Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

download Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

of 10

Transcript of Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

  • 7/25/2019 Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

    1/10

    Prednisone atau Pentoxifillin

    dalam Penatalaksanaan Hepatitis Alkoholik

    Hepatitis alkoholik merupakan manifestasi khusus dari penyakit hati alkoholik yang

    ditandai dengan adanya ikterik dan gagal hati. Kondisi ini terjadi pada individu dengan

    riwayat alkoholik berat dalam jangka panjang. Derajat keparahan dari hepatitis alkoholik

    dinilai dengan kriteria Madrey, yang dihitung dengan kalkulasi 4.6 !"nilai #$ pasien "detik%

    & nilai #$ kontrol% ' kadar bilirubin serum pasien "mg(dl%). *ilai +- menandakan hepatitis

    alkoholik berat dengan prognosis buruk, mortalitas menapai -/0/1 dalam 2 bulan setelah

    dikenal dan /04/1 dalam 6 bulan setelah terdiagnosis.

    3erbagai modalitas terapi telah dievaluasi untuk penatalaksanaan hepatitis alkoholik,

    tetapi hanya - obat yang digunakan sebagai terapi dalam panduan yang diterbitkan oleh

    American Association for the Study of Liver Disease and The European Association for the

    Study of the Liver.#ada tahun -// 5ohrane melakukan studi metaanalisis terhadap 2 studi

    random mulai dari tahun 2782, yang membandingkan antara glukokortikoid dengan plasebo

    atau dengan yang tanpa intervensi. 9ambaldi dkk, melakukan investigasi mengenai peranan

    glukokortikoid pada pasien dengan penyakit hati alkoholik, walaupun ada keterkaitan yang

    jelas tapi masih terdapat kontroversi. $erapi glukokortikoid menunjukkan adanya penurunan

    yang signifikan dalam mortalitas jangka pendek, tapi disisi lain juga terdapat risiko

    terjadinya sepsis dan perdarahan saluran erna.

    Dalam studi kontrol0plasebo yang telah dilakukan, 7/ pasien yang diterapi dengan

    prednisolon, tidak ditemukan manfaat yang signifikan dibandingkan dengan kelompok

    plasebo. :tudi ini dibatasi oleh adanya kriteria inklusi dengan hepatitis alkoholik sedang0

    berat dan pasien dengan sirosis terkait alkohol. Dalam satu studi ditemukan bahwa diperlukan

    konfirmasi histologik pada semua pasien dengan hepatitis alkoholik, prednisolon dikaitkan

    dengan penurunan jangka pendek dari mortalitas, tetapi manfaat ini tidak terlihat setelah -

    tahun. $elaah sistematik oleh 5ohrane menunjukkan adanya keenderungan bahwa manfaat

    glukokortikoid tidaklah bermakna seara statistik. 3agaimanapun juga tinjauan ulang yang

    dilakukan terhadap studi terbesar mengindikasikan adanya manfaat dari penggunaan

    glukokortikoid, terdapat penurunan mortalitas dalam - hari pada pasien dengan skor fungsi

    diskriminasi +- atau lebih dari -/1 yang diterapi dengan prednisolone, dibandingkan 41

    pasien yang mendapat plasebo.

    Di antara studi random terkontrol, dimana pentoifilin dibandingkan dengan

    kelompok plasebo untuk penanganan hepatitis alkoholik, menunjukkan adanya manfaat yang

    1

  • 7/25/2019 Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

    2/10

    signifikan. Dari 2// pasien yang dilibatkan dalam terapi memiliki nilai fungsi diskriminasi

    +-. ;ngka mortalitas sekitar -4.61 pada kelompok dengan pentoifilin dibandingkan

    dengan kelompok plasebo dengan mortalitas 46.2 "#/7(7%, dan pengesahan uji klinis diperoleh dari %edicine and Healthcare

