PRANGKAT ADMINISTRASI GURU SMA NEGERI 2 MATARAM
-
Upload
sman-2-mataram -
Category
Documents
-
view
6.733 -
download
3
Transcript of PRANGKAT ADMINISTRASI GURU SMA NEGERI 2 MATARAM
PENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUS
PRANGKAT ADMINISTRASI GURU PRANGKAT ADMINISTRASI GURU PRANGKAT ADMINISTRASI GURU PRANGKAT ADMINISTRASI GURU
SMA NEGERI 2 MATARAMSMA NEGERI 2 MATARAMSMA NEGERI 2 MATARAMSMA NEGERI 2 MATARAM
PENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUS TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
KELAS XII SEMESTER 1 & 2KELAS XII SEMESTER 1 & 2KELAS XII SEMESTER 1 & 2KELAS XII SEMESTER 1 & 2
DISUSUN OLEH
HUDRI ACHMAD, S.Pd.
Pembina IV/a
NIP. 19630814 198903 1 018
2010
PRANGKAT ADMINISTRASI GURU PRANGKAT ADMINISTRASI GURU PRANGKAT ADMINISTRASI GURU PRANGKAT ADMINISTRASI GURU
SMA NEGERI 2 MATARAMSMA NEGERI 2 MATARAMSMA NEGERI 2 MATARAMSMA NEGERI 2 MATARAM
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2009/20102009/20102009/20102009/2010
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
KELAS XII SEMESTER 1 & 2KELAS XII SEMESTER 1 & 2KELAS XII SEMESTER 1 & 2KELAS XII SEMESTER 1 & 2
NIP. 19630814 198903 1 018
PENGEMBANGAN SILABUS SMA Negeri 2 Mataram KATA PENGANTAR
Puji syukur kehdirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 2 Mataram telah berhasil menyusun 3 Revisi KTSP
sebelumnya dan pengembangan pembelajaran, yaitu: 1. Pengembangan KTSP 2. Penyusunan Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran 3. Evaluasi Pembelajaran
Panduan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai cara pelaksanaan pengembangan aspek-aspek pembelajaran di program studi / jurusan di lingkungan SMA Negeri 2 Mataram, namun tidak menutup kemungkinan pemanfaatan panduan-panduan ini untuk sekolah sekolah selain dari SMA Negeri 2 Mataram maupun lembaga pendidikan lainnya dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Mataram .
Masukan, kritik dan saran untuk menyempurnakan panduan di atas sangat diharapkan untuk perbaikan materi panduan ini. Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerntah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Panduan Penyusunan KTSP terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama berupa Panduan Umum dan bagian kedua Model KTSP.
Panduan Umum memuat pedoman dan rambu-rambu yang perlu diacu, dijabarkan dari berbagai ketentuan-ketentuan tentang kurikulum yang terdapat dalam UU No. 22 tahun 2003 dan PP No. 19 tahun 2005, serta aturan pada umumnya yang berlaku dalam mengembangkan kurikulum. Panduan Umum diterbitkan terpisah dari model KTSP. Satuan Pendidikan yang telah melakukan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh diperkirakan mampu secara mandiri mengembangkan kurikulumnya berdasarkan SKL, SI dan Panduan Umum
Penyusunan KTSP SMA Negeri 2 Mataram disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum dan sebagai hasil pengembangan SKL dan SI dengan menggunakan Penyusunan KTSP tahun sebelumnya yang dapat dimanfaatkan sebagai referensi. SMA Negeri 2 Mataram sehingga perlu memperhatikan kepentingan dan kekhasan daerah, sekolah dan peserta didik dalam mengembangkan KTSP ini . Untuk itu Tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 2 Mataram yang terdiri ( H M Sartono selaku coordinator, Dra Hj Indah Deporawati , Dra. Gusti Afifah, H.M. Arsyad, S.Pd, Man dan Awaludin, S.Pd, masing masing sebagai Anggota) dapat menggunakan Penyusunan KTSP tahun sebelumnya sebagai referensi dengan melakukan perubahan dan penyesuaian yang diperlukan.
Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Pengembangan Silabus Bahasa Inggris SMA Negeri 2 Mataram Pengembangan silabus mata pelajaran bahasa Inggris lebih diarahkan kepada pengembangan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulisan yang
mengintegrasikan empat (4) keterampilan berbahasa; mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Kreativitas yang tinggi dari guru dalam mengembangkan materi dan metode pembelajaran sangat dituntut secara profesional. Pada kegiatan pembelajaran yang ada di silabus, siswa dituntut untuk terlibat secara lebih aktif (student center learning) dan guru sebagai fasilitator. Kegiatan dan materi pembelajaran diarahkan pada ciri khas kedaerahan dan bersifat kontekstual. Alokasi waktu yang ada dalam silabus disesuaikan dengan situasi dan kondisi kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing.
1. Pengembangan kompetensi dasar ke dalam indikator sangat tergantung pada materi dan kegiatan pembelajaran serta kreatifitas guru. Model Pengembangan Silabus Bahasa Inggris SMA Negeri 2 Mataram
Dalam menyusun Pengembangan Silabus Bahasa Inggris SMA Negeri 2 Mataram penyusun dapat menggunakan salah satu format yang sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan. Pada dasarnya ada dua jenis, yaitu jenis kolom (format 1) dan jenis uraian (format 2). Dalam menyusun format urutan KD, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator dan seterusnya dapat ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan, sejauh tidak mengurangi komponen-komponen dalam silabus.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
Pembina IV/a NIP 19590107 198103 1 012
Mataram, 17 Juli 2009. Guru Mata Pelajaran
HUDRI ACHMAD, S.Pd Pembina IV/a
NIP. 19630814 1989 03 1 018
PENYUSUNAN SILABUS SMA NEGERI 2 MATARAM PANDUAN PENYUSUNAN SILABUS
I. PENDAHULUAN Silabus adalah suatu rencana yang mengatur kegiatan pembelajaran dan pengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar dari suatu mata kuliah. Silabus ini
merupakan bagian dari kurikulum sebagai penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar. Dengan demikian pengembangan silabus ini minimal harus mampu menjawab pertanyaan sebagai berikut: kompetensi apakah yang harus dimiliki oleh peserta didik, bagaimana cara membentuk kompetensi tersebut, dan bagaimana cara mengetahui bahwa peserta didik telah memiliki kompetensi itu. Silabus ini akan sangat bermanfaat sebagai pedoman bagi pengajar karena berisi petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan dan ruang lingkup materi yang harus dipelajari oleh peserta didik. Selain itu, juga menerangkan tentang kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang harus digunakan dalam proses pembelajaran kepada peserta didik. Dengan berpedoman pada silabus diharapkan pengajar akan dapat mengajar lebih baik, tanpa khawatir akan keluar dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem evaluasi yang seharusnya.
II. KOMPONEN SILABUS Menurut para ahli pembuat kurikulum, terdapat banyak macam komponen silabus yang tersusun dalam suatu matrik silabus. Hal inilah yang harus dicermati dan
dipilih oleh suatu institusi dalam mengelompokkan komponen-komponen tersebut. Setiap institusi berdasarkan kriteria atau standar yang diacu dapat menentukan sendiri komponen apa yang dipilih dan disusun pada matrik dalam menyusun silabus suatu mata Pelajaran. Pada prinsipnya semakin rinci silabus akan semakin memudahkan pengajar dalam menjabarkannya ke dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun komponen silabus suatu mata Pelajaran 1. Identitas Mata Pelajaran meliputi: Nama sekolah Pengembang Silabus ( SMA Negeri 2 Mataramn Pengembangan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP)
Kelas/Semester 2. Standar Kompetensi (SK)
Standar Kompetensi adalah seperangkat kompetensi yang dibakukan sebagai hasil belajar materi pokok tertentu dalam satuan Pendidikan, merupakan kompetensi bidang pengembangan dan materi pokok per satuan pendidikan per satu kelas yang harus dicapai peserta didik selama satu semester.
3. Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Dasar adalah rincian kompetensi dalam setiap aspek materi pokok yang harus dilatihkan kepada peserta didik sehingga kompetensi dapat diukur dan
diamati. Kompetensi Dasar sebaiknya selalu dilakukan perbaikan dan pengayaan guna memenuhi keinginan pasar. 4. Indikator
Indikator merupakan wujud dari KD yang lebih spesifik, yang merupakan cerminan dari kemampuan peserta didik dalam suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar yang telah dilalui. Bila serangkaian indikator dalam suatu kompetensi dasar sudah dapat dicapai peserta didik, berarti target KD tersebut sudah terpenuhi.
