Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

30
PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN DOLLAR LAPORAN HASIL PENELITIAN Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian semester genap tahun 2012/2013 SMA Negeri 2 Barru O L E H : WIRANDI ALIYAH ANDI AHMAD IRFA’ SMAN 2 BARRU

description

Pengaruh intensitasi cahaya terhadapa pertumbuhan bunga dollar

Transcript of Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

Page 1: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN DOLLAR

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian semester genap tahun

2012/2013 SMA Negeri 2 Barru

O L E H :

WIRANDI ALIYAH

ANDI AHMAD IRFA’

SMAN 2 BARRU

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Page 2: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH CAHAYA TERHADAPPERTUMBUHAN TANAMAN DOLLAR

Kata Pengantar

Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya

penulis dapat menyusun penelitian ini dengan sebaik-baiknya. Adapun tujuan dari penelitian

ini adalah sebagai tugas Biologi oleh guru bidang studi yang diberikan kepada penulis guna

meneliti laju pertumbuhan suatau tanaman.

Penelitian ini berisi teori tentang pertumbuhan pada tanaman dan pengaruh cahaya

terhadap pertumbuhan tanaman serta metode-metode dalam melakukan penelitian mengenai

pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman dollar.

Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian laporan ini, utamanya terhadap Guru Bidang studi Biologi selaku pembimbing.

Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu,penulis berharap kritik dan saran kepada setiap pembaca demi penyempurnaan

laporan penelitian selanjutnya.

Lajulo, 10 Desember 2012

Penulis.

Page 3: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

Zamioculcas zamiifolia

A cultivated specimen

Scientific classification

Kingdom: Plantae

(unranked): Angiosperms

(unranked): Monocots

Order: Alismatales

Family: Araceae

Subfamily: Zamioculcadoideae

Genus: Zamioculcas Schott

Species: Z. zamiifolia

Binomial name

Zamioculcas zamiifolia

(Lodd.) Engl. [1]

Page 4: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cahaya merupakan faktor penting terhadap berlangsungnya fotosintesis, sementara

fotosintesis merupakan proses yang menjadi kunci dapat berlangsungnya proses metabolisme

yang lain di dalam tanaman (Kramer dan Kozlowski, 1979). 

Setiap tanaman atau jenis pohon mempunyai toleransi yang berlainan terhadap cahaya

matahari. Ada tanaman yang tumbuh baik ditempat terbuka sebaliknya ada beberapa tanaman

yang dapat tumbuh dengan baik pada tempat teduh/bernaungan. Ada pula tanaman yang

memerlukan intensitas cahaya yang berbeda sepanjang periode hidupnya. Pada waktu masih

muda memerlukan cahaya dengan intensitas rendah dan menjelang sapihan mulai

memerlukan cahaya dengan intensitas tinggi (Soekotjo,1976 dalam Faridah, 1995). 

Banyak spesies memerlukan naungan pada awal pertumbuhannya, walaupun dengan

bertambahnya umur naungan dapat dikurangi secara bertahap. Beberapa spesies yang berbeda

mungkin tidak memerlukan naungan dan yang lain mungkin memerlukan naungan mulai

awal pertumbuhannya. Pengaturan naungan sangat penting untuk menghasilkan semai-semai

yang berkualitas.

Cahaya merupakan salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan tanaman. Cahaya

digunakan oleh tanaman untuk melakukan proses fotosintesi. Fotosintesis merupakan proses

pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia. Dan juga pembentukan molekul kompleks

(glukosa) dari molekul – molekul sederhana (air, dan karbon dioksida) dibantu oleh cahaya.

Selain itu, cahaya (sinar tampak) dikatakan sebagai sumber energi utama di bumi yang secara

fisik berupa radiasi gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 400-740 nm. Di

bawah 400 nm berupa sinar ultra ungu (UV) dan diatas 700 nm berupa sinar ultra merah atau

merah jauh. Diantara sinar tersebut hanya cahaya yang dapat dimanfaatkan tanaman untuk

proses fotosintesis sehingga disebut radiasi aktif untuk fotosintesis (Photosyntetic Active

Radiation=PAR).

Pertumbuhan tanaman ditentukan oleh seberapa besar intensitas cahaya yang dapat

diterima oleh tanaman. Dengan mengukur intensitas cahaya selama pertumbuhan akan

diketahui rata-rata intensitas radiasi matahari pada setiap tempat tumbuh. Perbedaan factor

Page 5: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

lingkungan tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman yang tercermin dari

tinggi tanaman, biomassa, luas daun, dan tebal daun.

