Pramugmugari Guidebook

The Way You Become Cabin Crew

Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta(1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak

ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i un-tuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penja-ra paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pen-cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk penggunaan secara komersial dipida-na dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pen-cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk penggunaan secara komersial dipida-na dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pida-na denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pida-na penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda pa-ling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Pramumugari Guidebook

The Way You Become Cabin Crew

I Ketut Ari Guna Santiyasa

PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

Pramugari GuidebookDitulis oleh I Ketut Ari Guna Santiyasa

© 2018 I Ketut Ari Guna SantiyasaEditor: (winda@elexmedia.id)

Hak Cipta dilindungi Undang-undangDiterbitkan pertama kali oleh

Penerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia ―Jakarta

Anggota IKAPI, Jakarta

718061845ISBN: 978-602-04-8725-0

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan

PEKERJAAN LUAR BIASA .......................................... 1MENGENAL PRAMUGARI ......................................... 5

Pramugari Itu Bukan Pelayan ......................................... 6Pramugari Itu Multitasking ............................................. 13Pramugari Harus Cantik? ................................................. 15Pramugari Bekerja Berapa Jam? .................................... 22Enak Jadi Pramugari .......................................................... 26

BAGAIMANA CARA MENJADI SEORANG PRAMUGARI .............................................................. 37INFORMASI RECRUITMENT ..................................... 43SYARAT MENJADI PRAMUGARI ............................... 49

Pendidikan Terakhir ........................................................... 50Minimal Usia Adalah 18 Tahun ...................................... 53Bisa Membaca, Berbicara, dan Mengerti Bahasa Inggris .............................................................................. 57Memiliki Kepribadian yang Baik .................................... 61Berpenampilan Menarik .................................................. 73Bisa Bekerja dalam Tim ..................................................... 77Sanggup Bekerja dalam Tekanan. ................................. 83Sehat Jamasni dan Rohani............................................... 87Belum Menikah (Single) ................................................... 95

DAFTAR ISI

xii

TAHAPAN TEST ......................................................... 99TAHAPAN PERTAMA ................................................. 103

Pengumpulan Berkas ........................................................ 104TAHAP KEDUA ........................................................... 117

Tes Tinggi dan Berat Badan ............................................. 118TAHAP KETIGA ........................................................... 125

Performance Test ................................................................ 126TAHAP KEEMPAT ....................................................... 145

English Test (Ujian Keterampilan Bahasa Inggris) ..................... 146

TAHAP KELIMA .......................................................... 155Psikotes .................................................................................. 156

TAHAPAN KEENAM ................................................... 169English Discussion .............................................................. 170

TAHAPAN KETUJUH .................................................. 177Interview User ...................................................................... 178

TAHAPAN KEDELAPAN ............................................. 185Pantukhir ............................................................................... 186

TAHAP KESEMBILAN ................................................. 195Askam ..................................................................................... 196

TAHAP KESEPULUH ................................................... 199Medical Checkup ................................................................ 200

GROUND TRAINING .................................................. 208Materi Ground Training .................................................... 211Ujian Ground Training ....................................................... 223

FLIGHT TRAINING ..................................................... 227MENTORING .............................................................. 229KOMCHECK ................................................................ 233UJIAN DKUPPU .......................................................... 235HARI INI ADALAH HARI YANG LUAR BIASA ........... 239TENTANG PENULIS .................................................... 243

Di era globalisasi ini, sebagian besar orang hanya memi-kirkan kehidupan untuk bekerja dan mengumpulkan

uang, namun hanya sedikit dari mereka yang berpikir ten-tang cita-cita. Yang banyak orang lakukan adalah bekerja di mana pun dengan jabatan apa pun asal berpenghasilan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Bahkan untuk perkuliahan pun, anak muda zaman seka-rang sekadar kuliah untuk nantinya bekerja dan mengum-pulkan uang. Bekerja seperti yang kebanyakan orang laku-kan di tempat yang monoton seperti kantoran, toko, res-toran, hotel, dan lain-lain. Sebenarnya, untuk meniti karier di tempat seperti itu mungkin akan memberikan peluang promosi jabatan yang lebih baik.

