presentasi pembentukan gamet

25
GAMETOGENESIS

description

proeses pembentukan gametogenesis dan spermatognesis

Transcript of presentasi pembentukan gamet

Page 1: presentasi pembentukan gamet

GAMETOGENESIS

Page 2: presentasi pembentukan gamet

Gerald F Jelira (2012-76-008) Selvy Prilly Tousalwa (2012-76-037) Nurul Almansyah Ulupalu (2012-76-052) Piethein galio Thomas (2011-76-111)

KELOMPOK 2

Page 3: presentasi pembentukan gamet

Pengertian gametogenesis

Merupakan proses pembentukan gamet (sel kelamin) yang terjadi

melalui pembelahan meiosis

Page 4: presentasi pembentukan gamet

gametogenesis

spermatogenesis

oogenesis

Page 5: presentasi pembentukan gamet

Gambar gametogenesis

Page 6: presentasi pembentukan gamet

spermatogenesis

Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel

spermatozoa yang terjadi pada tubulus seminiferus (testis)

Page 7: presentasi pembentukan gamet

Proses spermatogenesis

Page 8: presentasi pembentukan gamet

Tahap spermatogenesis

Spermatositogenesis

Meiosis

Spermiogenesis

Page 9: presentasi pembentukan gamet

Spermatositogenesis adalah proliferasi spermatogonia menjadi spermatid primer

Pada masa pubertas, diawali dengan spermatogonia membelah diri

Spermatogonia mengandung 46 kromosom (diploid)

Spermatogonia membelah diri dan berkembang menjadi spermatosit primer (diploid)◦Spermatogonia mitosis menjadi spermatogonium◦Spermatogonium mitosis menjadi spermatid primer

Spermatositogenesis

Page 10: presentasi pembentukan gamet

Spermatosit primer mengalami meiosis menjadi spermatosit sekunder

Sel – sel spermatosit primer mengalami meiosis menjadi dua spermatosit sekunder (haploid)

Selanjutnya spermatosit sekunder mengalami meiosis

menjadi empat spermatid

Meiosis

Page 11: presentasi pembentukan gamet

Selanjutnya spermatid berdifferensi menjadi spermatozoa atau sperma yang besifat haploid

Tahap Spermiogenesis :1. Fase golgi2. Fase tutup3. Fase akrosome4. Fase pematangan

Spermiogenesis

Page 12: presentasi pembentukan gamet

Fase golgi, butiran proakrosom menjadi alat golgi dan dilapisi oleh membran dalam gelembung akrosom

Fase tutup, gelembung akrosoma membesar membentuk lapisan tipis dari membentuk topi spermatozoa

Tahap Spermiogenesis

Page 13: presentasi pembentukan gamet
Page 14: presentasi pembentukan gamet

Pada manusia proses spermatogenesis berlangsung

setiap hari. Kualitas dan kuantitas spermatozoa makin

menurun dengan bertambahnya usia.

Page 15: presentasi pembentukan gamet

Hormon yang berperan dalam spermatogenesis

Kelenjer hipofisis menghasilkan hormon perasang folikel (Folicle Stimulating Hormon/FSH) dan hormon lutein (luteizing hormon/LH)

LH merangsang sel leydig untuk menghasilkan hormon testosteron. Pada masa pubertas, androgen/testosteron memacu tumbuhnya sifat kelamin sekunder.

FSH merangsang sel Sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) yang akan memacu spermatogonium untuk memulai spermatogenesis.   

Page 16: presentasi pembentukan gamet

oogenesis

Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum di dalam

ovarium.

Page 17: presentasi pembentukan gamet

Proses oogenesis

Page 18: presentasi pembentukan gamet

Tahap Oogenesis

Proliferasi

Meiosis

Page 19: presentasi pembentukan gamet

Proliferasi, terjadi sejak embrio diawali dengan terbentuknya “primordial germ sel” (600.000 butir)

◦Oogonia mengalami mitosis menjadi oosit primer sebanyak 7 juta oosit

◦Embrio umur 5 bulan oosit primer mengalami atresis, ketika lahir berjumlah 2 juta

Proliferasi

Page 20: presentasi pembentukan gamet

Oosit primer membelah (meiosis I) menghasilkan satu sel oosit sekunder dan satu sel badan kutub pertama (polar body primer)

Dalam pembelahan meiosis II, oosit sekunder membelah diri menghasilkan satu sel ootid dan satu badan kutub kedua (polar body sekunder).

Oosit sekunder mengandung hampir semua sitoplasma dan kuning telur kromosom yang haploid.

Pada saat yang sama, badan kutub pertama membelah diri menjadi dua kutub.

Meiosis

Page 21: presentasi pembentukan gamet

Ootid tumbuh menjadi sel telur (ovum) yang mempunyai 23 kromosom (haploid).

Sedangkan ketiga badan kutub kecil hancur sehingga setiap oosit primer hanya menghasilkan satu sel telur yang fungsional

Badan kutub pertama( polar body primer) terdiri dari nucleus.

Page 22: presentasi pembentukan gamet

Oogenesis hanya berlangsung hingga seseorang usia 40 sampai

50 tahun. Setelah wanita tidak mengalami menstruasi lagi (menopause) sel telur tidak

diproduksi lagi.

Page 23: presentasi pembentukan gamet

Hormon yang berperan dalam oogenesis

Hipothalamus menghasilkan hormon GnRH (gonadotropin releasing hormone) yang menstimulasi hipofisis mensekresi hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (lutinuezing hormone).

LH merangsang korpus luteum untuk menghasilkan hormon progesteron dan meransang ovulasi. Pada masa pubertas,progesteron memacu tumbuhnya sifat kelamin sekunder. 

FSH merangsang ovulasi dan meransang folikel untuk membentuk estrogen, memacu perkembangan folikel. 

Page 24: presentasi pembentukan gamet

SEKIANDAN

TERIMA KASIH

Page 25: presentasi pembentukan gamet