    Products &e$ulatory A$ency. #ersetujuan tertulis diperoleh dari setiap pasien atau dari wali

    legal hingga pasien pulih kesadarannya. :tudi ini telah dilaksanakan dan dilaporkan dalam

    protokol yaitu the %edicine for Human se ('linical Trials &e$ulation #))*, sebagaimana

    terdapat dalam panduan The European nion 'linical Trial Directive "Diretive

    -//2(-/(>5%, the principles of +nternational 'onference on Harmonisation ,ood 'linical

    Pratice dibawah pengawasan dariniversity Hospital Southampton -HS oundation Trust

    dan Deklarasi Helsinki. Komite etik melakukan monitoring dan pendataan seara independen,

    dengan anggotanya yang mengetahui tugas grup tersebut, dan melakukan telaah terhadap data

    primer dari awal hingga akhir, menggunakan panduan prespecified stoppin$, setelah

    perekrutan -//, 4// dan // pasien, untuk menghindari perekrutan berkelanjutan jika hasil

    definitif telah diperoleh.

    #engumpulan data dilakukan oleh tim telusur dan dimasukkan dalam unit studi klinis

    dan dianalisis oleh ahli statistik. #eneliti utama menulis ranangan awal dari penelitian

    2

  • 7/25/2019 Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

    3/10

    dengan kontribusi dari peneliti tambahan. :emua peneliti menjamin akurasi dan kelengkapan

    dari data dan analisis studi.

    Pasien

    :tudi ini melibatkan pasien dengan diagnosis klinis hepatitis alkoholik. Diagnosis

    klinis dipilih karena penggunaan biopsi hati pada kasus ini tidaklah la?im, dan tujuannya

    adalah untuk merekrut sebanyak mungkin peserta dengan kondisi yang paling mewakili dari

    kondisi pasien yang ditemukan pada praktik klinis sehari0hari. #asien yang dilibatkan dari

    bulan @anuari -/22 hingga Aebruari -/24 dari 6 rumah sakit di Bnggris. :emua pasien yang

    dilibatkan dievaluasi eligibilitasnya untuk terlibat dalam studi ini. Diagnosis klinis

    berdasarkan adanya riwayat konsumsi alkohol berlebihan akhir0akhir ini, dan tidak adanya

    penyebab penyakit hati lainnya. Kriteria inklusi di antaranya usia C 2 tahun, diagnosis klinis

    hepatitis alkoholik, dengan rerata konsumsi alkohol C / g perhari untuk pria dan C 6/ gr

    pada wanita, bilirubin serum C /mol(l "4.8 mg(dl% dan skor fungsi diskriminasi + -.

    Kriteria ekslusi E ikterik + bulan, sudah berhenti minum alkohol - bulan sebelum studi,

    adanya penyakit hati lainya, kadar aminotransferase aspartat serum lebih dari // BF(G dan

    kadar alanin transamine serum + // BF(G. #ada pasien diberikan terapi suportif dan nutrisi

    yang distandarisasi.

    Klinisi bertanggung jawab terhadap pemberian terapi lain pada pasien, seperti

    terlipressin pada pasien dengan sindrom hepatorenal, supresi asam untuk profilaksis terhadap

    perdarahan saluran erna, antibiotik dan suplementasi vitamin. #asien dengan gagal ginjal

    " kadar kreatinin +// mol (G "+,8 mg(dl% atau perlu terapi pengganti ginjal, perdarahan

    gastrointestinal aktif atau sepsis yang tidak teratasi, pasien yang memerlukan terapi inotropik

    dengan epinefrin dan norepinefrin, diekslusi sampai kondisi stabil dalam 8 hari pertama

    rawatan.

    9andomisasi dengan sistem komputerisasi berdasarkan web0based " $enalea,forms

    vision% digunakan dalam menentukan subjek penelitian. Kategori pasien dengan resiko tinggi

    diantaranya perdarahan gastrointestinal, gangguan ginjal, atau sepsis sebelum randomisasi.

