PRESENTASI LAPSUS.pptx

35
OLEH : ARYOGA SAMUDRA ASMARA 10700031

Transcript of PRESENTASI LAPSUS.pptx

Slide 1

OLEH :ARYOGA SAMUDRA ASMARA 10700031BAB ILAPORAN KASUSIDENTITAS PASIENNama: An. BMUmur: 7 tahun (18 kg)Jenis kelamin : Laki-lakiAlamat: SawahanPendidikan: SDAgama : IslamSuku: Jawa Tgl. Berobat: 17-02-2015No. Register: 08103361Ruang RS: Anggrek

ANAMNESAKeluhan Utama:Mimisan Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang ke IGD RSD Nganjuk dengan keluhan mimisan dan gusi berdarah setelah panas. Panas dimulai sejak 4 hari yang lalu, anak tampak lemas. Keluhan lain susah makan karena nafsu makan berkurang, BAK normal, BAB normal. Riwayat penyakit dahulu : Sering mimisan sejak umur 2 tahunRiwayat penyakit keluarga: Disangkal oleh ortu pasienPEMERIKSAAN FISIKKeadaan UmumTampak lemah, kesadaran compos mentis (GCS E4V5M6), status gizi kesan kurang.Tanda Vital Tensi: 100/60 mmHgNadi: 104x/menitPernafasan: 20x/menit, Suhu : 36o C

PEMERIKSAAN FISIKKepalaBentuk : normocephaliRambut : warna hitam, distribusi merata.MataSklera Ikterik: -/-Conjuctiva Anemis: -/-TelingaBentuk: normotiaSecret: -/-Mulut Bibir: kering dan tidak cyanosisLeherTrakea lurus di tengah, tidak teraba pembesaran KGB, JVP normal

PEMERIKSAAN FISIKParuSuara nafas vesikuler, rhonchi -/-, wheezing -/-JantungAuskultasi: Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)AbdomenInspeksi : abdomen datar, tidak tampak adanya massaAuskultasi : bising usus (+) normalPalpasi : teraba lemas, tidak ada defence muskularPerkusi : timpaniExtremitasAkral hangat, edema (-), ptechiae (+)

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit6,61 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit3,72 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin10,0 g/Dl10.0 15.0Hematokrit29,8 % L30.0 45.0MCV80,1 fL70.0 110.0MCH26,9 pg21.0 36.0MCHC33,6 g/dL28.0 36.0Trombosit 6 10^3/ulL210 550RDW SD37,3 fL37 54RDW CV13,3 %11.0 15.0PDW6,6 fLMPV8,0 fLP-LCR17,8 %PCT0,001. Pemeriksaan laboratorium tanggal 17-02-2015Darah RutinPemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit6,86 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit3,79 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin10,1 g/dL10.0 15.0Hematokrit30,3 % 30.0 45.0MCV79,9 fL70.0 110.0MCH26,6 pg21.0 36.0MCHC33,3 g/dL28.0 36.0Trombosit 1 10^3/ulL210 550RDW SD36,9 fLL37 54RDW CV13,2 %11.0 15.0PDW7,4 fLMPV8,0 fLP-LCR16,9 %PCT0,002. Pemeriksaan laboratorium tanggal 18-02-2015Darah RutinPemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit8,83 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit3,68 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin9,9 g/dLL10.0 15.0Hematokrit29,9 % L30.0 45.0MCV81,3 fL70.0 110.0MCH26,9 pg21.0 36.0MCHC33,1 g/dL28.0 36.0Trombosit 20 10^3/ulL210 550RDW SD38,0 fL37 54RDW CV13,6 %11.0 15.0PemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit8,83 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit3,68 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin9,9 g/dLL10.0 15.03. Pemeriksaan laboratorium tanggal 19-02-2015Darah RutinPemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit7,32 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit3,93 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin10,5 g/dL10.0 15.0Hematokrit31,6 % 30.0 45.0MCV80,4 fL70.0 110.0MCH26,7 pg21.0 36.0MCHC33,2 g/dL28.0 36.0Trombosit 8 10^3/ulL210 550RDW SD37,8 fL37 54RDW CV13,5 %11.0 15.0PemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit7,32 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit3,93 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin10,5 g/dL10.0 15.04. Pemeriksaan laboratorium tanggal 20-02-2015Darah RutinPemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit7,85 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit3,91 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin10,5 g/dL10.0 15.0Hematokrit31,3 % 30.0 45.0MCV80,1 fL70.0 110.0MCH26,9 pg21.0 36.0MCHC33,5 g/dL28.0 36.0Trombosit 9 10^3/ulL210 550RDW SD37,1 fL37 54RDW CV13,4 %11.0 15.0PemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit7,85 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit3,91 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin10,5 g/dL10.0 15.05. Pemeriksaan laboratorium tanggal 21-02-2015Darah RutinPemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit12,76 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit4,22 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin11,3 g/dL10.0 15.0Hematokrit33,9 % 30.0 45.0MCV80,3 fL70.0 110.0MCH26,8 pg21.0 36.0MCHC33,3 g/dL28.0 36.0Trombosit 18 10^3/ulL210 550RDW SD37,9 fL37 54RDW CV13,7 %11.0 15.0PemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit12,76 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit4,22 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin11,3 g/dL10.0 15.06. Pemeriksaan laboratorium tanggal 22-02-2015Darah RutinPemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit10,26 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit3,94 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin10,6 g/dL10.0 15.0Hematokrit32,1 % 30.0 45.0MCV81,5 fL70.0 110.0MCH26,9 pg21.0 36.0MCHC33,0 g/dL28.0 36.0Trombosit 27 10^3/ulL210 550RDW SD39,8 fL37 54RDW CV14,0 %11.0 15.0PemeriksaanHasilNilai RujukanLeukosit10,26 10^3/ul5.00 - 15.00Eritrosit3,94 10^6/ul3.00 6.00Hemoglobin10,6 g/dL10.0 15.07. Pemeriksaan laboratorium tanggal 23-02-2015Darah RutinRESUMEPasien datang ke IGD RSD Nganjuk dengan keluhan panas sudah sejak 4 hari yang lalu diikuti mimisan dan gusi berdarah, anak tampak lemas. Keluhan lain susah makan karena nafsu makan berkurang, BAK normal, BAB normal. Sering mimisan sejak umur 2 tahunDari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan pasien lemah dengan kesadaran E4M6V5. Dari pemeriksaan lab dari tanggal 17/2/15 sampai 23/2/15 menunjukkan adanya jumlah trombosit yang dibawah angka normal.