Tanaman merupakan bagian besar dari alam yang ada di bumi kita ini. Selain itu

keberadaan tanamann di bumi ini sebagai produsen terbesar sangatlah penting, karena ia

merupakan satu kesatuan dari rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem. Ekosisitem

terdiri dari teridiri dari dua macam komponen yaitu abiotik ,yang terdiri dari tumbuhan,

hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya,

matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi,

misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil

fotosintesis di butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, pada laporan penelitian

ini akan dibahas tentang Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Dollar.

Page 6: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

B. Hipotesa

Sebelum kami melakukan penelitian terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan biji kedelai,kami berpikir atau memiliki dugaan bahwa biji kedelai yang

terkena cahaya matahari akan tumbuh dan berkembang lebih cepat di bandingkan

dengan biji kedelai yang di simpan di tempat gelap yang tidak ada cahaya

mataharinya. Bahkan mungkin tumbuhan yang di simpan di tempat gelap dan tidak

ada cahaya mataharinya itu akan mati danbahkan

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman dollar?

2. Bagaimana pertumbuhan tanaman dollar jika terkena cahaya berlebih, tidak

terkena cahaya, dan dalam keadaan normal?

D. Tujuan Penelitian

-Pengaruh Faktor Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Dollar bertujuan untuk

mempelajari perbedaan pertumbuhan tanaman yang di letakkan di bawah naungan,

tempat terbuka, dan dalam keadaan normal.

E. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan informasi tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan

tanaman dollar.

2. Untuk menunjukkan jika cahaya dapat memengaruhi perkembangan tanaman

dollar.

3. Sebagai bahan pertimbangan terhadap penelitian selanjutnya.

Page 7: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Dasar Teori

Jamin (1989), menyatakan bahwa defisit air berlangsung mempengaruhi

pertumbuhan vegetatif tanaman. Proses ini pada sel tanaman ditentukan oleh tekanan

turgor. Hilangnya turgiditas dapat menghentikan pertumbuhan sel (penggandaan dan

pembesaran) yang akibatnya pertumbuhan tanaman terhambat. Supaya tanaman dapat

tumbuh dengan berhasil pada suatu lingkungan tertentu, maka lingkungan harus

mampu menyediakan berbagai keperluan untuk pertumbuhan dan untuk melakukan

daur hidupnya.

Gardiner (1991), menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan tanaman

merupakan proses yang penting dalam kehidupan dan perkembangbiakkan suatu

spesies. Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara terus menerus sepanjang

daur hidup bergantung dan tersedianya sistem hasil asimilasi, hormon, dan substansi

pertumbuhan lainnya serta lingkungan yang mendukung. Ada 2 faktor yang

mempengaruhi tumbuhan yaitu faktor eksternal yang berupa a) iklim : cahaya,

temperatur, air, angin, dan unsur hara. b) edafik : tekstur, struktur, bahan organik, pH,

dll.c) Biologis : gulma, serangga, dll. Yang kedua faktor internal, yaitu respirasi, hasil

asimilasi, aktivitas enzim, dll.

Heddy (1997), menyatakan bahwa keadaan lingkungan yang bervariasi dari suatu

tempat ke tempat yang lain dan kebutuhan tanaman akan keadaan lingkungan yang

khusus mengakibatkan keragaman jenis tanaman yang berkembang dapat terjadi

menurut perbedaan tempat. Sebagian contoh tanaman yang bberkembang di daerah

subtropis, keragaman lingkungan tidak hanya terdapat diantara tempat, tetapi dapat

juga terjadi pada tempat yang sama dengan perbedaan waktu sehingga tidak heran bila

jenis tanaman yang berkembang ditempat yang berbeda dengan perbedaan waktu.

Suwarsono (1989), menyatakan bahwa cahaya merupakan perangsang utama

dalam hidup tumbuhan. Beberapa respon tumbuhan terhadap interaksi cahaya yang

berbeda-beda adalah dilakukan oleh auksin dan efeknya timbul karena berkurangnya

efektivitas auksin pada keadaan cahaya terik. Tumbuhan yang tumbuh delam gelap

atau cahaya lemah akan mempunyai batang yang panjang dengan ruas yang lebih

Page 8: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

panjang dan lebih besar dari tumbuhan yang mendapatkan cahaya matahari penuh dan

daun lebih kecil daripada daun yang terlindung.

