PRESENTASI LETAK LINTANG

download PRESENTASI LETAK LINTANG

of 19

description

letak lintang

Transcript of PRESENTASI LETAK LINTANG

PRESENTASI LETAK LINTANG

PRESENTASI LETAK LINTANGDisusun Oleh :Rahmi Ayu Wulandari08310016P

Pembimbing:Dr. A. Khuwailid, SpOG

DEFINISI Letak lintang adalah suatu keadaan dimana sumbu panjang janin kira-kira tegak lurus dengan sumbu panjang tubuh ibu (janin melintang di dalam uterus) dengan kepala terletak di salah satu fossa iliaka dan bokong pada fossa iliaka yang lainINSIDENSIBeberapa rumah sakit di Indonesia melaporkan angka kejadian letak lintang, antara lain: RSU dr. Pirngadi Medan 0,6%; RS Hasan Sadikin Bandung 1,9%; RSUP dr. Cipto Mangunkuskumo selama 5 tahun 0,1%; sedangkan Greenhill menyebut 0,3% dan Holland 0,5-0,6%. Insiden pada wanita dengan paritas tinggi mempunyai kemungkinanan 10 kali lebih besar dari nullipara Pembagian Letak Lintang

Menurut letak kepala terbagi atas: Letak Lintang I : kepala di kiri Letak Lintang II : kepala di kanan

Menurut posisi punggung terbagi atas:a. dorso anterior (di depan) b. dorso posterior (di belakang)c. dorso superior (di atas)d. dorso inferior (di bawah)

ETIOLOGIPenyebab letak lintang adalah : Dinding abdomen teregang secara berlebihan. Pada janin prematur.Dengan adanya plasenta atau tumor di jalan lahir.Cairan amnion berlebih (hidramnion) dan kehamilan kembar.Bentuk panggul yang sempit.Bentuk dari uterus yang tidak normal.DIAGNOSISInspeksiUterus tampak lebih melebar dan fundus uteri membentang hingga sedikit di atas umbilikus sehingga lebih rendah tidak sesuai dengan umur kehamilannya

PalpasiFundus uteri lebih rendah dari seharusnya tua kehamilanFundus uteri kosong dan bagian bawah kosong, kecuali kalau bahu sudah masuk ke dalam pintu atas panggulKepala (ballotement) teraba di kanan atau di kiri

AuskultasiDenyut jantung janin setinggi pusat kanan atau kiri.

Leopold 1 tidak ditemukan bagian bayi di daerah fundus uteri Leopold 2 balotemen kepala teraba pada salah satu fosa iliaka dan bokong pada fosa iliaka yang lain.Leopold 3 & 4 memberikan hasil negativeVERSI LUARVersi : adalah prosedur untuk melakukan perubahan presentasi janin melalui manipulasi fisik dari satu kutub ke kutub lain yang lebih menguntungkan bagi berlangsungnya proses persalinan pervaginam dengan baik.

Batasan : proses pemutaran kutub tubuh janin dimana proses manipulasi seluruhnya dilakukan diluar cavum uteri

Indikasi : Letak bokong.Letak lintang.Letak kepala dengan talipusat atau tangan terkemuka.

Syarat :Janin dapat lahir pervaginam atau diperkenankan untuk lahir pervaginam ( tak ada kontraindikasi )Bagian terendah janin masih dapat dikeluarkan dari pintu atas panggul (belum engage)Dinding perut ibu cukup tipis dan lentur sehingga bagian-bagian tubuh janin dapat dikenali (terutama kepala) dan dapat dirasakan dari luar dengan baik Selaput ketuban utuh.Pada parturien yang sudah inpartu : dilatasi servik kurang dari 4 cm dengan selaput ketuban yang masih utuh.Pada ibu yang belum inpartu : Pada primigravida : usia kehamilan 34 36 minggu.Pada multigravida : usia kehamilan lebih dari 38 minggu.

Mekanisme persalinan spontanBila janin kecil (< 800 gram) dan panggul sangat lebar, persalinan spontan dapat terjadi meskipun kelainan letak tersebut menetap. Janin akan tertekan dengan kepala terdorong ke abdomen. Bagian dinding dada di bawah bahu kemudian menjadi bagian yang paling bergantung dan tampak di vulva. Kepala dan dada kemudian melewati rongga panggul secara bersamaan dan bayi dapat dikeluarkan.Beberapa cara janin lahir spontana. Evolutio spontaneaMenurut DENMANbahu tertahan pada simfisis dan dengan fleksi kuat di bagian bawah tulang belakang, badan bagian bawah, bokong dan kaki turun di rongga panggul dan lahir,kemudian disusul badan bagian atas dan kepala Menurut DOUGLASbahu masuk kedalam rongga panggul, kemudian dilewati oleh bokong dan kaki, sehingga bahu, bokong dan kaki lahir,selanjutnya disusul oleh lahirnya kepala. b. Conduplicatio corpore (keadaan terlipat)

Cara Denman

Cara Douglas

Conduplicatio corpore

PROGNOSISBagi ibuBahaya yang mengancam adalah ruptura uteri, baik spontan, atau sewaktu versi dan ekstraksi. Partus lama, ketuban pecah dini, dengan demikian mudah terjadi infeksi intrapartum.

Bagi janinAngka kematian tinggi (25 49 %), yang dapat disebabkan oleh :(1) Prolasus funiculi(2) Trauma partus(3) Hipoksia karena kontraksi uterus terus menerus(4) Ketuban pecah dini

TERIMA KASIH