Praktikum IP Helmint.pdf

7
KISI KISI UJIAN PRAKTIKUM ILMU PENYAKIT HELMINTH A. Soal Teori Cara kerja pemeriksaan feses dengan metode natif Cara kerja pemeriksaan feses dengan metode sedimentasi sederhana Cara kerja pemeriksaan feses dengan metode apung Fulleborn Ccara penghitungan telur metode Lucient Brumpt Fungsi larutan gula? prinsipnya? B. Mikroskop Memeriksa suspensi feses yang telah disediakan. INGAT!!! memeriksa telur cacing menggunakan pembesaran 100x yaitu lensa KUNING!!! Pelajari bentuk2 khas telur cacing dan pelajari ukurannya apakah tergolong kecil, sedang, atau besar. Sediaan suspensi feses tiap anak berbeda, biasanya suspensi yang disediakan yaitu feses ayam, anjing, kucing, babi, sapi, kambing & domba. AYAM: yang sering ditemukan yaitu: 1. Heterakis gallinarum, ciri khas : ukuran sedang, bentuk lonjong, dinding terang agak tampak berlapis tipis, isi gelap padat 2. Ascaridia galli, ciri khas : ukuran lebih besar dari Heterakis, bentuk lonjong, dinding tampak sedikit lebih tebal, warna tampak lebih gelap, isi gelap padat

description

Kisi-kisi ujian praktikum ilmu penyakit helminth

Transcript of Praktikum IP Helmint.pdf

Page 1: Praktikum IP Helmint.pdf

KISI KISI UJIAN PRAKTIKUM ILMU PENYAKIT HELMINTH

A. Soal Teori

Cara kerja pemeriksaan feses dengan metode natif

Cara kerja pemeriksaan feses dengan metode sedimentasi sederhana

Cara kerja pemeriksaan feses dengan metode apung Fulleborn

Ccara penghitungan telur metode Lucient Brumpt

Fungsi larutan gula? prinsipnya?

B. Mikroskop Memeriksa suspensi feses yang telah disediakan. INGAT!!! memeriksa telur cacing menggunakan pembesaran 100x yaitu lensa KUNING!!! Pelajari bentuk2 khas telur cacing dan pelajari ukurannya apakah tergolong kecil, sedang, atau besar. Sediaan suspensi feses tiap anak berbeda, biasanya suspensi yang disediakan yaitu feses ayam, anjing, kucing, babi, sapi, kambing & domba.

AYAM: yang sering ditemukan yaitu: 1. Heterakis gallinarum, ciri khas : ukuran sedang, bentuk lonjong, dinding

terang agak tampak berlapis tipis, isi gelap padat

2. Ascaridia galli, ciri khas : ukuran lebih besar dari Heterakis, bentuk

lonjong, dinding tampak sedikit lebih tebal, warna tampak lebih gelap, isi gelap padat

Page 2: Praktikum IP Helmint.pdf

3. Capillaria ssp., ciri khas : ukuran agak kecil, bentuk oval dengan polar plug pada tiap ujung telur (yang posisinya tidak selalu sejajar), warna tampak terang

4. Raillietina ssp., ciri khas : ukuran sedang, bentuk bulat, transparan terang, ada hexacant embrio

ANJING yang sering ditemukan yaitu: 1. Toxocara canis, ciri khas : ukuran sedang, bentuk bulat, dinding tebal

dan berlapis-lapis, dinding berwarna gelap, isi penuh padat gelap

2. Ancylostoma, ciri-ciri: ukuran agak kecil, bentuk lonjong, dinding tipis transparan, isi kadang tampak penuh namun ada juga yang tidak penuh

Page 3: Praktikum IP Helmint.pdf

3. Dipyllidium caninum, ciri-ciri: ukuran besar, bentuk telur berupa paket-paket berbentuk lonjong berisi banyak telur bulat-bulat, warna gelap

KUCING yang sering ditemukan yaitu: 1. Toxocara cati, ciri khas : ukuran sedang, bentuk bulat, dinding tebal dan

berlapis-lapis, dinding berwarna gelap, isi penuh padat gelap

2. Ancylostoma, ciri-ciri: ukuran kecil, bentuk lonjong, dinding tipis transparan, isi kadang tampak penuh namun ada juga yang tidak penuh

Page 4: Praktikum IP Helmint.pdf

3. Trichuris vulpis, ciri-ciri : ukuran sedang (lebih besar dari capillaria),

bentuk oval dengan polar plug yang lebih menonjol di tiap ujungnya (bedakan dengan capillaria), warna lebih gelap kecoklatan (bedakan dengan capillaria yg warnanya lebih transparan), dinding telur lebih tebal

BABI yang sering ditemukan yaitu: 1. Ascaris suum, ciri khas : ukuran sedang, bentuk bulat, dinding tebal

berlapis-lapis, dinding tampak bergerigi, isi padat, berwarna gelap coklat

2. Trichuris suis, ciri khas : sama seperti Trichuris vulvis (lihat penjelasan sebelumnya)

3. Fasciola, ciri khas : ukuran besar, bentuk oval, berwarna agak gelap, terdapat operculum, isi telur penuh padat

Page 5: Praktikum IP Helmint.pdf

4. Strongyloides, ciri-ciri : ukuran sedang, bentuk lonjong, dinding tipis transparan, warna pucat

SAPI yang sering ditemukan yaitu : 1. Fasciola sp., ciri-ciri : ukuran besar, bentuk oval, berwarna agak gelap,

terdapat operculum, isi telur penuh padat

2. Toxocara vitulorum, ciri khas : ukuran sedang, bentuk bulat, dinding tebal dan berlapis-lapis, dinding berwarna gelap, isi penuh padat gelap

3. Trichostrongylus, ciri- ciri : ukuran sedang, bentuk oval, berdinding tipis transparan, berisi sel-sel telur yang tampak padat

Page 6: Praktikum IP Helmint.pdf

4. Trichuris, ciri- ciri : Lihat penjelasan sebelumnya

KAMBING & DOMBA yang sering ditemukan yaitu: 1. Haemonchus, ciri-ciri : ukuran agak kecil, bentuk lonjong, berdinding tipis

transparan, isi tampak padat dan gelap

2. Fasciola sp., ciri-ciri : lihat penjelasan sebelumnya

3. Moniezia, ciri khas : telur berbentuk segi empat ada juga yang hampir membentuk segitiga

Page 7: Praktikum IP Helmint.pdf

4. Tricuris ovis, ciri-ciri : Sama seperti spesies Trichuris yang lain

5. Trichostrongylus, ciri-ciri : Lihat penjelasan sebelumnya