Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

26
PRESENTASI Etika dan aspek hukum Aplikasi Etika Profesi Insinyur Sipil di Indonesia pada Proyek Real-estate (Rumah dan Gedung Bertingkat)

description

Presentasi Etika dan Aspek Hukum Fakultas Teknik Universitas IndonesiaAndre Kurniawan

Transcript of Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

Page 1: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

PRESENTASIEtika dan aspek hukum

Aplikasi Etika Profesi Insinyur Sipil di Indonesia

pada Proyek Real-estate (Rumah dan Gedung Bertingkat)

Page 2: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

Andhika Rizky YuandryAndre NainggolanFadhil M. FajriGabriella ParamithaHansel LoshalessIrene AlisjahbanaJosua Martua N. S.M. Jauhar Al FatihTaufiq Wildan

Page 3: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum
Page 4: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang olehsembarang orang, akan tetapi memerlukan suatu persiapan melaluipendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.

suatu jabatan atau pekerjaanyang menuntut keahlian atauketerampilan dari pelakunya

Ethos =watak kesusilaanatau adat kebiasaan

(custom).

Page 5: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayananprofessional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban.

Etika profesi menurut Keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 )

sistem norma, nilai dan aturan professsional tertulis yang secara tegasmenyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dantidak baik bagi professional.

Kode etik profesi adalah

perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harusdilakukan dan apa yang harus dihindari

Kode etik menyatakan

agar penyedia jasa dapat professional dalam memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai/pengguna jasa.

Kode etik bertujuan

Page 6: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

Tujuan dari kode etik secara khusus

• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.

• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.

• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.

• Untuk meningkatkan mutu profesi.

• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.

• Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi

• Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

• Menentukan baku standarnya sendiri.

Page 7: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

Kode etik menurut HAKI terdiri dari 4 bab, yaitu :Tata Hidup dalam Menjalankan ProfesiHubungan dengan MasyarakatHubungan dengan RekanHubungan dengan Pemberi Tugas

Page 8: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

BAB I. Tata Hidup dalam Menjalankan Profesi

1. Seorang ahli konstruksi dalam menjalankan profesinya akansenantiasa menunjukkan sikap dan kemauan untuk bekerja

sama dengan rekan sekerja baik atasannya maupunbawahannya dengan menyediakan dengan ikhlas dan hati

terbuka semua pengetahuan dan pengalamannya.

2. Ia senantiasa mempunyai rasa tanggung jawab dalammenjalankan profesinya, baik mengenai jabatannya maupun

mengenai pegawainya dan benda yang dipercayakan kepadanya.

3. Ia senantiasa bertindak adil terhadap bawahannya tanpaprasangka mengenai pendidikan, golongan atau agamanya serta

tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikankewibawaannya.

4. Ia tidak membual perihal kepandaiannya, pengalamannyaatau jasa-jasanya, serta senantiasa akan menghindarkan diri dari

perbuatan-perbuatan serupa yang dapat mencemarkan ataumerugikan kehormatan seorang ahli konstruksi.

Page 9: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

BAB II. Hubungan dengan Masyarakat

1. Seorang ahli konstruksi senantiasa berbudi luhur berkelakuanterhormat dan bertindak bijaksana, baik dalam lingkungan kecil,

maupun dalam lingkungan besar dalam masyarakat.

2. Ia senantiasa akan berusaha melindungi profesinya terhadappengertian-pengertian, penilaian-penilaian dan penggunaan-

penggunaan yang salah, baik secara perorangan maupun secarakolektif dengan rekan-rekan sekerja.

3. Ia senantiasa akan mempertimbangkan dengan sungguh-sungguhpedapatnya, apabila pendapat itu dimintakan padanya dalam suatu

persoalan bidang teknik umumnya dan bidang konstruksi khususnya.

4. Ia senantiasa akan menghindari membuat pernyataan dantulisan mengenai bidang teknik umumnya dan bidang konstruksi

khususnya yang salah, menyesatkan atau melampaui batas.

5. Ia senantiasa akan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang bersifat propaganda mengenai dirinya sendiri, dengan jalanpengumuman, surat edaran atau media komunikasi lainnya.

Page 10: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

BAB III. Hubungan dengan Rekan

1. Seorang ahli konstruksi senantiasa berbudi luhur berkelakuan terhormat dan bertindakbijaksana, baik dalam lingkungan kecil, maupun dalam lingkungan besar dalam masyarakat.

2. Ia senantiasa akan berusaha melindungi profesinya terhadap pengertian-pengertian, penilaian-penilaian dan penggunaan-penggunaan yang salah, baik secara perorangan maupun secara

kolektif dengan rekan-rekan sekerja.

