Praktikum Tekmek r.kendali

7
LAPORAN UAS PRAKTIKUM MATA KULIAH TEKNOLOGI MEKANIK Menyalakan Lampu Menggunakan Magnetik Kontaktor dari Dua Tempat Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengetahui cara memasang instalasi listrik Dasar Teori : 1. MCB ( Miniatur Circuit Breaker ) MCB bekerja dengan cara pemutusan hubungan yang disebabkan oleh aliran listrik lebih dengan menggunakan electromagnet/bimetal. cara kerja dari MCB ini adalah memanfaatkan pemuaian dari bimetal yang panas akibat arus yang mengalir untuk memutuskan arus listrik. Kapasitas MCB menggunakan satuan Ampere (A), Kapasitas MCB mulai dari 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dll. MCB yang digunakan harus memiliki logo SNI pada MCB tersebut. Cara mengetahui daya maximum dari MCB adalah dengan mengalikan kapasitas dari MCB tersebut dengan 220v ( tegangan umum di Indonesia ). Beberapa kegunaan MCB : 1. Membatasi Penggunaan Listrik 2. Mematikan listrik apabila terjadi hubungan singkat ( Korslet ) 1

description

contoh format laporan praktikum untuk jurusan teknik elektro. Contoh format laporan praktikum ini ditujukan untuk memberikan referensi pembuatan laporan hasil kerja praktikum

Transcript of Praktikum Tekmek r.kendali

Page 1: Praktikum Tekmek r.kendali

LAPORAN UAS PRAKTIKUM

MATA KULIAH TEKNOLOGI MEKANIK

Menyalakan Lampu Menggunakan

Magnetik Kontaktor dari Dua Tempat

Tujuan :

Agar mahasiswa dapat mengetahui cara memasang instalasi listrik

Dasar Teori :

1. MCB ( Miniatur Circuit Breaker )

MCB bekerja dengan cara pemutusan hubungan yang disebabkan oleh

aliran listrik lebih dengan menggunakan electromagnet/bimetal. cara kerja dari

MCB ini adalah memanfaatkan pemuaian dari bimetal yang panas akibat arus

yang mengalir untuk memutuskan arus listrik. Kapasitas MCB menggunakan

satuan Ampere (A), Kapasitas MCB mulai dari 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A,

20A, 25A, 32A dll.  MCB yang digunakan harus memiliki logo SNI pada

MCB tersebut.

Cara mengetahui daya maximum dari MCB adalah dengan mengalikan

kapasitas dari MCB tersebut dengan 220v ( tegangan umum di Indonesia ).

Beberapa kegunaan MCB :

1. Membatasi Penggunaan Listrik

2. Mematikan listrik apabila terjadi hubungan singkat ( Korslet )

3. Mengamankan Instalasi Listrik

4. Membagi rumah menjadi beberapa bagian listrik, sehingga lebih mudah

untuk mendeteksi kerusakan instalasi listrik.

2. KONTAKTOR

Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu

kontak bekerja apabila kumparan diberi energi. The National Manufacture

Assosiation (NEMA) mendefinisikan kontaktor magnetis sebagai alat yang

digerakan secara magnetis untuk menyambung dan membuka rangkaian daya

listrik. Tidak seperti relay, kontaktor dirancang untuk menyambung dan

1

Page 2: Praktikum Tekmek r.kendali

membuka rangkaian daya listrik tanpa merusak. Beban-beban tersebut

meliputi lampu, pemanas, transformator, kapasitor, dan motor listrik.

Prinsip Kerja Kontaktor

Sebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak Normally

Open ( NO ) dan beberapa Normally Close ( NC ). Pada saat satu kontaktor

normal, NO akan membuka dan pada saat kontaktor bekerja, NO akan

menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya yaitu ketika dalam keadaan

normal kontak NC akan menutup dan dalam keadaan bekerja kontak NC

akan membuka. Koil adalah lilitan yang apabila diberi tegangan akan terjadi

magnetisasi dan menarik kontak-kontaknya sehingga terjadi perubahan atau

bekerja. Kontaktor yang dioperasikan secara elektromagnetis adalah salah

satu mekanisme yang paling bermanfaat yang pernah dirancang untuk

penutupan dan pembukaan rangkaian listrik maka gambar prinsip kerja

kontaktor magnet dapat dilihat pada gambar berikut :

