PRAKTIKUM IV.1

download PRAKTIKUM IV.1

of 11

Transcript of PRAKTIKUM IV.1

  • 8/14/2019 PRAKTIKUM IV.1

    1/11

    58

    PRAKTIKUM IV.1

    TOPIK : JARINGAN TUMBUHAN

    Tujuan : Mengenal beberapa jaringan pada tumbuhan Angiospermae dan

    beberapa jaringan pada hewan.

    Hari/tanggal : Selasa, 27 Oktober 2009

    Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin.

    I. ALAT DAN BAHANALAT : 1. Mikroskop

    2. Loupe

    BAHAN : 1. Preparat batang kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

    2. Preparat batang jagung (Zea mays L)

    II. CARA KEJACara kerja jaringan tumbuhan:

    1. Mengamati dibawah mikroskop preparat yang disediakan denganperbesaran lemah, kemudian perbesaran kuat.

    2. Menggambar beberapa sel/jaringan dan lengkapi dengan keterangannya.

  • 8/14/2019 PRAKTIKUM IV.1

    2/11

    59

    III. TEORI DASARPada proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel terorganisasi

    menjadi jaringan dan kumpulan jaringan membentuk organ-organ, selanjutnya

    kumpulan organ membentuk sistem organ dan menjadi tubuh tumbuhan atau

    hewan bersel banyak (multiseluler).

    Sifat dari tumbuhan bersel banyak adalah adanya tingaktan koordinasi dan

    korelasi yang tinggi antara komponen organ, jaringan dan sel-sel. Jaringan

    tumbuhan merupakan kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi

    yang sama, atau mempunyai bentuk berbeda fungsi yang sama, atau bentuk

    yang sama fungsi berbeda. Semua jaringan tumbuhan umumnya dibagi menjadi

    dua tipe, yaitu jaringan meristematik dan jaringan permanen. Jaringan

    meristematik (muda) dan jaringan permanen (dewasa) bersama-sama

    membentuk organ-organ tumbuhan, yaitu : akar, batang, daun dan organ

    reproduksi (bunga, buah, dan biji) yang keseluruhannya merupakan tubuh

    tumbuhan (Angiospermae).

    Pada umumnya dapat dibedakan antara jaringan meristematik muda) dan

    jaringan permanen (dewasa) yaitu :

    1. Jaringan meristematik (muda), biasanya terdiri atas sel-sel embrional,dinding tipis, kaya akan plasma, vakuola-vakuola kecil dan bentuk sel

    isodiametris.

    2. Jaringan permanen (dewasa), bentuk sudah tetap, tidak mengalamipembelahan, vakuola besar, dinding mengalami penebalan dan plasma

    sedikit.

    Berdasarkan letaknya pada batang, jaringan meristem dibedakan menjadi

    3 yaitu :

  • 8/14/2019 PRAKTIKUM IV.1

    3/11

    60

    a. Meristem lateral (lateral meristem) atau meristem samping,terdapat di kambium dan kambium gabus.

    b. Meristem interkalar atau meristem antara, terdapat di antarajaringan dewasa, misalnya di pangkal ruas batang.

    c. Meristem apikal atau meristem ujung, terdapat di ujung batangdan di ujung akar.

    Berdasarakan bentuk dan fungsinya pada jaringan dewasa sudah dapat

    dibedakan menjadi : jaringan dasar, jaringan penguat, jaringan pelindung,

    jaringan pengangkut dan ajringan fotosintetik.

    Pada hewan-hewan multiseluler atau metazoa terdapat suatu pembagian

    tugas untuk melaksanakan aktivitas atau fungsi tertentu. Dalam perkembangan

    awal embrio hewan multiseluler sudah mulai terbentuk diferensiasi lapisan-

    lapisan lembaga yang kelak akan terdiferensiasi lagi menjadi jaringan atau

    organ yang lebih spesifik.

    Ada tiga lapisan lembaga (germinal) yang merupakan bakal dari

    pembentukan jaringan atau organ-organ dewasa, yaitu :

    1. Lapisan lembaga ektoderm, yang akan menurunkan antara lain kulit dansistem saraf.

    2. Lapisan lembaga mesoderm, yang antara lain akan membentuk : otot,rangka, organ ekskretori, jantung dengan pembuluh darahnya serta organ

    genetalia. Juga akan menurunkan coelum atau body cavity di antar

    kedua lapisan mesoderm lateral.

    3.

    Lapisan lembaga endoderm, lapisan ini terutama akan menjadi saluranpencernaan dengan kelenjar pencernaannya, paru-paru dan kantong air

    seni.