DIAGNOSISDIAGNOSIS AWALSusp. Demam Dengue

DIAGNOSIS KERJAIdiopatik Trombositopenia Purpura

PENATALAKSANAANMedikamentosaInfus Ringer Laktat 1500 cc/24jamInj Metylprednisolon 1 x 75mgInj As. Tranexamat 3 x 250mg

Pemeriksaan PenunjangDL serialFOLLOW UPTglSOAP18/2/15S : Hari ke 6, Panas (+), Gusi berdarah (+), mimisan (-), batuk pilek (-), diare (-), makan minum lancer, BAK dan BAB lancer.O : KU : Lemah TTV : Suhu : 36,30C Nadi : 120 x/mnt RR : 24 x/mnt K/L : A- / I-/ C-/ D- Tho : Simetris Pulmo : Ves +/+, Rho -/-, Whz -/- Cor : S1 S2 tunggal Abd : BU (+) Normal, timpani, supel (+), nyeri tekan (-) Akral hangat (+) , edema (-)A: Susp. Demam DengueP: Infus Asering 1500 cc/24jam Cefotaxim 3 x 500 mg Aviter 1 x 1 sach DL + Obs. TTV tiap 3 jamTglSOAP20/2/15S : Hari ke 7, Panas (-), gusi berdarah (-), mimisan (-), batuk (+), makan minum lancar, BAB dan BAK lancarO : KU : Lemah TTV : Suhu : 35,60C Nadi : 110 x/mnt RR : 24 x/mnt K/L : A- / I-/ C-/ D- Tho : Simetris Pulmo : Rho (-) Whe (-) Cor : S1 S2 tunggal Abd : BU (+) normal, supel (+), timpani Akral hangat +/+A: Susp. Demam DengueDD: ITPP: Infus Asering 1500 cc/24 jam Inj. Ranitidin 3 x A Aviter 1 x 1 sach Prednison 1 - 1 1FOLLOW UPFOLLOW UPTglSOAP21/2/15S: Hari ke 8, Anak hanya mengeluh lemas. tidak ada keluhan lain.O : KU : cukup TTV : Suhu : 35,80C Nadi : 120 x/mnt RR : 24x/mnt K/L : A+/ I-/ C-/ D- Tho : Simetris Pulmo : Rho (-) Whe (-) Cor : S1 S2 tunggal Abd : BU (+) normal, supel (+), timpani (+) Akral hangat +/+A: Idiopatik Trombositopenia Purpura P: Infus RL 1000 cc / 24jam Cefotaxim 3 x 500 mg Ranitidin 3 x A Aviter 1 x 1 sach Prednison 3 - 2 2DL ulangKonsul dr. Agus B, Sp.AFOLLOW UPTglSOAP23/2/15S : Hari ke 9, Anak hanya mengeluh lemas. tidak ada keluhan lain.O : KU : Cukup TTV : Suhu : 35,80C Nadi : 120 x/mnt RR : 24 x/mnt K/L : A-/ I-/ C-/ D- Tho : Simetris Pulmo : Ves (+) Rho (-) Whe (-) Cor : S1 S2 tunggal Abd : BU (+) meningkat, supel (+), timpani Akral Hangat +/+A: Idiopatik Trombositopenia PurpuraP: Infus Ringer Laktat 1000 cc/24 jam Cefotaxim 3 x 500 mg Ranitidin 3 x A Prednison 3 - 2 2FOLLOW UPTglSOAP24/2/15S: Hari ke 10, anak merasa lemas, dada terasa sakit saat banyak makan.O : KU : Cukup TTV : Suhu : 36,90C Nadi : 100 x/mnt RR : 20 x/mnt K/L : A-/ I-/ C-/ D- Tho : Simetris Pulmo : Rho (-) Whe (-) Cor : S1 S2 tunggal Abd : BU (+) meningkat, supel (+), timpani Akral Hangat +/+A: Idiopatik Trombositopenia PurpuraP: Infus Ringer Laktat 1000 cc/24 jam Cefotaxim 3 x 500 mg Ranitidin 3 x 1/3 A Prednison 3 - 2 2 DLBAB IITINJAUAN PUSTAKADEFINISIITP Penyakit perdarahan didapat sebagai akibat dari penghancuran trombosit yang berlebihanditandaitrombositopenia (trombosit 10 tahunPATOFISIOLOGIlimpa dan organ retikuloendotelial lainnyamakrofagpenghancuran terhadap trombosit yang diselimuti antibody (antibody-coated platelets)autoantibodi terhadap glikoprotein membrane trombosit trombositopenia pada ITP terdapat pada Perbedaan secara klinis maupun epidemiologisPenghancuran trombosit meningkat karena adanya antibody yang dibentuk saat terjadi respon imun terhadap infeksi bakteri/virus atau pada pemberian imunisasi, yang bereaksi silang dengan antigen dari trombosit. Terjadi gangguan regulasi sistem imun seperti pada penyakit autoimun lainnya, yang berakibat terbentuknya antibody spesifik terhadap trombosit. ITPakutkronisDIAGNOSISAnamnesaPada umumnya pasien ITP tampak sehatTiba-tiba mengalami perdarahan pada kulit (ptechiae atau purpura)Tiba-tiba mengalami perdarahan pada mukosa hidung (epistaksis)Perlu juga dicari riwayat tentang penggunaan obat atau bahan lain yang dapat menyebabkan trombositopeniaRiwayat keluarga umumnya tidak didapatkan

