Presentasi nyeri sps

76
NYERI Wina Laili Maulida Ersha Andini Permatasari Afria Kusumaningrum Qisti Rahmawati Husna Rizka Annur Putri

Transcript of Presentasi nyeri sps

Page 1: Presentasi nyeri sps

NYERIWina Laili MaulidaErsha Andini PermatasariAfria KusumaningrumQisti Rahmawati HusnaRizka Annur Putri

Page 2: Presentasi nyeri sps

Pengertian Nyeri

• Nyeri merupakan suatu perasaan emosional yang tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan aktual maupun potensial atau menggambarkan kondisi terjadinya

Page 3: Presentasi nyeri sps

Jenis-Jenis Nyeri

• Nyeri ringan yaitu nyeri yang hilang timbul, terutama waktu beraktivitas dan hilang waktu tidur

• Nyeri sedang yaitu nyeri terus menerus, aktivitas terganggu, hanya hilang waktu tidur

• Nyeri berat yaitu nyeri terus emnerus sepanjang hari, tidak bisa tidur atau sering terbangun karena nyeri

Page 4: Presentasi nyeri sps

Mekanisme Nyeri

Transduksi stimuli

Kornudorsalis medula spinalis talamus, korteks serebri

Transmisi melalui serabut saraf

Persepsi, diskriminasi nyeri setelah mengalami modulasi

sepanjang CNS dan PNSRangsangan

Nyeri

Page 5: Presentasi nyeri sps

• Nyeri dapat digambarkan sebagai tajam, menusuk, pusing, panas seperti terbakar, menyengat, pedih, nyeri yang merambat dan nyeri yang hilang timbul

• Gejala nyeri yang tidak spesifik meliputi kecemasan, depresi, kelelahan, insomnia, rasa marah dan ketakutan

Page 6: Presentasi nyeri sps

Terapi Non Farmakologi

• Terapi fisik dan latihanrelaksasi untuk peregangan dan penguatan

• Istirahat• Tekanan dapat membantu pemulihan

dan mengurangi pembengkakan serta inflamasi pada otot yang mengalami perlukaan

• Terapi hangat• Pijat

Page 7: Presentasi nyeri sps

Terapi Farmakologi

• Paracetamol• Aspirin• Ibuprofen• Asam Mefenamat• Meloksikam

Page 8: Presentasi nyeri sps

PARACETAMOL

• Nama generic-patengenerik: Asetaminofen, parasetamol;Paten : Alphamol, bodrex, flu stop, decolgen, NEO rheumacyl, mixaflu, panadol, procold, oskadon, sanaflu/sanaflu forte

• Bentuk sediaan– tablet kunyah– suspensi atau eliksir (cair)– drop (obat tetes)– supositoria– obat suntik dalam bentuk infus.

Page 9: Presentasi nyeri sps
Page 10: Presentasi nyeri sps
Page 11: Presentasi nyeri sps
Page 12: Presentasi nyeri sps
Page 13: Presentasi nyeri sps

• Cara penggunaan– Kocok suspensi, eliksir dan tetes sebelum

setiap kali digunakan–Menggunakan sendok plastik terukur utk

bentuk larutan/suspensi, dan menggunakan pipet utk obat tetes.

– Gunakan pipet tetes untuk mengambil sesuai ukuran dosis dan perlahan-lahan melepaskan tetesan langsung ke mulut anak dekat pipi bagian dalam.

Page 14: Presentasi nyeri sps

• Cara penggunaan suppositoria PCT– Lepas bungkusnya.– Celupkan ujung supositoria dalam air.– Berbaringlah di sisi kiri dan menaikkan lutut

kanan Anda ke dada Anda. (orang kidal harus berbaring di sisi kanan dan menaikkan lutut kiri.)

– Dengan menggunakan jari, masukkan supositoria ke dalam anus, sekitar 1/2 sampai 1 inci (1,25-2,5 cm) pada bayi dan anak-anak dan 1 inci (2,5 cm) pada orang dewasa. Pegang di tempatnya untuk beberapa saat.

– Berdiri setelah sekitar 15 menit. Cuci tangan dengan bersih dan lanjutkan kegiatan anda.

Page 15: Presentasi nyeri sps

• Dosis:Parasetamol tablet 500 mg

Page 16: Presentasi nyeri sps

• Parasetamol suspensi 120 mg/5 ml

Page 17: Presentasi nyeri sps

• Parasetamol suppositoria 125 mg

Page 18: Presentasi nyeri sps

• Parasetamol suppositoria 250 mg

Page 19: Presentasi nyeri sps

• Indikasimeringankan nyeri ringan sampai sedang dari sakit kepala, nyeri otot, periode menstruasi, pilek dan sakit tenggorokan, sakit gigi, sakit punggung, dan reaksi terhadap vaksinasi (suntikan), dan untuk mengurangi demam. Parasetamol juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat osteoartritis . Parasetamol adalah termasuk kelas obat analgesik dan antipiretik

• KontraindikasiDengan pasien yg hipersensitivitas thd parasetamol, mengalami gagal ginjal dan hepatoseluler parah

Page 20: Presentasi nyeri sps

• PenyimpananSimpan obat dalam wadah aslinya, tertutup rapat, dan keluar dari jangkauan anak-anak. Menyimpannya pada suhu kamar dan terhindar dari panas dan kelembaban (bukan di kamar mandi)

Page 21: Presentasi nyeri sps

• Efek Samping Obat1. Demam disertai menggigil/ sakit

tenggorokan yang tidak terkait penyakit sebelumnya

2. Ruam kulit, gatal3. Kerusakan hati

Page 22: Presentasi nyeri sps

• Mekanisme aksi– Menghambat sintesis PG, terutama melalui SSP.

Mekanisme aksi utama: hambatan terhadap enzim siklooksigenase (COX), obat ini lebih selektif menghambat COX-2.

– Meskipun mempunyai aktivitas antipiretik dan analgesik, tetapi aktivitas antiinflamasinya sangat lemah karena dibatasi beberapa faktor, salah satunya , tingginya kadar peroksida dapat lokasi inflamasi.

– Selain itu, selektivitas hambatannya pada COX-2, sehingga obat ini tidak menghambat aktivitas tromboksan yang merupakan zat pembekuan darah.

Page 23: Presentasi nyeri sps

• Peringatan & perhatianPasien dgn riwayat penyakit liver dapat meningkatkan resiko kerusakan hati. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Pasien dgn intoleransi fruktosa sebaiknya tidak mengonsumsi pct suspense karena mengandung 115 mg/mL sorbitol.Utk wanita hamil (kategori A), pct menembus barier plasenta. Tidak terdapat resiko terhadap kehamilan dan perkembangan janin.Utk ibu menyusui, pct diekskresikan melalui ASI, namun tidak ada resiko terhadap laktasi

Page 24: Presentasi nyeri sps

ASPIRIN

• Nama generic-patengenerik : Asetosal, asam asetil salisilat; paten : Aspirin, Aggrenox, ascardia, aspirin bayer, bodrexin, cardio aspirin, farmasal, minigrip, naspro/naspro forte, novosta, ecotrin

• Bentuk2 sediaanTablet, suppositoria

Page 25: Presentasi nyeri sps
Page 26: Presentasi nyeri sps
Page 27: Presentasi nyeri sps

• Cara penggunaan– Dewasa : Dosis 4 kali sehari untuk

demam atau arthritis. – Anak-anak :

• IndikasiAspirin digunakan dalam pengobatan demam, nyeri, rematik, dan penyakit inflamasi seperti RA, perikarditis, dan penyakit Kawasaki.

Page 28: Presentasi nyeri sps

• Kontraindikasi– Aspirin sebaiknya tidak dikonsumsi bagi

orang dengan alergi ibuprofen, intoleransi salisilat, NSAID, dan bagi penderita asma dan bronkospasme akibat endapan NSAID.

– Bagi penderita tukak peptic, diabetes ringan, atau gastritis harap menghubungi dokter sebelum mengonsumsi aspirin.

