praktikum karet
Transcript of praktikum karet
-
7/26/2019 praktikum karet
1/13
Studi Lapang Pertanian Industrial pada PTPN XII Kebun Renteng
Kecamatan Ajung Kabupaten Jember
LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh :
e!i Masit"# $%&%'%('(%)*+,
PRO-RAM STUI A-ROT.KNOLO-I
/AKULTAS P.RTANIAN
UNI0.RSITAS J.M1.R
)(%'
1A1 %2 P.NA3ULUAN
%2% Latar 1ela4ang
-
7/26/2019 praktikum karet
2/13
Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar pendudukmnya
bermata pencaharian sebagai petani, terutama di pulau Jawa yang mayoritas
tanahnya merupakan tanah yang subur untuk ditanami berbagai macam komoditas
pertanian. Sektor pertanian meliputi usaha budidaya, perkebunan, peternakan,
perikanan, dan kehutanan. Pertanian menyediakan seluruh kebutuhan manusia
mulai dari kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Komoditas pertanian yang
banyak diusahakan adalah komoditas pangan, oleh karenanya pertanian menjadi
sektor utaman pemenuhan kebutuhan pangan di Indonesia. Pertanian menjadi
tumpuan banyak pihak untuk memenuhi asupan gii yang diperlukan. Sebagian
besar masyarakat Indonesia lebih memilih usaha budidaya sebagai sumber mata
pencaharian pokok, karena mudah dilakukan dan hanya berbekal tenaga yang
dimiliki, usaha budidaya yang paling banyak diusahakan adalah tanaman padi dan
tanaman hortikultura. Peman!aatan lahan lainnya adalah dengan mengusahakan
tanaman perkebunan yang nantinya digunakan sebagai bahan baku pembuatan
berbagai macam kebutuhan sehari"hari. berbagai jenis komoditas perkebunan
yang dapat diusahakan di bumi khatulistiwa ini diantaranya Kelapa sawit,
tembakau, kopi, kakao, karet, dan lain sebagainya. #erbagai jenis komoditas
perkebunan tersebut menduduki posisi yang penting dalam memasok berbagai
kebutuhan serta pemasukan bagi negara.
#udidaya tanaman perkebunan salah satunya dilaksanakan pada Kabupaten
Jember tepatnya di Kecamatan $jung yakni pada P%P& 'II kebun renteng yang
mengusahakan tanaman karet. #udidaya yang dilakukan pada perkebunan tersebut
menunjukkan usaha yang luas terlihat ketika awal masuk areal tersebut lahan
perkebunan sudah terhampar disebelah kanan dan kiri jalan. #udidaya tanaman
karet dilakukan melalaui berbagai tahapan, dimulai dari penyemaian hingga
penyadapan getah karet. Selain budidaya tanaman karet, pada P%P& 'II juga
dilakukan pengolahan getah karet menjadi lembaran"lembaran karet jadi yang siap
untuk dipasarkan.
Pertanian industrial merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan
kegiatan pertanian dari hulu ke hilir, sehingga terbentuk suatu rantai kegiatan yang
dimulai dari proses budidaya hingga pemasaran. Praktek pertanian industrial ini
-
7/26/2019 praktikum karet
3/13
telah dilakukan pada P%P& 'II kebun renteng yang mengintegrasikan antara
budidaya tanaman karet dengan pengolahan getah karet. Petanian industrial akan
memberikan nilai tambah pada produk pertanian. Pertanian industrial yang
dilakukan pada perkebunan (enteng tersebut menghasilkan produk karet jadi
yang siap didistribusikan dan dipasarkan, dan produk jadi inilah yang kemudian
akan menghasilkan nilai tambah dibandingkan dengan penjualan getah karet
mentah. Pembuatan lembaran"lembaran karet jadi melalui beberapa tahapan
diantaranya penggumpalan, penggilingan, pengasapan, pensortasian, hingga
pengepresan. #erdasarkan berbagai tahapan pembuatan produk karet tersebut,
pada setiap tahapannya diperlukan kuali!ikasi produk tertentu sehingga output
yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan oleh pasar.
