Presentasi seminar ptk
Click here to load reader
-
Upload
mohammad-yasin -
Category
Education
-
view
1.131 -
download
19
description
Transcript of Presentasi seminar ptk
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN
2014
PEMBELAJARAN AKTIF, INTEGRATIF, BERBANTUAN MS-EXCEL (SPREAD SHEET) PADA MATA PELAJARAN RAB
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN
Mohammad YasinNIM 127895035
PENDAHULUAN
•Latar Belakang Masalah
•Identifikasi Masalah
•Perumusan Masalah
•Tujuan Penelitian
•Lingkup Penelitian
•Kebaruan Hasil Penelitian
Materi ini dapat diunduh melalui internetdi www.slideshare.comyasinpasiran
Latar belakang masalah
1. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990 menyebutkan dalam Pasal 1 Ayat 3 bahwa "pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu".
2. Pasal 3 Ayat 2 disebutkan bahwa “pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional”.
3. Dosa kembar dari Desain Tradisional“Kegiatan aktif tanpa pikiran aktif “,
Aktivitasnya tidak mengarah secara intelektual.
Identifikasi masalah
1. Strategi pembelajaran kurang bervariasi dan menarik
2. Tidak terintegrasi dengan model pembelajaran dan dengan kepentingan dunia industri
3. Menggunakan media pembelajaran yang kurang tepat dan kompetitif.
Ketrampilan kerja yang wajib dimiliki di 2013
sekarang ....???
The Wall Street Journal
1. Clear communication, atau komunikasi yang jelas.
2. Personal branding. Saat ini perekrutan karyawan banyak dilakukan melalui pencarian informasi di Internet
3. Flexibility, atau keluwesan. Pekerja yang sangat dibutuhkan adalah pekerja yang dapat dengan mudah mengubah dirinya, beradaptasi, sesuai dengan perkembangan yang terjadi.
4. Productivity improvement, atau peningkatan produktivitas. Kata kuncinya adalah selalu tingkatkan kinerja dan prestasi kerja kita
Perumusan masalah
1. Bagaimanakah kelayakan pengembangan perangkat pembelajaran aktif integratif berbantuan microsoft office excel spread sheet pada mata pelajaran rencana anggaran biaya?
2. Bagaimanakah kelayakan pengembangan perangkat pembelajaran yang terintegrasi dengan kepentingan dunia industri jasa konstruksi?
3. Bagaimanakah kelayakan pengembangan media pembelajaran yang terintegrasi dalam upaya meningkatkan kompetensi siswa dalam pelajaran?
Tujuan penelitian
1. Mengembangkan perangkat pembelajaran aktif integratif berbantuan microsoft office excel spread sheet untuk dijadikan model pembelajaran yang tepat, sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran.
2. Mengembangkan model pembelajaran integratif yang terintegrasi dengan bermacam pokok bahasan?
3. Mengembangkan model perangkat pembelajaran integratif terintegrasi dengan kepentingan dunia industri jasa konstruksi?
Lingkup penelitian
1. Penelitian hanya dilakukan pada masalah yang mencakup pengembangan perangkat pembelajaran aktif, integratif, berbantuan ms-excel (Spread Sheet).
2. Meningkatkan kompetensi RAB yang dikuasai siswa sesuai dengan kompetensi yang diperlukan industri jasa konstruksi disesuaikan dengan level lulusan SMK (Sertifikasi Tingkat Pelaksana).
3. Kompetensi RAB masih katagori dasar-dasar rencana anggaran biaya disesuaikan dengan pemahaman SNI yang berlaku.
4. Menggunakan perangkat lunak Under Windows Microsoft Office Excel Tahun 2007.
Kebaruan hasil penelitian
Pembelajaran Aktif, Integratif, berbantuan MS-Excel (Spread Sheet) pada Mata Pelajaran RAB Program Keahlian Teknik Bangunan.Oleh: Mohammad Yasin NIM: 127895035 Unesa
1. Pembelajaran aktif yang dilengkapi dengan keterpaduan secara integratif.
2. Menggunakan pengembangan dengan pembelajaran keterampilan berbasis Inforamtion and Comunication Technology (ICT) . Aplikasi dari perangkat lunak Microssoft Office Excel (Spread Sheet) 2007 dalam perencanaan Anggaran Biaya Bangunan.
