung dengan derajat bebas n-k-
Kriteria pengujian tolak H0 jika thitung < ttabel.
k i
k n
R R
P
ii
YXi ,.. .,3,2,1;
1
))(1(2
Kinerja Pegawai
(Z1)
Kualitas Pelayanan
Publik
(Z2)
Pyz1 z1
e2 e3