Pertanian industrial yang diusahakan hendaknya berupaya menjadi pertanian
industrial berkelanjutan yang memperhatikan tiga aspek diantaranya aspek sosial,
ekonomi, dan ekologi. )ahasiswa sebagai insan akademis hendaknya memandang
sistem pertanian tersebut sebagai suatu sistem yang terus dijaga keberlangsungan
dan kesinambungannya. Pengetahuan dan ilmu yang telah diperoleh dibangku
kuliah serta pengalaman lapang yang telah dilakukan berdasarkan praktek lapang
di kebun (enteng menambah wawasan bagaimana praktek pertanian industrial
yang sesungguhnya, sehingga sangat membantu dalam hal pemahaman.
#erdasarkan uraian tersebut maka diharapkan studi lapang yang dilakukan di
P%P& 'II kebun (enteng Kecamatan $jung mampu menambah pengetahuan
mahasiswa dalam bidang pertanian industrial bekelanjutan yang nantinya dapat
menjadi bekal dimasa depan untuk membangun sistem pertanian Indonesia yang
lebih baik.
%2) Tujuan
)engetahui teknik budidaya karet dan pengolahan getah karet menjadi produk
karet lapisan yang siap untuk dipasarkan.
1A1 )2 TINJAUAN PUSTAKA
-
7/26/2019 praktikum karet
4/13
Perkebunan merupakan salah satu subsektor dari sektor pertanian yang
mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional.
Peranannya terlihat nyata dalam penerimaan de*isa negara melalui ekspor,
penyediaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan
baku berbagai industri dalam negeri, perolehan nilai tambah, dan daya saing serta
optimalisasi pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan +anil et al.,
-//0. Pembangunan perkebunan bertujuan untuk meningkatkan produksi,
memperbaiki mutu hasil, meningkatkan pendapatan, memperbesar nilai ekspor,
mendukung industri, menciptakan memperluas kesempatan kerja, serta
pemerataan pembangunan +$nwar dalam Octa*ia dkk., -/1a0.
Karet merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan yang
memberikan kontribusi besar terhadap ekspor nonmigas. Peningkatan ekspor karet
yang cukup signi!ikan, dari *olume ekspor tahun -- sebesar /,123 juta ton
senilai 4S /56 juta meningkat menjadi -,57 juta ton senilai 4S 855 juta
pada tahun -/ atau meningkat 78 9. Kontribusi ekspor sektor perkebunan
diatas, diharapkan dapat menjadi pendorong pem"bangunan ekonomi nasional di
masa mendatang +irjen Kerjasama Perdagangan Internasional dalam argianto
dkk., -/50. Karet adalah polimer hidrokarbon yang terbentuk dari emulsi
kesusuan +dikenal sebagai late;0 yang diperoleh dari getah beberapa jenis
tumbuhan pohon karet tetapi dapat juga diproduksi secara sintetis +epartemen
Perindustrian, -80.
Karet sebelumnya lebih dikenal sebagai penghasil lateks. )enurut $nwar
dalam Octa*ia dkk +-/1b0, produksi lateks daritanaman karet selain ditentukan
olehkeadaan tanah dan pertumbuhan tanaman,klon unggul, juga dipengaruhi oleh
teknikdan manajemen penyadapan. Kriteria siapsadap antara lain apabilapohon
sudah memiliki tinggi / m dari permukaan tanah untuk tanaman asal biji dan
keliling lilitbatang telah mencapai minimum 17 cm.Jika 39 dari populasi
tanaman telahmemenuhi kriteria tersebut, maka arealpertanaman sudah siap
dipanen.Penyadapan yang dilakukan sebelum mencapai persentase tersebut akan
mengurangi produksi lateks dan akan mempengaruhi pertumbuhan pohon karet.
-
7/26/2019 praktikum karet
5/13
Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, kayu karet pun sudah
mulai diman!aatkan. Kayu karet yang sudah berumur - hingga 5 tahun dapat
ditebang kemudian diman!aatkan dalam pembuatan rubbersmoked sheet. (RSS).
