pr.docx
-
Upload
yudha-mujananta -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
Transcript of pr.docx
Kristia Yudha Bayu M (092011101077)
Rizky Nilamsari (10700262)
PR REFERAT
VERTIGO SENTRAL
1. Hilangnya refleks kornea pada syndrome walleberg paralisis pada nervus cranial V atau VII?
2. Onset vertigo sentral pada stroke akut?3. Perbedaan nistagmus lesi perifer dan nistagmus lesi sentral?
JAWAB
1. Refleks kornea langsung dan tidak langsung pada sindrom Wallenberg hilang karena kerusakan pada nervus 5 ipsilateral.
Gejala klinis Struktur yang berperan Ipsilateral 1. Nyeri, baal, kelainan sensasi pada setengah wajah
Traktus descenden dan nukleus nervus 5
2. Ataxia ekstrmitas dan jatuh pada sisi sakit Belum pasti restiform body, cerebellar hemisphere, serat olivocerebellar dan traktus spinocerebellar
3. Vertigo, mual dan muntah Nukleus Vestibular dan hubungannya 4. Nistagmus, diplopia dan oscilopsia Nukleus Vestibular dan hubungannya 5. Horner syndrome ( miosis, ptosis dan anhidrosis)
Traktus descending simpatis
6. Disfagia, serak, berkurang refleks menelan, paralisis pita suara
Serat saraf ke 9 dan 10 (ambigus)
7. Kehilangan rasa Nucleus and tractus solitarius 8. Baal ipsilateral lengan, badan atau kaki Nukleus Cuneate and gracile 9. Cekukan ( hiccup) Tidak pasti Kontralateral 1. Nyeri dan kelainan rasa suhu pada setengah badan atau muka
Spinothalamic
2. Onset vertigo sentral cenderung lebih intens dari pada vertigo perifer
3. Pada lesi perifer nistagmus akan capai (fatigue) maksudnya ialah setelah bebertapa saat nistagmus akan berkurang dan kemudian akan berhenti, walaupun kepala masih tetap dalam posisinya. Selain itu pada lesi perifer, bila maneuver diulang-ulang nistagmus akan berkurang kemudian tidak muncul lagi. Selain itu pada nistagmus lesi sentral tidak berkurang atau mereda, tidak mendjadi capai dan nistagmus akan tetap timbul bila maneuver ini diulang-ulang.