Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Click here to load reader
-
Upload
ilham-ismail -
Category
Education
-
view
5.366 -
download
15
Transcript of Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
LPPD, LPKJ, dan ILPPD
Bahan Pembelajaran Tambahan dalam Kegiatan Pelatihan Bagi Praja IPDN Kampus Makassar
Oleh:
Tunggul PrasodjoMaret 2011
Dasar Hukum UU Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 27, Kepala Daerah Wajib
memberikan LPPD kepada Pemerintah, LKPJ Kepada DPRD, dan Informasi LPPD Kepada Masyarakat.
PP Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.
PP Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Permendagri Nomor 7A Tahun 2007 tentang Tatacara Penyampaian Informasi dan Tanggapan atau Saran dari Masyarakat Atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
LPPD
Laporan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang disampaikan oleh Kepala Daerah kepada Pemerintah.
LKPJ
Laporan yang berupa informasi/ keterangan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran atau akhir masa jabatan yang disampaikan oleh Kepala Daerah kepada DPRD.
ILPPD
ILPPD adalah informasi atas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang disampaikan oleh Kepala Daerah kepada masyarakat melalui media yang tersedia di Daerah.
RPJMD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, selanjutnya disingkat RPJMD, adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
RKPD
Rencana Kerja Pembangunan Daerah, selanjutnya disingkat RKPD, adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 1 (satu) tahun
Evaluasi LPPD
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, selanjutnya disingkat EPPD, adalah
suatu proses pengumpulan dan analisis data secara sistematis terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, kemampuan penyelenggaraan otonomi daerah, dan kelengkapan aspek-aspek penyelenggaraan pemerintahan pada Daerah yang baru dibentuk.
Pelaksana EPPD Dalam melakukan EPPD secara nasional,
Presiden membentuk Tim Nasional EPPD.
Dalam melakukan EPPD kabupaten/kota, Tim Nasional EPPD dibantu Gubernur selaku wakil Pemerintah di wilayah provinsi.
Untuk melakukan EPPD, Gubernur membentuk Tim Daerah EPPD.
ASPEK PENILAIAN
TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DAERAH
1. KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
2. KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUB ANT PEM DAERAH & PEMERINTAH
3. KESELARASAN ANT KEBIJAKAN PEM. DAERAH DG PEMERINTAH
4. EFEKTIVITAS HUB ANT PEM DAERAH & DPRD
5. EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBIL KEPUTUSAN OLEH DPRD & TINJUTNYA
6. EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBIL KEPUTUSAN OLEH KDH & TINJUTNYA
7. KETAATAN PELAKS PENYELENGG PEM. DAERAH PADA PER UU
8. INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANT PEMDA & MASY
9. TRANSP. DLM PEMANFAATAN ALOKASI PENCAIRAN & PENYERAPAN DAU, DAK & BH
10. INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI SUMBER PAD & PINJ/OBLIGASI DRH
11. EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN PENGAWASAN APBD
12. PENGELOLAAN POTENSI DAERAH
13. TEROBOSAN INOVASI BARU
3. TINGKAT CAPAIAN SPM
2. KETAATAN TERHADAP PERATURAN / UU
4. PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH
5. PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH
6. PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
7. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
8. PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
1. KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
9. FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
ASPEK PENILAIAN
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN
Tingkat Capaian SPM Saat ini, instrumen SPM untuk mengukur tingkat
keberhasilan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah belum seluruhnya tersusun
EKPPD Tahun 2007, “SPM” diterjemahkan sebagai :
“CAPAIAN KINERJA URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH”
Peringkat Evaluasi
Pemerintah menetapkan peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional untuk provinsi, kabupaten, dan kota dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri.
Lanjutan…
Ditetapkan dengan pengelompokan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam kelompok berprestasi sangat tinggi, berprestasi tinggi,berprestasi sedang, dan berprestasi rendah masing- masing untuk kategori:a. pemerintahan daerah secara nasional;b. pemerintahan provinsi;c. pemerintahan kabupaten;d. pemerintahan kota; dane. penyelenggaraan untuk setiap urusan pemerintahan
daerah.
3 (tiga) besar penyelenggaraan pemerintahan provinsi yang berprestasi paling tinggi dan 3 (tiga) besar penyelenggara pemerintahan provinsi yang berprestasi paling rendah;
10 (sepuluh) besar penyelenggaraan pemerintahan kota yang berprestasi paling tinggi dan 10 (sepuluh) besar penyelenggara pemerintahan kota yang berprestasi paling rendah; dan
10 (sepuluh) besar penyelenggaraan pemerintahan kabupaten yang berprestasi paling tinggi dan 10 (sepuluh) besar penyelenggara pemerintahan kabupaten yang berprestasi paling rendah.
Lanjutan…