$lur pembuatan (SS sebagai berikut lateks dimasukkan ke tangki penampungan
dan dicampur dengan asam !ormic, kemudian lembaran karet dikeringkan diruang
asap dengan suhu sekitar /-" /1 derajat selsius. Kayu karet yang sudah tua
diman!aatkan sebagai bahan bakar pengasapan tersebut +amanik, -/-a0.
Ribbed smoked sheet +(SS0 merupakan jenis karet kon*ensional yang termasuk
dalam produk kedua terbesar yang sedang dikembangkan di Indonesia setelah
karet remah atau SI( +StandardIndonesian Rubber0. Produk (SS berupa
lembaran +sheet0 yang mendapat proses pengasapan dengan baik +Suseno dkk
dalam Octa*ia dkk., -/1c0. Pengolahan (SS menggunakan lateks kebun sebagai
bahan baku.
-
7/26/2019 praktikum karet
6/13
pemberian pupuk yang tepat. #udidaya karet dilakukan pada jarak tanam tertentu
sehingga memiliki ruang kosong disela tanaman tersebut. (uang kosong yang ada
disela"sela tanaman tersebut dapat ditanami dengan tanaman penutup tanah yang
memiliki kelebihan diantaranya untuk mencegah erosi dan mempercepat matang
sadap, tanaman penutup tanah harus dipelihara dengan pemupukan dan
pemangkasan. Pupuk yang digunakan sebaiknya kompos yang telah matang
dengan dosis 1 " 7 ton?hektar. @ara pemberiannya adalah dengan ditaburkan di
sela"sela tanaman. Jika pertumbuhan tanaman penutup tanah terlalu pesat perlu
dikendalikan dengan cara pemangkasan. $lat yang dipakai untuk pemangkasan
cukup berupa parang atau sabit +amanik dkk., -/0.
)enurut %homas dkk dalam amanik +-/-0, Indonesia mempunyai potensi
untuk menjadi produsen utama karet dunia walaupun saat ini masih kedua setelah
%hailand, apabila berbagai permasalahan utama yang dihadapi perkebunan karet
dapat diatasi dan agribisnisnya dikembangkan serta dikelola secara baik.
Indonesia masih memiliki lahan potensial yang cukup besar untuk pengembangan
karet terutama di Kalimantan #arat, kalimantan %engah, Kalimantan Selatan
,Kalimantan %imur dan Papua. #erdasarkan hasil penelitian karet ditanami pada
ele*asi A 7 meter dpl, dan daerah beriklim kering dengan curah hujan kurang
dari /7 mm?tahun.
1A1 &2 M.TO. PRAKTIKUM
&2% 5a4tu dan Tempat
Pelaksanaan praktikum mata kuliah Pertanian Industrial dilaksanakan pada
hari Selasa /2 )ei -/7 bertempat di P%. Perkebunan &usantara Kebun (enteng
Kecamatan $jung Kabupaten Jember pada pukul 3. sampai selesai.
&2) Pela4sanaan Pra4te4 Kerja Lapang
Pelaksanaan praktikum dilaksanakan di P%. Perkebunan &usantara Kebun
(enteng Kecamatan $jung Kabupaten Jember. In!ormasi kami dapat berdasarkan
pemaparan dan wawancara dengan beberapa narasumber seperti pemilik
perkebunan dan pemilik agoindustri. &arasumber menjelaskan teknik pengelolaan
-
7/26/2019 praktikum karet
7/13
perkebunan serta teknik pengolahan agroindustri, setiap praktikan diperbolehkan
untuk melakukan praktek pengolahan industri karet secara langsung.
1A1 62 3ASIL AN P.M1A3ASAN
62% 3asil
1././ %abel asil Pengamatan Praktikum
-
7/26/2019 praktikum karet
8/13
6. Pengasapan dilakukan diruang tertutup
selama 7 hari dengan suhu yang telah diatur.
2. Sortasi lateks yang telah diasapi menjadi 1
kualitas yaitu (SS /, (SS-, (SS5 dan
cutting.