5. Pengalaman belajar Pengalaman belajar merupakan kegiatan fisik maupun mental yang dilakukan oleh peserta didik dalam berinteraksi dengan bahan ajar. Pengalaman belajar
dikembangkan untuk mencapai KD melalui strategi pembelajaran. Dengan melakukan pengalaman belajar yang tepat mahasiswa diharapkan dapat mencapai dan mempunyai kemampuan kognitif, psikomorik, dan afektif yang sekaligus telah mengintegrasikan kecakapan hidup (life skill). Oleh karenanya yang membedakan antara perguruan tinggi satu dengan yang lain tercermin pada perbedaan pengalaman belajar yang diperoleh Peserta didik
6. Materi pokok Bagian struktur keilmuan suatu bahan kajian yang dapat berupa pengertian, konsep, gugus isi atau konteks, proses, bidang ajar, dan keterampilan.
7. Waktu Merupakan lama waktu dalam menit yang dibutuhkan peserta didik mampu menguasi KD yang telah ditetapkan.
8. Sumber pustaka Sumber pustaka adalah kumpulan dari referensi yang dirujuk atau yang dianjurkan, sebagai sumber informasi yang harus dikuasai oleh peserta didik.
9. Penilaian Penilaian ini berarti serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan informasi; dan kemudian menggunakan informasi tersebut untuk
pengambilan keputusan. III. CARA PENYUSUNAN SILABUS
Adapun langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan dalam penyusunan silabus suatu Mata Pelajaran , sebagai berikut: 1. Identifikasi Mata Pelajaran
Tuliskan identitas nama Mata Pelajaran , kelas Program Studi Semester bersumber pada kurikulum yang sudah ada sebelumnya ). 2. Perumusan Standar Kompetensi (SK)
Rumuskan Standar Kompetensi (SK) dari setiap mata Pelajaran yang didasarkan pada tujuan akhir dari mata Pelajaran tersebut. Tuliskan dengan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat pada lampiran daftar kata kerja operasional). 3. Perumusan Kompetensi Dasar (KD)
a. Jabarkan SK yang telah dirumuskan menjadi beberapa KD untuk memudahkan pencapaian dan pengukukurannya. Tuliskan dengan kata kerja operasional seperti pada SK yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Bila perlu gunakan kata kerja yang paling tinggi tingkatannya dalam ranah yang terkait.
b. Bilamana perlu dan masih dianggap relevan, dapat menambahkan beberapa KD lagi. 4. Perumusan Indikator
Tuliskan indikator dengan kata kerja operasional, yang merupakan penjabaran dari KD. Kata kerja operasional pada rumusan indikator dapat dirinci sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan dapat ditulis secara terpisah antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perlu diketahui bahwa sangatlah mungkin untuk mencapai satu KD dapat dicapai dengan beberapa indikator. 5. Penentuan Materi Pokok
Materi pokok adalah pokok/sub pokok bahasan, merupakan materi bahan ajar yang dibutuhkan peserta didik untuk mencapai KD yang telah ditentukan dengan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Prinsip relevansi, artinya ada kesesuaian antara uraian materi pokok dengan KD yang ingin dicapai. b. Prinsip konsistensi, artinya ada keajegan antara materi pokok dan uraian materi pokok dengan KD dan SK. c. Prinsip edukasi, artinya adanya kecukupan materi yang diberikan untuk mencapai KD. Keseluruhan materi pokok yang dijabarkan dari setiap KD, perlu dibuat bagan alur agar runtut dan sistematis dalam pembelajaran. 6. Pemilihan Pengalaman Belajar : Tuliskan pengalaman belajar dengan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur dengan mudah. Pengalaman belajar
merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara berurutan untuk mencapai KD.