– Resiko pendarahan lambung meningkat jika dikonsumsi bersama alcohol dan warfarin

Page 29: Presentasi nyeri sps

• Penyimpanan– Simpan obat dalam wadah tertutup

rapat, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

– Simpan pada suhu kamar dan jauh dari panas berlebih dan kelembaban (bukan di kamar mandi)

– Simpan aspirin supositoria di tempat yang dingin atau dalam lemari es.

Page 30: Presentasi nyeri sps

• Efek Samping Obat– Penggunaan aspirin dapat meningkatkan

pendarahan GI. Kombinasi aspirin dengan NSAID lain jug dapat meningkatkan resiko ini.

– Dosis tinggi salisilat (metabolit aspirin) menyebabkan tinnitus sementara.

– Penggunaan aspirin bagi anak atau remaja dengan demam atau flu dapat menyebabkan sindrom Reye.

– Menimbulkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, bengkak, sakit kepala.

Page 31: Presentasi nyeri sps

• Mekanisme aksi Efektivitas aspirin terutama disebabkan

oleh kemampuannya menghambat biosintesis prostaglandin. Kerjanya menghambat enzim siklooksigenase secara ireversibel (prostaglandin Sintetase), yang mengkatalisis perubahan asam arakidonat menjadi senyawa endoperoksida pada dosis yang tepat, obat ini akan menurunkan pembentukan prostaglandin maupun tromboksan A2, tetapi tidak leukotrien.

Page 32: Presentasi nyeri sps

• Peringatan & perhatian– Tidak untuk penderita hipersensitivitas NSAID dan

intoleransi salisilat. – Pasien dengan hemophilia atau kecenderungan

pendarahan lainnya sebaiknya tidak mengonsumsi aspirin atau obat salisilat lainnya.

– Aspirin dapat menyebabkan anemia hemolitik terhadap orang dengan defisiensi glukosa-6-fosfat dihidrogenase, khususnya dalam dosis besar.

– Penggunaan aspirin selama demam dengue tidak disarankan karena meningkatkan kecenderungan pendarahan.

Page 33: Presentasi nyeri sps

– Orang dengan penyakit ginjal, hiperurisemia, atau gout sebaiknya tidak mengonsumsi aspirin karena menghambat kemampuan gijal untuk mengekskresi asam urat.

– Aspirin sebaiknya tidak diberikan pada anak dengan gejala influenza karena terkait dengan sindrom Reye.

Page 34: Presentasi nyeri sps

IBUPROFEN

• Nama generic-patengenerik : Ibuprofenpaten: brufen, fenpaed, anafen, bodrex extra, NEO rheumacyl, oskadon SP, fenatic, iprox, lexaprofen, profenal,proris

• Bentuk sediaanTablet, suspensi

Page 35: Presentasi nyeri sps
Page 36: Presentasi nyeri sps
Page 37: Presentasi nyeri sps
Page 38: Presentasi nyeri sps

• Cara penggunaan– Tablet:• Dewasa

Dosis awal yang direkomendasikan adalah 1200-1800 mg/hari dalam dosis terbagi. • Anak-anak

Dosisnya 20 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi.

Page 39: Presentasi nyeri sps

– Suspensi:• Bayi dan anak2

20 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi.

• DewasaDosis awal yg direkomendasikan adalah 1200-1800 mg (60-90 mL) per hari dalam dosis terbagi.

Page 40: Presentasi nyeri sps

• Indikasi– Memiliki efek analgesic dan antiinflamasi utk

pengobatan RA, ankilosis spondilitis, osteoarthritis dan artropati non-rheumatoid lain.

– Ibuprofen juga digunakan untuk kondisi periartikular seperti bahu beku (capsulitis), radang kandung lendir, tendonitis, tenosinovitis dan nyeri punggung.

– Selain itu, juga untuk keseleo, meredakan nyeri ringan hingga sedang seperti dismenorea, sakit gigi, dan pasca operasi.

Page 41: Presentasi nyeri sps

• KontraindikasiBagi yang hipersensitivitas thd ibuprofen, aspirin, dan obat NSAID lainnya. Tidak untuk pasien dengan pendarahan GI atau mengalami tukak peptic. Kontraindikasi terhadap wanita hamil dan menyusui.

