PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED...

6
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016 32 ISSN : 2503-2844 Tri Ferga Prasetyo, Dony Susandi, Ida Siti Widianingrum Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM Tri Ferga Prasetyo, Dony Susandi, Ida Siti Widianingrum Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Informatika Fakultas Teknik - Universitas Majalengka Jl. K.H Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418 Telp. (0233) 8187177 [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak Salah satu faktor untuk menentukan kualitas pendidikan tinggi adalah kemampuan siswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu. Perguruan tinggi perlu mendeteksi perilaku dari mahasiswa aktif sehingga dapat dilihat faktor kegagalan siswa yang lulus tidak berdasarkan waktu yang ditentukan. Teknik klasifikasi data mining yang digunakan untuk memprediksi lama studi mahasiswa yaitu menggunakan algoritma back propagation neural network dan k-nearest neighbor. Evaluasi hasil proses klasifikasi menggunakan k-fold cross validation dan confusion matrix. Pengujian dengan confusion matrix menggunakan algoritma k-nearest neighbor menghasilkan nilai akurasi tertinggi yang diperoleh dengan nilai jarak (k-100) terhadap data baru sebesar 97,90 %. Dalam memprediksi kelulusan, data mahasiswa digunakan sebagai knowledge based system dengan menentukan pola data mining. Analisis kelulusan mahasiswa yang dinyatakan lulus tepat waktu adalah 98 %. Sementara itu, 2 % mahasiswa tidak lulus tepat waktu, karena IPK rendah dan ketika mendaftar telah melebihi batas usia. Kata Kunci: Prediksi, Klasifikasi Data Mining, K- Nearest Neighbor, Knowledge Based System, Confusion Matrix. Abstract One important factor to determine the quality of higher education is the ability of the students to complete studies on time. Universities need to detect the behavior of active students in order to see the failure factors of graduating students are not based on the specified time. Classification of data mining technique are used to predict the the future of a student's study is using back propagation neural network algorithm and k-nearest neighbor. Evaluation results of the classification process are using k-fold cross validation and confusion matrix. Tests with the confusion matrix using k-nearest neighbor algorithm produces the highest accuracy values obtained with the value of the distance (k-100) to the new data by 97.90%. In predicting graduation, the student data is used as knowledge based system to determine the pattern of data mining. Analysis of students who passed the graduation on time is 98%. Meanwhile, 2% of students do not graduate on time, because the GPA is low and when the register has exceeded the age limit. Keywords: Prediction, Classification Data Mining, K-Nearest Neighbor, Knowledge Based Systems, Confusion Matrix. I. PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan satuan penyelenggara pendidikan akademik bagi mahasiswa. Data yang diperoleh dari Dirjen DIKTI (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi) Republik Indonesia menyebutkan bahwa jumlah lembaga penyelenggara perguruan tinggi sampai dengan tahun 2014 tercatat 4.256 perguruan tinggi diselenggarakan di Indonesia, yang terdiri dari akademik, sekolah tinggi, politeknik, institut dan universitas. Semakin bertambah jumlah perguruan tinggi maka semakin meningkat pula jumlah sumber daya manusia berkualitas yang dihasilkan perguruan tinggi. Salah satu faktor yang menentukan kualitas perguruan tinggi adalah

Transcript of PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED...

Page 1: PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

32

ISSN : 2503-2844

Tri Ferga Prasetyo, Dony Susandi, Ida Siti Widianingrum

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN

TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS

KNOWLEDGE BASED SYSTEM

Tri Ferga Prasetyo, Dony Susandi, Ida Siti Widianingrum

Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Informatika

Fakultas Teknik - Universitas Majalengka

Jl. K.H Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418

Telp. (0233) 8187177

[email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak

Salah satu faktor untuk menentukan kualitas

pendidikan tinggi adalah kemampuan siswa untuk

menyelesaikan studi tepat waktu. Perguruan tinggi

perlu mendeteksi perilaku dari mahasiswa aktif

sehingga dapat dilihat faktor kegagalan siswa yang

lulus tidak berdasarkan waktu yang ditentukan.

