PRESENTASE GONORE
-
Upload
heri-fitrianto -
Category
Documents
-
view
45 -
download
0
description
Transcript of PRESENTASE GONORE
BAB IPENDAHULUAN
Gonore merupakan penyakit yang mempunyai insiden yang tinggi diantara Penyakit Menular Seksual (P.M.S)
Pada umumnya penularannya melalui hubungan kelamin yaitu secara genito-genital, oro-genital, dan ano-genital
Neisseria gonorrhoeae yang telah resisten terhadap penisilin dan disebut Penicillinase Producing Neisseria gonorrhoeae (P.P.N.G).
Gonore dalam arti luas mencakup semua penyakit yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae
Definisi
Etiologi
Penyebab gonore adalah gonokok yang ditemukan oleh Neisser
grup Neisseria dan dikenal ada 4 spesies yaitu N.gonorrhoeae dan N.meningitidis yang bersifat
patogen, serta N.catarrhalis dan N.pharyngis sicca yang bersifat komensal.
Gonokok termasuk golongan diplokok berbentuk biji kopi berukuran lebar 0,8u dan panjang 1,6u, bersifat
tahan asam
Gejala Klinis
Tempat masuk kuman pada pria di uretra menimbulkan uretritis. Yang paling sering adalah uretritis anterior akuta yang dapat menjalar ke proksimal, dan
mengakibatkan komplikasi lokal, asendens serta diseminata.
Keluhan subjektif berupa rasa gatal, panas di bagian distal uretra di sekitar orifisium uretra eksternum, kemudian disusul disuria, polakisuria, keluar duh
tubuh dari ujung uretra yang kadang-kadang disertai darah, dapat pula disertai nyeri pada waktu ereksi.
Pada pemeriksaan tampak orifisium uretra eksternum kemerahan, edema, dan ektropion
Pada beberapa kasus dapat terjadi pembesaran kelenjar getah bening inguinal unilateral atau bilateral
Gambaran klinis dan perjalanan penyakit pada wanita berbeda dari pria. Pada wanita, penyakit akut maupun kronik, gejala subjektif jarang ditemukan dan
hampir tidak pernah didapati kelainan objektif
Pada umumnya wanita datang berobat kalau sudah ada komplikasi.
Infeksi pada wanita pada mulanya hanya mengenai serviks uteri
terjadi servisitis akut atau disertai vaginitis.
Dignosis
anamnesis, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan pembantu
pemeriksaan pembantu yang terdiri atas 5 tahapan
1. Sedian langsung 2.kultur
3. Tes definitif
4. Tes beta-laktamase
5. Tes thomson
pengobatanPenisilin• Yang efektif adalah penisilin G prokain akua. Dosis 3-4,8 juta unit + 1 gram
probenesid. Kontraindikasi pada alergi penisilin.Ampisilin dan amoksisilin• Dosis ampisilin 3,5 gram + 1 gram probenesid, dan dosis amoksisilin 3 gram +
1 gram probenesid. Kontraindikasi pada alergi penisilin. Untuk daerah dengan PPNG yang tinggi, penisilin, ampisilin, dan amoksisilin tidak dianjurkan.
Sefalosporin• Seftriakson cukup efektif dengan dosis 250 mg i.m, Sefoperazon dengan dosis
0,5-1 gram i.m, dan Sefiksim 400 mg merupakan obat pilihan baru dari golongan sefalosporin yang dapat diberikan secara oral.
Spektinomisin• Dosis 2 gram i.m, baik untuk penderita yang alergi penisilin.
Kanamisin• Dosis 2 gram i.m, kebaikan obat ini sama dengan
spektinomisin. Kontraindikasi pada kehamilan.Tiamfenikol• Dosisnya 2,5-3,5 gram secara oral. Tidak dianjurkan
pemakaiannya pada kehamilan.Kuinolon• Obat yang menjadi pilihan adalah ofloksasin 400
mg, siprofloksasin 500 mg, secara oral.
Komplikasi
Komplikasi lokal pada pria bisa berupa :• tisonitis • parauretritis,• littritis • cowperitis • Prostatitis• vesikulitis
Pada wanita :• servisitis gonore • Salpingitis• penyakit radang panggul yang dapat
mengakibatkan jaringan parut pada tuba sehingga menyebabkan infertilitas atau kehamilan ektopik.
• Parauretritis• bartolinitis