Presentasi Sampah TL ITB 2013 Kelompok Ganjil

7/22/2019 Presentasi Sampah TL ITB 2013 Kelompok Ganjil

1/67

KAJIAN SISTEM PENGELOLAANSAMPAH DI TPS AMBON

Kelompok 6Amelia WarAyu Listiani Ahmad MulyAstrid TiaraAnugrah Ya


2/67

OUTLINE


3/67

LATAR BELAKANG

Eksploitasi meningkat untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat

Pola konsumsi meningkat

Sistem pengelolaan belum tepat

Paradigma kumpul angkut buang

UU no 18 tahun 2008


4/67

TUJUAN

Mengetahui karakteristik timbulan sampah

Mengetahui pola kebiasaan pengelolaan sampah di masyarakat

Mengetahui peran sektor formal dan informal dalam pengelolaan sampah

Mengetahui pengelolaan sampah dari mulai sumber hingga diangkut menuju

Mengetahui tingkat pelayanan pengelolaan sampah di kawasan TPS Ambon

Mengetahui proyeksi keadaan pengelolaan sampah 20 tahun ke depan

Mampu memberikan rekomendasi dari sistem penglolaan sampah di kawasanAmbon


5/67

RUANG LINGKUP

Pengukuran sampah dengan metode sampling sesuai SNI 19-3964-1994

Pengukuran sampling sampah di TPS dengan metode Load Account Analysis

Perolehan data meliputi pengelolaan sampah eksisting di masyarakat dan di juga sektor informal, sistem pengangkutan HCS yang diterapkan, dan potensiekonomi juga perilaku 3R di masyarakat


6/67

METODOLOGI PENELITIAN TUGAS A

PenetapanLokasiPenelitian

StudiLiteratur Pendekatan Penelitian

PengumpulanData Primer

PengumpulanData Sekunder

Pengukuran Beratdan VolumeSampah

Wawancara padaPetugas Sampah,Pemulung, TukangLoak danMasyarakatUmum.

Observasilangsung ke TPSdan Sub-sistempengelolaansampah

PDdP


7/67

METODOLOGI PENELITIAN TUGAS B

PenetapanLokasi Penelitian

PendekatanPenelitian

Studi Literatur

Observasi lke TPS

Sampling

PengumpData Prim


8/67

KONDISI EKSISTING


9/67

DENAH TPS AMBON

5

3

4

22

7

1

6

Keterangan :

1 = Kontainer di TPS

2 = Area Pemilihan Sampah

3 = Area Parkir Gerobak

4 = Atap

5 = Truk dengan kontainer

6 = Tempat istirahat pekerja

7 = Jalan Raya


10/67

DATA DAN PEMBAHASAN


11/67

TIMBULAN SAMPAH TERBESAR

Berdasarkan :

AKURAT

Timbulan sampah sampling 8 hari


12/67

Sampah yang berat = volume yang besar

Perhitungan timbulan sampah dengan satuan berat lebih akurat, karena dalam satuan volume, ada satu hal yang haruskompaksi.

Warna tulisan hijau:

- Pengamatan dilakukan di hari Sabtudan Minggu

- Hari pengamatan berpengaruhterhadap

timbulan sampah

- Weekend mayoritas masyarakat beraktifitas di

rumah, berpotensi menimbulkan sampah

- Weekdaymayoritas masyarakat beraktifitas di

luar rumah, kegiatan berpotensi menghasilkan

sampah di rumah sedikit

Pengamatan dilakukan di 5 titik:

Kelimanya tempat kostanpenduduk homogen

lebih mudah membandingkan

R l b l h h l ( h 2013) 2 47907652 l


13/67

Rata-rata total timbulan sampah hasil pengamatan (tahun 2013) = 2.47907652 lite

Menurut literatur, rata-rata timbulan sampah kota Bandung tahun 1994 dengan kapermanen besarnya 2.04 liter/orang/hari(Damanhuri, 2010).

Banyak faktor yang mempengaruhi seiring dengan bertambahnya waktu.

Jumlah Penghuni

Tidak berpengaruh terhadap besarnya

timbulan yangdihasilkan.

Standar Deviasi

Timbulan satuan berat >Timbulan satuan volume

Padahal yang lebih akuratadalah satuan berat,

karena ada faktor kompaksi dalam satuan volume.