Teknik klasifikasi data mining yang digunakan untuk

memprediksi lama studi mahasiswa yaitu

menggunakan algoritma back propagation neural

network dan k-nearest neighbor. Evaluasi hasil

proses klasifikasi menggunakan k-fold cross

validation dan confusion matrix. Pengujian dengan

confusion matrix menggunakan algoritma k-nearest

neighbor menghasilkan nilai akurasi tertinggi yang

diperoleh dengan nilai jarak (k-100) terhadap data

baru sebesar 97,90 %. Dalam memprediksi kelulusan,

data mahasiswa digunakan sebagai knowledge based

system dengan menentukan pola data mining.

Analisis kelulusan mahasiswa yang dinyatakan lulus

tepat waktu adalah 98 %. Sementara itu, 2 %

mahasiswa tidak lulus tepat waktu, karena IPK

rendah dan ketika mendaftar telah melebihi batas

usia.

Kata Kunci: Prediksi, Klasifikasi Data Mining, K-

Nearest Neighbor, Knowledge Based System,

Confusion Matrix.

Abstract

One important factor to determine the quality

of higher education is the ability of the students to

complete studies on time. Universities need to detect

the behavior of active students in order to see the

failure factors of graduating students are not based

on the specified time. Classification of data mining

technique are used to predict the the future of a

student's study is using back propagation neural

network algorithm and k-nearest neighbor.

Evaluation results of the classification process are

using k-fold cross validation and confusion matrix.

Tests with the confusion matrix using k-nearest

neighbor algorithm produces the highest accuracy

values obtained with the value of the distance (k-100)

to the new data by 97.90%. In predicting graduation,

the student data is used as knowledge based system to

determine the pattern of data mining. Analysis of

students who passed the graduation on time is 98%.

Meanwhile, 2% of students do not graduate on time,

because the GPA is low and when the register has

exceeded the age limit.

Keywords: Prediction, Classification Data Mining,

K-Nearest Neighbor, Knowledge Based Systems,

Confusion Matrix.

I. PENDAHULUAN

Perguruan tinggi merupakan satuan

penyelenggara pendidikan akademik bagi mahasiswa.

Data yang diperoleh dari Dirjen DIKTI (Direktorat

Jendral Pendidikan Tinggi) Republik Indonesia

menyebutkan bahwa jumlah lembaga penyelenggara

perguruan tinggi sampai dengan tahun 2014 tercatat

4.256 perguruan tinggi diselenggarakan di Indonesia,

yang terdiri dari akademik, sekolah tinggi, politeknik,

institut dan universitas. Semakin bertambah jumlah

perguruan tinggi maka semakin meningkat pula

jumlah sumber daya manusia berkualitas yang

dihasilkan perguruan tinggi. Salah satu faktor yang

menentukan kualitas perguruan tinggi adalah

Page 2: PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

33

ISSN : 2503-2844

Tri Ferga Prasetyo, Dony Susandi, Ida Siti Widianingrum

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

persentasi kemampuan mahasiswa untuk

menyelesaikan studi tepat waktu (Khafiizh, 2012).

Data dari DIKTI (Direktorat Jendral Pendidikan

Tinggi) Republik Indonesia menyebutkan bahwa

jumlah mahasiswa S1 adalah sebanyak 3.647.515

mahasiswa aktif yang tercatat hingga tahun 2014.

Oleh karena itu, Perguruan tinggi perlu mendeteksi

perilaku mahasiswa yang memiliki status mahasiswa

aktif sehingga dapat diketahui faktor-faktor

penyebab kegagalan mahasiswa yang tidak lulus

seuai dengan lama masa studi mahasiswa. Beberapa

penyebab kegagalan mahasiswa yakni rendahnya

kemampuan akademik, faktor pembiayaan, domisili

saat menempuh studi dan faktor lainnya (Hastuti, K.,

2012).

Database perguruan tinggi menyimpan data

akademik, administrasi dan biodata mahasiswa. Data

tersebut apabila dieksplorasi dengan tepat maka

dapat diketahui pola atau pengetahuan untuk

mengambil keputusan (El-Halees, A., 2009).

Serangkaian proses mendapatkan pengetahuan atau

pola dari kumpulan data disebut dengan data mining

(Hall, M., Witten, I., & Frank, E., 2011).

Data mining berfungsi untuk menemukan

hubungan yang berarti, pola, dan kecenderungan

dengan memeriksa dalam sekumpulan besar data

yang tersimpan dalam penyimpanan dengan

menggunakan teknik pengenalan pola seperti teknik

statistik dan matematika (Larose, D. T., 2005).

Perguruan tinggi perlu melakukan prediksi perilaku

mahasiswa untuk mencegah secara dini kegagalan

akademik mahasiswa.