Pemeriksaan fisik umumnya hanya didapatkan bukti adanya perdarahan tipe trombosit (platelet type bleeding) yaitu ptechiae, purpura, perdarahan konjungtiva atau perdarahan mukokutaneus lainnya.Pemeriksaan penunjangPemeriksaan TrombositopeniaPemeriksaan darah tepi Pemeriksaan hapusan darah tepi Pemeriksaan Trombosit dengan flow cytometryPemeriksaan aspirasi sumsum tulangMengukur antibody yang berhubungan dengan trombosit dengan menggunakan direct assayDiagnosis BnadingSystemic Lupus Erythematous (SLE)LeukemiaInfeksi HIV Infeksi Hepatitis C Pengobatan dengan heparin atau quinidinePenatalaksanaanTerapi SuportifMembatasi aktifitas fisikMencegah perdarahan akibat traumaMenghindari obat yang menekan produksi trombosit atau mengubah fungsinyaMemberi pengertian pada pasien dan orang tua pasien tentang penyakitnya.Transfuse tombosit umumnya jarang dilakukan dan biasanya tidak efektif karena trombosit yang di transfusikan langsung dirusakTerapi FarmakologisKortikosteroid peroralImmunoglobulin intravena (IVIG). Sebelum era IVIG, kortikosteroid per oral merupakan pengobatan utama pada ITP karena dipercaya dapat menghambat penghancuran trombosit dalam sistem retikuloendotelial dan mengurangi pembentukan antibody terhadap trombosit, serta memiliki efek stabilisasi kapiler yang dapat mengurangi perdarahan.

BAB III PENUTUPKesimpulanIdiopatik Trombositopenia purpura (ITP) adalah suatu penyakit perdarahan didapat sebagai akibat dari penghancuran trombosit yang berlebihan, ditandai dengan trombositopenia (trombosit 10 tahun.Mekanisme terjadinya trombositopenia pada ITP melalui proses kompleks yang melibatkan autoantibodi terhadap glikoprotein yang terdapat pada membrane trombosit sehingga terjadi penghancuran terhadap trombosit yang diselimuti antibody (antibody-coated platelets) oleh makrofag yang terdapat pada limpa dan organ retikuloendotelial lainnya.Diagnosa ITP ditegakkan dengan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada anamnesa ditemukan riwayat perdarahan, riwayat keluarga yang memiliki imunocompromise ataupun trombositopenia, riwayat infeksi bakteri/virus serta penggunaan obat-obatan seperti heparin atau quinidine. Pada pemeriksaan fisik ditemukan manifestasi perdarahan berupa purpura atau ptechiae, pembesaran liver dan limpa dan adanya tanda infeksi. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan trombositopenia, giant platelet, bleeding time memanjang sedangkan hemoglobin, eritrosit, leukosit dan retikulosit normal.

TERIMAKASIH