Presentasi SNA Editable

download Presentasi SNA Editable

of 10

description

g

Transcript of Presentasi SNA Editable

PowerPoint Presentation

PendahuluanSimpulanHasilTeoriMetodePendahuluanLatar Belakang- Maraknya kasus korupsi dan kecurangan di sektor keuangan perbankan beberapa tahun terakhir-Penerapan GCG diharapkan dapat memperbaiki citra perbankan yang sempat buruk, melindungi kepentingan stakeholders serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.-Beberapa kasus pembobolan perbankan yang dirangkum Strategic Indonesia dalam kuartal I 2011 adlah berikut Pembobolan Kantor Kas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tamini Square.Pemberian kredit dengan dokumen dan jaminan fiktif pada Bank BII 31 Januari 2011.Pencairan deposito dan melarikan pembobolan tabungan nasabah Bank Mandiri. Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Margonda Depok.Pembobolan deposito Rp 6 miliar milik nasabah BPR Pundi Artha Sejahtera,Kasus Bank Danamon Pada 9 Maret Penggelapan dana nasabah yang dilakukan Kepala Operasi Panin Bank Cabang Metro SunterPembobolan uang nasabah prioritas Citibank Landmark yang Konspirasi kecurangan investasi/deposito untuk kepentingan pribadi Kepala Cabang Bank Mega Jababeka dan Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk.Sumber: kompas Selasa, 3 Mei 2011

MENULatar BelakangTujuanManfaatKlik tombol diatasTujuan

untuk menguji pengaruh mekanime good corporate governance yang diproksikan sebagai kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, komisaris independen, ukuran dewan direksi, dan komite audit terhadap kinerja perbankan secara simultan dan parsialManfaat

Sebagai sumbangan pengetahuan mengenai GCGSebagai pertimbangan dalam pembuatan kebijakan perusahaanSebagai pertimbangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan investasiPendahuluanSimpulanHasilTeoriMetodeMENUDasar TeoriApakah Arti Good Corporate Governance?

Shareholders

Stakeholders

Firm

Dollar $

MechanismGood Corporate Governance adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan stakeholder pada umumnya. PendahuluanSimpulanHasilTeoriMetodeTeoriMENUDasar TeoriKerangka PikirInstitusionalKomite AuditManajerialDewan DireksiKomisaris IndependenDewan KomisarisKinerjaPerusahaanMekanisme GCGPendahuluanSimpulanHasilTeoriMetodeMENUMetode PenelitianROAKepemilikan Institusional Definisi OperasionalKepemilikan Manajerial Komisaris IndependenUkuran Dewan direksi Komite AuditUkuran Dewan KomisarisROA adalah rasio pendapatan sebelum bunga dan pajak dibagi dengan nilai buku aset di awal tahun fiskal. Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham perusahaan oleh institusi keuangan seperti perusahaan asuransi, bank, dana pensiun, dan investment banking.Kepemilikan Manajerial adalah saham yang dimiliki oleh manajemen secara pribadi maupun saham yang dimiliki oleh anak cabang perusahaan bersangkutan beserta afiliasinya Ukuran Dewan Komisaris adalah jumlah anggota dewan komisaris yang bertanggung jawab mengawasi perusahaan baik yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan.Komisaris Independen adalah jumlah komisaris yang berasal dari luar perusahaan yang diukur menggunakan presentase komisaris independen terhadap anggota dewan komisaris. Ukuran Dewan Direksi adalah jumlah seluruh anggota dewan direksi di dalam perusahaan diukur berdasarkan jumlah anggota dewan direksi yang ada dalam perusahaanKomite Audit adalah presentase anggota komite audit yang berasal dari luar komite audit terhadap seluruh anggota komite audit

PendahuluanSimpulanHasilTeoriMetodeKlik MENUMetode PenelitianJenis dan Sumber Data-laporan tahunan perbankan yang listing di BEI 2009-2011Populasi-Seluruh bank Umum Konvensional yang listing di BEI 2009-2011Teknik sampling-metode Purposive samplingJumlah sampel- Jumlah sampel sebanyak 24 perusahaanPendahuluanSimpulanHasilTeoriMetodeMetodeMENUSimpulanSimpulanSaranKeterbatasanSimpulan

Mekanisme GCG berpengaruh positif terhadap kinerja perbankan Kepemilikan institusional berpengaruh negatif Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh Ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh Komisaris independen tidak berpengaruh Ukuran dewan direksi berpengaruh positifkomite audit tidak berpengaruh Saran

Perlu mengurangi proporsi kepemilikan institusionalPerlu memperhatikan suara pemilik saham manajerialPerlu menambah ukuran dewan komisaris agar pengawasan maximalKomite Audit sebaiknya memiliki kemampuan bidang akuntansi dan keuangan yang baikPendahuluanSimpulanHasilTeoriMetodeSimpulanKeterbatasanDalam penelitian ini hanya menggunakan sampel penelitian periode 2009-2011, dengan diberlakukannya aturan yang baru bagi penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan periode penelitian yang berbeda karena telah disahkan peraturan baru yaitu Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/8 /PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum. Selain itu dapat menggunakan alat ukur yang lain selain ROAMENUKlik hasil diatasHasil PenelitianStatistik deskriptifPengujian HipotesisPendahuluanSimpulanHasilTeoriMetodeHasilMENU