Namun, untuk promosi jabatan yang lebih baik, ada tan-tangan tersendiri, seperti datang tepat waktu, hasil peker-jaan memuaskan, mencapai target, dan berhubungan baik dengan sesama rekan kerja. Saat seseorang mendapat-kan promosi jabatan dan posisi yang lebih baik, tak jarang

PEKERJAAN LUAR BIASA

2

muncul rasa jenuh dari posisi pekerjaan tersebut. Maka, akan berdampak pada kinerja yang mulai menurun seiring dengan meningkatnya rasa bosan.

Bukan hal yang salah jika memilih karier yang monoton se-perti itu, tapi pernah terpikir untuk mencoba karier yang hanya sebagian orang hebat bisa lakoni? Seperti pramu-gari. Banyak anak muda Indonesia yang bercita-cita untuk menjadi seorang pramugari. Mungkin karena pandangan orang tentang mewahnya kehidupan seorang pramugari, yang mungkin tidak banyak perusahaan menyediakan fasi-litas semewah yang perusahaan penerbangan janjikan un-tuk para pramugarinya.

Bekerja menjadi seorang pramugari pun dapat meningkat-kan nilai ekonomi seseorang, dan yang terpenting dari se-mua hal tentang pramugari adalah wawasannya yang luas dan gaya hidup yang berbeda. Terkadang, orang berpikir, “bagaimana mungkin sarapan di Indonesia, makan siang di Singapura dan makan malam di Jepang?” Hal yang mung-kin mustahil, namun hal tersebut merupakan aktivitas dari para pramugari.

Di balik nilai tinggi dari pekerjaan ini, tak banyak yang tahu pramugari itu apa, pekerjaannya seperti apa, tugas dan tanggung jawabnya bagaimana. Selain itu, mungkin tak ja-rang dari kita memikirkan bagaimana cara menjadi seorang pramugari, alurnya ke mana dan bagaimana, dan bahkan ada yang bercita-cita menjadi seorang pramugari tapi se-cara umum kurang mengetahui tentang aktivitas pramuga-ri itu sendiri.

3

Buku ini saya susun untuk memperkenalkan dunia pramu-gari, bagaimana menggapai cita-cita menjadi awak kabin, serta bagi yang sudah menjajaki pengalaman ini, bagaima-na memanfaatkan setiap momen bekerja menjadi langkah untuk meningkatkan wawasan, dan mensyukuri bahwa tiap napas Anda begitu disoroti.

MENGENAL PRAMUGARI

“Yang kamu lihat mungkin hanya sesuatu yang menurut orang lain

pantas diperlihatkan”

Jadi, jangan terlalu mudah menyimpulkan

6

Pramugari Itu Bukan Pelayan

Banyak orang yang hampir tidak mengetahui apa sebe-narnya pekerjaan seorang pramugari dan terkadang,

mereka justru salah paham tentang pekerjaan utama se-orang pramugari itu sendiri. Saya banyak mendengar cerita dari orang-orang yang pernah melakukan perjalanan de-ngan pesawat udara, mereka mengatakan bahwa pramu-gari adalah pelayan di pesawat, sama seperti restoran. Ada seorang kasir, se orang koki yang menyiapkan makanan, se-orang pramusaji yang menyajikan makanan, serta bebera-pa orang yang membersihkan meja saat kita selesai menik-mati makanan.

Saya tidak dapat menyalahkan setiap pendapat banyak orang tentang semua dugaan itu, karena memang seca-ra kasatmata, seperti itulah yang kita dapati dalam setiap perjalanan (termasuk saya) dengan pesawat terbang. Me-mang kita akan melihat pramugari menyapa kehadiran kita dengan keramahannya, melihat mereka memastikan kita menggunakan sabuk pengaman kita, menyajikan makanan

7

saat kita sudah berada di ketinggian tertentu, serta mengu-capkan selamat jalan ketika kita sudah tiba di tujuan.

Berkaca dari setiap pandangan orang-orang tentang pra-mugari, dapatkah kita menyimpulkan bahwa pekerjaan se-derhana itu layak mendapatkan fasilitas super mewah dari perusahaan serta pendapatan yang luar biasa dari perusa-haannya? Tentu saja amat tidak adil. Kita pun mulai berpikir tentang apa yang membuat pekerjaan itu begitu luar biasa.