KAJIAN PUSTAKA
• Tinjauan tentang belajar
•Pembelajaran aktif
• Model integratif dalam pembelajaran aktif
• Menerapkan pembelajaran aktif menggunakan model integratif
• Peran guru dalam pembelajaran aktif
Untuk Mengunduh Materi ini dapat diunduh melalui internetdi www.slideshare.comyasinpasiran
Tinjauan tentang belajar
Ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam arti belajar, sebagai berikut :
•Perubahan yang terjadi secara sadar.• Perubahan dalam belajar yang bersifat kontinyu dan
fungsional.
•Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif.
Pengertian belajar
Teori-teori belajar
Tabel 2.1 Kelas konstruktivis tradisional; sebuah perbandingan
Tradisional KonstruktivisKegiatan-kegiatannya terutama bersandar pada textbooks
Kegiatan-kegiatannya terutama bersandar pada materi-materi hands-on
Presentasi materi dimulai dengan bagian-bagian, kemudian pindah ke keseluruhan
Presentasi materi dimulai dengan keseluruhan, kemudian pindah ke bagian-bagian
Menekankan pada keterampilan-keterampilan dasar Menekankan pada ide-ide besar
Guru menekankan tentang harus diikutinya kurikulum yang pasti
Guru mengikuti pertanyaan-pertanyaan murid
Guru mempresentasikan informasi kepada murid
Guru menyiapkan sebuah lingkungan belajar, dimana murid dapat menemukan pengetahuan
Guru berusaha membuat murid memberikan jawaban yang benar
Guru berusaha membuat murid mengungkapkan sudut pandang dan pemahaman mereka, sehingga mereka dapat memahami pembelajaran mereka
Asesmen dilihat sebagai sebuah kegiatan tersendiri dan terjadi melalui testing
Asesmen dilihat sebagai sebuah kegiatan yang diintegrasikan dengan belajar –mengajar, dan terjadi melalui portofolio dan observasi
Teori pemrosesan informasi
Lanjutan ...
Keterampilan kognitif yang kompleks
Pengertian belajar aktif
Pembelajaran aktif merupakan model pembelajaran yang lebih banyak melibatkan siswa dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan kompetensinya. Selain itu, belajar aktif juga memungkinkan peserta didik dapat mengembangkan analitis dan sistensis serta mampu merumuskan nilai-nilai baru yang diambil dari hasil analisis mereka sendiri.
Pembelajaran aktif
PresentasiKemampuan Mengingat
Setelah 3 jam Setelah 3 hari
Ceramah 25% 10-20%
Tertulis (membaca) 72% 10%
Visual dan verbal (pengajaran memakai ilustrasi)
80% 65%
Partisipatori (bermain peran, studi kasus, praktik)
90% 70%
Tabel 2.1 Ingatan terhadap Pembelajaran Dikaitkan dengan Jenis Presentasi Sumber: diadaptasi dari Dale, 1969
Komponen PelatihanKeterampilan yang
diperolehTransfer ke dunia
kerja
Teori + 10-20% 5-10%
Demonstrasi + 30-35% 5-10%
Praktik + 60-70% 5-10%
Umpan Balik + 70-80% 10-20%
Pelatihan 80-90% 80-90%
Tabel 2.2 Transfer Pembelajaran dari Instruktur kepada SiswaSumber: diadaptasi dari Joyce dan Showers, 1981
Silberman dan Auerbach Kredo pembelajaran aktif:
•Ketika saya mendengar, saya lupa. •Ketika saya mendengar dan melihat, saya ingat sedikit. • Ketika saya mendengar dan melihat dan bertanya atau
berdiskusi dengan orang lain, saya mulai mengerti. • Ketika saya mendengar, melihat, dan bertanya atau
melakukan saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
•Ketika saya mengajarkan ke yang lain saya menguasai.
Model Hasil
Ceramah 5%
Membaca 10%
Audiovisual 20%
Demonstrasi 30%
Diskusi 50%
Praktik dengan melakukan 75%
Mengajar orang lain 90%
Tabel 2.3 Peringkat rata-rata retensi model pengajaranSumber: diadaptasi dari Silberman dan Auerbach, 2013
Pembelajaran Aktif
Non Kolaboratif
Kolaboratif
Non Kolaboratif
Kolaboratif;Kooperatif,PBL,PjBL
Gambar 2.4 Klasifikasi Pembelajaran AktifSumber: diadaptasi dari Warsono & Hariyanto, 2013
Gambar 2.5 Kontinum pembelajaran aktifSumber: diadaptasi dari Warsono dan Hariyanto, 2013
Elemen dasar pembelajaran aktif
•Berbicara dan Mendengarkan Aktif, mendengar efektif, merupakan kebiasaan, sebagaimana dasar komunikasi aktif. Tujuan mendengar aktif terpusat pada siapa yang Anda dengarkan, meskipun di dalam kelompok atau perorangan, dengan tujuan untuk mengerti apa yang ia katakan.