  • 8/14/2019 PRAKTIKUM IV.1

    4/11

    61

    IV. HASIL PENGAMATAN1. Berdasarkan penelitian.

    Keterangan:

    1. Epidermis

    2. Xylem

    3. Floem

    4. Dinding sel

    Keterangan:

    1. Epidermis

    2. Xylem

    3. Floem

    4. Dinding sel

    Jaringan batang kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

    Jaringan batang jagung (Zea mays L)

  • 8/14/2019 PRAKTIKUM IV.1

    5/11

    62

    2. Berdasarkan literatur

    (Sumber: bima.ipb.ac.id/.../vegetatif_tnm/xilem_floem.jpg)

  • 8/14/2019 PRAKTIKUM IV.1

    6/11

    63

    V. ANALISIS DATA1. Jaringan batang kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

    Klasifikasi ilmiah :

    Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

    Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

    Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

    Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

    Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

    Sub Kelas : Dilleniidae

    Ordo : Malvales

    Famili : Malvaceae (suku kapas-kapasan)

    Genus : Hibiscus

    Spesies :Hibiscus rosa-sinensis

    (Sumber : www.plantamor.com)

    Hibiscus rosa-sinensis yang merupakan tumbuhan dikotil memiliki

    jaringan yang lebih komplek dari pada tumbuhan monokotil. Kelebihan

    tumbuhan dikotil adalah memiliki kambium, sehingga tumbuhan dikotil

    akan terus tumbuh. Kebanyakan tumbuhan jenis ini berumur panjang.

    http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Malvaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Hibiscushttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Hibiscushttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Malvaceae
  • 8/14/2019 PRAKTIKUM IV.1

    7/11

    64

    2. Jaringan batang jagung (Zea mays L.)

    Klasifikasi ilmiah :

    Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

    Subkingdom :Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

    Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

    Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

    Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

    Sub Kelas : Commelinidae

    Ordo : Poales

    Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)

    Genus : Zea

    Spesies :Zea mays L.

    (Sumber : www.plantamor.com)

    Berdasarkan penelitian pada preparat batang jagung saya mengetahui

    bahwa pembuluh tidak berkambium. Jaringan pengangkut tersebut dari

    sel-sel yang kedudukannya membesar menurut arah pengangkutan

    berbentuk seperti untaian sel, dinding sel terlihat miring untuk

    mempermudah jalannya pengangkutan.

    http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Poaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Zeahttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Zeahttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Poaceae
  • 8/14/2019 PRAKTIKUM IV.1

    8/11

    65

    VI. KESIMPULAN

    Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa jaringan adalah sekumpulan

    sel yang mempunyai asal, struktur dan fungsi yang sama. Jaringan tumbuhan

    terdiri atas jaringan meristem (muda) dan jaringan permanen (dewasa).

    Jaringan meristem banyak terdapat pada ujung-ujung tumbuhan, seperti

    bagian pucuk dan bagian akar. Tanaman jagung mempunyai jaringan yang

    tidak berkambium sehingga hanya berupa

    batang yang semu.

    Jaringan pembentuk tumbuhan terdiri dari 3 jenis, yaitu :

    a. Jaringan dermal

    Salah satu jaringan dermal adalah Epidermis yang merupakan lapisan

    pelindung luar utama yang menyelimuti tubuh tumbuhan (seluruh daun,

    batang, dan akar). Sel-sel epidermis mempunyai dinding sel primer yang

    tebal, dan bagian luarnya dilapisi oleh lapisan lilin. Sel ini juga akan

    mengalami modifikasi dan membentuk stomata serta berbagai macam rambut.

    Stomata adalah bukaan pada epidermis yang sebagian besar terdapat

    pada bawah daun dan meregulasi pertukaran gas. Stomata dibentk oleh dua sel

    epidermis yang terspesialisasi yang disebut sel penjaga yang meregulasi

    besarnya diameter stomata. Stomata juga terdistribusi secara spesisfik

    berdasarkan spesies.

    Rambut atau trikoma merupakan turunan dari sel epidermis dan

    mempunyai banyak bentuk dan umumnya ditemui pada semua bagian

    tumbuhan serta berfungsi untuk adsorpsi dan sekresi.

    b. Jaringan pembuluh

    Jaringan pembuluh merupakan kompleks xylem-floem. Umumnya

    akar hanya mempunyai xylem, sedangkan batang mempunyai keduanya

  • 8/14/2019 PRAKTIKUM IV.1

    9/11

    66

    (xylem dan floem).

    Xylem disusun oleh sel dewasa yang telah mati dan kehilangan plasma

    membrannya serta dinding selnya mengalami penebalan sekunder dan dilapisi

    lilin. ujung dari dinding sel ini telah terperforasi sempurna membentuk

    saluran yang sangat panjang. Saluran ini mempunyai hubungan yang erat

    dengan parenkim xylem yang secara aktif mentransport cairan keluar-masuk

    xylem. Fungsi dari xylem adalah membawa air dan ion terlarut pada

    tumbuhan.

