Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
-
Upload
indah-dwi-lestari -
Category
Education
-
view
1.935 -
download
0
description
Transcript of Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
KELOMPOK 2 :1. INDAH DWI LESTARI
(1002155565 )2. NURIANI ( 1002132991 )3. NURHARDIANTY KS ( 1002112305
)UNIVERSITAS RIAU
Manajemen BiayaImplementasi Strategi
Analisis Kekuatan – Kelemahan – Peluang – Ancaman (Strength – Weaknesses – Opportunities – Threats –SWOT)Langkah pertama dalam mengimplementasikan strategi
adalah mengidentifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan (critical success factors-CSF) yang harus menjadi fokus perusahaan untuk meraih kesuksesan.
Peluang dan ancaman dapat diidentifikasi dengan cara melihat faktor-faktor yang ada di luar perusahaan. Peluang merupakan situasi menguntungkan yang penting dalam perusahaan. Peluang dan ancaman paling mudah diidentifikasikan dengan cara melakukan analisis terhadap industry dan kompetitor perusahaan:
1.Hambatan untuk masuk2.Intensitas kompetisi di antara kompetitor3.Tekanan dari produk pengganti4.Kekuatan posisi tawar pelanggan5.Kekuatan posisi tawar pemasok
Lanjutan…..Langkah terakhir dalam analisis SWOT adalah
mengidentifikasi ukuran-ukuran kuantitatif dari faktor-faktor penentu kesuksesan (CSF). Faktor-faktor penentu kesuksesan mewakili proses yang sangat penting dalam perusahaan yang menyampaikan nilai bagi pelanggan.
Dalam mengidentifikasi proses yang sangat penting dan mengembangkan ukuran CSF harus dilakukan studi yang cermat terhadap proses bisnis perusahaan. Fungsi-fungsi pengembangan produk, produksi, pemasaran, manajemen, dan keuangan harus diinvestigasi untuk menentukan secara spesifik bagaimana fungsi-fungsi ini berkontribusi bagi kesuksesan perusahaan.
Lanjutan….
Kekuatan dan kelemahan paling mudah diidentifikasi dengan cara melihat sumber daya spesifik yang ada dalam perusahaan:
1.Lini produk2.Manajemen3.Penelitian dan pengembangan.4.Operasi5.Pemasaran6.Strategi
Analisis Rantai Nilairantai nilai adalah alat analisis strategi yang digunakan untuk
lebih memahami keunggulan kompetitif perusahaan, mengidentifikasi di mana nilai bagi pelanggan dapat di tingkatkan atau biaya dapat diturunkan, dan lebih memahami hubungan perusahaan dengan pemasok, pelanggan, dan perusahaan lainnya dalam industry yang sama. Untuk perusahaan manufaktur, hal ini dimulai dari pengembangan produk dan pengujian produk baru, kemudian pada pembelian bahan baku dan proses produksi, dan akhirnya penjualan dan pelayanan.
Rantai nilai dapat dioperasikan melalui tiga fase, secara berurutan :
1. Hulu,2. Operasi,3. Hilir.
Lanjutan…..Analisis rantai nilai mempunyai dua langkah :Langkah 1. Mengidentifikasi Aktivitas Rantai Nilai.
Perusahaan mengidentifikasi aktivitas nilai (value activities) tertentu yang harus dilakukan perusahaan dalam industrinya, yakni dalam proses perancangan, produksi, dan penyediaan pelayanan pelanggan.
Langkah 2. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif dengan Menurunkan Biaya atau Menambah Nilai. Pada langkah ini, perusahaan menentukan sifat dari keunggulan kompetitifnya saat ini dan yang potensial dengan mempelajari aktivitas nilai dan penggerak biaya (cost driver) yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Kartu Skor Berimbang (Balanced Scorecard - BSC)
BSC ini merupakan impelementasi strategi dengan menyediakan alat pengukuran kinerja kompherensif yang mencerminkan ukuran – ukuran yang sangat penting kesuksesan strategi perusahaannya. Jadi, manajer dan karyawan dalam perusahaan memiliki kesadaran terhadap faktor penentu kesuksesan atau CSF melalui BSC dan intensif untuk mencapai CSF ini dalam memajukan perusahaan je arah tujuan strategis.