•PenulisanHal ini sangat efektif dalam kelas besar di mana mengatur siswa menjadi berpasangan atau kelompok dapat menjadi penghalang
•BacaanLatihan pembelajaran aktif seperti ringkasan dan catatan pemeriksaan dapat membantu siswa memproses apa yang telah mereka baca dan membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk fokus pada informasi penting.
•MerefleksikanSebaik apapun kita mengajar, selalu ada kelemahan disana-sini. Oleh sebab itu seorang guru selalu melakukan refleksi diakhir pembelajarannya
Gambar 2.6 Kontinum pembelajaran aktif
Tanggal & Kepala (bagian atas) Tanggal Klas/subyek atau judul atau nomor
(misalnya, 3/34) Nama pembicara tamu, termasuk
sumbangan anggota mahasiswa Anda
Rekam /catat di sini: identifikasi titik penting ide utama yang ditangkapGunakan garis-garis besar peta konsep Gunakan kata-kata dan gambar dan alinea sejauh itu menyerap informasi cepat. Hindarkan pengutipan kecuali kalau sangat penting.
Mengurangkan Catatan sesudah Klas: Kata kunci/isyarat Frase Pertanyaan
Jaringan informasi dari teks atau sumber lain
Tinjauan: ringkasan halaman, khususnya isi yang menarik. Tinjauan catatan yang Anda buat dan ringkaskan di bawah halaman pada pembahasan studi berikutnya, dan sebelum membaca materi baru atau belajar untuk ujian.Gandakan halaman catatan untuk satu kuliah:Ringkaskan setiap halaman di bawah halaman, Ringkaskan kuliah apakah di bagian penutup atau di akhir halaman.
Sumber: diadaptasi Cornell Dartmouth College, Hanover, NH
Kategori strategi pembelajaran aktif
• Aktivitas individu • Kegiatan dipasangkan • Kelompok-kelompok kecil informal • Proyek kerja sama siswa
Untuk Mengunduh Materi ini dapat diunduh melalui internetdi www.slideshare.comyasinpasiran
Merencanakan kegiatan pembelajaran aktif
• Apa tujuan pembelajaran untuk kegiatan tersebut ?• Siapa yang akan berinteraksi? • Kapan aktivitas terjadi selama kelas pembelajaran? • Apakah siswa menuliskan jawaban mereka/ide/
pertanyaan atau hanya membicarakannya?• Apakah siswa menyerahkan tanggapan atau tidak? • Memberikan individu satu menit atau lebih untuk
mencerminkan pada jawaban sebelum membahas itu atau langsung melompat ke sebuah diskusi?
• Maukah para siswa memberikan tanggapan atau tidak?
Lanjutan...
• Bagaimana siswa akan berbagi pekerjaan jika berpasangan dengan siswa lainnya dalam kegiatan kelas?
• Jika siswa menanggapi pertanyaan dari guru, bagaimana guru akan memastikan bahwa mereka lakukan dengan rasa percaya diri dengan pemahaman mereka?
• Persiapan apa yang dibutuhkan dalam kegiatan ? Persiapan apa yang dibutuhkan siswa untuk berpartisipasi secara penuh ?
Beberapa strategi dasar pembelajaran aktif
• Bertanya boleh dibilang cara paling efektif bagi guru untuk melibatkan murid dan guru menggunakan pertanyaan terlepas dari model mengajar yang mereka gunakan. Bertanya adalah strategi mengajar.
• Berorientasi pada tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
• Terdapat beberapa metode dan teknik pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, tetapi tidak semuanya sama efektifnya dapat mencapai tujuan pembelajaran . untuk itu dibutuhkan kreatifitas guru dalam memilih strategi pembelajaran tersebut.
Beberpa tip yang cepat untuk mengatur dan memfasilitasi pembelajaran aktif:• Sepuluh tata letak untuk ruang kelas.• Sepuluh metode untuk memancing partisipasi dalam setiap waktu.• Sepuluh tugas untuk partner belajar.• Sepuluh pertanyaan untuk mengetahui harapan murid.• Sepuluh saran untuk memperbaiki ceramah.• Sepuluh strategi untuk membentuk kelompok belajar.• Sepuluh alternatif dalam memilih ketua kelompok dan membagi
tugas.• Sepuluh tips ketika memfasilitasi diskusi.• Sepuluh cara menghemat waktu ketika pembelajaran aktif
menyita banyak waktu.• Sepuluh cara mengintervensi ketika murid-murid sulit diatur.
