Presbiakusis Sebagai Penyakit Degeneratif Pada Lansia

download Presbiakusis Sebagai Penyakit Degeneratif Pada Lansia

of 3

Transcript of Presbiakusis Sebagai Penyakit Degeneratif Pada Lansia

  • 7/25/2019 Presbiakusis Sebagai Penyakit Degeneratif Pada Lansia

    1/3

    Presbiakusis sebagai Penyakit Degeneratif pada Lansia

    Dibuat oleh: Lucky Pranajati,Modifkasi terakhir pada Mon 20 o Sep, 2010 0!:0"#$%&

    Abstrak

    Dala' perjalanan 'encapai usia lanjut, alat penden(aran dapat 'en(ala'iberba(ai (an((uan) *etulian pada usia lanjut +presbiakusis biasanya bilateraldan si'etris) $i'bulnya kadan(-kadan( san(at indi.idual) Seba(ian sudahti'bul pada usia /0 tahun atau disebut presbiakusis prekoks, tetapi yan( lainpada usia "0 tahun 'asih 'e'punyai penden(aran baik) rekuensi terbanyakpada usia 0 - tahun) Didapatkan pula dala' satu a'ili ada yan( lebihbanyak terjadi dibandin( a'ili lain) $entan( jenis kela'in, kebanyakan penulis'enulis laki-laki lebih banyak dari pada 3anita) $etapi 4eston 'enulissebaliknya den(an perbandin(an laki-laki 3anita 2 : 5) *eluhan yan( 'enyertaipresbiakusis adalah tinitus +06, diplakusis, .erti(o +506) Penan((ulan(an

    presbiakusis ini diokuskan kepada rehabilitasi penden(arannya, di sa'pin(obat-obat dan .ita'in) Pada kasus ini, pasien seoran( lansia den(an keluhanberkuran(nya penden(aran pada kedua telin(a disertai tinitus dan .erti(o,den(an hasil pe'eriksaan 'e'brane telin(a tidak ada kelainan, $es 7innepositi pada kedua telin(a, tes 4eber tidak ada lateralisasi, tes Sch3abach'e'endek pada kedua telin(a)

    *ata kunci : Presbiakusis

    History

    Pasien laki-laki, usia tahun, datan( den(an keluhan uta'a penden(arankedua telin(a berkuran( dan keluhan ta'bahan telin(a berden(in()Penden(aran perlahan-lahan berkuran( pada kedua telin(a sejak beberapa bulanyan( lalu dan pasien tidak 'en(etahui secara pasti kapan penden(arannya'ulai berkuran() Pasien dapat 'enden(ar suara percakapan tetapi sulit untuk'e'aha'inya, teruta'a bila diucapkan den(an cepat di te'pat yan( ra'ai)Sejak penden(arannya berkuran(, kadan( kedua telin(anya berden(in( danhilan( sendiri setelah beberapa 'enit ke'udian) Pasien ju(a 'en(eluh kadan(kepalanya pusin( berputar) $idak ada keluhan dari hidun( dan 'ulut +batuk danpilek tidak ada) $idak ada ri3ayat baru se'buh dari penyakit .irus +parotitis,.arisela, .ariola) $idak ada ri3ayat pe'akaian obat-obatan+stepto'icin,eritro'icin,(enta'icin) $idak ada ri3ayat trau'a kepala dan

    telin(a) $idak terpapar lin(kun(an bisin() $idak ada secret yan( keluar daritelin(a) 7i3ayat Penyakit Dahulu : pasien belu' pernah 'e'punyai keluhanserupa) 7i3ayat hipertensi dan diabetes 'elitus tidak ada) 7i3ayat ineksi dantrau'a pada telin(a tidak ada) 7i3ayat penyakit keluar(a : keluar(a tidak adayan( 'e'iliki keluhan serupa) Pe'eriksaan fsik: tekanan darah 1508"0 ''9(,nadi "/ 8'enit, respirasi 1/ 8'enit) ;nspeksi telin(a kanan dan kiri: ta'paksi'etris den(an telin(a kiri, tidak ada kelainan bentuk, lian( telin(a tidak adasu'batan, tak ta'pak ude', tak ta'pak hipere'is, tidak ta'pak secret darilian( telin(a, tidak ada 'asa tu'or, tidak ada bekas sikatrik) Palpasi telin(akanan dan kiri : tidak ada nyeri tekan tra(us, tidak ada nyeri tekan 'astoid)

  • 7/25/2019 Presbiakusis Sebagai Penyakit Degeneratif Pada Lansia

    2/3

    telin(a, tes 4eber tidak ada lateralisasi, tes Sch3abach 'e'endek pada keduatelin(a)