a. Sebaiknya penentuan urutan langkah pembelajaran diperhatikan, terlebih untuk materi bahasan yang memerlukan prasyarat tertentu. b. Sebaiknya urutan langkah pembelajaran disusun berdasarkan pendekatan yang bersifat spiral, dari mudah ke yang lebih sukar, dari kongkrit ke yang abstrak, dari
yang sederhana ke yang lebih kompleks, dan sebaiknya urutan pembelajarannya terstruktur. c. Sebaiknya rumusan pengalaman belajar memberi inspirasi terhadap metode pembelajaran atau metode mengajar. 7. Alokasi Waktu
Tuliskan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu KD, dengan mempertimbangkan: tingkat kesukaran materi, cakupan materi, frekuensi penggunaan materi, tingkat pentingnya materi yang dipelajari, serta cara penyampaian materi (meliputi kegiatan Tatap muka (T), Praktek (P), 8. Sumber/Bahan/Alat
Buatlah analisis kebutuhan terhadap sumber pembelajaran, alat dan bahan yang akan digunakan (didasarkan pada relevansi, konsistensi, dan edukuasi). Penulisan sumber pustaka berdasarkan kaidah atau aturan yang telah diakui secara umum. Adapun yang dimaksud: a) sumber adalah buku-buku rujukan atau referensi berupa buku teks, jurnal, laporan penelitian atau bahan ajar lainnya; b) alat dan bahan adalah peralatan dan bahan-bahan yang digunakan untuk membelajarkan peserta didik agar SK, KD, indikator-indikator, dan pengalaman belajar yang telah direncanakan dapat berhasil dicapai (didasarkan pada 3E: Ekonomis, Efisien, dan Efektif). 9. Penilaian
Tentukan teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mencapai KD.Sebaiknya penyusunan alat penilaian didasarkan pada indikator indikator yang telah dirumuskan, sehingga alat enilaian tersebut betul-betul mengukur apa yang seharusnya diukur. Alat penilaian dapat berupa tes lisan atau tertulis, chek list, tagihan yang dapat berupa laporan, resume materi dan lain-lain.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
Pembina IV/a NIP 19590107 198103 1 012
Mataram, 17 Juli 2009. Guru Mata Pelajaran
HUDRI ACHMAD, S.Pd Pembina IV/a
NIP. 19630814 1989 03 1 018
PROGRAM TAHUNAN (PROTA)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Semester : 1/2
Kelas : XII Tahun Pelajaran : 2009/2010
No. Alokasi Waktu Tema/Subtema
1. 16 x 1 jam pelajaran Genre : Narrative
2. 16 x 1 jam pelajaran Genre : Explanation
3. 14 x 1 jam pelajaran Genre : Discussion
4. 14 x 1 jam pelajaran Genre : Narrative
5. 16 x 1 Jam pelajaran Genre : Spoof
6. 16 x 1 Jam pelajaran Genre : Hortatory Exposition
Mengetahui, Kepala Sekolah
Drs. HAIRUDDIN AHMAD Pembina IV/a
NIP 19590107 198103 1 012
Mataram, 17 Juli 2009. Guru Mata Pelajaran
HUDRI ACHMAD, S.Pd Pembina IV/a
NIP. 19630814 1989 03 1 018
PENGEMBANGAN SILABUS TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009 Nama Sekolah : SMA NEGERI 2 MATARAM
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas : XII
Semester : 1
Unit : 1 (Narrative)
Tema : ………………….
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
(Menit) Sumber/ Bahan/
Alat
Mendengarkan 1. Memahami makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut dalam konteks kehidupan sehari-hari
2. Memahami makna teks fungsional pendek dan teks monolog sederhana berbentuk procedure dalam konteks kehidupan sehari-hari
1.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar, dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengusulkan, memohon, mengeluh, membahas kemungkinan atau kemampuan untuk melakukan sesuatu, dan memerintah
2.1 Merespon makna secara akurat, lancar dan berterima dalam teks lisan fungsional pendek sederhana dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari
Mengusulkan, memohon Misalnya: A: I’d like to suggest
that…; B: It sounds like a good suggestion
Mengeluh Misalnya: - This is crazy! Membahas kemungkinan atau kemampuan untuk melakukan sesuatu
Misalnya: A: Would it be possible for you to…?
B: Yeah, sure.
Mendengarkan percakapan interpersonal/ transaksional secara individu.
Mendiskusikan tindak tutur yang digunakan dalam percakapan yang didengar secara berpasangan.