Bagi orang-orang yang punya mimpi menjadi seorang pra-mugari, sangatlah penting untuk mengetahui apakah mim-pi itu benar-benar seperti dugaan. Apakah pekerjaan dan karier yang Anda impikan itu sesuai dengan apa yang Anda ketahui tentang pramugari. Lalu, bukankah itu akan menja-di pekerjaan yang biasa kalau pandangan kita tentang pra-mugari adalah sama seperti seorang pelayan di restoran?

Tidak mudah mengetahui detail pekerjaan seseorang tanpa pernah menjalaninya. Kita tidak mungkin tahu bagaimana seorang petugas di bank bisa menghitung uang dengan begitu cepat, bagaimana mereka melakukan tugasnya de-ngan baik sehingga detail transaksi kita bisa sangat terpe-rinci dalam buku tabungan, padahal ada jutaan orang yang menggunakan jasa bank. Kita tidak akan pernah bisa me-mahami dengan detail bagaimana seorang penjaga toko menata rapi jualannya, seorang petugas listrik menjaga listrik dan arusnya selalu mengaliri rumah-rumah kita, se-orang desainer pakaian menyelesaikan hasil rancangannya, seorang penyedia jasa hotel memastikan kamar tersedia untuk kita, seorang agen perjalanan memastikan semua

8

tiket dan hotel kita bisa tersedia dengan baik sampai kita menjalani pekerjaan itu.

Bagaimana penerbangan selalu beroperasi, berjalan de-ngan aman, Anda bisa duduk sesuai tempat duduk Anda, makanan bisa Anda nikmati di ketinggian tertentu saat Anda terbang, layar di hadapan Anda selalu beroperasi dengan baik, meja dalam keadaan yang bisa ditutup dan dibuka, sabuk pengaman yang tertata, sehingga Anda ti-dak pernah kebingungan menemukan setiap sisi dari sa-buk pengaman, suhu di pesawat bisa sedemikian rupa se-hingga Anda selalu nyaman, lampu dan penerangan selalu berubah saat akan mendarat dan lepas landas, suara musik yang mengiringi Anda ketika naik dan turun pesawat, be-berapa penyampaian dan pemberitahuan informasi ten-tang penerbangan Anda, dan yang terpenting semua ke-adaan dan kelengkapan di dalam pesawat yang membuat Anda merasa aman saat berada di dalam pesawat.

Bagi Anda yang mungkin belum pernah sekalipun merasa-kan pengalaman menggunakan transportasi udara, mung-kin gambaran yang bisa kita tangkap adalah ketika pesawat terlihat sangat tinggi di atas sana dan kenyataan bahwa ada banyak orang di dalam pesawat yang berada di keting-gian itu. Dan memang benar, saudara Anda, tetangga Anda atau orang lain di sekitar Anda telah diantar ke tempat tu-juan mereka dengan keadaan selamat.

Pramugari hanya satu dari sebagian petugas udara yang memastikan keselamatan kita saat menggunakan trans-portasi udara. Jadi, tugas utama seorang pramugari adalah

9

memastikan bahwa kita, pengguna jasa mereka, sampai di kota tujuan dalam keadaan selamat.

Peraturan keselamatan penerbangan sipil dengan jelas me-maparkan pengertian dari pramugari itu sendiri, dijelaskan bahwa pramugari adalah seseorang awak pesawat yang di-berikan tugas oleh operator berkaitan dengan keselamatan penumpang. Dari kutipan tersebut, kita bisa menyimpulkan tentang siapa itu pramugari dan apa tugasnya. Yang pasti, pelayanan terhadap penumpang bukanlah hal utama dari kewajiban seorang pramugari, tanggung jawab utama me-reka tetaplah memastikan agar penumpang selamat dalam setiap penerbangan.

Bagi kalian yang punya cita-cita ingin menjadi se orang pra-mugari suatu saat nanti, pikirkan mulai sekarang bahwa tu-gas ini tidaklah mudah, tugas ini amat mulia. Bayangkan, setiap hari ada berapa orang yang harus pramugari jaga keselamatannya; sosok orangtua yang tak tergantikan, sau-dara yang Anda sayangi, sahabat, keluarga, rekan kerja, ke-kasih, dan orang penting lainnya dalam hidup Anda, selalu dipastikan keselamatannya oleh pramugari ketika mereka menggunakan transportasi udara. Perjalanan antar-kota, luar kota, melintasi benua, perjalanan mulai dari satu jam, berjam-jam bahkan perjalanan yang membuat Anda bi-ngung tentang waktu. Mereka selalu bekerja keras untuk memastikan penerbangan itu aman dan selamat sampai tujuan.