Penelitian ini dimaksudkan untuk memprediksi

kelulusan mahasiswa diambil dari basis pengetahuan

data mahasiswa. Basis pengetahuan tersebut adalah

pola algoritma yang di hasilkan dari proses

perbandingan algoritma backpropagation neural

network dan algoritma k-nearest neighbor.

Perbandingan akurasi dari kedua algoritma dilakukan

dengan dibantu tool penunjang data mining, dan

dapat memberikan rekomendasi dari penggunanaan

kedua algoritma berdasarkan pendekatan kuantitatif.

II. KAJIAN LITERATUR

Kajian literatur ini dijadikan sebagai bahan acuan

membuat penelitian dari beberapa penelitian

sebelumnya yang merupakan satu acuan tema yang

sama.

1. Penelitian yang pernah dilakukan mengenai

prediksi kelulusan masa studi sarjana yang

dilakukan oleh Muhammad Hanief Meinanda

dkk. (2009) yang melakukan penelitian pada

mahasiswa Gemastik dengan menggunakan

algoritma Artificial Neural Network & multiple

regressions, yang tujuan menentukan kebijakan

terhadap mahasiswa yang diprediksi memiliki

masa studi melebihi batas;

2. Penelitian terdahulu tentang perbandingan

performansi algoritma untuk prediksi kinerja

akademik mahasiswa baru yang dilakukan oleh

Arief Jananto (2010) dengan menggunakan data

dari data akademik mahasiswa fakultas

Teknologi Informasi di UNISBANK dengan

membandingkan algoritma Nearest Neighbor

dan SLIQ, tujuan penelitian ini adalah

membangun sebuah aplikasi data mining

sederhana, mengimplementasikan algoritma

Nearest Neighbor dan membandingkan

performansi dari aplikasi yang dibangun;

3. Khafiizh Hastusti (2012) melakukan analisis

komparasi algoritma data mining untuk

memprediksi mahasiswa nonaktif. Algoritma

yang dibandingkan adalah algoritma logistic

regression, Decision Tree dan Neural Network

sedangkan objek yang diteliti adalah mahasiswa

program studi teknik informatika, sistem

informasi dan komunikasi di Universitas Dian

Nuswantoro Semarang dengan tujuan untuk

mengetahui algoritma yang paling akurat untuk

memprediksi kelulusan mahasiswa;

4. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad

Syukri Mustafa dan I Wayan Simpen (2014)

mengenai perancangan aplikasi kelulusan tepat

waktu bagi mahasiswa baru di STMIK

Dipanegara Makasar dengan menggunkan

algoritma k-Nearest Neighbor dengan tujun

untuk merancang suatu sistem yang dapat

melakukan prediksi terhadap mahasiswa baru

apakah berpeluang untuk menyelesaikan studi

tepat waktu atau tidak.

Page 3: PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

34

ISSN : 2503-2844

Tri Ferga Prasetyo, Dony Susandi, Ida Siti Widianingrum

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

III. METODE PENELITIAN

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

III.1 Tujuan Penelitian

Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah:

1. Mencari dan menemukan pola algoritma yang

yang terbaik dengan objek data mahasiswa

berdasarkan beberapa variabel yang

ditentukan dalam menentukan kelulusan tepat

waktu;

2. Membandingkan hasil dari tingkat akurasi

dan teknik atau model data mining yang

terpilih dari dua algoritma;

3. Mendapatkan hasil prediksi kelulusan

mahasiswa dengan basis pengetahuan dari

data mahasiswa yang telah diolah dengan.

III.2 Analisis Data Mining

Pada penelitian ini data mahasiswa dalam

kondisi acak dan tidak semua data mahasiswa akan

dicari hubungannya dengan data kelulusan, hanya

beberapa atribut yang kira-kira berguna. Karena data

yang terlalu acak akan membuat proses mining

memakan waktu lama. Data mahasiswa yang akan

dicari hubungannya meliputi jenis kelamin, usia

saat mendaftar, kota asal mahasiswa, jurusan asal

sekolah, agama, IPK dan fakultas. Adapun yang

akan diproses mining meliputi :

1. Hubungan tingkat kelulusan dengan jenis

kelamin;

2. Hubungan tingkat kelulusan dengan jurusan asal

sekolah;

3. Hubungan tingkat kelulusan dengan usia saat

mendaftar;

4. Hubungan tingkat kelulusan dengan IPK;

5. Hubungan tingkat kelulusan dengan agama;

6. Hubungan tingkat kelulusan dengan kota asal

mahasiswa;

7. Hubungan tingkat kelulusan dengan fakultas;

III.3 Data Yang Digunakan

Pada penulisan penelitian i n i mencari

hubungan beberapa atribut dari data induk

mahasiswa dengan tingkat kelulusan. Karena

tidak semua tabel digunakan maka perlu

dilakukan pembersihan data agar data yang akan

diolah benar-benar relevan dengan yang dibutuhkan.

