Disusun oleh : Arief Satriyo Raharo (2081210053)

Pembimbing : dr. Farida R. M.Kes.,MARS

Definisi Patient-centered care adalah mengelola pasien dengan merujuk dan menghargai individu pasien meliputi preferensi, keperluan, nilai-nilai, dan memastikan bahwa semua pengambilan keputusan klinik telah mempertimbangkan dari semua nilai-nilai yang diingini pasien (Committee on Quality of Health Care in America, 2001).

Pendahuluan

Model terpadu patient-centeredness membedakan pasien entre internal dan eksternal untuk Pertimbangkan kesehatan dan interaksi pasien professional serta aspek organisasi.

gambaran penilaian yang diperlukan untuk penelitian ini

deskripsi sampel pasien.

characteristics of the staff survey

Persepsi pasien dari partisipasi internal dan eksternal berbeda signifikan (T = 18839, df = 456, p <0,001), sedangkan persepsi profesional (T = -0,0590, df = 261, p = 0,556) tidak berbeda signifikan. Persepsi staf partisipasi internal dan eksternal Apakah Hampir identiques dan sedikit lebih tinggi daripada tengah skala. Pasien dinilai partisipasi eksternal aussi di tengah skala, partisipasi keuntungan yang jauh lebih tinggi internal (lihat Tabel 4).

Korelasi dengan patient-centeredness adalah lebih tinggi untuk berpartisipasi internal dari pada partisipasi eksternal (lihat Tabel 5). Korelasi Internal dan partisipasi eksternal dengan patient-centeredness di survei staf negatif Karena keseluruhan Item untuk.

Patient-centered didifinisikan sebagai pelayanan kesehatan yang respectful dan responsive pada keinginan pasien secara individu , kebutuhan, dengan menghargai dan mengukur serta memandu keputusan klinis pasien. Aplikasi patient center care yaitu dengan managemen pasien yang benar-benar berbasiskan pada pasien itu sendiri karena setiap pasien memiliki keinginan yang berbeda-beda tidak bisa dipukul rata. Selain itu harapan pasien, kebutuhan pasien, keinginan pasien secara individu juga harus menjadi pertimbangan saat menerapi pasien tersebut.

Kesimpulan

Pada patient center care seorang dokter yang akan melakukan terapi juga harus mempertimbangkan jenis obat yang sesuai untuk pasien dari efek samping sampai harga harus menjadi pertimbangan dokter selain itu diet dan olahraga yang dianjurkan untuk dilakukan oleh pasien harus mempertimbangkan kondisi pasien.

TERIMAKASIH