Keuntungan BSC1. Sarana untuk menulusuri kemajuan terhadap pencapaian
tujuan strategi.2. Sarana untuk mengimplementasi strategi dengan
mengalihkan manajer pada faktor – faktor kesuksesan yang secara strategis relevan dan memberikan mereka penghargaan atas pencapaian faktor – faktor ini.
Lanjutan…..3.Kerangka kerja yang dapat digunakan perusahaan untuk
mencapai perubahan organisasi yang diharapkan dalam hal strategi.
4.Alasan yang adil dan objektif bagi perusahaan dalam menentukan kompensasi dan promosi dari setiap manajer.
5. Kerangka kerja yang mengoordinasikan seluruh perusahaan untuk mencapai faktor – faktor kesuksesan
Mengimplementasikan BSC Untuk dapat mengimplementasikan secara efektif,
BSC harus ;1. Memiliki dukungan yang kuat dari manajemen puncak.2. Secara akurat mencerminkan strategi perusahaan.3. Strategi perusahaan dikomunikasikan secara jelas kepada
seluruh manajer dan karyawan, memahami dan menerima kartu skor.
TELAAH KASUSLatihan 2-45 (Hal. 92) Analisis Strategis, Kartu Sor Berimbang, dan Analisis Rantai Nilai ; Industri Pengemasan. Dana Packaging Company merupakan produsen besar kertas dan
wadah yang dilapisi kertas dengan penjualan ke seluruh dunia. Kompetisi dalam pasar produk Dana menjadi sangat kompetitif dalam beberapa tahun terakhir karena masuknya dua kompetitor besar dari Eropa. Untuk merespon hal tersebut, Dana memutuskan untuk memasuki pasar baru dimana kompetisinya sedikit longgar. Pasar baru ini terutama adalah pasar bagi produk dalam bisnis pengemasan kelas atas yang membutuhkan tekologi yang lebih canggih dan bahan baku yang lebih baik. Perusahaan penghasil makanan dan barang konsumsi menggunakan produk yang lebih canggih untuk meningkatkan tampilan produk kelas atas mereka. Khususnya, pengemasan yang lebih kuat, berwarna, menarik, dan tidak mudah terbuka menjadi beberapa daya tarik dalan bisnis makanan, terutama pada kopi, makanan yang dipanggang, dan beberapa produk susu. Konsekuensi dari peralihan usaha tersebut adalah Dana harus mengubah orientasi pabriknya, yakni memproduksi sekumpulan lini produkbaru dalam jumlah yang lebih sedikit. Perubahan ini membutuhkan pelatihan tambahan bagi karyawan pabrik dan beberapa perbaikan peralatan pabrik untuk mengurangi waktu pemasangan mesin.
Lanjutan…..Proses produksi Dana dimulai dengan bubur kertas, yang
diproduksi oleh pabriknya sendiri. Sebagian bahan baku bubur tersebut dibeli dari perusahaan daur ulang ketika harga dan ketersediaannya menguntungkan. Bubur kertas kemudian diubah menjadi karton yang diproduksi pada pabrik milik Dana sendiri atau dibeli pada saat dibutuhkan dari pemasok luar. Pada umumnya, pabrik karton berlokasi di dekat pabrik bubur kertas. Pada proses produksi ini, karton mungkin dilapisi dengan bahan plastic,dihiasi dengan relief khusus, atau beberapa fitur lainnya. Proses ini dilakukan pada pabrik terpisah yang dimiliki oleh Dana. Pada beberapa kesempatan, tetapi tidak sering, ketika pabrik Dana sangat sibuk,proses pelapisan dengan relief dialihdayakan kepada produsen lain. Langkah terakhir dalam proses tersebut adalah mengisi wadah dengan produk makanan atau barang konsumsi. Langkah ini dilakukan secara eksklusif pada pabrik Dana sendiri. Dana mencoba mempertahankan reputasi yang tinggi dalam proses pengisian, menekan pada keamanan, kebersihan, dan biaya rendah bagi pelanggannya.
