Praktikum Tekmek r.kendali
-
Upload
mad-atmadi -
Category
Documents
-
view
26 -
download
0
description
Transcript of Praktikum Tekmek r.kendali
LAPORAN UAS PRAKTIKUM
MATA KULIAH TEKNOLOGI MEKANIK
Menyalakan Lampu Menggunakan
Magnetik Kontaktor dari Dua Tempat
Tujuan :
Agar mahasiswa dapat mengetahui cara memasang instalasi listrik
Dasar Teori :
1. MCB ( Miniatur Circuit Breaker )
MCB bekerja dengan cara pemutusan hubungan yang disebabkan oleh
aliran listrik lebih dengan menggunakan electromagnet/bimetal. cara kerja dari
MCB ini adalah memanfaatkan pemuaian dari bimetal yang panas akibat arus
yang mengalir untuk memutuskan arus listrik. Kapasitas MCB menggunakan
satuan Ampere (A), Kapasitas MCB mulai dari 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A,
20A, 25A, 32A dll. MCB yang digunakan harus memiliki logo SNI pada
MCB tersebut.
Cara mengetahui daya maximum dari MCB adalah dengan mengalikan
kapasitas dari MCB tersebut dengan 220v ( tegangan umum di Indonesia ).
Beberapa kegunaan MCB :
1. Membatasi Penggunaan Listrik
2. Mematikan listrik apabila terjadi hubungan singkat ( Korslet )
3. Mengamankan Instalasi Listrik
4. Membagi rumah menjadi beberapa bagian listrik, sehingga lebih mudah
untuk mendeteksi kerusakan instalasi listrik.
2. KONTAKTOR
Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu
kontak bekerja apabila kumparan diberi energi. The National Manufacture
Assosiation (NEMA) mendefinisikan kontaktor magnetis sebagai alat yang
digerakan secara magnetis untuk menyambung dan membuka rangkaian daya
listrik. Tidak seperti relay, kontaktor dirancang untuk menyambung dan
1
membuka rangkaian daya listrik tanpa merusak. Beban-beban tersebut
meliputi lampu, pemanas, transformator, kapasitor, dan motor listrik.
Prinsip Kerja Kontaktor
Sebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak Normally
Open ( NO ) dan beberapa Normally Close ( NC ). Pada saat satu kontaktor
normal, NO akan membuka dan pada saat kontaktor bekerja, NO akan
menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya yaitu ketika dalam keadaan
normal kontak NC akan menutup dan dalam keadaan bekerja kontak NC
akan membuka. Koil adalah lilitan yang apabila diberi tegangan akan terjadi
magnetisasi dan menarik kontak-kontaknya sehingga terjadi perubahan atau
bekerja. Kontaktor yang dioperasikan secara elektromagnetis adalah salah
satu mekanisme yang paling bermanfaat yang pernah dirancang untuk
penutupan dan pembukaan rangkaian listrik maka gambar prinsip kerja
kontaktor magnet dapat dilihat pada gambar berikut :
Kontaktor termasuk jenis saklar motor yang digerakkan oleh
magnet seperti yang telah dijelaskan di atas. Bila pada jepitan a dan b
kumparan magnet diberi tegangan, maka magnet akan menarik jangkar
sehingga kontak-kontak bergerak yang berhubungan dengan jangkar
tersebut ikut tertarik. Tegangan yang harus dipasangkan dapat tegangan
bolak balik ( AC ) maupun tegangan searah ( DC ), tergantung dari
bagaimana magnet tersebut dirancangkan. Untuk beberapa keperluan
digunakan juga kumparan arus ( bukan tegangan ), akan tetapi dari segi
produksi lebih disukai kumparan tegangan karena besarnya tegangan
umumnya sudah dinormalisasi dan tidak tergantung dari keperluan alat
pemakai tertentu.
2
3. LAMPU PILOT
Lampu pilot adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk
mengecek ada tidaknya arus.biasanya di tandai dengan nyalanya lampu
tersebut.funsi lampu pilot yaitu sebagai indikator
Macam-macam lampu pilot:
1. lampu pilot dengan tegangan 110volt/220volt
2. lampu pilot dengan tegangan 12volt, 6volt dan 3volt
Alat dan Bahan :
1. Kabel
2. Tang Potong
3. Cutter
4. Obeng minus
5. Obeng Plus
6. MCB 1 fasa
7. Kontaktor
8. Lampu Pilot
9. Tombol lampu
Langkah Kerja :
Ran g kaian Kontrol 3 Tombol (OFF,ON-1,ON-2)
3
1. Ambil kabel secukupnya.
2. Longgarkan skrup pada MCB dan masukkan 1 kabel pada MCB kemudian
kencangkan kembali skrupnya.
3. Hubungkan kabel dari MCB ke tombol off (merah) atau NC.
4. Ambillah 1 kabel Masukkan salah satu ujungnya pada tombol off (merah)
atau NC kemudian ujung satunya masukkan ke tombol ON-1 (hijau) atau
NO-1
5. Ambil 2 kabel masukan salah satu ujung dari masing-masing kabel ke
tombol ON-1 (hijau) atau NO-1 kemudian masukkan salah satu ujung
yang ke NO 13 Pada kontaktor dan ujung satunya ke tombol ON-2 (hijau)
atau NO-1.
6. Ambil 2 kabel masukkan salah satu ujung dari masing – masing kabel ke
tombol ON-1 (hijau) atau NO-2, kemudian masukkan salah satu ujung
kabel ke NO 14 pada kontaktor dan ujung satunya masukkan ke tombol
ON-2 (hijau) atau NO kedua.
7. Ambil 1 kabel masukkan salah satu ujungnya ke tombol ON-2 (hijau) atau
NO-2 dan satunya ke A2 kontaktor
8. Ambil satu kabel masukkan ke A2 kontaktor dan ujung yang lainnya
masukkan ke skrup netral.
9. Masukkan 1 kabel lagi ke skrup netral dan hubungkan ke lampu netral.
10. Tambahkan 2 kabel yang ada di MCB sehingga kabel yang di MCB ada 4
buah. Kabel yang 1 di hubungkan ke NO pada kontaktor atas dan yang
satu ke NC kontaktor atas.
11. Ambil 1 kabel masukkan salah satu ujungnya ke NO kontaktor bawah dan
ujung lain ke lampu hijau.
12. Ambil 1 kabel masukkan salah satu ujungnya ke NC kontaktor bawah dan
ujung satunya ke lampu merah.
4
Rangkaian Pengawatan
Kalimat Kontrol
- Jika ON -1 ditekan K kerja, lampu hijau nyala, merah mati.
- Jika OFF ditekan K tidak kerja, lampu hijau mati, merah nyala.
- Jika ON -2 ditekan K kerja, lampu hijau nyala, merah mati.
- Jika OFF ditekan K tidak kerja, lampu hijau mati, merah nyala.
5