KAIZEN, BUDAYA ORGANISASI PERUSAHAAN JEPANGOleh :SAAT NIM. 08312017

Pendahuluan Pada era 60-an, Jepang mencoba bangkit dan memasuki pasar global untuk barang hasil industri, baik industri elektronik, otomotif dan lain sebagainya. Bersaing dengan Eropa da AmerikaKini, industri mobil, mesin dan alat-alat berat Jepang telah menjadi trend setter bagi perkembangan industri dunia. Selain itu, Mitsubishi , Kawasaki , Sony, Toshiba, Panasonic Dan Sharp telah masuk dalam jajaran di dunia.

Budaya OrganisasiBudaya organisasi merupakan sistem nilai yang diyakini dan dapat dipelajari, dapat diterapkan dan dikembangkan secara terus menerus. Budaya Organisasi merupakan bagian dari Manajemen Sumber Daya manusia dan Teori Organisasi.

Makna KaizenKaizen berasal dari Bahasa Jepang yaitu kai artinya perubahan dan zen artinya baik. Kaizen merupakan budaya organisasi perusahaan Jepang. Hakikat Kaizen merupakan kesadaran manajemen untuk secara berkesinambungan melakukan perbaikan dan peningkatan yaitu melalui pola kerja dalam perbaikan suatu proses atau sistem yang meliputi plan, do, check and action (PDCA).

Prinsip dasar kaizenBerorientasi pada proses dan hasil.Berpikir secara sistematis pada seluruh proses.Tidak menyalahkan, tetapi terus belajar dari kesalahan yang terjadi di lapangan.

Metode Kaizen Mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif, tidak terlalu melelahkan, lebih efisien, dan aman.Memperbaiki peralatan.memperbaiki prosedur.

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen :Berorientasi pada manajemen Berorientasi pada kelompok "gugus kendali mutu" dan "aktivitas kelompok kecil" Berorientasi pada individu

KESIMPULAN Jangan menelan mentah-mentah konsep dan prakek manajemen Barat, kita harus"memilah dan memilih" yang sesuai dengan"situasi budaya" kita agar menjadi "praktek manajemen" yang unggul. Perbaikan haruslan dilakukan secara berkesinambungan, agar memiliki manfaat yang besar di masa-masa yang akan dating. Tidak hanya pada masa sekarang saja.