Beberapa cerita dari teman-teman saya mengenai tugas mereka sebagai seorang pramugari membuat saya terte-

10

gun akan kerja keras mereka memastikan semuanya berja-lan dengan aman. Mulai dari setiap sisi kabin pesawat yang mereka pastikan tidak sedikit pun ada benda yang mung-kin dapat membahayakan penumpang, memastikan baju pelampung yang selalu tersedia di setiap kursi penumpang tak peduli berapa banyak kursi di dalam pesawat itu, kar-tu petunjuk yang selalu ada di setiap kantong kursi, sabuk pengaman untuk mereka, serta para penumpang yang me-reka pastikan selalu dalam keadaan baik. Lalu, mulai me-nyambut kita di depan pintu pesawat tepat saat kita mu-lai melintasi pintu pesawat, musik yang sedemikian rupa diatur dengan amat tepat, cahaya dan penerangan yang mereka sesuaikan, serta tempat menyimpan bagasi dan ba-rang bawaan Anda dengan aman, ditata sedemikian rupa sehingga barang yang Anda bawa cukup dalam tempatnya dan begitu banyak persiapan sampai kita meraskan bahwa ini adalah penerbangan yang nyaman dan aman.

Kalau kita perhatikan, para pramugari dengan amat sabar akan selalu mengingatkan kita mengenai prosedur kese-lamatan, mengingatkan kita untuk menggunakan sabuk pengaman, memastikan kita semua menegakkan sandaran kursi, membuka penutup jendela sesaat sebelum lepas lan-das dan mendarat. Mereka tak pernah letih menegur dan memberikan arahan sampai kita mengikuti permintaannya. Itu semua sepenuhnya adalah untuk keselamatan kita se-bagai penumpang. Begitu besar tanggung jawab mereka sehingga membuat mereka tidak sedikit pun ingin kehi-langan pengamatan yang mungkin dapat membahayakan kita.

Ketut Ari lahir pada 08 Juni 1995, menyelesaikan pendi-

dikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di kampun-gnya, Desa Batukaang Kintamani Bangli, Bali. Kampungnya yang cukup terpencil membuat keter-batasan tempat pendidikan di desa ini, akhirnya ia melanjutkan Sekolah Menengah Atasnya di Kota Bangli, SMAN 1 Bangli dan

memilih jurusan bahasa. Pada jurusan bahasa, ia banyak menerima penghargaan setelah memenangkan banyak kompetisi bahasa Jepang, mulai dari pidato, bercerita, me-nulis dan membaca sastra Jepang. Ia merupakan lulusan dengan nilai terbaik pada jurusan Bahasa di SMAN 1 Bangli.

Karena keadaan perekonomian keluarganya, setelah lulus SMA ia tidak melanjutkan pendidikan dan mulai bekerja sebagai seorang barista di Chatime di kota Denpasar. Ke-mudian untuk mengasah kembali kemampuan bahasa Je-

TENTANG I KETUT ARI GUNA SANTIYASA

244

pangnya, ia berlanjut bekerja di Pradha Villa seminyak se-bagai Front Offi ce pada tahun 2013.

Pada bulan Oktober tahun 2014, ia mengikuti tahapan per-ekrutan Pramugara PT Citilink Indonesia di Menara Citicon Slipi, Jakarta dan menghadapi tahapan tes hingga tepat bulan Januari 2015, ia dinyatakan lolos dan mengikuti pe-latihan di Garuda Indonesia Training Centre. Ia dinyatakan layak terbang dan memulai penerbangan pertamanya pada 26 juni 2015 tepat saat ia berusia 20 tahun.

Keinginannya untuk menyampaikan kepada semua orang akan rahasia di balik pekerjaan pramugari ini didorong ka-rena pengalaman pribadinya, serta cerita rekan-rekannya. Ia berniat agar semua orang tahu bahwa mereka bisa men-jadi pramugari dengan usaha dan kegigihan, tidak peduli mereka berasal dari keluarga seperti apa pun. Melalui buku Pramugari Guidebook ini, ia berharap bisa bercerita banyak kepada orang-orang tentang pramugari.