14/67

KOMPOSISI SAMPAH DI SUMBERJenis Berat Rata-rata (kg/orang/hari) Persen Komposisi (%)

Organik 0.046211029 47.02Plastik 0.02264201 23.04Kertas 0.014409191 14.66Kaca 0.004607143 4.69Tisu 0.003275298 3.33

Tetrapack 0.002464881 2.51Logam 0.000195238 0.20Karet 0.000254762 0.26

Styrofoam 0.0005 0.51Lain-lain 0.003715476 3.78

Total 0.098275028 100%

47

23.04%

14.66%

4.69%

3.33% 2.51%0.20%0.26% 0.51% 3.78%

Berat Rata-Rata Komposisi Samp

(kg/orang/hari)

Organik Plastik Kertas Kaca Tisu Tetrapack Loga

Komposisi terbesar


15/67

Komposisi sampah terbesar 1 : Organik

Terdiri dari sisa-sisa makanan.

Dihasilkan dari kegiatan memasak dan makan.

Komposisi sampah terbesar 2 : Plastik

Terdiri dari plastik pembungkus berbagai

produk.

Komposisi sampah terbesar 3 : Kertas

Banyak dihasilkan dari kegiatan belajar dan

mengerjakan tugas.

Komposisi sampah terkecil : Karet

PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA


16/67

PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

Mayoritas sampah

yang dihasilkan

adalah sisa makanan

dan plastik.


17/67

sehingga

Reduce

membawa botol isi ulang, memasak

seperlunya, memberi sisa makananke ternak, memakai reusable bag.

Reuse

memakai kertas bekas, memanfaatkan

botol plastik dan kaleng sebagai wadah.

Recycle

membuat tas dari bungkus kemasan,

membuat pot bunga dari botol plastik.


18/67

Mayoritas masyarakat tidak memilah sampahnya. Bila ada yangmemilah, hanya dipisah antara membusuk dan tidak dengan alasasupaya sampah tidak berbau.

Berikut cara pengelolaan

sampah masyarakat


19/67

PENANGANAN SAMPAH: PETUGAS SAMPAHDari hasil wawancara, semua sampah yang diangkut tidak dalam keadaa

Akan tetapi, ketika tiba di TPS, sampah akan dipilah untuk sebagian dijuadimanfaatkanreuse, recycle

Permasalahan petugas sampah di daerah yang kami amati:

- waktu bekerja tidak efisien

- pewadahan tidak tepat dan sesuai kapasitas

- rute pelayanan tidak optimum, masyarakat ada yang tidak

terlayani

- hubungan antara petugas sampah dengan masyarakat

kurang harmonis

- petugas tidak menggunakan APD yang layak


20/67

PENANGANAN SAMPAH: TUKANG LOAK &PEMULUNG

Tukang loak dan pemulung cukup kontributif dalam mengelola sampah yasampah di Kota Bandung.

Mereka mengurangi sekitar 0.3 ton sampah yang harus diolah ke TPA setia

Sampah yang dapat dijual lagi adalah kertas, kardus, botol plastik, gelas

koran bekas, besi, seng, paku, dll.Tidak semua sampah bernilai ekonomis dan dapat didaur ulang.

Dari seluruh komposisi sampah yang timbul dari sumber baru 42% yang dulang melalui kegiatan pemulung.


21/67

TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH DI TPS


22/67

TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH DI TPS

1. TimbulanData di peroleh dari sampling dengan metode Load-Count Analysiswawancara petugas

Perhitungan Timbulan Sampah di TPS dengan Satuan Kg/Orang/HaI

Berat 1 gerobak 42,595 kg% Sampah Ilegal 25%Sampah ilegal 10,649 kgJumlah orang 360 orang

Timbulan di TPS 0,089 kg/org/hariII


Timbulan di TPS 0,094 kg/org/hariIII


Timbulan di TPS 0,096 kg/org/hariRata-rata timbulan di TPS 0,093 kg/org/hari


23/67

Timbulan sampah di TPS cenderung lebih sedikit dibandingkatimbulan sampah di sumber karena kegiatan 3R disumber,pengumpulan oleh sektor informal dan tingkat pelayapengumpulan sampah


24/67

2. Komposisi

Grafik komposisi sampah di TPS Ambon


25/67

Komposisi sampah di TPS di dominasi oleh sampah organik sekitar 50 %

Pengolahan yang sesuai yaitu dengan komposting dan pemrosesan akhtepat menggunakan landfill

Sampah yang dipilah di TPS yang berpotensi di daur ulang berupa pla(botol) dan kertas


26/67

TIMBULAN SAMPAH TERANGKUT KE TPA


27/67

TIMBULAN SAMPAH TERANGKUT KE TPA

Data di peroleh dari hasil wawancara

Perhitungan timbulan sampah yang terangkut ke TPA Sarimukti

Perhitungan timbulan yang diangkut ke TPA% sampah yang tidak diangkut di TPS 16.667 %

%sampah yang diangkut ke TPA 83.333 %Timbulan di TPS 0.093 kg/org/hariTimbulan yang diangkut ke TPA 0.077 kg/org/hari


28/67

SISTEM OPERASIONAL

1) Daerah Pelayanan dan Sumber Sampah TPS Ambon

Daerah pelayanan TPS Ambon meliputi Jalan Ambon, Jalan Flores, JalaJalan Lombok.