    #asien dibagi kedalam 4 kelompok seara random, kelompok pertama mendapat plasebo

    pentoifilin dan plasebo prednisolon, kelompok kedua mendapat 4/ mg prednisolon dan

    plasebo pentoifilin, kelompok ketiga mendapat 4// mg pentoifillin kali(hari dan

    prednisolon plasebo, kelompok ke empat mendapat 4/ mg prednisolone dan 4// mg

    pentoifillin (hari.

    3

  • 7/25/2019 Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

    4/10

    End Points.

    $ujuan akhir primer dari penelitian ini adalah melihat angka mortalitas dalam - hari,

    sedangkan tujuan sekunder adalah angka mortalitas atau transplantasi hati dalam 7/ hari dan

    2 tahun.

    Analisis Statistik

    Kami memperkirakan sampel 2 pasien yang menerima agen aktif dan diperlukan

    jumlah yang sama untuk sampel yang tidak menerima terapi. Dengan perkiraan adanya

    sampel yang drop out sekitar 2/1, maka diperlukan sekitar 2-// pasien untuk studi ini.

    ;nalisis yang digunakan intention to treat. #erbandingan mortalitas dalam - hari antara

    kelompok yang mendapat terapi dan tidak dihitung dengan menggunakan regresi logistik.

    @uga dilakukan tes untuk menilai interaksi terapi dengan menggunakan analisis sekunder.

    &e$resi 'ox proportional ha/arddigunakan untuk membandingkan survival 2 tahun diantara

    grup tersebut, dan kurva Kaplan Meier digunakan untuk menggambarkan survival rate 2

    tahun.

    ;nalisis regresi logistik univariat digunakan untuk mendapatkan nilai akhir angka

    mortalitas - hari, angka mortalitas 7/ hari, dan mortalitas dalam 2 tahun. 3eberapa skor

    prognostik digunakan "discriminant function0 %odel for End Sta$e Liver Disease Score0

    ,las$o1 alcoholic hepatitis score dan Lille score% dan untuk variabel klinis dan

    laboratorium, untuk menginvestigasi prediktor yang signifikan dalam menentukan angka

    mortalitas.

    HASIL

    Pasien

    :elama tahun, -4 pasien diskrining, dan didapatkan 22/ pasien yang memenuhi

    kriteria dibagi ke dalam 4 kelompok E -86 pasien pada kelompok plasebo0plasebo, -88 pada

    kelompok prednisolon0plasebo, -86 pada kelompok pentoifillin0plasebo, dan -84 pada

    kelompok prednisolone0pentoyfillin. :emua pasien di0follo1 upselama 2 tahun atau kurang

    jika pasien tersebut meninggal. $api karena keterbatasan dana, trial dihentikan setelah semua

    pasien diikuti dalam - hari. #ada waktu trial dihentikan, terdapat pasien yang ikut dalam

    randomisasi selama 7/ hari tapi tidak bisa dimasukkan ke dalam 7/ hari atau 2- bulan

    analisis. Dan juga terdapat 27 pasien yang ikut dalam randomisasi dalam jangka anatara 7/

    hari sampai 2- bulan tapi tidak bisa diikutkan dalam analisis 2 tahun. :elama - hari, 261

    pasien meninggal, 21 gagal difollow up, - 1 keluar dari penelitian. :elama 7/ hari, -7

    pasien meninggal, 1 gagal di follow up,1 keluar dari penelitian. Dalam 2 tahun, 61

    pasien "4-2 dari 848 pasien% meninggal atau melakukan transplantasi hati. Dalam - hari, 4