Lanjutan...
Model integratif
• Model integratif adalah sebuah model atau instruksional untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman mendalam tentang bangunan pengetahuan sistematis sambil secara bersamaan melatih keterampilan berpikir kritis mereka ((Eggen 2012).
• Menurut Joni, TR (1993), pembelajaran integtratif merupakan suatu
sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual
maupun kelompok, aktif mencari, menggali dan menemukan konsep
serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik.
Pembelajaran integratif akan terjadi apabila peristiwa-peristiwa otentik
atau eksplorasi topik/tema menjadi pengendali di dalam kegiatan
pembelajaran.
Tujuan bagi model integratif
• Model integratif dirancang untuk membantu siswa mencapai dua tujuan belajar yang saling berkait. Pertama, membangun pemahaman mendalam tentang bangunan pengetahuan sistematis. Kedua, mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
• Bangunan pengetahuan sistematis dalam pembalajaran rencana anggaran biaya (RAB) dapat dilihat diantaranya sebagai berikut; bagaimana hubungan antara elemen-elemen yang dapat dijadikan patokan penentuan besaran anggaran, bagaimana penyusunan besaran anggaran yang di standarisasi dalam laporan kegiatan proyek, bagaimana penggunaan perangkat yang efektif efisien dalam menyusun laporan.
Contoh pembelajaran integratif rencana anggaran biaya
Membuat Rencana Anggaran Biaya 1. Diberikan :a. Daftar harga satuan bahan dan upahb. Daftar Analisa pekerjaan2. Tugas :Hitunglah rencana anggaran biaya bangunan tersebut, diantaranya :a. Perhitungan volume pekerjaan kayu kuda-kudab. Perhitungan harga satuan pekerjaan kayu kuda-kuda c. Perhitungan rekapitulasi biaya pekerjaan kayu kuda-kuda3. Hasil :Dokumen perhitungan RAB pekerjaan kayu kuda-kuda bangunan induk sebuah bangunan tipe 150
Gambar 2.7 Tema Pembelajaran RAB
Gambar 2.8 Denah rumah type 150
Lanjutan...
Merencanakan pelajaran dengan model integratif
Jenis Pekerjaan
Volume Pekerjaan
Koefisien Anggaran
Besaran Anggaran
1.Pekerjaan Pondasi pasangan batu kali
1.Pekerjaan Urugan Pasir
1.Perhitungan koefisien biaya material
1.Biaya Material
1.Pekerjaan Pasangan batu kali 1: 4
1.Perhitungan koefisien biaya upah
1.Biaya Upah
1.Perhitungan koefisien biaya peralatan
1.Biaya Peralatan
Tabel 2.4 Matriks perhitungan rencana anggaran biaya
Teknologi dan pengajaran
• Teknologi adalah alat tambahan yang dapat digunakan oleh guru untuk menyiapkan dan menyimpan data. Salah satu cara paling efektif untuk menerapkan teknologi adalah menggunakan pangkalan data (data base), program komputer yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengatur dan memanipulasi informasi, termasuk data teks dan numerik.
• Misalnya dalam pembelajaran RAB guru bisa meminta siswa menciptakan satu pangkalan data tentang elemen-elemen yang diperlukan dalam analisis anggran biaya, seperti nama proyek, lokasi kegiatan, jenis pekerjaan, daftar harga, daftar upah, daftar koefisien anggaran, dan rekapitulasi biaya. Siswa bisa melihat apakah ada perbedaan dalam besaran anggaran yang dikaitkan dengan tempat pekerjaan, penggunaan jenis material, dan pengaruh dari keputusan untuk memilih anggaran yang tepat.
• Bahkan setiap matriks yang kita gunakan sejatinya merupakan sejenis pangkalan data. Mampu dengan mudah menyimpan dan memanipulasi data adalah kelebihan penting yang dimiliki pangkalan data hasil olahan komputer ketimbang matriks tradisional. Dan ketika pangkalan data sudah tercipta di awal, waktu persiapan guru untuk pelajaran-pelajaran berikutnya berkurang secara signifikan.
Lanjutan...
Lanjutan...