Sampah di TPS Ambon dari kegiatan, perkantoran, rumah makan, rum

sedikit permukiman.

2) Fasilitas Penunjang Penanganan sampah


29/67

2) Fasilitas Penunjang Penanganan sampah

- Gerobak

Jumlah = 15 gerobak

Kapasitas = 700 liter

Kondisi = tidak bersih, rapuh, dan kurang nyaman bagi petuga

Gerobak sebagian disimpan di TPS dan sebagian lagi disimpan di dekat daerah pelayanan.

- Kontainer

Jumlah = 2 kontainer.

Ukuran kontainer = (150 x 390 x 240)m3

Kontainer di TPS Ambon bersifat tidak permanen.

Kondisi = masih baik dari luar, tapi jika dilihat dengan teliti, ternyata masih terdapat tetesan air lindi yan


30/67

- Truk

Jumlah = 1 truk.

Kondisi truk = dapat bekerja baik, tanpa mogok di perjalanan.

Truk disimpan di pool yang terletak di daerah Sedang Serang


31/67

3) ALUR PENANGANAN SAMPAH

Skema

Proses Penanganan Sampah


32/67

Proses Penanganan Sampah

Pewadahan

Pewadahan yang dilakukan masyarakat di daerah layanan TPS Ambon bpenampungan sampah dan tempat sampah besar di depan rumah. Sampah-samptercapur.

Pengumpulan


33/67

e gu pu a

-Ada sekitar 20 orang petugas yang bekerja sebagai pengumpul sampah.

-Pengumpulan di dilakukan di 4 kawasan dengan pembagiannya rata-rata 3 ora

kawasan.-Fasilistas penunjang pada proses pengumpulan adalah gerobak dan becak moto

-Waktu gerak gerobak :

Waktu gerobak dari poolke sumber = 30 menit.

Waktu gerobak mengumpulkan sampah = 2 jam per ritasi.

Proses di TPS


34/67

Proses di TPS

-Dilakukan pemilahan sampah-sampah yang masih bernilai ekonomi. Contoh : botol plastikkemasan, kertas (arsip dan dupleks), kardus dan ember bekas.

-Ruang pemilahan disatukan dengan tempat pemindahan sampah ke kontainer.

-Pemindahan sampah ke kontainer dilakukan oleh petugas yang sama untuk pengumpulan

-Sampah yang yang bernilai ekonomi tersebut, diletakkan di sudut-sudut TPS. Tidak ada tepenyimpanan khusus.

-Waktu untuk mengisi kontainer di TPS = 1 jam

-Waktu untuk menaikkan kontainer ke truk = 15 menit


35/67

Pengangkutan kontainer ke truk secara bertahap


36/67

Pengangkutan

-Pengangkutan dilakukan dengan menggunakan truk.

-Petugas yang mengangkut sampah ke TPA berbeda dengan petugas yang mengumpulkan sampah

-Tipe pengangkuatan sampah ke TPS = Tipe 3

-Secara keseluruhan metode pengangkutan sampah = Hauled Container System (HCS)

-Ritasi pengangkuatan = 2 ritasi ( berdasarkan wawancara)

- =

Literatur : (Enri Damanhuri & Tri Padmi, 2010)


37/67

Keterangan:

Uc = waktu mengosongkan k

Pc = waktu mengangkut kont

Dbc = waktu angkut antar ko

S = waktu bongkar muat

h = waktu pengangkutan da

t1 = waktu dari pool ke TPS

t2 = waktu dari kontainer te

garasi


38/67

4) TINGKAT PELAYANAN

1. Tingkat Layanan Pengumpulan

Tingkat layanan pengumpulan sampah sekitar 95,881 % sehingga ada sekitar 4sampah yang belum dikumpulkan. Hal ini dapat disebabkan ketidakmampuan pesampah mengumpulkan seluruh sampah di daerah layanan, penguapan air sampsampah sehingga semakin ringan, dana adanya bantuan pengurangan sampah osektor informal