3. Ia senantiasa akan mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh pedapatnya, apabila pendapat itudimintakan padanya dalam suatu persoalan bidang teknik umumnya dan bidang konstruksi khususnya.

4. Ia senantiasa akan menghindari membuat pernyataan dan tulisan mengenai bidang teknikumumnya dan bidang konstruksi khususnya yang salah, menyesatkan atau melampaui batas.

Page 11: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

BAB III. Hubungan dengan Rekan

5. Ia senantiasa akan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang bersifat propaganda mengenai dirinya sendiri, dengan jalan pengumuman, surat edaran atau media komunikasi

lainnya.

6. Ia tidak akan melakukan persaingan yang tidak sehat dan tidak wajar terhadap rekannya.

7. Ia tidak akan menyalahkgunakan tenaga, hasil karya atau nama seorang rekan, untuk mencari keuntungankomersial atau kedudukan.

8. Ia tidak akan turut dalam suatu perkerjaan atau usaha dengan rekan-rekan yang tidakmengindahkan Kode Etik dan ia akan beusaha mencegahnya.

Page 12: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

BAB IV. Hubungan dengan pemberi tugas1Seorang ahli konstruksi senantiasa akan mencurahkan segala perhatian, pengetahuan,

kepandaian dan pengalaman yang ada padanya dalam menyelesaikan tugas yang dipercarakankepadanya dengan penuh kejujuran dan keikhlasan.

2. Ia akan berusaha memenuhi janjinya menyelesaikan suatu tugas yang dipercayakan kepadanya.

3. Ia tidak bersedia menerima honorarium, upah atau penggantian biaya yang lebih rendah dari apa yang telah digariskan oleh HAKI dan ia tidak akan bertindak bertentangan dengan peraturan-peraturan dari HAKI.

4. Ia tidak akan memberikan uang jasa, komisi atau hadiah-hadiah lain untuk mendapatkan suatupekerjaan.

5. Ia senantiasa bersifat jujur terhadap keahlian dan kemampuannya, sehingga ia akan menolak suatupekerjaan yang di luar keahlian dan kemampuannya, walaupun dia akan mendapat keuntungan material

yang besar bila seandainya ia menerima tugas pekerjaan itu.

Page 13: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

BangunanBermasalah di KalideresDipeliharaPetugas

Page 14: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

• Bangunan yang berdiri tidak sesuaidengan peraturan yang berlakudimana dalam kasus ini luas tanah = luas bangunan, sehinggapembangunannya menutupisaluran air di sekitar bangunanserta tidak terdapat lahan untukresapan air

• Izin bangunan yang tercantum adalahbangunan 3 lantai, namun fisiknya 4 lantai

Masalah

• Insinyur sipil yang mendesain bangunan tidakmengikuti peraturan yang berlaku

• Pembangunan tetapberlangsung, walaupunsudah disegel pemerintahsetempat.

Penyebab

Page 15: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

• Ketika insinyur sipilberhadapan denganowner atau pihaklain yang inginmembangunbangunan yang menyalahi aturan, hendaknya dihadapisecara professional tanpa melanggarperaturan yang berlaku

Solusi PeranEtika Profesi:

• Pihak pengawaskonstruksi seharusnyatidak diam saja danberusahamenghentikanpembangunanbangunan yang disegeltersebut, karenasecara etika jikapengawas melihatadanya pelanggaranmaka ia harusmenegur danmencegahnya

Solusi PeranEtika Profesi:

• Dalam Kode EtikHAKI bab 3 ayat 8 dijelaskan bahwa: “Iatidak akan turutdalam suatupekerjaan atauusaha dengan rekan-rekan yang tidakmengindahkan KodeEtik dan ia akanberusahamencegahnya”

Solusi PeranEtika Profesi:

Page 16: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

Hotel Mewah di Kawasan PuncakBerdiri di Tebingan ResapanAir

Page 17: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

• Letak bangunan tidak sesuaidengan site plan, bahkan

melanggar Koefisien DasarBangunan (KDB). Luas bangunan

mencapai 80% luas tanah, padahalmenurut aturan, bangunan di kawasan Puncak hanya diizinkanmaksimal 5% luas tanah.