• Bekerja Bersama
Dengan munculnya Excel Web App. Anda sekarang dapat bekerja pada spread sheet secara bersamaan dengan pengguna lain. Kemampuan untuk bekerja sama meningkatkan kemampuan Anda untuk merampingkan proses dan memungkinkan untuk ‘Brainstorming’ sesi dengan set data yang besar – alat kolaborasi memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil maksimal dari kemampuan berbagi Microsoft Excel. Bonus tambahannya adalah bahwa sebagaimana Excel worksheet adalah berbasis web yang dapat berkolaborasi di mana saja – Anda tidak lagi terikat ke meja Anda, tetapi dapat bekerja pada spreadsheet di mana saja – ini sangat ideal untuk seorang pengusaha di mana saja.
Menerapkan pembelajaran aktif menggunakan model integratif
Tabel 2.5 Fase-fase model integratif
Fase DeskripsiFase 1:Fase berujung-terbuka
Murid mendeskripsikan, membandingkan dan mencari pola
Fase 2:Fase kausal
Murid memberikan penjelasan bagi kesamaan dan perbedaan
Fase 3:Fase hipotesis
Murid membuat hipotesis bagi kondisi-kondisi yang berbeda
Fase 4:Penutup dan penerapan
Murid melakukan generalisasi untuk hubungan luas
Peran guru dalam pembelajaran aktif
• Tujuan pembelajaran aktif harus ditegaskan dengan jelas.• Siswa harus diberitahu apa yang akan dilakukan• Memberikan pengarahan yang jelas dalam diskusi• Pertimbangkan teknik pembelajaran aktif yang
dipergunakan• Penciptaan iklim pembelajaran aktif
Materi ini dapat diunduh melalui internetdi www.slideshare.comyasinpasiran
METODE PENELITIAN
• Jenis penelitian• Subjek dan Waktu Penelitian• Prosedur Pengembangan Perangkat Pembelajaran• Pengembangan Perangkat Pembelajaran• Teknik Analisis Data
Jenis penelitian
• Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran aktif, integratif, berbantuan MS-Office Excel (Spreed Sheet) pada mata pelajaran RAB Program Keahlian Teknik Bangunan, dengan menggunakan prosedur penelitian pengembangan.
Subjek Penelitian
Tabel 3.1. Jumlah siswa kelas XII Teknik Konstruksi Kayu SMKN 2 Samarinda, tahun pelajran 2013/2014
Sumber: diadaptasi dari Data SMK N 2 Samarinda 2014
No. Kelas Jurusan Jumlah Siswa1 XI Teknik Konstruksi
Kayu30
2 XI Teknik Batu dan Beton
30
3 XI Teknik Gambar Bangunan
30
Prosedur Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Model pengembangan perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi dari model Thiagarajan yang dikenal dengan 4-D. Trianto (2012:189), model 4-D terdiri dari empat tahap pengembangan, yaitu define, design, develop, dan desseminate.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam pengembangan ini adalah perangkat pembelajaran materi rencana anggaran biaya.
Teknik Analisis Data
Keterangan : rxy = Koefisien korelasi item
n = Jumlah siswax = Skor item nomor tertentuy = Skor total
Kriteria :Apabila rxy>r tabel , maka dikatakan item tersebut tidak valid
Analisis Instrumen Soal Tes Hasil Belajar (THB)
Materi ini dapat diunduh melalui internetdi www.slideshare.net/yasinpasiran
Validitas Instrumen
Reliabilitas instrumen
Lanjutan...
Untuk mengetahui reliabilitas tes digunakan rumus Kuder and Richardson (K-R 21) seperti yang tercantum dalam S Eko (2012:161) sebagai berikut:
Keterangan: r11 = reliabilitas instrumen
rxy = indeks korelasi antara dua belajaran instrumen
Nilai r11 yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel
dengan taraf signifikan 5 %. Jika nilai r11> rtabel maka
instrumen tersebut reliabel.
Uji pesyaratan analisis• Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
dalam penelitian berdistribusi Normal atau tidak.
Teknik analisis data• Data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat
dianalisis secara diskriptif.
• Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa.
Indikator kinerja• Mencapai ketuntasan belajar sebesar 85%. dengan
memperoleh nilai minimal 85 dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar.
PENUTUP
• Jika ada sumur di ladang, bolehlah saya menumpang mandi
• Jika ada umurku panjang lain kondisi berjumpa lagi
Terimong Genaseh Wahai SaudaraThaks you
Mohammad Yasin Guru SMK N 2 Samarinda