39/67

2. Tingkat Layanan Pengangkutan

Persentase sampah yang hilang di TPS merupakan banyaknya sampah peryang tidak terangkut dari TPS ke TPA. Misalnya karena kegiatan 3R di TPS,air sampah, dan hewan seperti tikus dan kucing yang mengambil sampah

Perhitungan tingkat layanan pengangkutan

%sampah yang hilang di TPS 16,667 %

%sampah yang diangkut ke

TPA83,333 %

Timbulan di TPS 0,093 kg/org/hari

Timbulan yang diangkut ke

TPA0,077 kg/org/hari

%tingkat layanan

pengangkutan83,333 %


40/67

3. Tingkat Layanan Total

Perhitungan tingkat pelayanan total :

Tingkat pelayanan rendah dianggap baik ketika timbulan sampah yandikumpulkan dari sumber atau TPS berkurang akibat kegiatan 3R di sumdan TPS

Cara untuk meningkatkan tingkat pelayanan yaitu memperbaiki sistempewadahan di TPS dan sumber; evaluasi sitem pengumpulan sampah mealat yang digunakan dan jumlah petugas sampah; serta frekuensipengambilan dan pengangkutan sampah


41/67

SISTEM ADMINISTRASI BIAYA OPERASIONAL

Administrasikantor dan

biayapenunjang.

RP. 3.000.000,-/bulan

KIR: Rp. 150.000,-/6 bulan

STNK:Rp. 1.500.000,-/5

tahun

Pajak STNK:Rp. 400.000,-/tahun

Bahan Bakar

Rp. 330.000,-/hari

TOL:

Rp. 24.000, -/hari


42/67

PROYEKSI


43/67

1. Timbulan sampah di sumber

Berasal dari sampah rumah tangga dan non rumah tangga

Contoh Proyeksi timbulan sampah tahun 2015 :

Sampah Rumah Tangga = Timbulan Sampah di sumber (liter/orang/hari) xProyeksi Penduduk (Jiwa) / 1000 (1/liter)

= 2,48 x 9437 / 1000

= 23,39 m3/hari

Sampah Non Rumah Tangga = 3/7 x (Nilai Sampah Rumah Tangga (m3/hari)

= 3/7 x 23,39

= 10,03 m3/hari

Sampah Total = Sampah Rumah Tangga + Sampah Non Rumah Tangga

= 23,39 + 10,03

= 33,42 m3/hari


44/67

2. Timbulan sampah 3R di sumber

Contoh perhitungan 3R di sumber tahun 2015 :

Timbulan 3R di sumber = 2% x Timbulan Sampah Total di

= 0,02 x 33,42 m3/hari

= 0,67 m3/hari

3. Timbulan sampah di TPS

Contoh perhitungan timbulan sampah di TPS tahun 2015:

Timbulan sampah di TPS =

=

= 21,40 m3/hari


45/67

4. Timbulan sampah 3R di TPS

Contoh perhitungan timbulan sampah 3R di TPS

Timbulan sampah 3R di TPS = 4% x 21,40

= 0,57 m3/hari

5. Timbulan sampah terangkut ke TPA

Contoh proyeksi timbulan sampah terangkut ke TPA tahun 2014:

timbulan sampah terangkut ke TPA = (21.52*83.33%)/(143.18/63.33)m3/hari


46/67

7. Sampah di TPA

Contoh perhitungan sampah yang diurug di landfill,tanah penutuptimbunan total tahun 2014

Sampah diurug di landfill = 80% x timbunansampah yang diangkut ke TPA

= 80% x 7.93 = 5.94 m3/hari.

Tanah penutup =20% x sampah yang diurug

= 20% x 5.94 = 1.19 m3/hariTimbunan sampah total = 5.94 m3/hari + 1.19 m3/hari

= 7.13 m3/hari.

KENDALA DAN SISTEM YANG


47/67

KENDALA DAN SISTEM YANGDIREKOMENDASIKAN


48/67

KENDALA

Timbulan sampah makin besar

Kapasitas pelayanan terbatas

Kapasitas masyarakat dan swasta sebagai mitra belum dibangun dan dikem

Anggaran untuk pengelolaan sampah

Budaya dan pengelolaan tentang sampah


49/67

SISTEM YANG DIREKOMENDASIKAN

Maksimalkan 3R

Pengelolaan pemilahandilakukan di TPS

APD untuk petugas


50/67

REKOMENDASI PENATAAN TPS

5

3

4

2

2

7

1

6

Keterangan :