/. $lat pengepresan lateks yang sebelumnya
ditata dan ditimbang dengan berat //5 kg.
//. Pengemasan dimasukan ke dalam plastiksenjutnya dipacking dalam kardus dan simpan
dalam suhu ruang.
62) Pemba#asan
%anaman karet (Hevea brasiliensis) termasuk dalam !amili Cuphorbiacea,
disebut dengan nama lain rambung, getah, gota, kejai ataupun hapea. Karet
merupakan salah satu komoditas perkebunan yang penting sebagai sumber de*isa
non migas bagi Indonesia, sehingga memiliki prospek yang cerah. 4paya
peningkatan produkti*itas tanaman tersebut terus dilakukan terutama dalam
bidang teknologi budidaya dan pasca panen. $gar tanaman karet dapat tumbuh
dengan baik dan menghasilkan lateks yang banyak maka perlu diperhatikan
syarat"syarat tumbuh dan lingkungan yang diinginkan tanaman ini. $pabila
tanaman karet ditanam pada lahan yang tidak sesuai dengan habitatnya maka
pertumbuhan tanaman akan terhambat.
-
7/26/2019 praktikum karet
9/13
/. %%$ D %anaman %ahun $kan atang
-. %%I D %anaman %ahun Ini
5. %#) D %anaman #elum )enghasilkan1. %) D %anaman )enghasilkan
%anaman yang digunakan untuk dapat menghasilkan lateks atau getah karet adalah
tanaman menghasilkan yang nantinya dapat dilakukan penyadapan. Penyadapan
yang dilakukan adalah pada sekitar pukul / dini hari. hal ini bertujuan agar getah
karet dapat terkumpul pada pagi hari dan kemudian diambil lalu didistribusikan ke
tempat pengolahan getah karet yang pada akhirnya akan diperoleh lembaran"
lembaran karet yang siap untuk dipasarkan.
-
7/26/2019 praktikum karet
10/13
tanaman. Semakin tinggi dan lebar tajuk tanaman, harus semakin jauh jarak antar
tanamannya, dengan harapan tajuk tanaman dan perakarannya tidak saling bertaut.
Idealnya, semakin jauh jarak antar tanaman akan semakin baik hasilnya.
)eskipun demikian, prinsip ini bertentangan dengan e!isiensi penggunaan lahan.
Karenanya, untuk setiap jenis tanaman harus ditentukan jarak tanam optimal,
yaitu jarak tanam yang tidak menghambat pertumbuhan dan penggunaan lahan
tetap e!isien. 4ntuk tanaman karet, jarak tanam optimal tersebut adalah 5 ; 8
meter jika ditanam secara monokultur. Sementara itu, jika ditanam secara
tumpangsari, jarak tanam bisa lebih jauh lagi, tergantung tanaman yang
ditumpangsarikan. Jarak tanam yang jauh memungkinkan diisi dengan
-
7/26/2019 praktikum karet
11/13
selanjutnya.
-
7/26/2019 praktikum karet
12/13
-
7/26/2019 praktikum karet
13/13
A/TAR PUSTAKA
anil., ). Birdaus, dan S. atoyo. -/1. Produksi dan Pemasaran Kakao di
Kabupaten Padang Pariaman, Pro*insi Sumatera #arat.Manajemen dan
Agribisnis//+/0 : 1/"7/.
amanik, S. -/-. Pengembangan Karet +Havea brasiliensis0 #erkelanjutan di
Indonesia.Perspekti! //+/0: 2/"/-.
amanik, S., ). Syakir, ). %asma, dan Siswanto. -/. #udidaya dan Pasca
Panen Karet. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
epartemen Perindustrian. -8. "ambar Sekilas Industri #aret.
argianto,$., C. S. (ahayu, dan arsono. -/5. $nalisis Peramalan Produksi
Karet i P% Perkebunan &usantara I' +Persero0 Kebun #atujamus
Kabupaten Karanganyar.Agribusiness Revie$!/+/0: 17"31.
Okta*ia, G., C. Suroso, dan %. P. 4tomo. -/1. Strategi Optimalisasi #ahan #aku