PRESENTASI KEPSEK

14
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL OLEH : EDY SUPARJOTO 0605434

Transcript of PRESENTASI KEPSEK

Page 1: PRESENTASI KEPSEK

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL

OLEH :EDY SUPARJOTO

0605434

Page 2: PRESENTASI KEPSEK

PENDAHULUAN

• Sekolah sebagai system terbuka, sebagai system social, dan sekolah sebagai agen perubahan, bukan hanya harus peka penyesuaian diri, terhadap perkembangan-perkembangan yang akan terjadi dalam kurun waktu tertentu.

• Salah satu kekuatan efektif dalam pengelolaan sekolah yang berperan bertangggung jawab menghadapi perubahan adalah kepemimpinan Kepala Sekolah, yaitu perilaku kepala sekolah yang mampu memprakasai pemikiran baru di dalam proses interaksi di lingkungan sekolah dengan melakukan perubahan atau penyesuaian tujuan, sasaran, konfigurasi, prosedur, input, proses atau out put dari suatu sekolah dengan tuntutan perkembangan.

Page 3: PRESENTASI KEPSEK

PENDAHULUAN

• Berangkat dari sebuah pandangan bahwa kepala sekolah itu diangkat dari guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah yang nota bene seorang manajer, pemimpin, pengelola lembaga pendidikan formal yang memiliki kompetensi khusus, sesuai dengan Keputusan Mendiknas RI Nomor 162/13/2003 tentang Pedoman Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.

• Esensi kepala sekolah adalah kepemimpinan pengajaran. Seorang kepala sekolah adalah orang yang benar-benar seorang pemimpin, seorang innovator. Oleh sebab itu kualitas kepemimpinan kepala sekolah signifikan sebagai kunci keberhasilan sekolah.

Page 4: PRESENTASI KEPSEK

PERMASALAHAN

• Untuk menjadi kepala sekolah professional perlu dimulai dari pengangkatan/ rekruitmen yang professional pula, begitu pula bukan jamannya lagi menjadi kepala sekolah seumur hidup. Idealnya masa jabatan kepala sekolah paling lama 3-5 tahun dalam satu periode dan setelah tidak menjadi kepala sekolah kembali lagi menjadi guru.

• Meskipun sudah jelas dalam keputusan Mendiknas tersebut bahwa kepala sekolah itu adalah merupakan guru yang diberi tugas tambahan menjadi kepala sekolah, artinya secara fungsional masih menjadi guru yang harus mengajar dan menyiapakan administrasi pengajaran dan secara struktural sebagai tenaga structural birokrasi. Sehingga jika melihat kewajiban tugas pokok dan fungsinya masih tetap merupakan tenaga fungsional sebagai tenaga pendidik.

Page 5: PRESENTASI KEPSEK

PERMASALAHAN

• Tetapi di lapangan fungsi tersebut bergeser kecenderungan lebih menonjol fungsi kepemimpinan strukturalnya sehingga merasa menjadi pemimpin yang dengan kekuasaanya bebas menentukan keinginannya sendiri, maka terjadi ketika kepala sekolah sudah selesai masa jabatannya secara mental tidak siap/ tidak mau lagi menjadi guru mereka mengalami post power sydrom.

• Hal tersebut yang menjadi kendala periodesasi dan kaderisasi kepala sekolah mereka menganggap bahwa jabatan kepala sekolah merupakan jabatan yang secara financial dapat menguntungkan dan dari jabatan tersebut serta merta dengan kekuatan kepemimpinannya menganggap bahwa guru-guru dan karyawan merupakan bawahanya yang harus patuh.

Page 6: PRESENTASI KEPSEK

STANDAR KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

• Untuk itu dibutuhkan aturan yang mengatur standar kualifikasi dan kompetensi kepala sekolah, menurut PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan khususnya yang terkait dengan pasal-pasal yang mengatur kompetensi kepala sekolah :

• Pasal 28 memiliki kualifikasi sebagai pendidik

• Pasal 38 memiliki kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan

• Pasal 39 memiliki kualifikasi sebagai pengawas

• Pasal 49 memiliki kemampuan mengelola dan melaksanakan satuan pendidikan

• Pasal 52 memiliki kemampuan menyusun pedoman

• Pasal 53 memiliki kemampuan menyusun perencanaan.