    Floem disusun oleh sel hidup dewasa yang terinterkoneksi oleh

    perforasi pada ujung dinding selnya yang terbentuk dari plasmodesmata yang

    membesar dan termodifikasi. Sel ini tersusun membentuk tabung yang disebut

    pembuluh ayak. Sel-sel ini tetap mempunyai membran plasma, tetapi sudah

    kehilangan nukleus dan banyak sitoplasma, sehingga mereka bergantung pada

    sel pendamping untuk metabolismenya. Sel pendamping mempunyai fungsi

    tambahan sebagai pengangkut molekul makanan terlarut keluar dan ke dalam

    pembuluh melalui dinding pembuluh yang berpori

    c. Jaringan dasar

    Terdiri dari 3 sel utama, yaitu parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

    Sel parenkim ditemukan pada seluruh sistem jaringan tumbuhan. Sel

    ini adalah sel hidup yang dapat membelah lebih lanjut dengan dinding sel

    primer yang tipis. Fungsi dari sel ini adalah sel meristem apikal dan lateral

    pada tunas dan akar akan menyediakan sel baru untuk pertumbuhan; produksi

    dan penyimpanan makanan terjadi pada sel fotosintetik pada batang dan daun

    (sel mesofil), sel parenkim penyimpan merupakan komponen utama

    pembentuk buah dan sayuran; karena kemampuan membelahnya, sel

    parenkim juga berperan sebagai stem sel untuk memulihkan luka dan

    regenerasi.

  • 8/14/2019 PRAKTIKUM IV.1

    10/11

    67

    Sel kolenkim merupakan sel hidup yang mirip dengan sel parenkim,

    tetapi mempunyai dinding sel yang jauh lebih tebal dan biasanya ditemukan

    pada seluruh sistem jaringan tumbuhan. Sel kolenkim mempunyai

    kemampuan untuk memanjang dan memberikan dukungan mekanis sebagai

    jaringan dasar pada daerah tumbuhan yang sedang memanjang. Sel kolenkim

    umum ditemukan pada daerah subepidermal batang.

    Seperti kolenkim, sel sklerenkim mempunyai fungsi sebagai penguat

    dan pendukung tumbuhan. Sel skelerenkim merupakan sel mati dengan

    dinding sel sekunder tebal dari lignin yang mencegahnya untuk memanjang

    seiring pertumbuhan tumbuhan. Dua macam sklerenkim yang umum

    ditemukan adalah fiber, yang sering membentuk bundel panjang, dan sklereid

    yang merupakan sel pendek bercabang yang umum ditemukan pada kulit biji

    dan buah.

    Sel lain yang juga terdapat pada jaringan tumbuhan adalah sel meristem dan

    sel kalus. Sel meristem adalah sel yang membentuk seluruh jaringan tanaman

    secara berurutan. Sel meristem apikal merupakan meristem utama yang

    membentuk bagian-bagian tumbuhan. Sedangkan sel kalus adalah sel yang

    tumbuh menutupi luka tanaman. Sel ini diproduksi dalam jumlah banyak yang

    belum terdiferensiasi. Saat lapisan dari jaringan tumbuhan di kultur dalam

    medium steril yang mengandung nutrisi dan regulator pertumbuhan yang

    tepat, banyak sel yang akan terstimulasi menjadi proliferasi dengan cara yang

    tidak tentu dan tidak teratur. Dalam beberapa tanaman (tembakau, petunia,

    wortel, kentang dan Arabidopsis) sel tunggal dari kultur suspensi dapat

    tumbuh dalam rumpun kecil yang mana tumbuhan tersebut dapat teregenerasi.

  • 8/14/2019 PRAKTIKUM IV.1

    11/11

    68

    VII. DAFTAR PUSTAKA

    Noorhidayati & St. Wahidah Arsyad.2009.Penuntun Praktikum

    Biologi Umum. Banjarmasin : FKIP UNLAM.

    Purnomo, dkk. 2006.Biologi. Sunda Keapa : Jakarta.

    Anonim,2009 Jaringan tumbuhan.

    http//www.Forumbiologiformxia9.blogspot.com.//. Diakses tgl : 29 Oktober

    2009. Pukul 16:14

    Anonim,2009Hibiscus rosa-sinensis. http//www.plantamor.com.//. Diakses

    tgl : 29 Oktober 2009. Pukul 16: 23

    Anonim,2009Zea mays L.. http//www.plantamor.com.//. Diakses tgl : 29

    Oktober 2009. Pukul 16: 36

    Anonim,2009Zea mays L.. http//www.

    bima.ipb.ac.id/.../vegetatif_tnm/xilem_floem.jpg.//. Diakses tgl : 29 Oktober

    2009. Pukul 16: 36