Praktikum intensitas cahaya
-
Upload
indra-yuda -
Category
Documents
-
view
94 -
download
2
description
Transcript of Praktikum intensitas cahaya
I Pengukuran Intensitas cahaya
II. Landasan teori
Pencahayaan merupakan aspek penting yang mempengaruhi manusia dalam beraktivitas.
Pencahayaan merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan keadaan lingkungan yang
aman dan nyaman dan berkaitan erat dengan produktivitas manusia. Pencahayaan yang
baik memungkinkan orang dapat melihat objek-objek yang dikerjakannya secara jelas dan
cepat. Pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan secara efektif Tingkat pencahayaan atau iluminasi adalah
kuantitas cahaya pada level pencahayaan/permukaan tertentu, atau dengan kata lain
iluminasi adalah jumlah cahaya yang jatuh pada permukaan tertentu yang dinyatakan
dalam satuan lux. Pengukuran pencahayaan pada suatu ruangan sangat penting untuk
dilakukan berkaitan dengan dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan apabila
pencehayaan suatu ruangan tidak sesuai dengan peruntukannya. Dampak terhadap
kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah ganguan pada indra pengelihatan sehingga
apabila hal ini terjadi di tempat kerja maka akan menyebabkan menurunnya produktivitas
kerja dan kecelakaan kerja. Berdasarkan sumbernya pencahayaan dibagi menjadi dua yaitu
1. Pencahayaan alamiPencahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang berasal dari sinar matahari. Sinar
alami mempunyai banyak keuntungan, selain menghemat energi listrik juga dapat
membunuh kuman. Untuk mendapatkan pencahayaan alami pada suatu ruang diperlukan
jendela-jendela yang besar ataupun dinding kaca sekurang-kurangnya 1/6 daripada luas
lantai.
2. Pencahayaan buatanPencahayaan buatan adalah pencahayaan yang dihasilkan oleh sumber cahaya selain
cahaya alami. Pencahayaan buatan sangat diperlukan apabila posisi ruangan sulit dicapai
oleh pencahayaan alami atau saat pencahayaan alami tidak mencukupi.
Agar pencahayaan memenuhi persyaratan kesehatan perlu dilakukan tindakan sebagai
berikut: Pencahayaan alam maupun buatan diupayakan agar tidak menimbulkan kesilauan
dan memilki intensitas sesuai dengan peruntukannya, Penempatan bola lampu dapat
menghasilkan penyinaran yang optimum dan bola lampu sering dibersihkan dan Bola lampu
yang mulai tidak berfungsi dengan baik segera diganti. Intensitas pencahayaan pada suatu
ruangan, berbeda-beda sesuai dengan peruntukannya yang ditunjukan pada tebel berikut
III. Metode dan Prinsip
Metode yang digunakan dalam pengukuran ini adalah dengan menggunakan Lux Meter
Pengukuran intensitas penerangan ini memakai alat luxmeter yang hasilnya dapat
langsung dibaca. Prinsip dari alat ini adalah mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik, kemudian energi listrik dalam bentuk arus digunakan untuk menggerakkan jarum
skala. Untuk alat digital, energi listrik diubah menjadi angka yang dapat dibaca pada
layar monitor.
IV. Alat dan Bahan
Lux Meter
V. Prosedur
1. Hidupkan luxmeter yang telah dikalibrasi dengan membuka penutup sensor.
2. Bawa alat ke tempat titik pengukuran yang telah ditentukan, baik pengukuran untuk
intensitas penerangan setempat atau umum.
3. Baca hasil pengukuran pada layar monitor setelah menunggu beberapa saat sehingga
didapat nilai angka yang stabil.
4. Catat hasil pengukuran pada lembar hasil pencatatan untuk intensitas penerangan
setempat, dan untuk intensitas penerangan umum.
5. Matikan luxmeter setelah selesai dilakukan pengukuran intensitas penerangan.
6. Catat jenis lampu yang digunakan: Pijar/Gas halogen/ Germicidal/ Fluorescent/ Natrium/
Infrared
VI. Pembahasan
Pengukuran intensitas cahaya penting untuk dilakukan berkaitan dengan dampak terhadap
kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat dari pencahayaan yang kurang baik. Salah satu
alat yang dapat digunakan untuk mengukur intensitas cahaya adalah Lux Meter. Prinsip
kerja dari alat ini adalah mengubah energi cahaya menjadi energi listrik, kemudian energi
listrik dalam bentuk arus digunakan untuk menggerakkan jarum skala. Untuk alat digital,
energi listrik diubah menjadi angka yang dapat dibaca pada layar monitor. Penggunaan
alat ini sangat mudah, dimana alat cukup diarahkan pada tempat yang ingin diukur
intensitas cahayanya, dan hasil dari pengukuran akan ditampilkan secara digital. Namun
untuk melakukan pengukuran intensitas cahaya di tempat umum, pengukuran harus
dilakukan pada titik-titik yang berbeda. Hal ini dilakukan karena penyebaran cahaya
berbeda pada setiap titik, sehingga perlu untuk diketahui bagaimana penyebaran cahaya
pada semua titik ruangan. Dalam melakukan pengukuran ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan yaitu pintu ruangan dalam keadaan sesuai dengan kondiisi tempat pekerjaan
dilakukan dan lampu ruangan dalam keadaan dinyalakan sesuai dengan kondisi pekerjaan, hal
ini dilakukan untuk memastikan bahwa intensitas cahaya yang diukur benar-benar
menunjukan hasil yang sebenarnya dari kondisi pencahayaan di ruangan tersebut.
Pengukuran intensitas cahaya di lakukakan di 3 tempat yang berbeda yaitu ruanga kelas,
perpustakaan dan ruang administrasi IKM. Berdasarkan ketentuan yang ada intensitas cahaya
yang direkomendasikan pada ketiga ruagan tersebut adalah:
Ruangan Intensitas cahaya (Lux)
Kelas 300-750
Perpustakaan 750-1500
Ruang administrasi 1000-2000
Dalam pelaksanaan praktikum yang telah dilakukan, terdapat beberapa kesalahan yaitu
berkaitan denga cara pengoprasian alat dan kondis alat yang kurang baik hal ini akan
mempengaruhi hasil pengkuran sehingga tidak dapat menunjukan hasil yang sebenarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut maka hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan
praktikum adalah membaca panduan pengoprasian alat dan memastikan bahwa alat
berfungsi dengan baik.
VIII. Simpulan dan saran
Simpulan
1. Lux mater adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur intensitas
cahaya. Prinsip dari alat ini adalah mengubah energi cahaya menjadi energi listrik,
kemudian energi listrik dalam bentuk arus digunakan untuk menggerakkan jarum
skala. Untuk alat digital, energi listrik diubah menjadi angka yang dapat dibaca
pada layar monitor.
2. Intensitas cahaya yang direkomendasikan pada ketiga tempat yang diukur adalah
kelas :300-750 Lux, Perpustakaan :750-1500 Lux dan Ruang administrasi :1000-
2000 Lux.
Saran
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan praktikum yaitu
membaca panduan pengoprasian alat dan memastikan bahwa alat berfungsi dengan
baik.