a. Prasarana Persampahan

Sampah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau di buang dari

suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun proses-proses alam yang tidak mempunyai

nilai ekonomi, bahkan dapat mempunyai nilai ekonomi yang negatif karena dalam

penanganannya baik untuk membuang atau membersihkannya memerlukan biaya yang

cukup besar.

Masalah persampahan merupakan permasalahan yang mendasar dalam

perkembangan suatu daerah. Seperti halnya yang terjadi di lingkungan permukiman

nelayan Kelurahan Lonrae kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungannya

sendiri masih sangat kurang, dan juga dikarenakan kurangnya perhatian dari Dinas

Kebersihan terhadap lingkungan di Kelurahan Lonrae. hal ini dapat dilihat dari cara

pembuangan sampah masayarakat dilakukan menggunakan sistem individual langsung

dengan cara di bakar dan membuang langsung ke laut. Faktor kemudahan dan kebiasaan

yang mengakibatkan terjadinya hal demikian.

Berdasarkkan hasil survey bahwa di Kelurahan Lonrae terdapat Tempat

Pembuangan Sampah (TPS) 2 unit dan bak sampah dan sebanyak 29 unit. Sistem

pengangkutan sampah di Kelurahan Lonrae dilakukan 2 kali dalam seminggu dengan

jadwal pertiga hari. Sejauh ini sistem pengangkutan tidak dikenakan biaya oleh

pemerintah kepada masyarakat.

Tabel Banyaknya Tempat Pembuangan Sampah di Kelurahan Lonrae

No Tempat pembuangan sampah Jumlah

1 Bak Sampah 43

3 TPS 2

Jumlah 45Sumber : Hasil Survey Lapangan Tahun 2015

Prasarana Pembuangan Sampah Tersebut (TPS) tersebut terletak di Lingkungan

Benteng dan Lingkungan Doajeng, sementara itu bak sampah terletak dibeberapa titik

tertentu umumnya depan rumah masyarakat. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada

gambar berikut: