Premanisme PRS

download Premanisme PRS

If you can't read please download the document

description

premanisme merupakan salah satu bagian dari patologi dalam dunia psikologis. dalam mata kuliah patologi dan rehabilitasi sosial akan menjelaskan penyebab serta penangan atau terapi bagi orang-orang yang telah terjerumus ke dalam dunia preman.

Transcript of Premanisme PRS

Premanisme

Premanisme (berasal dari kata bahasa Belanda vrijman = orang bebas, merdeka dan isme = aliran)[rujukan?] adalah sebutan pejoratif yang sering digunakan untuk merujuk kepada kegiatan sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari pemerasan kelompok masyarakat lain.

Premanisme di Indonesia

Fenomena preman di Indonesia mulai berkembang pada saat ekonomi semakin sulit dan angka pengangguran semakin tinggi. Akibatnya kelompok masyarakat usia kerja mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan, biasanya melalui pemerasan dalam bentuk penyediaan jasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Preman sangat identik dengan dunia kriminal dan kekerasan karena memang kegiatan preman tidak lepas dari kedua hal tersebut.

Contoh:

Preman di terminal bus yang memungut pungutan liar dari sopir-sopir, yang bila ditolak akan berpengaruh terhadap keselamatan sopir dan kendaraannya yang melewati terminal.Preman di pasar yang memungut pungutan liar dari lapak-lapak kakilima, yang bila ditolak akan berpengaruh terhadap dirusaknya lapak yang bersangkutan.

Sering terjadi perkelahian antar preman karena memperebutkan wilayah garapan yang beberapa di antaranya menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Preman di Indonesia makin lama makin sukar diberantas karena ekonomi yang semakin memburuk dan kolusi antar preman dan petugas keamanan setempat dengan mekanisme berbagi setoran.

SOLUSI MENGURANGI PREMANISME DENGAN PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI

"Memberdayakan Preman (Pemuda) untuk Kemajuan Bangsa"

Premanisme adalah aksi dilakukan oleh sekelompok orang terhadap individu atau kelompok masyarakat lain dengan menggunakan cara-cara kekerasan, intimidasi dan cenderung kegiatan tersebut melanggar nilai-nilai, norma-norma dan melanggar hukum yang berlaku di tengah masyarakat. Aksi premanisme identik dengan kegiatan yang membahayakan orang lain dan juga membahayakan pelaku premanisme itu sendiri. Kegiatan premanisme ini biasanya dijalani oleh seseorang, berawal karena terpaksa dan karena tidak banyak pilihan lain dalam hidupnya.

Biasanya motif utama dari individu yang terjun ke dunia premanisme, didorong oleh kondisi ekonomi yang relatif sulit.Dimana kesempatan kerja terasa sulit dan persaingan kerja di sektor formal yang semakin ketat. Begitu juga dengan peluang untuk mendirikan usaha, atau dalam mendapatkan akses dan fasilitas untuk itu, terasa semakin susah mereka dapatkan. Akhirnya dengan berbagai keterbatasan pilihan dan didorong oleh desakan hidup, maka orang atau individu memilih aktivitas atau profesi yang berbahaya dan tidak nyaman ini sebagai pilihan terakhir untuk mempertahankan kehidupannya.

Kalau kita tanya dari hati ke hati kepada orang-orang yang berkecimpung di dunia preman ini, sebenarnya mereka tidak nyaman dan tidak bangga secara sungguh-sungguh dengan posisinya tersebut.Kalau hanya sekedar terlihat enak sesaat, mungkin iya, karena preman kadang bisa mendapatkan uang atau fasilitas tertentu dengan mudah, dengan memanfaatkan pengaruh yang dimilikinya di wilayah-wilayah tertentu. Namun kalau mereka bisa memilih, pasti mereka akan memilih posisi atau pekerjaan yang lebih enak, aman dan nyaman sebagai karyawan atau pengusaha yang memiliki penghasilan dan status yang lebih layak di tengah masyarakat.

Karena mereka juga manusia biasa yang ingin hidup bahagia, tidak terlalu berisiko dan disenangi dengan tulus oleh semua orang. Intinya tidak ada manusia yang menghendaki ia punya masalah, punya musuh dan selalu was-was dalam hidupnya. Karena mereka juga punya keluarga, anak-anak dan punya masyarakat di lingkungannya. Mereka juga ingin menjalankan hidup dengan harmonis dan bahagia. Dan mereka juga warga negara yang sama-sama punya hak dengan warga lainnya untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

Nah,terkait aksi premanisme yang terlihat makin marak ini, sebenarnya ini adalah masalah sosial-ekonomi yang harus dicarikan solusinya secara bersama-sama.Janganlah menganggap beberapa kelompok tersebut sebagai kelompok atau orang-orang yang harus disingkirkan, karena mereka juga punya hak untuk hidup. Namun singkirkanlah perilaku dan aksi premanisme mereka itu dengan memberdayakan kelompok-kelompok tersebut untuk mengemban tugas yang lebih penting untuk kemajuan bangsa. Karena mereka adalah sumber daya dan energi yang luar biasa kalau terarah dengan positif. Berilah mereka pekerjaan, buka akses lapangan kerja dan akses usaha untuk mereka, bina mereka secara sosial dan ekonomi.

Karena preman juga bagian dari masyarakat dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan preman juga generasi muda Indonesia yang kalau terarah dan kalaudiberdayakandengan maksimal, bisa membantu dan mendorong kemajuan bangsa dalam segala bidang. Preman sebagai pemuda, kalau diberdayakan juga bisa jadi asset berharga untuk memperkuat pertahanan dan keamanan bangsa. Malah preman adalah pemuda yang terkenal berani dan sangat bersemangat.Jangankan untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran, mempertaruhkan nyawa pun mereka berani karena sudah terbiasa dengan kehidupan keras.

Preman adalah pemuda energik, kuat dan berani, yang bisa jadi energi dan kekuatan bangsa kalau diberdayakan dengan baik dan maksimal.

Kalau kita (pemerintah) mau membuka mata,betapa banyaknya hasil bumi dan hasil laut kita yang dicuri oleh perampok atau nelayan dari luar negeri, hal itu terjadi karena nelayan atau pemuda kita tidak mempunyai peralatan, teknik, dan modal yang memadai untuk mengelola kekayaan alam dan kekayaan laut yang sangat berlimpah tersebut.

Begitu juga dengan kondisi di wilayah lain,betapa banyaknya lahan kosong yang tidak bisa digarap oleh pemuda kita karena tidak tersedia struktur dan infrastruktur yang memadai. kesulitan itu juga ditambah dengan keterbatasan dalam mengakses modal usaha dan kurangnya pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan dari pihak-pihak terkait.

Oleh karena kondisi serba terbatas itu, akhirnya mereka memilih profesi lain untuk tetap eksis dan bertahan hidup.

Jadi sebaiknya kita juga melihat masalah premanisme ini sebagai permasalahan sosial-ekonomi,bukan hanya permasalahan individu atau kelompok tertentu saja.Sehingga dari cara pandang yang jernih dan berimbang tersebut, harapannya berbagai pihak terutama pemerintah,bisa menelurkan solusi yang baik, permanen dan bisa membawa dampak jangka panjang untuk memberantas aksi premanisme,demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan Negara.

Materi ini diambil dari :

http://www.merakyat.com/sosial/humanisme/1838-solusi-mengurangi-premanisme-dengan-pemberdayaan-sosial-ekonomi