Presentasi RSPTN UNTAD

14
RSPTN UNTAD

description

gfhgfh

Transcript of Presentasi RSPTN UNTAD

RSPTN UNTAD

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 147/Menkes/I/2010

tentang Perizinan Rumah Sakit

RSPTN Untad:Luas Tanah :Luas Bangunan :Batas-batas :

Persyaratan untuk mendapatkan izin

mendirikan:

1. Studi Kelayakan

2. Master Plan

3. Status Kepemilikan

4. Rekomendasi Izin Mendirikan

5. Izin Undang-Undang Gangguan

6. Persyaratan Pengolahan Limbah

7. Luas Tanah dan Sertifikatnya

8. Penamaan

9. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

10. Izin Penggunaan Banguan (IPB)

11. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)

Izin Sementara : Dinkes Provinsi 2 tahun

Izin Tetap : Dirjen Bina Pelayanan Medik 5 tahun

RSPTN Untad (B Pendidikan) :

Pemerintah Daerah Provinsi setelah mendapat rekomendasi dari Pejabat Pemda Kota

Syarat :1. Izin mendirikan

2. Sarana dan Prasarana

3. Peralatan

4. SDM

5. Administrasi dan manajemen

6. Izin operasional sementara (1 tahun)

7. RS mengajukan pemohonan penetapan kelas RS ke

Menteri Kesehatan

8. RS harus melakukan permohonan untuk mendapatkan izin

operasional tetap

9. Izin operasinoal tetap belaku 5 tahun dan dapat

diperpanjang selama memenuhi persyatratan

Syarat :

1. Surat usulan penetapan dari

pemilik

RS atau Pimpinan RS

2. Rekomendasi Dinas Kesehatan

Provinsi

3. Profil dan data Rumah Sakit 3

(tiga)

tahun terakhir

4. Mengisi self instrument assesment

dengan kelas yang diajukan

Syarat :

1. Surat permohonan dari pemilik/pimpinan RS ke

Menkes RI c.q. Dirjen Bina Upaya Kesehatan

2. Izin operasional

3. Surat penetapan kelas RS

4. Surat pernyataan kesediaan pemilik RS

(sanggup menyediakan anggaran, sarana dan

prasarana pendukung dalam rangka

pemanfaatan RS sebagai RS Pendidikan)

5. Naskah Perjanjian Kerjasama antara Fakultas

Kedokteran dengan RS

6. Surat rekomendasi dari Dinkes Provinsi

7. Profil RS

8. Isian Borang Penilaian Penetapan RS Pendidikan

UU no 44 thn 2009 tentang RS Pasal 33

- Setiap RS harus memiliki organisasi yang

efektif, efisien dan akuntabel

- Disusun untuk mencapai visi dan misi RS

dengan menjalankan tata kelola perusahaan

yang baik (Good Corporate Governance) dan

tata kelola klinis yang baik (Good Clinical

Governance)

UU no 44 thn 2009 tentang RS Pasal 33 ayat 2

Organisasi RS paling sedikit terdiri dari:

1. Kepala RS

2. Unsur Pelayanan Medik

3. Unsur Kekaryawanan

4. Unsur Penunjang Medik

5. Komite Medik

6. Satuan Pemeriksaan Internal

7. Administrasi Umum & Keuangan

UU no 44 thn 2009 tentang RS Pasal 34 ayat

1 :

“ Kepala RS harus seorang tenaga medis yang

mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang

perumahsakitan ”

Penetapan Menteri Kesehatan

Nomor 1045/Menkes/Per/XI/2006

Tentang Pedoman Organisasi RS di Lingkungan Depkes