Presentasi epidemiologi

10

Click here to load reader

Transcript of Presentasi epidemiologi

Page 1: Presentasi epidemiologi
Page 2: Presentasi epidemiologi

Data tentang CVDs di India dilaporkan sesuai prevalensinyadengan penyakit yang menjadi faktor resiko CVDs.

Berdasarkan laporan WHO pada tahun 2002, penyakitKardiovaskuler atau Cardiovascular diseases (CVDs) akanmenjadi penyebab kematian terbesar di India pada tahun2020.

Kematian akibat CVDs di India rata-rata pada usia 30-69tahun.

Faktor penyumbang pertumbuhan CVDs, yaitu meningkatnyaprevalensi faktor resiko CVDs kususnya hipertensi,dislipidemia, diabetes, obesitas, dan lainnya, kususnya padamasyarakat India.

Page 3: Presentasi epidemiologi

Database yang digunakan untuk mengetahui prevalensi penyakitjantung koroner di India, yaitu database tahun 1950-2005.

Berdasarkan database tahun 1950-2005 berhasil diidentifikasi21 study epidemiologi yang dipublikasikan.

Laporan tentang epidemiologi penyakit jantung koroner diIndia, yaitu

1. Study Kode Minnesota pada tahun 1971, dilaporkan bahwaprevalensi CHD 2,28% (pria) dan 1,73% (wanita) pada pendudukRural di daerah Maharashtra. Pada tahun 1987-1988, Chadhamelaporkan dengan study yang sama, bahwa total prevalensi CHD0,59% (Rural) dan 3,19% (Urban).

2. Study ICMR pada tahun 1991-1994, dilaporkan bahwa prevalensiCHD 11% (pria) dan 10% (wanita) pada penduduk Urban di daerahDelhi. Pada waktu yang sama dilaporkan di daerah Haryanamemiliki prevalensi CVD lebih rendah 5,6% (Rural) daripada 6,4%(Urban) di daerah Delhi. Pada tahun 1992-1995 dan tahun 2001 didaerah Jaipur dilaporkan prevalensi Urban dan Rural, yaitu padapria 5,96% dan 6,18% sedangkan pada wanita 10,15% dan 10,1%

Page 4: Presentasi epidemiologi

Database yang digunakan untuk mengetahui prevalensi penyakithipertensi di India, yaitu database tahun 1940-2005.

Berdasarkan database tahun 1940-2005 berhasil diidentifikasi52 study epidemiologi yang dipublikasikan.

Laporan tentang epidemiologi penyakit Hipertensi di India, yaitu1. Dubey VD (1954) melaporkan bahwa 4% prevalensi penyakit

hipertensi terjadi pada pekerja industri di Kanpur. Pada tahun1984, Wasir melaporkan 3% prevalensi penyakit hpertensi terjadidi Delhi. Pada tahun 1984-1987, Gopinath dan Chada,melaporkan bahwa prevalensi hipertensi di Delhi menjadi 11%(pria) dan12% (wanita) pada penduduk Urban dan 4% (pria) dan 3%(wanita) pada penduduk Rural. Dua study yang lain melaporkanbahwa 4,5% prevalensi penyakit hipertensi terjadi pada pendudukRural di daerah Haryana (1994-1995) dan 45% prevalensi penyakithipertensi terjadi pada penduduk Urban di daerah Delhi (1996-1997).

2. Study ICMR pada tahun 1994, dilaporkan prevalensi penyakithipertensi 25% (pria) dan 29% (wanita) pada penduduk Urban diDelhi dan 13% (pria) dan 10% (wanita) pada penduduk Rural diHaryana.

Page 5: Presentasi epidemiologi

Database yang digunakan untuk mengetahui prevalensipenyakit Diabetes Melitus di India, yaitu database tahun1950-2005.

Berdasarkan database tahun 1950-2005 berhasildiidentifikasi 27 study epidemiologi yang dipublikasikan.

Laporan tentang epidemiologi penyakit Diabetes Melitus diIndia, yaitu

1. Gopinath dan Chadha (1984-1987), melaporkan bahwaprevalensi penyakit diabetes melitus 1,6% (pria dan wanita)pada penduduk Urban dan 0,5% (pria) dan 0% (wanita) padapenduduk Rural di Delhi.

2. Study ICMR pada tahun 1994, dilaporkan prevalensipenyakit hipertensi 14% pada penduduk Urban di daerah

Delhi dan 3% pada penduduk Rural di Haryana.

Page 6: Presentasi epidemiologi

Database yang digunakan untuk mengetahui prevalensipenyakit Obesitas berdasarkan BMI di India, yaitu databasetahun 1950-2005.

Berdasarkan database tahun 1950-2005 berhasildiidentifikasi 32 study epidemiologi yang dipublikasikan.

Laporan tentang epidemiologi penyakit Obesitas berdasarkanBMI di India, yaitu

1. Gopinath dan Chadha (1984-1987), melaporkan bahwa 27%prevalensi penyakit Obesitas berdasarkan BMI terjadi padapenduduk Urban dan 10% pada penduduk Rural di Delhi.

2. Study ICMR pada tahun 1994, dilaporkan prevalensi penyakitObesitas berdasarkan BMI 43% pada penduduk Urban di daerahDelhi dan 12% pada penduduk Rural di Haryana.

3. Dua study yang lain dari daerah India Utara dipublikasikanselama tahun 1994-2000, menjelaskan bahwa prevalensipenyakit Obesitas berdasarkan HMI, yaitu 17% di daerahLudhiana dan 15% di daerah Kashmir.

Page 7: Presentasi epidemiologi

Database yang digunakan untuk mengetahui prevalensipenyakit Obesitas berdasarkan BMI di India, yaitu databasetahun 1993-2005.

Berdasarkan database tahun 1993-2005 berhasildiidentifikasi 7 study epidemiologi yang dipublikasikan.

Laporan tentang epidemiologi penyakit Obesitas berdasarkanWHR di India, yaitu

1. Study ICMR pada tahun 1994, dilaporkan prevalensi penyakitObesitas berdasarkan WHR 65% pada penduduk Urban didaerah Delhi dan 52% pada penduduk Rural di Haryana.

2. Survey Epidemologi melaporkan prevalensi Obesitasberdasarkan WHR pada penduduk Urban di daerahRajasthan 60% (1994), 63% (2001), 79% (2003)sedangkan pada penduduk Rural prevalensi Obesitasberdasarkan WHR sebesar 21% pada 1993.

Page 8: Presentasi epidemiologi
Page 9: Presentasi epidemiologi

Berdasarkan Database yang digunakan untuk mengetahuiprevalensi beberapa penyakit yang menjadi faktor resikopenyakit kardiovaskuler , kususnya populasi penduduk India.

Prevalensi masing-masing penyakit kardiovaskuler dilaporkanberdasarkan beberapa hasil study yang telah dilakukandengan parameter kusus berdasarkan tipe penduduk Urbanataupun Rural.

Beberapa prevalensi penyakit yang sudah dibahas sebagaifaktor resiko penyakit kardiovaskuler seperti JantungKoroner, Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas BerdasarkanBMI dan WHR.

Page 10: Presentasi epidemiologi