    4

  • 7/25/2019 Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

    5/10

    dari -67 pasien "281% pada kelompok plasebo0plasebo meninggal. dari -66 pasien "241%

    pada kelompok pentoifillin0plaebo meninggal, dan dari -6/ pasien "21% pada

    kelompok prednisolon0pentoifilline meninggal. $idak ditemukan adanya intraksi antara

    prednisolone0pentoifillin "#

  • 7/25/2019 Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

    6/10

    DIS!SI

    #ada studi kami, pengurangan mortalitas - hari diobservasi pada seluruh pasien yang

    diobati dengan prednisolon tidak bermakna signifikan seara statistik dan juga tidak ada

    perbedaan yang signifikan diamati pada hasil 7/ hari atau 2- bulan. :ebaliknya, pada analisis

    sekunder yang memasukkan penyesuaian untuk determinan dasar suatu prognosis, terdapat

    penurunan angka mortalitas - hari pada pemakaian prednisolon. #erbedaan survival bisa

    menjadi suatu peluang untuk menemukan atau menampilkan keuntungan prednisolon untuk

    mortalitas waktu singkat yang tidak diubah menjadi keuntungan jangka panjang.Meskipun

    kami menggunakan ambang yang sama dengan keparahan penyakit yang telah biasa

    digunakan pada kebanyakan trias hepatitis alkoholik "nilai - atau lebih untuk fungsi

    pembeda%, mortalitas - hari seara luas pada :$=#;H dinilai lebih rendah daripada

    Mathurin at al. sebaliknya, kebanyakan studi yang terlibat pada perobaan termasuk pada

    meta analisis oleh Mathurin et al. akan tetapi, banyak studi yang termasuk pada meta analisis

    ditampilkan pada / tahun yang lalu, dan mortalitas dilaporkan pada lebih dari dua perobaan

    yang baru dipublikasi bersifat sama dengan yang dilaporkan disini.

    $erdapat insiden yang lebih rendah dari infeksi dan gagal ginjal akut pada :$=#;H

    dibandingkan pada beberapa perobaan sebelumnya, suatu faktor yang mungkin

    berkontribusi pada mortalitas yang lebih rendah. #erbandingan pada karakteristik dasar dari

    pasien pada penelitian kami dengan pasien0pasien pada perobaan lain yang dimulai pada 4

    tahun terakhir memperlihatkan hal tersebut pada perobaan kami, usia rata0rata sedikit lebih

    muda dan rasio ensefalopati lebih rendahI kedua karakteristik ini seara konsisten

    menunjukkan pengaruh terhadap mortalitas. 3agaimanapun, bilirubin, kreatinin, dan kadar

    albumin yang diamati pada pasien di :$=#;H sama dengan pasien yang terlihat pada studi

    lainnya.

    Kegunaan biopsi hati untuk memberikan konfirmasi histologis dari steatohepatitis

    alkoholik masih bersifat kontroversial. Meskipun banyak investigator telah digunakan untuk

    konfirmasi histologis sebagai kriteria awal, hal ini jarang diaplikasikan pada praktik klinis

    dibandingkan kasus yang diagnosis nya tidak jelas. Meskipun mungkin bahwa diagnosis

    alkoholik tidak sesuai dengan jumlah keil pasien pada studi kami, ketika kriteria klinis yang

    ketat dipakai, hal ini bisa dipakai untuk mendiagnosis kondisi dengan akurasi derajat tinggi.

    ;kan tetapi, label diagnosis yang tidak sesuai dapat mengurangi kekuatan studi ini untuk

    mendeteksi efek terapeutik.

    6

  • 7/25/2019 Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

    7/10

    #enggunan glukokortikoid pada pasien dengan hepatitis alkoholik meningkatkan

    kerentanan infeksi. 9asio yang tinggi terhadap infeksi pada pasien yang diobati dengan

    prednisolon yang telah diduga sebelumnya, tetapi mortalitas terkait infeksi adalah sama

    diantara kelompok0kelompok tersebut, mengingat apakah prednisolone telah digunakan.

    Bnvestigator terhadap kematian akibat infeksi pada 2/ dari 4/6 kasus "-4,1%, tetapi infeksi

    juga mungkin berperan pada kematian yang terkait dengan penyebab lain, seperti kegagalan

    multi organ. Karena infeksi berperan penting pada hasil hepatitis alkoholik, penting untuk

    menatat bahwa pada perobaan yang dipublikasi tahun -/22, tambahan * aetylsistein

    terhadap prednisolone berkaitan dengan berkurangnya angka kejadian infeksi.