• Timbul kecemasan warga di sekitarhotel, bila sewaktu-waktu terjadi gempakecil atau hujan besar terus-menerusselama beberapa hari bisamenyebabkan longsor

Masalah

• Insinyur Sipil mendesainbangunan tidakmengikuti peraturanyang berlaku

Penyebab

Page 18: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

• Ketika insinyur sipilberhadapan denganowner atau pihak lain yang inginmembangunbangunan yang menyalahi aturan, hendaknya dihadapisecara professional tanpa melanggarperaturan yang berlaku

Solusi PeranEtika Profesi:

• Dalam Kode Etik HAKI bab 3 ayat 8 dijelaskan bahwa: “Iatidak akan turut dalamsuatu pekerjaan atauusaha dengan rekan-rekan yang tidakmengindahkan KodeEtik dan ia akanberusahamencegahnya”

Solusi PeranEtika Profesi:

Page 19: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

Penolakan wargaBintaro terhadapPembangunan ApartemenLexington Residence

Page 20: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

• Kekhawatiran warga terhadaptingkat kemacetan yang akansemakin parah di sekitar Jl. DepluRaya, Kelurahan Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan

• Kekhawatiran mengenaipersediaan air tanah bagi masa depan warga

• Kekhawatiran warga terhadaptimbulnya banjir akibatpembangunan apartemen di atasdaerah resapan air terbesar di wilayah Jl. Deplu Raya

Masalah

• Warga tidak dilibatkan secaratransparan dalam proses konsultasi public untuk pembuatan dokumen AMDAL

• Pengembang diduga melakukanmanipulasi data seperti mengundangwarga untuk sosialisasi publik, tetapi dalamagendanya ternyata konsultasi publik danmeminta persetujuan warga. Kemudian, penunjukan wakil warga juga ditentukansendiri oleh pengembang, dimanaseharusnya warga yang memilih sendiri

• Tidak ada itikad baik dari pihakpengembang untuk menampung keluhandan saran dari warga sekitar

Penyebab

Page 21: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

• Perlu adanya peran aktif dari insinyursipil untuk menampung keluhan, pendapat dan saran dari warga sekitaragar ia mengetahui permasalahan yang timbul pada pembangunan tersebut.

• Dalam Kode Etik Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia bab II ayat 3 dijelaskan bahwa = “Ia senantiasa akanmempertimbangkan dengan sungguh-sungguh pendapatnya, apabilapendapat itu dimintakan padanya dalamsuatu persoalan bidang teknik umumnyadan bidang konstruksi khususnya.”

Solusi Peran EtikaProfesi:

• Insinyur Sipil seharusnya tidak memberikan data palsu juga tidak ambil diam saja ketika mengetahuibahwa data-data yang ia berikan ke pengembangmengalami manipulasi.

• Dalam Kode Etik Himpunan Ahli KonstruksiIndonesia bab II ayat 2 dijelaskan bahwa = “Iasenantiasa akan berusaha melindungi profesinyaterhadap pengertian-pengertian, penilaian-penilaian dan penggunaan-penggunaan yang salah, baik secara perorangan maupun secara kolektifdengan rekan-rekan sekerja.” Dalam Kode EtikHimpunan Ahli Konstruksi Indonesia bab II ayat 4 dijelaskan bahwa = “Ia senantiasa akan menghindarimembuat pernyataan dan tulisan mengenai bidang teknikumumnya dan bidang konstruksi khususnya yang salah, menyesatkan atau melampaui batas.”

Solusi Peran EtikaProfesi:

Page 22: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

Walhi: ProyekPembangunan Bandung International Convention Center (BICC) BermasalahLingkungan

Page 23: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

• Proyek tersebut mengurug mata air dan mengurangi RTH sehingga berpotensi menyebabkan banjir.

• Bangunan belum memiliki sertifikasi Amdal dan IMB

Masalah

• insinyur tidak menerapkan/memanipulasi ilmu menyangkut tata ruang dan lingkungan yang menyangkutproses, prosedur, dan mekanismeperizinan bangunan.

• Terdapat indikasi praktik gratikasi/suap dari PT. Agung Podomoro Group kepada Gubernur dan DPRD Jabar.

Penyebab

Page 24: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

• Insinyur sipil seharusnya menerapkan ilmu yang didapat secara baik tanpa mengurangi atau memanipulasi isi dari ilmu tersebut

Solusi Peran EtikaProfesi:

• Dalam Kode Etik Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia bab I ayat 4 dijelaskan bahwa = "Ia tidak membual kepandaiannya, pengalamannya atau jasa-jasanya, serta senantiasa akan menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan serupa yang dapat mencemarkan dan merugikan kehormatan seorang ahli konstruksi”

Solusi Peran EtikaProfesi:

Page 25: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

REFERENSI

http://www.bantuanhukum.or.id/web/blog/warga-deplu-raya-menolak-pembangunan-apartemen-lexington-residence/

http://www.jakartaobserver.com/2015/03/bangunan-bermasalah-dipelihara-petugas.html

http://www.jurnalmetro.com/hotel-mewah-berdiri-ditebingan-resapan-air/

Page 26: Presentasi Etika Dan Aspek Hukum

TERIMA KASIH