Mendiskusikan respon yang diberikan terhadap tindak tutur yang didengar
Mengidentifikasi makna kata Mengidentifikasi hubungan antar pembicara
Mengidentifikasi makna tindak tutur mengusulkan
Merespon tindak tutur mengusulkan
Mengidentifikasi makna tindak tutur memohon
Merespon tindak tutur memohon Mengidentifikasi makna tindak tutur membahas kemungkinan atau kemampuan untuk melakukan sesuatu
Merespon tindak tutur membahas kemungkinan atau kemampuan untuk melakukan sesuatu
Mengidentifikasi makna tindak tutur memerintah
Merespon tindak tutur memerintah Mengidentifikasi kontek situasi
Tertulis (PG dan uraian) Tugas Quiz
... x 1 jam pelajaran ... x 1 jam pelajaran ... x 1 jam pelajaran
Buku Mata Pelajaran
Materi yang relevan
CD PLAYER
MS ENCARTA
BSE, Internet
www.englishdaily626.com
www. esl-lab.com Buku Mata Pelajaran
Materi yang relevan
CD PLAYER
MS ENCARTA
BSE Internet
www.englishdaily626.com
www. esl-lab.com
Berbicara 3.Mengungkapkan makna
dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengusulkan, memohon, mengeluh, membahas kemungkinan atau kemampuan untuk melakukan sesuatu, dan memerintah
• Memerintah Misalnya: A: You must … B: As you wish, Sir.
o Mengusulkan, memohon
mis. A: I’d like to suggest that…;
B: It sounds like a good suggestion
o Mengeluh mis. A: This is crazy!
B: Join the club. o Membahas
kemungkinan atau kemampuan untuk melakukan sesuatu
ms. A: Would it be possible for you to…?
B: Yeah, sure. o Memerintah
mis. A: You must … B: As you wish, Sir.
• Bermain peran
secara berkelompok
• Menggunakan tindak tutur
mengusulkan • Menggunakan tindak tutur
memohon • Menggunakan tindak tutur
mengeluh • Menggunakan tindak tutur
membahas kemungkinan atau kemampuan untuk melakukan sesuatu
• Menggunakan tindak tutur memerintah
Tugas Performans
... x 1 jam pelajaran
Buku Mata Pelajaran
Materi yang relevan
CD PLAYER
MS ENCARTA
BSE
Internet www.englishdaily626.com www. esl-lab.com
Membaca 5. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk narrative, explanation, dan discussion dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
.2. Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk: narrative
Teks tulis berbentuk
narrative
Buku Mata Pelajaran
Materi yang relevan
CD PLAYER
MS ENCARTA
BSE
Internet www.englishdaily626.com www. esl-lab.com
Menulis
6. Mengungkapkan
makna dalam
teks tulis
fungsional pendek
6.2.Mengungkapkan makna dan
langkah retorika dalam esei
dengan menggunakan ragam
bahasa tulis secara akurat,
• Membuat draft
teks narrative,
explanation dan
discussion
• Menghasilkan teks
berbentuk explanation
• Menghasilkan teks
berbentuk narrative
Tugas
Unjuk
Kerja
... x 1 jam
pelajaran
Buku Mata Pelajaran
Materi yang relevan
CD PLAYER
MS ENCARTA
BSE Internet
dan esei
sederhana
narrative,
explanation, dan
discussion dalam
konteks kehidupan
sehari-hari
lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari
dalam teks berbentuk:
narrative, explanation, dan
discussion
dengan
melakukan chain
writing.
• Melakukan
koreksi teman
sejawat untuk
menyempurnaka
n draft.
•
Menye
mpurnakan draft
berdasarkan
koreksi teman.
• Menghasilkan teks
berbentuk discussion
... x 1 jam
pelajaran
... x 1 jam
pelajaran
www.englishdaily626.com www. esl-lab.com Buku Mata Pelajaran
Materi yang relevan
CD PLAYER
MS ENCARTA
BSE Internet
www.englishdaily626.com
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
Pembina IV/a NIP 19590107 198103 1 012
Mataram, 17 Juli 2009. Guru Mata Pelajaran
HUDRI ACHMAD, S.Pd Pembina IV/a
NIP. 19630814 1989 03 1 018