Hasan (1997), menyatakan bahwa hampir seluruh energi panas (kalor) berasal dari

matahari. Suhu meningkatkan perkembangan tanaman sebagai batas tertentu.

Hubungan suhu dengan pertumbuhan tanaman menunjukkan hubungan linier sampai

batas tertentu. Setelah mencapai maksimum hubungan kedua variabel itu

menunjukkan parabolik. Pada suhu rendah kebanyakan tanaman mengakibatkan

rusaknya batang, daun muda, tunas, bungan dan buah. Besarnya kerusakan organ atau

jaringan tanaman akibat suhu rendah tergantung keadaan air.

B. Etiolasi = Fenomena yang diperlihatkan tumbuhan yang tumbuh dalam

gelap, bercirikan warna pucat, ruas panjang-panjang, dan daun kecil

Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan,

namun efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel

tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari

akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini

disebut dengan etiolasi, yaitu pertumbuhan sel tumbuhan

yang sangat cepat di tempat gelap. (id.answers.yahoo.com).

C. Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat

melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan

untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam

pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa

klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.

Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah

hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung

akar dan ujung batang. Oleh karena itu tanaman akan lebih cepat tumbuh

dan panen. Hasil penelitian F.W. Went, ahli fisiologi tumbuhan, pada tahun

1928 menunjukkan produksi auksin terhambat pada tanaman yang sering

terkena sinar matahari. Selain itu, enzim riboflavin pada ujung batang menyerap sinar

nila dari sinar matahari. Sinar nila perusak enzim-enzim yang membantu

pembentukkan asam indo asetat (salah satu jenis auksin). Itulah

sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang

tidak tegar karena mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari maka

Page 9: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

organ perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak

mendapat sumber.

1. Perkembangan dan Pertumbuhan

a. Perkembangan

Perkembangan merupakan suatu proses untuk menuju atau mencapai kedewasaan

pada mahluk hidup yang bersifat kualitatif,artinya tidak dapat di nyatakan dengan

suatu bilangan.perkembangan juga di tandai dengan tanaman menjadi dewasa yaitu

dapat menghasilkan biji kembali.

b. Pertumbuhan

Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kwantitatif.pada tanaman

pertumbuhan dapat di ukur dengan menggunakan alat yang di sebut busur tumbuh

atau auksanometer.

Kedewasaan suatu tanaman dapat dilihat dari munculnya organ reproduksi pada suatu

tanaman seperti batang dan daun.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman

a) Cahaya atau Sinar Matahari

Sinar mata hari merupakan sumber energi yang digunakan untuk proses

berlangsungnya fotosintesis di dalam daun tumbuhan hijau.juga sangat berperan

dalam fotosintesa dan fotomorfogenesis.Biji tumbuhan yang berkecambah dan

tumbuh di tempat yang tidak ada cahayanya akan tumbuh tidak normal yang di sebut

etiolasi.Ciri-cirinya yaitu akan tumbuh lebih cepat,memiliki daun kecil dan tipis

berwarna kekuning-kuningan batangnya lemah,dan akarnya tidak banyak.sedangkan

kecambah yang tumbuh dari biji yang di letakan di tempat yang tersinari matahari

akan tumbuh lebih lambat,memiliki daun yang tumbuh di kotiledon cepat menghijau

dan tebal,batangnya kuat,dan akarnya banyak.Hal in terjadi karena pada daun yang

tidak mendapat sinar matahari akan mengandung air lebih banyak sedangkan zat

gulanya lebih sedikit.Akibatnya jaringan mesofil meningkat sehingga daun yang

terbentuk lebih lebar dan tipis.Tetapi beda dengan daun yang mendapat sinar matahari

akan mengandung sedikit air dan jumlah gulanya banyak,akibatnya akan cepat

mengadakan respirasi dan fotosintesis,sehingga daunnya menjadi lebih tebal

Page 10: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

menghijau,jaringan palisadenya berlapis-lapis,lapisan kutikula menebal sehingga

terbentuk daun yang lebih tebal dan sempit,berwarna hijau.

b) Suhu(Temperatur)