Pembersihan ini penting guna meningkatkan

performa dalam proses mining.

Setelah melalukan proses pembersihan data,

didapatkan data lulusan dan data mahasiswa dengan

tidak menampilkan data NPM (Nomor Pokok

Mahasiswa) dan nama dari mahasiswa dengan

alasan merupakan data pribadi

Dari jumlah sampel sebanyak 382 data yang

terbagi atas data training dan data testing, dengan

pembagian 75% sebagai data training dan 25% data

testing. Jumlah data training sebanyak 286 data

lulusan dan jumlah data testing sebanyak 96 data

mahasiswa.

IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN

IV. 1 Pengujian Model Algoritma Data Mining

Dalam menyelesaikan penelitian tentang

prediksi kelulusan mahasiswa perguruan tinggi

kabupaten majalengka, model yang digunakan

menggunakan k-nearest neighbor dan back

propagation nueral network dengan 8 parameter

yaitu 7 atribut dan 1 label yang terdiri dari jenis

kelamin, kota asal, agama, IPK, Fakultas, jurusan

asal sekolah dan label tepat wkatu dan tidak tepat

waktu. Pengujian metode dilakukan dengan cara

confusion matrix dan k-fold cross validation, untuk

Page 4: PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

35

ISSN : 2503-2844

Tri Ferga Prasetyo, Dony Susandi, Ida Siti Widianingrum

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

menguji metode yang diuji menggunakan tools

RapidMiner 5.3.

IV. 2 Pengujian Model Algoritma k-Nearest

Neighbor

1. Proses Pengujian Model

Pengujian model k-nearest neighbor dengan

menggunakan rapid miner akan menguji akurasi

metode k-nearest neighbor, seberapa besar akurasi

yang akan dihasilkan nantinya hasil pengujian

akurasi akan dibandingkan dengan metode lainnya.

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam

pengujian ini menggunakan performa untuk

menghasilkan tingkat akurasi dan dari metode yang

digunakan. Pengujian model k-nearest neighbor

dengan menggunakan data training dan data testing

seperti ditunjukan pada gambar 2.

Gambar 2. Proses Pengujian Algoritma K-Nearest

Neighbor

2. Hasil Running Pengujian Model

Setelah proses pengujian running, menghasilkan

output accuracy dengan waktu yang ditempuh selama

2 detik.

Gambar 3. Accuracy K-Nearest Neighbor

Gambar 3 memberikan informasi bahwa hasil

accuracy dari metode klasifikasi k-nearest neighbor

adalah sebesar 97,90% ini menunjukan bahwa hasil

akurasi yang diperoleh masuk dalam kategori sangat

baik.

Ketelitian yang dihasilkan dari metode k-nearest

neighbor yang diproses dengan rapidminer

menghasilkan tingkat presisi yang sangat baik dengan

nilai precision sebesar 100,00% dan hasil recall k-nn

yang diperoleh melalui proses validasi sebesar 25,00

% nilai ini meunjukkan bahwa hasil yang diperoleh

adalah baik.

IV. 3 Pengujian Model Algoritma Backpropagation

Neural Network

1. Proses Pengujian Model

Pengujian model backpropagation neural

network dengan menggunakan rapid miner akan

menguji akurasi metode backpropagation neural

network, seberapa besar akurasi yang akan dihasilkan

yang nantinya hasil pengujian akurasi akan

dibandingkan dengan metode lainnya. Adapun

langkah-langkah yang akan dilakukan dalam

pengujian ini menggunakan k-fold cross validation

untuk menghasilkan tingkat akurasi dan dari metode

yang digunakan. Pengujian model backpropagation

neural network dengan menggunakan data training

seperti ditunjukan pada gambar 4.