• PenyimpananDibawah suhu 25°C

Page 42: Presentasi nyeri sps

• Efek Samping ObatSakit kepala, pendarahan, mual, muntah, flatulen, pusing. Ini dapat terdiri dari reaksi alergi non-spesifik dan anafilaksis, reaktivitas saluran pernapasan yang terdiri dari asma, asma yang diperburuk, bronkospasme atau dispnea, atau gangguan kulit terkait termasuk ruam, gatal, urtikaria, purpura, angioedema dan kurang umum, dermatosis bulosa termasuk epidermal nekrolisis dan eritema multiformis

Page 43: Presentasi nyeri sps

• Mekanisme aksiIbuprofen kerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX), yang mengubah asam arakidonat menjadi prostaglandin H2 (PGH2). PGH2, pada gilirannya, diubah oleh enzim lain untuk beberapa prostaglandin lain (yang merupakan mediator nyeri, peradangan, dan demam) dan tromboksan A2 (yang merangsang agregasi platelet, yang mengarah pada pembentukan bekuan darah).

Page 44: Presentasi nyeri sps

• Peringatan & perhatian– Hati-hati pada pasien lanjut usia selama

kehamilan dan menyusui, pada gangguan alergi dan pada gangguan koagulasi

– Pada pasien gagal jantung atau gagal hati lebih hati-hati sebab AINS dapat memperburuk fungsi ginjal, dosis harus dijaga serendah mungkin

– Pada pasien dengan penyakit asma, penggunaan AINS bisa memperburuk asma

Page 45: Presentasi nyeri sps

ASAM MEFENAMAT

• Nama generik patengenerik : asam mefenamatpaten : Analspec, benostan, corstanal, dogesic, femisic, gitaramin, maxtan, molasic, opistan, pondex

• Bentuk sediaanKapsul 250 mg, Kaplet 500 mg, Tablet 250 mg, 500 mg

Page 46: Presentasi nyeri sps
Page 47: Presentasi nyeri sps
Page 48: Presentasi nyeri sps
Page 49: Presentasi nyeri sps

• Dosis– Dewasa: Awal 500 mg kemudian 250 mg

tiap 6 jam, Maks 7 hari.PO Berikan segera sesudah makan

– Dewasa dan anak di atas 14 tahun : Dosis awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam. 

Page 50: Presentasi nyeri sps

Berdasarkan penyakit• Dismenore 

500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi ataupun sakit dan dilanjutkan selama 2-3 hari. 

• Menoragia 500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi dan dilanjutkan selama 5 hari atau sampai perdarahan berhenti.

Page 51: Presentasi nyeri sps

• IndikasiSakit kepala, sakit gigi, nyeri otot tulang , nyeri karena luka, nyeri setelah operasi, nyeri setelah melahirkan, dismenore, nyeri reumatik, nyeri tulang belakang, demam.

• KontraindikasiUlserasi sampai inflamasi saluran cerna, penyakit ginjal atau hati, hipersensitif, tukak lambung

Page 52: Presentasi nyeri sps

• Efek Samping ObatGangguan lambung : tidak nafsu makan, sakit abdomen, sembelit, diare, dispepsi, kembung, rasa terbakar, mual, tukak lambung, muntah, mulut kering hingga pendarahan lambung.Efek pada darah : penurunan hematokrit (pemakaian jangka lama), anemia, memperpanjang waktu pendarahan, eusinopili, epstaxis, leucopenia,, trombositopenia, menghambat agregasi platelet.

Page 53: Presentasi nyeri sps

• Efek pada mata/pendengaran : tinitus, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, sembab mata.

• Efek pada ginjal : abnormalitas fungsi ginjal, disuria, hematouria, hiperkalemia, cystitis, nephrotic sindrom, oligouria/poliuria, proteinuria sampai gagal ginjal.

• Efek pada hati : peningkatan hasil test fungsi hati (SGOT, SGPT) sekitar >3 kali nilai normal. Hepatitis, jaundice, kerusakan hati, kolik.