Diminta :1.Deskripsikan posisi kompetitif strategis Dana Company
yang baru.Jawab :Pasar baru yang di bentuk oleh Dana Company ini
merupakan pasar bagi produk dalam bisnis pengemasan kelas atas yang membutuhkan teknologi yang lebih canggih dan bahan baku yang lebih baik untuk meningkatkan produk kelas atas mereka. Dari keterangan diatas, Dana Company menggunakan strategi diferensiasi produk. Karena Dana Company lebih menekankan kepada keunikan pengemasan produk dan kualitas produk agar menjadi daya tarik dalam bisnis makanan. Untuk menghasilkan produk pengemasan Dana Company harus menerima konsekuensinya, yaitu dengan mengubah orientasi pabriknya, seperti memproduksi sekumpulan lini produk baru dalam jumlah yang sedikit.
2. Buatlah rantai nilai untuk Dana. Apakah peluang yang dapat digunakan untuk penurunan biaya dan/ peningkatan nilai?
Jawab : 1. Aktivitas Rantai Nilai.
LANGKAH DALAM RANTAI NILAI
AKTIVITAS OUTPUT YANG DIHARAPKAN DARI AKTIVITAS
Langkah 1 perolehan bahan baku
Diproduksi sendiri dan dibeli
Bubur kertas
Langkah 2 produksi menengah
Mengubah bubur kertas
Menjadi karton
Langkah 3 produksi selanjutnya
Melapisi dan menghias karton
Wadah pembungkus produk yang menarik
Langkah 4 produksi akhir
Mengisi wadah Wadah yang terisi produk makanan atau barang produksi
Langkah 5 pelayanan pelanggan
Menekan pada keamanan dan biaya yang rendah
Kepuasan bagi pelanggan
Lanjutan…..Penurunan biaya dan/ atau peningkatan nilai
Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan menurunkan biaya atau menambah nilai. Dana Company menunjukkan untuk menambah nilai karena untuk mendapatkan bahan baku yang baik dan teknologi yang lebih canggih, dengan adanya pabrik miliknya sendiri, Dana Company mampu menambahkan nilai produksi pengemasan kelas atas mereka.Dana Company lebih menitikberatkan kepada diferensiasi pengemasan produk kelas atasnya dengan menekankan pelayanan pelanggan, yaitu memberi keamanan, kebersihan, dan biaya yang rendah.
3. Pihak manajemen Dana mempertimbangkan pemakaian BSC untuk perusahaan. Untuk masing – masing dari empat bidang yang ada didalam BSC buatlah dua atau tiga contoh CSF yang dapat diukur yang harus dimasukkan kedalamnya.
Jawab : 1. Faktor pelanggan :Kualitas => menghasilkan kemasan produk yang kuat,
menarik, berwarna dan tidak mudah terbuka.Pemasaran dan penjualan => bisnis pengemasan
kelas atas ini di pasarkan ke seluruh dunia.2.Faktor bisnis internal :Persiapan peralatan => mempuyai pabrik sendiri
dengan teknologi yang canggih.Keamanan => menjaga reputasi yang tinggi dalam
proses pengisian seperti kebersihan dan keamanan produknya.
Fleksibilitas => mengurangi waktu persiapan pemasangan mesin.
Lanjutan….3.Faktor Pembelajaran dan inovasi :Pengembangan keterampilan => memberi
pelatihan tambahan bagi karyawan pabrik.Kompetensi => meningkatkan pengalaman dan
kemampuan karyawan.
4. Faktor Lainnya :Hubungan dengan perusahaan lain =>
membeli sebagian bahan baku perusahaan lain ketika harga dan ketersediaannya menguntungkan.
SelesaiTerimakasih