Gambar 4 Proses Pengujian Algoritma Backpropagation

Neural Network

2. Hasil Running Pengujian Model

Setelah proses pengujian running, menghasilkan

output accuracy dengan waktu yang ditempuh selama

2 menit 12 detik.

Gambar 5 Gambar Accuracy Backpropagation Neural

Network

Gambar 5 memberikan informasi bahwa hasil

accuracy dari metode klasifikasi backpropagation

neural network adalah sebesar 97,22% ini

menunjukan bahwa hasil akurasi yang diperoleh

masuk dalam kategori sangat baik.

Page 5: PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

36

ISSN : 2503-2844

Tri Ferga Prasetyo, Dony Susandi, Ida Siti Widianingrum

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

Precision yang dihasilkan dari metode

backpropagation neural network yang diproses

dengan rapidminer menghasilkan presisi yang sangat

baik dengan nilai precision sebesar 99,64% dan hasil

recall k-nn yang diperoleh melalui proses validasi

sebesar 12,50 % nilai ini meunjukkan bahwa hasil

yang diperoleh adalah baik.

IV. 4 Hasil Pengujian Model Algoritma

Setelah melakukan proses pengujian pada

masing-masing metode algoritma data mining,

diketahui bahwa algoritma k-nearest neighbor lebih

akurat atau lebih tinggi akurasinya dibandingkan

dengan algoritma backpropagation neural network.

Secara keseluruhan nilai hasil performance

menggunakan kinerja model confusion matrix dengan

nilai jarak (k-2) serta menggunakan 7 variabel nilai

akurasinya adalah accuracy = 97,90%, precision =

100,00%, dan recall = 25,00%, Hasil pengujian

algoritma k-nearest neighbor dengan menggunakan

akurasi seperti pada tabel 1

Tabel 1 Hasil Akurasi K-Nearest Neighbor

k-nearest neighbor

Accuracy 97,90 %

Precision 100,00 %

Recall 25,00 %

Dengan demikian, berdasarkan evaluasi model

algoritma data mining dengan bantuan rapidminer

model algoritma k-nearest neighbor terpilih

sebagai algoritma yang lebih akurat dibandingkan

dengan backpropagation neural network didalam

memprediksi kelulusan mahasiswa. Selanjutnya

untuk menentukan knowledge base system data

kelulusan mahasiswa adalah dengan menggunakan

eksperimen perhitungan algoritma k-nearest

neighbor.

IV. 5 Pola Hasil Klasifikasi Algoritma

Setelah melakukan perhitungan dari data

algoritma, perlu adanya pola hasil klasifikai untuk

menemulan pengetahuan dari data mahasiswa.

Identifikasi pola-pola algoritma k-nearest neighbor

ke dalam bentuk aturan produksi. Hal ini berguna

untuk penentuan apakah mahasiswa dengan data

tertentu sesuai dengan pola atau tidak, kemudian di

munculkan hasil mahasiswa tersebut memiliki

predikat “lulus tepat waktu” atau “tidak tepat waktu”.

Tabel 2. Contoh Tabel Aturan Produksi Kelulusan

“Tidak Tepat Waktu”

IV. 6 Implementasi Program Knowledge Based

System

Program mengambil keputusan berdasarkan

aturan-aturan yang dibangkitkan dari setiap

pertanyaan yang diajukan pada mahasiswa. Proses

running tampilan antar muka komputer dan user

terlihat seperti pada gambar 7 untuk prediksi “tepat

waktu” dan gambar 8 untuk prediksi “tidak tepat

waktu”. Setiap mahasiswa dihadapkan pada

pertanyaan yang mengharuskan untuk menjawab

dengan menuliskan “y” atau “t”.

Gambar 8 Running “Prediksi Tepat Waktu”

Program akan berjalan ke pertanyaan berikutnya

sesuai dari algoritma pengumpulan data. Pertanyaan

berikutnya akan muncul sesuai dari algoritma yang

sudah dibuat dipengumpulan data, terus memproses

sampai memenuhi kondisi yang ada pada

algoritmanya.

Sehingga apabila data seorang mahasiswa di

inputkan seperti yang terjadi pada gambar 8

menjelaskan bahwa pada saat mahasiswa berjenis

kelamin perempuan, mendaftar pada usia yang

kurang dari 26 tahun dan memilki jumlah IPK yang

lebih dari 2,01 maka mahasiswa tersebut diprediksi

lulus “TEPAT WAKTU”. Rule diatas sesuai dengan

Page 6: PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

37

ISSN : 2503-2844

Tri Ferga Prasetyo, Dony Susandi, Ida Siti Widianingrum

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

rule-rule pada aturan produksi tepat waktu.