Page 54: Presentasi nyeri sps

• Efek pada sistem syaraf : pusing, sakit kepala, ketakutan, bingung, depresi, bermimpi, sulit tidur, cemas, gemetaran, berputar, halusinasi.

• Efek samping lain : gatal, bentol, kemerahan, fotosensitif, reaksi anafilaksis, Stevens-Johnson sindrome, bengkak, CHF, hipertensi, takikardi, aritmia, hypotensi, miocardial infark, demam, infeksi, sepsis, perubahan berat badan, asma, hipergikemi, pankreatitis, pneumonia, depresi pernafasan.

Page 55: Presentasi nyeri sps

• Mekanisme aksiKerja Asam mefenamat adalah seperti obat golongan AINS lain yaitu  menghambat sintesa prostaglandin dengan menghambat kerja enzim cyclooxygenase/PGHS (COX-1 & COX-2). Efek anti inflamasi, analgetik &  antipiretik merupakan dipercaya dari kerja menghambat COX-2. Efek anti inflamasi mungkin juga dihasilkan dari kerja menghambat biosintesis dari mukopolisakarida. Efek antipiretik diduga akibat hambatan sintesa prostaglandin di CNS

Page 56: Presentasi nyeri sps

• Perhatian & peringatan– Hati-hati Pasien Lansia. – Pasien dengan kondisi terjadinya retensi cairan– Pasien sedang menggunakan obat-obat yang

berinteraksi dengan Asam Mefenamat – Pasien anak di bawah usia 14 tahun. – Sebaiknya tidak digunakan secara rutin sebagai

obat antipiretik. – Pada penggunaan terus-menerus dengan dosis

2000 mg atau lebih sehari dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik.

Page 57: Presentasi nyeri sps

• PenyimpananSimpan ditempat kering dansejuk, terhindar dari cahaya.

Page 58: Presentasi nyeri sps

MELOKSIKAM

• Nama generik – patengenerik : meloxicampaten : loxinic, meloxicam OGB Dexa, meloxin, mexpharm, moxam, velcox, rhemacox, paxicam, ostelox, flasicox

• Bentuk sediaanTablets, 7.5 mg dan Tablets, 15 mg, suppositoria 15 mg dan injeksi ampul 15 mg.

Page 59: Presentasi nyeri sps
Page 60: Presentasi nyeri sps
Page 61: Presentasi nyeri sps
Page 62: Presentasi nyeri sps
Page 63: Presentasi nyeri sps

• DosisPenggunaan meloxicam yang tujukan untuk Osteoarthritis dosis 7, 5 mg/hr, bila perlu ditingkatkan sampai 15mg/hr. sedangkan untuk rheumatoid arthritis dosis 15 mg/hr dapat diturunkan menjadi 7,5 mg/hr

Page 64: Presentasi nyeri sps

• Indikasi– menghilangkan tanda-tanda dan gejala

osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. – Untuk menghilangkan tanda-tanda dan gejala

awal osteoartritis yang disarankan dan pemeliharaan dosis oral Meloxicam adalah 7,5 mg sekali sehari.

– Beberapa pasien mungkin menerima manfaat tambahan dengan meningkatkan dosis sampai 15 mg sekali sehari.

– Untuk menghilangkan tanda-tanda dan gejala rheumatoid arthritis, yang dianjurkan dan pemeliharaan mulai dosis oral Meloxicam adalah 7,5 mg sekali sehari.

Page 65: Presentasi nyeri sps

– Beberapa pasien mungkin menerima manfaat tambahan dengan meningkatkan dosis sampai 15 mg sekali sehari.

–Maksimum harian yang direkomendasikan dosis oral adalah 15 mg. Meloxicam dapat dimakan tanpa memperhatikan waktu makan

Page 66: Presentasi nyeri sps

• Kontraindikasi– Meloxicam tidak boleh diberikan pasien

dengan hipersensitivitas terhadap meloxicam.

– Meloxicam juga tidak boleh diberikan kepada pasien yang mengalami asma, urticaria, atau tipe-reaksi alergi setelah minum aspirin atau NSAID lainnya.