    Hasil dari perobaan ini menunjukkan bahwa setelah - hari, baik prednisolon atau

    pentoifillin mempengaruhi mortalitas. :elanjutnya, akumulasi mortalitas pada 7/ hari dan

    pada 2 tahun pada kelompok pasien adalah suatu hal yang penting untuk diperhatikan.

    Konsumsi alkohol yang dilaporkan sendiri menunjukkan abstinens komplit pada 81 dari

    pasien pada 2 tahun follow up. 3agaimanapun, data pada konsumsi alkohol sulit untuk

    dikumpulkan, dan fakta ini menggambarkan proporsi yang tinggi untuk kehilangan data.

    apapun gambaran sebenarnya, lebih jelas dibutuhkan untuk menegah residif pada kelompok

    pasien.

    Kesimpulan pada perobaan :$=#;H, pentoksifilin tidak memberikan kemajuan

    hasil pada pasien dengan hepatitis alkoholik. #enemuan menunjukkan bahwa pemberian

    prednisolone 4/ mg per hari selama 2 bulan diduga memiliki efek menguntungkan dari

    mortalitas jangka pendek tetapi tidak untuk jangka menengah atau jangka panjang pada

    hepatitis alkoholik.

    7

  • 7/25/2019 Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

    8/10

    The "uestion #PI$O% of the stud&

    Population' Pro(lem #atients with a linial diagnosis of aloholi

    hepatitis and severe disease were randomly

    assigned to one of four groups to ompare the

    use of prednisolone or pentoifylline.

    Inter)ention Divided into 4 group E a pentoifylline0

    mathed plaebo and a prednisolone0mathed

    plaebo, a group that reeived prednisolone

    and a pentoifylline0mathed plaebo, a group

    that reeived pentoifylline and a

    prednisolone0mathed plaebo, or a group that

    reeived both prednisolone and pentoifylline

    $omparison - day mortality, 7/ day and 2 year mortality.

    Out*ome #entoifylline did not improve survival in

    patients with aloholi hepatitis. #rednisolone

    was assoiated with a redution in -0day

    mortality that did not reah signifiane and

    with no improvement in outomes at 7/ days

    or 2 year.

    8

  • 7/25/2019 Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

    9/10

    $+ITI$AL APP+AISAL

    DOES THIS +E,IE- ADD+ESS A $LEA+ .!ESTIO/0

    12 Did the re)iew address a *learl& fo*used issue0

    Las there enough information on

    $he population studied

    $he intervention given

    $he outomes onsidered

    3es

    $an4t

    tell

    /o

    52 Did the authors look for the appropriate sort of papers0

    $he best sort of studiesN would

    ;ddress the reviewNs Ouestion

    Have an appropriate study design

    A+E THE +ES!LT O6 THIS +E,IE- ,ALID0

    72 Do &ou think the important8 rele)ant studies were

    in*luded0

    Gook for

    Lhih bibliographi database were used

    Aollow up from referene lists

    #ersonal ontat with eperts

    :earh for unpublished as well as published studies

    :earh for non >nglish language studies

    3es

    $an4t

    tell

    /o

    92 Did the re)iew4s authors do enough to assess the "ualit&

    of the in*luded studies0

    $he authors need to onsider the rigour of the studies they have

    identified. Gak of rigour may affet the studies results

    :2 If the results of the re)iew ha)e (een *om(ined8 was it

    reasona(le to do so0

    5onsider whether

    $he results were similar from study to study

    $he result of all the inluded studies are learly

    9

  • 7/25/2019 Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis

    10/10

    displayed

    $he results of the different studies are similar

    $he reasons for any variations are disussed

    -HAT A+E THE +ES!LTS0

    ;2 -hat is the o)erall result of the re)iew0

    5onsider

    Bf you are lear about the reviews

    bottom lineN results

    Lhat these are

    Pes

    #rednisolone was assoiated with a redution

    in -0day mortality that did not reah

    signifiane and with no improvement in

    outomes at 7/ days or 2 year.