Tumbuh dapat tumbuh dengan baik pada suhu aptimum.Pada setiap tanaman

mempunyai suhu optimum yang berbeda-beda.Misalnya tanaman yang kita temukan

di daerah tropis seperti mangga dan nangka keduanya mempunyai suhu optimum

yang berbeda.Namun secara umum di daerah tropis mampu hidup pada suhu sekitar

220C-370C.Suhu paling rendah dimana suatu tanaman masih dapat tumbuh disebut

dengan suhu minimum,sedangkan suhu tertinggi di sebut suhu maksimum.

c) Kelembapan Udara

Kelembapan udara di sekitar tempat tumbuhan sangat berpengaruh terhadap proses

pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.Umunya tanah dan udara sekitar

yang kurang lembab(Airnya cukup)akan sangat baik atau cocok bagi pertumbuhan

dan perkembangan tanaman,karena pada kondisi seperti itu tanaman menyerap

banyak air dan penguapan (transpirasi)air semakin menurun,sehingga memungkinkan

cepat terjadinya pembelahan dan pemanjangan sel_sel untuk mencapai ukuran

maksimum.Tetapi ada jenis tumbuhan pada proses pertumbuhan dan

perkembangannya secara optimal justru berada pada kondisi tidak lembab atau

kering,contohnya pohon mangga yang akan bertunas dan bersemi,bahkan berbuah

pada saat musim kemarau yang kurang air.

d) Air dan Unsur Hara Tanah

Air diperlukan dalam metabolism dan dapat meningkatkan tekanan turgor sehingga

merangsan gpembelahan sel,dan dapat pula menghilangkan asam absisi sehingga

merangsang perkecambahan biji dan pembentukan tunas pada umbi-umbian.

Fungsi air bagi tumbuhan adalah :

Fotosintesis.

Mengedarkan hasil-hasil foto sintesis keseluruh bagian tumbuhan.

Sebagai pelarut inti sel dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.

Menentukan proses trasportasi unsure hara yang ada di dalam tanah.

Berperan dalam proses metabolism sel.

Unsur-unsur hara(nutrisi)dalam jumlah banyak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan

dan perkembangan tumbuhan di sebut unsur marko,misalnya

karbon,oksigen,nitrogen,hydrogen,sulfur,fosfor,kalsium, dan magnesium.Adapun

Page 11: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit disebut unsur mikro,misalnya

besi,klor,mangan,borong,seng,tembaga,dan nikel.

e) Nutrisi

Tumbuhan memerlukan zat makanan untuk hidupnya.Bahan makanan dapat diambil

dari atmosfer,misalnya co2dan dari dalam tanah yang berupa mineral-mineral yang

terlarut dalam air tanah.

f) Hormon Pertumbuhan

Auksin

Yaitu senyawa asam asetat dengan gugusan indol dan derivate-derivatnya.pertama

kali auksin ditemukan oleh went pada ujung kleoptil kecambahgandum( avena

sativa).pada penelitian went lebih lanjut,ternyata diketahui hormone auksin juga

ditemukan pada ujung koleoptil kecambah tanaman yang lain.

Hormon auksin merupakan senyawa kimia Indol Asetic Acid(IAA) yang dihasilkan

dari sekresi pada titik tumbuh yang terletak pada ujung tunas(terdiri atas batang dan

daun),ujung akar,daun muda,bunga,buah,dan cambium.jika hormone auksin berada di

ujung tunas,maka akan diangkut oleh jaringan berkas pembuluh (xylem dan

floem)menuju ketunas untuk tumbuh dan pemanjangan sel-sel jaringan batangnya.

Auksin memiliki fungsi yakni:

Merangsang perpanjangan sel

Merangsang pembentukan bunga dan daun

Merangsang pemanjangan titik tumbuh

Mempengaruhi pembengkokan batang

Merangsang pembentukan akar lateral

Merangsang terjadinya proses di ferensiasi

Giberelin

Hormon giberelin secara alami terdapat pada bagian tertentu tumbuhan yaitu buah dan

biji saat berkecambah.Giberelin pertama kali di temukan pada tumbuhan sejenis

Page 12: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

jamur Giberella fujikuroi (fusarium moniliformae) oleh F.Kurusawa seorang

kebangsaan jepang.