Page 7: PRESENTASI KEPSEK

STANDAR KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

• Sedangkan menurut Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah /madrasah sebagai berikut :

• Kualifikasi umum kepala sekolah/madrasah :

• Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi.

• Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setingggi-tingginya 56 tahun.

• Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali TK/RA memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA.

Page 8: PRESENTASI KEPSEK

STANDAR KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

• Memiliki angkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi nonPNS desetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.

• Kualifikasi Khusus kepala sekolah :

• Berstatus sebagai guru TK/RA, SD/Ibtidaiyah, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SLB dan Sekolah Indonesia di luar Negeri.

• Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru.

• Memiliki sertifikat kepala sekolah.

• Kompetensi Kepala Sekolah, meliputi dimensi :

• Kepribadian,

• Manajerial

• Kewirausahaan

• Supervisi DAN Sosial perencanaan.

Page 9: PRESENTASI KEPSEK

MENGAPA STANDAR

• Dibutuhkan pegangan/acuan untuk mengetahui apakah seseorang-seorang benar-benar telah layak disebut berhasil atau memiliki kompetensi tertentu yang ditetapkan untuk suatu tingkatan tertentu

• Real standards yang diikuti dengan a set of ‘performnace tasks that the kids will have to pass to graduate.”

Page 10: PRESENTASI KEPSEK

Mutu

• “Dalam pengertian umum mutu mengandung makna derajat (tingkat) keunggulan suatu produk (hasil kerja/upaya) baik berupa barang maupun jasa; baik yang tangible maupun yang intangible (Depdibud)

Page 11: PRESENTASI KEPSEK

PEMECAHAN MASALAH

• Maka perlu digulirkan tentang analisis jabatan kepala sekolah dengan menggali lebih jauh factor penyebab tersebut, penting lebih dahulu memahami siklus atau tahap-tahap pengelolaan jabatan kepemimpinan kepala sekolah yang meliputi ; identifikasi, rekruitmen, seleksi, diklat, pengangkatan dan penempatan, orientasi dan sosialisasi, pembinaan dan pengembangan.

• Sehingga ke depan sebaiknya jabatan kepala sekolah bukan merupakan jabatan dari guru yang diberikan tugas tambahan, tetapi merupakan jabatan professional bagian dari structural birokrasi kepanjangan tangan dari Dinas Pendidikan

Page 12: PRESENTASI KEPSEK

KESIMPULAN DAN PENUTUP

• Mudah-mudahan dalam paradigma baru berdasarkan konsep TQM dan Profesionalisme jabatan kepala sekolah mengsyaratkan harus memiliki sertifikasi kepala sekolah dengan telah lulus mengikuti diklat atau sekolah minimal satu tahun dalam spesialisasi jurusan kepala sekolahan, sehingga jabatan kepala sekolah benar-benar seorang professional karena dari segi organisatoris dan kompleksitas masalahnya sangat tinggi, maka dibutuhkan tenaga professional yang total memikirkan administrasi persekolahan yang dipimpinnya, tidak lagi memikirkan kewajiban untuk melakukan pengajaran.

• Standar Kompetensi kepala sekolah merupakan acuan rekruitmen yang disepakati untuk dilaksanakan dengan konsekwen dan konsisten. Karena jabatan kepala sekolah merupakan jabatan strategis penetu utama keberhasilan pengelolaan sekolah menjadi sekolah yang unggul, efektif dan produktivitasnya tinggi.

Page 13: PRESENTASI KEPSEK

PENUTUP

• Kebutuhan terhadap tenaga teknis fungsional SIM berbasis TI di lingkungan UPI telah menjadi kebutuhan penting dalam melayani berbagai kepentingan lembaga yang menghadapi berbagai perubahan yang secara signifikan memberi dampak pada mutu manajemen dalam kerangka manajemen mutu.

• Pengembangan UPI kedepan bergantung pada SI yang memerlukan manajemen yang bermutu yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian SI sehingga memberi kontribusi yang signifikan bagi perkembangan dan kemajuan UPI sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul.

Page 14: PRESENTASI KEPSEK

PENUTUP

TERIMA KASIH