– Meloxicam juga merupakan kontraindikasi untuk penanganan nyeri peri-operasi bypass arteri koroner.

Page 67: Presentasi nyeri sps

• Efek Samping ObatStomatitis, fotosensibilitas, sindrom steven-johnson, eritema multiform, peningkatan nilai kreatinin dan asam urat dalam darah, dan gangguan fungsi hati

Page 68: Presentasi nyeri sps

• Mekanisme aksiLebih banyak menghambat kerja enzim COX-2 & sedikit menghambat COX-1 pada sintesa prostaglandin. Menghambat sintesa prostaglandin dengan menghambat kerja isoenzim COX-1 & COX-2 (lebih banyak ke arah COX-2)

Page 69: Presentasi nyeri sps

• Peringatan & perhatian– Efek kardiovaskular

Uji klinis dari beberapa COX-2 selektif dan NSAID nonselective hingga tiga tahun lamanya telah menunjukkan peningkatan risiko serius terjadinya trombotik kardiovaskular (CV), infark miokard, dan stroke. Semua NSAID, baik COX-2 selektif dan nonselective, mungkin memiliki risiko yang sama.2

Page 70: Presentasi nyeri sps

– Hipertensi NSAID dapat menyebabkan terjadinya hipertensi atau memburuknya hipertensi yang sudah ada. Termasuk Meloxicam, harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan hipertensi. Tekanan darah harus dimonitor terus selama inisiasi pengobatan NSAID dan sepanjang jalannya terapi.

– Congestive Heart Failure dan EdemaMeloxicam harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan retensi cairan, hipertensi, atau gagal jantung.

Page 71: Presentasi nyeri sps

– Efek Gastrointestinal - Risiko ulserasi GIT, Pendarahan, dan Perforasi Pemakaian NSAID dapat menyebabkan dampak buruk pada gastrointestinal termasuk peradangan, perdarahan, ulserasi, dan perforasi lambung, usus halus, atau usus besar. Kejadian ini dapat terjadi setiap saat, dengan atau tanpa peringatan gejala, pada pasien yang diobati dengan NSAID. Untuk pasien risiko tinggi, terapi alternatif yang tidak melibatkan NSAID harus dipertimbangkan, termasuk pemakaian meloxicam untuk dosis yang besar.

Page 72: Presentasi nyeri sps

– Efek pada GinjalTerapi Jangka panjang NSAID, termasuk Meloxicam, dapat mengakibatkan nekrosis papiler ginjal, gagal ginjal, gagal ginjal akut, dan gangguan ginjal lainnya.

– Reaksi Anafilaktik Seperti NSAID lainnya, reaksi anafilaktik dapat terjadi pada pasien tanpa diketahui penggunaan sebelumnya dengan Meloxicam atau tidak . Meloxicam tidak boleh diberikan kepada pasien dengan alergi terhadap aspirin.

Page 73: Presentasi nyeri sps

• Reaksi kulit Pemakaian NSAID, termasuk Meloxicam , dapat menyebabkan gangguan pada kulit yang serius seperti exfoliative dermatitis, Stevens-Johnson Syndrome (SJS), dan toksik epidermal necrolysis. Kejadian serius ini dapat terjadi tanpa peringatan. Pasien harus diberitahu tentang tanda-tanda dan gejala manifestasi kulit yang serius dan penggunaan obat harus dihentikan pada munculnya pertama kali ruam kulit atau tanda-tanda hipersensitivitas lainnya.

Page 74: Presentasi nyeri sps

• Kehamilan Pada trimester akhir kehamilan, seperti halnya NSAID lain, Meloxicam harus dihindari karena dapat menyebabkan penutupan dini ductus arteriosus.

Page 75: Presentasi nyeri sps

• PenyimpananPada suhu 25 º C (77 º F); rata-rata suhu yang diizinkan 15 º C-30 º C (59 ° F-86 º F). Jauhkan Meloxicam tablet di tempat yang kering

Page 76: Presentasi nyeri sps

Terimakasih