Giberelin berfungsi untuk :

Merangsang pembelahan sel kambium

Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya

Merangsang pembentukan buah tanpa biji

Merangsang tanaman tumbuhan sangat cepat sehingga mempunyai

ukuran raksasa

Sitokinin

Ada pun dua jenis hormon sitokinin,yaitu zeatin(merupakan sitokinin alami yang

terdapat pada biji jagung)dan kinetin yang merupakan sitokinin buatan.Fungsi dari

Sitokinin yaitu :

Menggiatkan pembelahan sel

Memperkecil dominasi apical

Menunda pengguguran daun

Mempengaruhi pertumbuhan akar

Mempengaruhi pertumbuhan tunas

Hormon Kalin

Hormon ini merangsang/memacu pertumbuhan organ tumbuhan.

Macam-macam hormon kalin yaitu :

Filokalin,merangsang pertumbuhan daun

Kaulokalin,merangsang pertumbuhan batang

Rizokalin,merangsang pertumbuhan akar

Anthokalin,merangsang pertumbuhan bunga

Asam Traumalin

Asam traumalin disebut sebagai hormone luka/cambium karena hormone ini berperan

apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan.jika terluka,tumbuhan akan

merangsang sel-sel di daerah luka menjadi bersifat meristem lagi sehingga mampu

mengadakan pembelahan sel untuk menutup luka tersebut.

Page 13: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

Asam absisat (dormin)

Asam absisat akan aktif pada saat tumbuhan berada pada knodisi yang kurang

baik,seperti pada musim dingin ,musim kering dan musim gugur.pada saat tumbuhan

mengalami kondisi yang kurang baik,misalnya ketika kekurangan air di musim

kering,maka tumbuhan tersebut mengalami dormansi yaitu daun-daunnya akan di

gugurkan dan yang tertinggal adalah tunas-tunasnya.Dalam keadaan demikian asam

absisat terkumpul/terakumulasi pada tunas yang terletak pada sel penutup stomata,hal

ini menyebabkan stomata menutup,sehingga penguapan air berkurang dan

keseimbangan air di dalam tubuh tumbuhan terpelihara sehingga pertumbuhan

tunasnya terhambat yang disebabkan melambatnya kecepatan pembelahan dan

pembesaran sel-sel tunasnya.fungsinya yaitu:

Menghambat perkecambahan biji

Mempengaruhi pembungaan tanaman

Memperpanjang masa dormasi umbi-umbian

Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk melakukan dormasi

Page 14: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

BAB III

METODE PENELITIAN

A. SettingTempat yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah lingkungan SMAN

2 Barru, tepatnya di depan lab biologi dan depan kelas XII IPA 1

B. Teknik Pengumpulan Data / MetodeMetode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi atau teknik pengumpulan data secara langsung.

C. Alat dan BahanAlat :

3 buah wadah/pot ukuran sedang

Bahan : Tanah Tanaman Dollar Air

D. Prosedur PenelitianTiga buah tanaman dollar dengan perlakuan berbeda diberi cahaya

maksimal, tanpa cahaya, dan di tempat yang teduh disiram 2x sehari selama 17 september hingga desember 2012.

E. InstrumentInstrument yang kami gunakan dalam penelitian ini berupa uraian

singkat tentang pertumbuhan tanaman dari periode pertama hingga pengukuran terakhir.

F. Langkah Kerja 1) Menyiapkan 3 tanaman dollar dengan tinggi yang berbeda namun dengan

keadaan yang sama2) Memberi tanda pada masing-masing pot tanaman 3) Mengukur setiap perkembangan di tiap minggunya.4) Menyiram secara teratur 2X sehari selama 1 minggu 5) Pengukuran tersebut dilakukan 1 minggu sekali 6) Pencatatan ditentukan selama terjadi pertumbuhan pada tanaman.

Page 15: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL LAPORAN PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN

TANAMAN DOLLAR

1. SAMPEL 1

Perlakuan : Tanpa diberi cahaya matahari, di ruang tertutup.

Berdasarkan Pengukuran Pertama Senin, 17 September 2012

Tinggi awal : 3,5 cm

Jumlah Daun : 4 Buah

Berdasar pada Laporan Sementara Senin, 22 Oktober 2012

Tinggi : 4,7 cm

Jumlah Daun : 4 buah

Pengukuran terakhir Sabtu, 8 Desember 2012

Tinggi akhir : 8,7 cm

Jumlah Daun : 6 buah

Page 16: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

Hasil Akhir :

Dalam keadaan gelap ini walaupun tumbuh dengan lebih cepat daripada yang terkena cahaya,

tumbuhan menjadi pucat karena kekurangan klorofil, kurus, tidak berkembang (mengalami

etiolasi), batang membengkok ke arah cahaya dan berumur pendek.