1 = Kontainer di TPS

2 = Area Pemilihan Sampah

3 = Area Parkir Gerobak

4 = Atap

5 = Truk dengan kontainer

6 = Tempat istirahat pekerja

7 = Jalan Raya

8 = Area Penyimpanan sampah terpiliah

9 = Area komposting

8

9


51/67

0,096937623 kg/orang/hari2,48

liter/orang/har

KESIMPULAN

Berat Rata-rata Total Volume Rata-rata Total


52/67

KESIMPULAN


53/67

KESIMPULAN : DENSITAS SAMPAH

47.02%

Sampah Organik

23.04%

Sampah Plastik

14.66%

Sampah Kertas

4.69%

Sampah Kaca

2.51%

Sampah Tetrapack

0.20%

Sampah Logam

0.26%

Sampah Karet

3.78%

Sampah La


54/67

KESIMPULAN : HASIL WAWANCARA - REDUKS

Memakai Shopping bag/kantongplastic biodegradable

Memakai botol minum

Mengurangi pemakaiankemasan makanan Memasak seperlunya

Memberikan sisa mapada hewan/terna

KESIMPULAN KEBIASAAN MASYARAKAT


55/67

KESIMPULAN : KEBIASAAN MASYARAKATMENGELOLA SAMPAH

Diangkutpetugassampah

PALING DOMINAN

Dibakar

Dibuang keTPS terdekat

secaralangsung

Dijuatukang

KESIMPULAN POTENSI DAUR ULANG SECT


56/67

KESIMPULAN : POTENSI DAUR ULANG SECTINFORMAL

Botolplastik Kertas Karton Loga

KESIMPULAN MAYORITAS SAMPAH RUMAH


57/67

KESIMPULAN : MAYORITAS SAMPAH RUMAHTANGGA


58/67

KESIMPULAN

Timbulan Sampah di TPS :

20 ton / hari

KESIMPULAN : SIKLUS PENGELOLAAN SAMP


59/67

KESIMPULAN : SIKLUS PENGELOLAAN SAMPTPS AMBON

Pengumpulan(petugas pengumpul)

Jalan Flores Jalan Banda Jalan Lombok Jalan Ambon

TPS Ambon

Pemilahan Daur ulang/non

daur ulang

TPA Sarimukti

Diangkutmenggunakan truk

KESIMPULAN : KEBIASAAN MASYARAKAT


60/67

KESIMPULAN : KEBIASAAN MASYARAKATMENGELOLA SAMPAH

Mayoritas mengelola sampah dengan jasa TPS melalui petugas sampah

Sisanya membuang sendiri ke TPS, dibakar, dan dijual ke tukang loak

Timbulan sampah yang masuk ke TPS Ambon yaitu 0.093 kg/org/hari.

Komposisi sampah yang masuk ke TPS Ambon yaitu 50 % sampah organik, 13 % sampah17 % sampah kertas, 9% sampah kaca, 8 % sampah tetrapack, dan 3 % sampah styrofo

KESIMPULAN : KOMPOSISI SAMPAH YANG MA


61/67

KESIMPULAN : KOMPOSISI SAMPAH YANG MAKE TPS AMBON

50 % sampah organik

13 % sampah plastik

17 % sampah kertas

9% sampah kaca

8 % sampah tetrapack

3 % sampah styrofoam


62/67

KESIMPULAN :

50 %

sampahorganik

Sanitar

Landfil


63/67

KESIMPULAN : POTENSI DAUR ULANG

Sampah

Kertas

Sampah

Plastik

30


64/67

KESIMPULAN : TINGKAT PELAYANAN

Tingkat pelayanan pengumpulan

95.88 %

Tingkat pelayanan pengang

83.33 %

Tingkat pelayanan total sistem pengelolaan sampah

79.90 %


65/67

KESIMPULAN :

Proyeksi timbulan sampah20 tahun ke depan di TPS

Ambon :

32,27 m3/hari


66/67

KESIMPULAN :

Proyeksi timbulan sampah20 tahun ke depan di

TPA :

4503, 48 m3/Tahun


67/67

THANKS

The Biggest Thanks and Love for Allah SWTThe sweet love for our parents who always support us.

Special Thanks to :

Ibu Dr. Tri Padmi selaku dosen pembimbing mata

kuliah Pengelolaan Sampah

Pihak TPS Ambon

Para pemulung dan tukang loak yang tersita waktukerjanya

Masyarakat yang bersedia di wawancara

Dan seluruh pihak terkait yang tidak bisa kami

sebutkan satu per satu

Presentasi Sampah TL ITB 2013 Kelompok Ganjil

Documents

Transcript of Presentasi Sampah TL ITB 2013 Kelompok Ganjil