Presentasi Seminar Proposal Dodi
-
Upload
doddy-novriadie -
Category
Documents
-
view
192 -
download
16
description
Transcript of Presentasi Seminar Proposal Dodi
1
DODI NOVRIADII11112014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK
2015
HUBUNGAN ANTARA JUMLAH TROMBOSIT TERHADAPEARLY NEUROLOGICAL DETERIORATION (END) PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT
DI RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK
Pembimbing 1 : dr. Dyan Roshinta Laksmi Dewi, Sp.SPembimbing 2 : dr. M. In’am Ilmiawan, M.Biomed
Penguji 1 : dr. An An, M.Sc, Sp.SPenguji 2 : dr. Willy Handoko, M.Biomed
SEMINAR USULAN PENELITIAN
2
LATAR BELAKANG
STROKE
Penyakit serebrovaskul
ar
kematian
Dunia :Morbiditas, mortalitas, kecacatan
Globar Burden of Disease (Krishnamurthi et al.,
2013)
1990-2010: meningkat2010: 5,9 juta
meninggalAHA 2014 : Amerika,
6,8 juta AHA/ASA : Stroke
iskemik, stroke
hemoragik, TIA
RISKESDAS 2013 - 7/1000
penduduk- Tertinggi ~
Sul. Utara (10,8/1000)
- Kal. Bar ~ 5,8/1000
RSUD Soedarso Ptk.2009-2012 meningkat (Marisa,
2012)
Stroke Iskemik >
~85%
Early Neurological Deterioration
(END)Glasgow Coma Scale
(GCS)
Penurunan GCS ≥ 3 atau kematian dalam
72 jam (Sun et al., 2012)
Parameter pemeriksaan laboratorium
Risk factor
Jumlah Trombos
it
Aterosklerosis
Trombus
3
RUMUSAN MASALAH
Apakah terdapat Hubungan antara jumlah trombosit terhadap early neurological deterioration (END) pada pasien stroke iskemik akut di RSUD dr. Soedarso Pontianak ?
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui karakteristik dan jumlah trombosit pada pasien stroke iskemik akut
2. Mengetahui kejadian perburukan neurologis dini pada stroke iskemik akut
3. Mengetahui hubungan antara jumlah trombosit terhadap early neurological deterioration (END) pada pasien stroke iskemik akut di RSUD dr. Soedarso Pontianak.
MANFAAT PENELITIAN
BAGI PENELITIBAGI INSTITUSI PENDIDIKAN
BAGI DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT
4
Vaskularisasi otak
Tinjauan Pustaka (1)
5
Metodologi PenelitianRancangan Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
Tempat penelitian ini akan dilakukan di bangsal neurologi dan Intensive Care Unit RSUD dr. Soedarso yang akan dilaksanakan pada bulan April 2015 hingga Juni 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional
Populasi terjangkau penelitian ini yaitu Semua pasien strok iskemik akut yang dirawat di Bangsal Neurologi dan ruang Intensive Care Unit RSUD dr. Soedarso.Sampel penelitian ini adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Perhitungan Sampeln = Zα2 p q d 2
n = (1,96)2 . 0,122 . 0,878 (0,1)2 n = 41,15 ≈ 42
Variabel Penelitian
Variabel Bebas
Variabel Terikat
jumlah trombosit
perburukan neurologis dini yang diukur dengan menggunakan skor Glasgow Coma Scale (GCS)us
6
Metodologi PenelitianDefinisi OperasionalNo. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1. Jumlah Trombosit Hasil hitung jumlah trombosit tercatat pada rekam medis pasien dan pengukurannya dilakukan menggunakan mesin otomatis pemeriksaan jumlah trombosit.
Rekam medis Dinyatakan dalam jumlah/ µl darah
Numerik
2. Early Neurological Deterioration
Terjadinya perburukan neurologis dini stroke dengan menggunakan skor Glasgow Coma Scale (GCS), yaitu penurunan GCS ≥ 3 atau kematian dalam 72 jam pasca stroke. Penilaian dilakukan oleh dokter dan/atau peneliti yang dilatih dan didampingi langsung oleh dokter spesialis saraf.
Data rekam medis nilai GCS
1. Ya2. Tidak
Nominal
3. Usia Ditentukan dari tanggal atau tahun lahir sampai saat terjadinya/onset stroke berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) atau keterangan keluarga dinyatakan dalam tahun.
Rekam medisKuesioner
1. 46-552. 56-653. > 65
Ordinal
4. Jenis Kelamin Status kelamin yang ditentukan dengan observasi, identitas diri, serta tercatat dalam rekam medis
Rekam medisKuesioner
1. Pria2.Wanita
Nominal
5. Riwayat penyakit jantung
Terdapat riwayat penyakit jantung, dinyatakan penyakit jantung oleh dokter dan mengkonsumsi obat untuk penyakit jantung koroner atau adanya tanda penyakit jantung koroner dengan infark miokarddan gangguan denyut jantung (atrium fibrilasi) yang sudah didiagnosissetelah dilakukan pemeriksaan EKG.
Rekam medisKuesioner
1. Ya2. Tidak
Nominal
7
Metodologi Penelitian
6. Hipertensi Hipertensi di definisikan sebagai TDS ≥ 140 mmHg atau TDD ≥ 90 mmHg sebelum onset stroke atau riwayat pengobatan dengan antihipertensi.
Rekam medisKuesioner
1. Ya2. Tidak
Nominal
7. Diabetes melitus Diabetes melitus didiagnosis berdasarkan riwayat pasien pernah/sedang menerimaobat anti diabetik atau kadar gula puasa lebih dari 126 mg/dl atau 2 jam post prandiallebih dari 200 mg/dl dan atau pada pemeriksaan didapatkan tanda retinopati diabetika.
Rekam medisKuesioner
1. Ya2. Tidak
Nominal
8. Kadar kolesterol total Dislipidemia didiagnosis bila kadar kolesterol serum > 200 mg/dl dan atau trigliseridserum > 200 mg/dl dan atau LDL > 130 mg/dltotal > 200 mg/dl. Pengukuran dilakukan
Rekam medisKuesioner
1. Ya2. Tidak
Nominal
9. Merokok Orang yang telah merokok minimal 100 batang rokok dan berlangsung sampai sekarang atau seorang yang telah merokok selama minimal 3 bulan dan minimal 1 batang rokok perhari dan masih berlangsung sampai sekarang (Saat terdiagnosis stroke)
Rekam medisKuesioner
1. Ya2. Tidak
Nominal
Keterangan. TDS = tekanan darah sistolik; TDD = tekanan darah diastolik
8
Alur PenelitianPasien Terduga Strok Iskemik Akut
Skor Glasgow Coma Scale (GCS) saat masuk rumah sakit onset ≤ 72 jam
Pemeriksaan CT-ScanStroke iskemik (+)
Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi
Early Neurological Deterioration (END)
Analisa Data
Jumlah Trombosit
9
Analisis DataUji Kolmogorov Smirnov dan uji
levene’s
One Way ANOVA
Least Significant Difference (LSD)
ETIKA PENELITIANPenelitian ini akan dilaksanakan setelah usulan penelitian ini telah dinyatakan lulus dalam proses kaji etik yang dilakukan oleh tim etik Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.
Rerata Diameter Zona Hambat (mm)
Interpretasi
≤5 Lemah
5-10 Sedang
10-20 Kuat
≥20 Sangat Kuat
Davis and Stout, 1971
10
Terima Kasih
Senin, 5 Januari 2015