Jakarta, 20 Februari 2017 - kemendag.go.id · 3 Seringnya diberlakukan pembatasan jalan truk pada...
Transcript of Jakarta, 20 Februari 2017 - kemendag.go.id · 3 Seringnya diberlakukan pembatasan jalan truk pada...
Jakarta, 20 Februari 2017
Sudhamek AWSChairman GarudaFood Group
Mendobrak Pasar Ekspor,Memacu Pasar Domestik
Tiga Tipe Pembuat Kebijakan
Regulator
Facilitator
Accelerator (Change Maker)
3/13
Strategi Mendobrak EksporDebottlenecking: hapus peraturan hukum
yang tidak kondusif
Produce Conducive System: Incentives & Regulations --> PMK 140/2016 (Bea Keluar) & PMK 30/2016 (BLU BPDS)
Produce reciprocal Trade Regulations: CVD's, Anti Dumping, Safeguards, NTB's, Trade sanctions etc. --> "Globalization is dead"
Paradigm shift: Everyone is Marketing Guy
4/13
Masukan untuk Perdagangan Ekspor
2Dibutuhkan informasi terintegarasi yang berbasis web atau aplikasi digital untuk mendukung eksportir
tersedia direktori Distributor/ Importir per Region, informasi ‘deal maker’, dll termasuk notifikasi peluang-peluang ekspor
1Langkah pembentukan ITPC (Indonesia Trade & Promotion Center) sudah tepat, namun kinerja – seperti kecepatan, agresifitas di beberapa negara (misal : ASEAN) perlu ditingkatkan lagi
Diperlukan kompetensi secara end to end (mulai dari Supply Chain Management, Regulasi Pangan, dll)
5/13
Masukan untuk Perdagangan Ekspor
4 Upaya dan dukungan pemerintah diperlukan untuk meningkatkan country image / brand mindset
Contoh: Swiss bisa dikenal melalui Nestle, pemerintah Turki mensubsidi biaya promosi di negara lain untuk produk Ulker
3Pameran / exhibition yang dilakukan di luar negeri skalanya terlalu kecil dan kurang strategis (booth terlalu kecil dan letaknya bukan di hall utama).
Perlu dibedakan antara pameran untuk mendukung UKM dan industri skala besar. Contoh China
6/13
Masukan untuk Perdagangan Ekspor
7 Perlu dukungan terkait global sourcing dengan subsidi (misalnya nol persen bea masuk) untuk bahan-bahan (contoh gula,dll) yang dipakai. Produk jadinya semua diekspor
Seperti kawasan berikat, di Malaysia
8
Perlu dukungan untuk membuka pasar-pasar ekspor potensial Pasar Timur Tengah punya peluang besar untuk dikuasai
perusahaan Indonesia dengan produk-produk Halal Di luar India, pasar di Pakistan dan Bangladesh memiliki
kesamaan dengan Indonesia dalam berbagai hal
8/13
Strategi Perdagangan Domestik
Supply Chain Cost Management : RORO, TollLaut
Berantas Premanisme
Intensifkan Koordinasi dengan KementerianPerindustrian
9/13
Masukan untuk Perdagangan Domestik
2Peningkatan efisiensi dan produktivitas Logistik terkait waktu
tempuh pengiriman (lead time) dan angkutan yang murah (low
cost end to end) dengan adanya pembangunan infrastruktur
logistik, dan pengembangan transportasi yang lebih efisien
seperti : RORO, toll laut, kereta api barang.
• Perlu diperhatikan jalan darat di Jawa yang sering rusak
• Adanya upaya subsidi yang mendukung perkembangan e-
dagang
3Seringnya diberlakukan pembatasan jalan truk pada hari libur
yang menyebabkan biaya tinggi
1
Masih banyaknya praktek premanisme / pungli, contoh : kuli
bongkar di Sumatera, meskipun bongkar sendiri tetap kena
biaya Rp.300 – Rp. 500 per karton
10/13
Hal perijinan:
Saat ini masih diperlukan perpanjangan ijin import komponen bagi produsen, NPIK (Nomor Pokok Import Khusus). Import ini diperlukan untuk komponen yang masih belum diproduksi oleh industri dalam negeri.
Rekomendasi : Tidak perlu perpanjangan, ijin 1 kali dibuat dan berlaku selama produsen menjalankan kegiatan produksi.
Kebijakan Kondusif Lainnya
11/13
Kebijakan proteksi import:
Saat ini kegiatan import raw material baja, termasuk
stainless steel sudah dilakukan proteksi (Permendag No.
82/2016): Kebijakan ini akan menumbuhkan import
produk jadi, yang berdampak negatif terhadap
pertumbuhan industri dalam negeri.
Rekomendasi : Proteksi juga dilakukan terhadap produk
jadi, produk yang sudah bisa dibuat oleh produksi dalam
negeri, mencegah masuknya “gempuran” produk jadi
dengan kuaitas rendah. misal: sendok/garpu dan produk
berbahan baja lainnya, tekstil, mainan anak, dan lain-lain.
12/13
Food Beverages Distribution