    Diagnosis

    Presbiakusis

    Diskusi

    Pasien pada kasus ini berusia tahun +lansia) Seperti or(an-or(an yan( lain,telin(a pun 'en(ala'i ke'unduran pada usia lanjut) *e'unduran ini dirasakanseba(ai kuran(nya penden(aran, dari derajat yan( rin(an sa'pai den(an yan(berat) >ila kekuran( penden(aran ini berat, akan 'eni'bulkan banyak 'asalahba(i penderita den(an oran(-oran( sekitarnya) Dala' perjalanan 'encapai usialanjut, alat penden(aran dapat 'en(ala'i berba(ai (an((uan) *etulian pada

    usia lanjut +presbiakusis biasanya bilateral dan si'etris) $i'bulnya kadan(-kadan( san(at indi.iduil) Seba(ian sudah ti'bul pada usia /0 tahun atau disebutpresbiakusis prekoks, tetapi yan( lain pada usia "0 tahun 'asih 'e'punyaipenden(aran baik) rekuensi terbanyak pada usia 0 - tahun) Didapatkan puladala' satu a'ili ada yan( lebih banyak terjadi dibandin( a'ili lain) Padapasien ini, ri3ayat keluar(a yan( 'en(ala'i keluhan yan( sa'a disan(kal)

    *ecuali keluhan penden(aran berkuran(, 'aka keluhan lain ialah tinitus,diplakusis, .erti(o)

    ?kibat proses 'enua, hantaran suara den(an rekuensi tin((i yan( 'elaluitelin(a ten(ah akan ter(an((u sedikit, yaitu 12 d> pada rekuensi /000)=an((uan tersebut disebabkan oleh karena berkuran(nya elastisitas 'e'branati'pani, li(a'en dan sendi-sendi tulan( penden(aran dan ini 'enyebabkanpenurunan dari hantaran 'ekanis (etaran suara) Den(an berta'bahnya u'ur,berkuran(lah kesan((upan sel-sel tertentu di telin(a ba(ian dala' untuk'e'belah diri +'itosis, berkuran(nya nuklear protein, berku'pulnya pi('endan bahan-bahan yan( tak larut lain di sitoplas'a, sehin((a 'enyebabkanperobahan ki'ia pada cairan interseluler dan ini akan 'enyebabkan de(enerasi)

    *ecuali dari u'ur, otoskopi dan audiolo(i pentin( dala' 'ene(akkan dia(nosispresbiakusis) Pe'eriksaan audio(ra' nada 'urni terjadi penurunan padarekuensi di atas 1000 9@) Pada pasien ini pe'eriksaan audiolo(i dan audio(ra'nada 'urni tidak dilakukan karena terbatasnya alat pe'eriksaan sehin((apasien dirujuk untuk 'elakukan pe'eriksaan tersebut)

    Pen(obatan untuk presbiakusis dapat den(an obat-obatan +hor'one,.asodilator, lipoproteinolitik, .ita'in, rehabilitasi, dan operasi)

    Kesimpulan

    >erdasarkan hasil ana'nesis dan pe'eriksaan fsik, pasien tersebut di dia(nosispresbiakusis) Den(an berta'bahnya u'ur, berkuran(lah kesan((upan sel-seltertentu di telin(a ba(ian dala' untuk 'e'belah diri +'itosis, berkuran(nyanuklear protein, berku'pulnya pi('en dan bahan-bahan yan( tak larut lain disitoplas'a, sehin((a 'enyebabkan perobahan ki'ia pada cairan interselulerdan ini akan 'enyebabkan de(enerasi)

    Referensi

  • 7/25/2019 Presbiakusis Sebagai Penyakit Degeneratif Pada Lansia

    3/3

    1) Mansjoer ?ri +et al), 1!!!, *apita Selekta *edokteran, Ad) ;;;, cet) 2, Media?esculapius, Bakarta)

    2) 9i(ler, ?)>), 1!!C, >uku ?jar Penyakit $9$, ?lih >ahasa, 4ijaya, %), Adisi ,Penerbit >uku *edokteran A=%, Bakarta)

    5) Soepardi A, ;skandar , 2001, >uku ?jar ;l'u *esehatan $elin(a - 9idun( E$en((orok *epala Leher) * #;, Bakarta)

    /) >asyroel Shah dan ?sroel ?boet, 1!"", Penden(aran pada #sia Senja, akultas*edokteran #ni.ersitas Su'atera #tara, Medan)

    ) 4iyadi, MS), 1!"/, Presbiakusis, akultas *edokteran #ni.ersitas ?irlan((a,Surabaya)

    Penulis

    Lucky Pranajati, Pro(ra' Proesi, >a(ian ;l'u *esehatan $9$, 7S#D Pane'bahanSenopati, *ab)>antul, Daerah ;sti'e3a Fo(yakarta)