Gambar 8. Running Prediksi “Tidak Tepat Waktu”

Pada gambar 8 dapat dilihat program running

untuk prediksi “tidak tepat waktu”. Analisa dari

proses prediksi yang tergambar pada aturan produksi

menjelaskan bahwa ketika program menanyakan

“apakah Anda seorang laki-laki ? (y/t)” maka jenis

saat mahasiswa menjawab “y”, program akan

berjalan ke pertanyaan berikutnya sesuai dari

algoritma pengumpulan data. Pertanyaan berikutnya

akan muncul sesuai dari algoritma yang sudah dibuat

dipengumpulan data, terus memproses sampai

memenuhi kondisi yang ada pada algoritmanya.

Sehingga pada saat data seorang mahasiswa di

inputkan sebagai mahasiswa berjenis kelamin laki-

laki, mendaftar pada usia yang lebih dari 26 tahun,

berasal dari kota majalengka, beragama islam,

sekolah asalnya SMK dan memilki jumlah IPK yang

kurang dari 2,01 maka mahasiswa tersebut diprediksi

lulus “TIDAK TEPAT WAKTU”. Rule diatas sesuai

dengan rule-rule yang sudah dikemukakan pada

aturan produksi.

V. KESIMPULAN

Proses penentuan pola lama studi mahasiswa dapat

dilakukan dengan menerapkan algoritma data mining

dengan metode algoritma k-nearest neighbor.

Dengan metode tersebut, ketepatan masa studi

mahasiswa dapat diprediksi berdasarkan hasil

klasifikasi data mining dan menghasilkan prediksi

sesuai dengan data akademik dan latar belakang

sekolah sebelumnya. Pengujian dengan bantuan

Rapidminer dapat digunakan untuk membandingkan

antara algoritma k-nearest neighbor dengan agoritma

backpropagation neural network.

Dari proses pengujian dengan confusion matrix

diketahui bahwa metode algoritma k-nearest

neighbor menghasilkan nilai akurasi tertinggi yang

diperoleh dengan nilai jarak (k-100) serta

menggunakan 7 variabel terhadap data baru yaitu

sebesar 97,90 %. Penerapan rule dari algoritma k-

nearest neighbor yang digunakan dalam klasifikasi

kelulusan mahasiswa kedalam aplikasi knowledge

based system menggunakan CLIPS, dapat membantu

dalam proses prediksi kelulusan mahasiswa.

REFERENSI

Dikti, 2015. Grafik Mahasiswa Berdasarkan Jenjang.

Diperoleh dari Website Kemenristekdikti :

http://forlap.dikti.go.id/mahasiswa/homegra

phjenjang. Diakses tanggal 17 Mei 2015.

Hastuti, K. (2012). Analisis komparasi algoritma

klasifikasi data mining untuk prediksi

mahasiswa Non aktif. Semantik, 2(1).

El-Halees, A. (2009). Mining students data to analyze

e-Learning behavior: A Case Study.

Department of Computer Science, Islamic

University of Gaza PO Box, 108.

Hall, M., Witten, I., & Frank, E. (2011). Data mining:

Practical machine learning tools and

techniques. Kaufmann, Burlington.

Larose, D. T. (2005). Discovering Knowledge in

Databases. New Jersey: John Willey & Sons

Inc.

Meinanda, M. H., Annisa, M., Muhandri, N., &

Suryadi, K. (2009). Prediksi masa studi

sarjana dengan artificial neural network.

Internetworking Indonesia Journal, 1(2), 31-

35.

Jananto, A. (2010). Perbandingan Performansi

Algoritma Nearest Neighbor dan SLIQ

untuk Prediksi Kinerja Akademik

Mahasiswa Baru. Dinamik-Jurnal Teknologi

Informasi, 15(2).

Mustafa, M. S., & Simpen, I. W. (2014).

Perancangan Aplikasi Prediksi Kelulusan

Tepat Waktu Bagi Mahasiswa Baru Dengan

Teknik Data Mining (Studi Kasus: Data

Akademik Mahasiswa STMIK Dipanegara

Makassar). Creative Information Technology

Journal, 1(4), 270-281.