Kontaktor termasuk jenis saklar motor yang digerakkan oleh

magnet seperti yang telah dijelaskan di atas. Bila pada jepitan a dan b

kumparan magnet diberi tegangan, maka magnet akan menarik jangkar

sehingga kontak-kontak bergerak yang berhubungan dengan jangkar

tersebut ikut tertarik. Tegangan yang harus dipasangkan dapat tegangan

bolak balik ( AC ) maupun tegangan searah ( DC ), tergantung dari

bagaimana magnet tersebut dirancangkan. Untuk beberapa keperluan

digunakan juga kumparan arus ( bukan tegangan ), akan tetapi dari segi

produksi lebih disukai kumparan tegangan karena besarnya tegangan

umumnya sudah dinormalisasi dan tidak tergantung dari keperluan alat

pemakai tertentu.

2

Page 3: Praktikum Tekmek r.kendali

3. LAMPU PILOT

Lampu pilot adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk

mengecek ada tidaknya arus.biasanya di tandai dengan nyalanya lampu

tersebut.funsi lampu pilot yaitu sebagai indikator

Macam-macam lampu pilot:

1. lampu pilot dengan tegangan 110volt/220volt

2. lampu pilot dengan tegangan 12volt, 6volt dan 3volt

Alat dan Bahan :

1. Kabel

2. Tang Potong

3. Cutter

4. Obeng minus

5. Obeng Plus

6. MCB 1 fasa

7. Kontaktor

8. Lampu Pilot

9. Tombol lampu

Langkah Kerja :

Ran g kaian Kontrol 3 Tombol (OFF,ON-1,ON-2)

3

Page 4: Praktikum Tekmek r.kendali

1. Ambil kabel secukupnya.

2. Longgarkan skrup pada MCB dan masukkan 1 kabel pada MCB kemudian

kencangkan kembali skrupnya.

3. Hubungkan kabel dari MCB ke tombol off (merah) atau NC.

4. Ambillah 1 kabel Masukkan salah satu ujungnya pada tombol off (merah)

atau NC kemudian ujung satunya masukkan ke tombol ON-1 (hijau) atau

NO-1

5. Ambil 2 kabel masukan salah satu ujung dari masing-masing kabel ke

tombol ON-1 (hijau) atau NO-1 kemudian masukkan salah satu ujung

yang ke NO 13 Pada kontaktor dan ujung satunya ke tombol ON-2 (hijau)

atau NO-1.

6. Ambil 2 kabel masukkan salah satu ujung dari masing – masing kabel ke

tombol ON-1 (hijau) atau NO-2, kemudian masukkan salah satu ujung

kabel ke NO 14 pada kontaktor dan ujung satunya masukkan ke tombol

ON-2 (hijau) atau NO kedua.

7. Ambil 1 kabel masukkan salah satu ujungnya ke tombol ON-2 (hijau) atau

NO-2 dan satunya ke A2 kontaktor

8. Ambil satu kabel masukkan ke A2 kontaktor dan ujung yang lainnya

masukkan ke skrup netral.

9. Masukkan 1 kabel lagi ke skrup netral dan hubungkan ke lampu netral.

10. Tambahkan 2 kabel yang ada di MCB sehingga kabel yang di MCB ada 4

buah. Kabel yang 1 di hubungkan ke NO pada kontaktor atas dan yang

satu ke NC kontaktor atas.

11. Ambil 1 kabel masukkan salah satu ujungnya ke NO kontaktor bawah dan

ujung lain ke lampu hijau.

12. Ambil 1 kabel masukkan salah satu ujungnya ke NC kontaktor bawah dan

ujung satunya ke lampu merah.

4

Page 5: Praktikum Tekmek r.kendali

Rangkaian Pengawatan

Kalimat Kontrol

- Jika ON -1 ditekan K kerja, lampu hijau nyala, merah mati.

- Jika OFF ditekan K tidak kerja, lampu hijau mati, merah nyala.

- Jika ON -2 ditekan K kerja, lampu hijau nyala, merah mati.

- Jika OFF ditekan K tidak kerja, lampu hijau mati, merah nyala.

5