- Tumbuhnya lebih cepat

- Warna batangnya putih pucat

- Daunnya lebar,tipis dan tidak sehijau tumbuhan yg tersinari mata hari.

Page 17: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

2. SAMPEL 2

Perlakuan : Diberi cahaya Maksimal

Berdasarkan Pengukuran Pertama Senin, 17 September 2012

Tinggi awal : 8,6 cm

Jumlah Daun : 4 Buah

Berdasar pada Laporan Sementara Senin, 22 Oktober 2012

Tinggi : 11 cm

Jumlah Daun : 10 buah

Pengukuran terakhir Sabtu, 8 Desember 2012

Tinggi akhir : 14,6 cm

Jumlah Daun : 12 buah

Hasil Akhir :

Dalam keadaan terang, batang memiliki auksin yang sedikit, karena auksin

mengalami kerusakan jika terkena cahaya sehingga pertumbuhan tumbuhan pun

terhambat. Tetapi walaupun begitu, tumbuhan dalam keadaan terang memiliki

banyak klorofil dan tumbuh berkembang

Perkembangannya lambat

Batangnya berwarna hijau

Daunnya kecil dan tebal

Page 18: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

3. SAMPEL 1

Perlakuan : Di tempat normal (teduh)

Berdasarkan Pengukuran Pertama Senin, 17 September 2012

Tinggi awal : 7 cm

Jumlah Daun : 4 Buah

Berdasar pada Laporan Sementara Senin, 22 Oktober 2012

Tinggi : 4,5 dan 2 cm

Jumlah Daun : 6 dan 4 buah

Pengukuran terakhir Sabtu, 8 Desember 2012

Tinggi akhir : 7 dan 5 cm

Jumlah Daun : 6 daun masing-masing

Page 19: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

Hasil Akhir :

Pada pertumbuhan di tempat teduh, tanaman dollar memiliki bentuk yg hampir

sama dengan di tempat terang, hanya ukuran batang, daun dan akar yang berbeda.

Pada tempat teduh laju pertumbuhan sdikit lebih cepat dibandingkan di tempat

bercahaya karena hormon Auksin lebih banyak dimiliki oleh tanaman di tempat

ini dibandingkan ditempat terang, sebab tanaman ditempat ini hanya sedikit

menerima cahaya matahari. Daunnya agak menguning dan batangnya kurus

Page 20: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

BAB VPENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Setelah kami melakukan penelitian terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada

tanaman dollar.ternyata hipotesa kami itu salah.karena ternyata pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman dollar yg tersinari oleh matahari itu lebih lambat di

banding kan dgn tumbuhan yg tidak tersinari matahari.

Ciri-ciri tanaman dollar yg mendapat sinar/ cahaya matahari:

- Perkembangannya lambat

- Batangnya berwarna hijau

- Daunnya kecil dan tebal

Ciri-ciri tanaman dollar yg tidak mendapat cahaya matahari:

- Tumbuhnya lebih cepat

- Warna batangnya putih pucat

- Daunnya lebar,tipis dan tidak sehijau tumbuhan yg tersinari mata hari.

Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama

fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Faktor lingkungan (cahaya) sangat berpengaruh

terhadap pertumbuhan kecambah/kacang hijau ini. Cahaya yang selain berpengaruh

terhadap proses fotosintesis juga berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ dan

keseluruhan tumbuhan.

Dalam keadaan terang, batang memiliki auksin yang sedikit, karena auksin mengalami

kerusakan jika terkena cahaya sehingga pertumbuhan tumbuhan pun terhambat. Tetapi

walaupun begitu, tumbuhan dalam keadaan terang memiliki banyak klorofil dan

tumbuh berkembang. Sedangkan dalam keadaan gelap, batang memiliki banyak

auksin sehingga tumbuh lebih panjang. Tetapi dalam keadaan gelap ini walaupun

tumbuh dengan lebih cepat daripada yang terkena cahaya, tumbuhan menjadi pucat

karena kekurangan klorofil, kurus, tidak berkembang (mengalami etiolasi), batang

membengkok ke arah cahaya dan berumur pendek.

Page 21: Laporan Penelitian "pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan Bunga Dollar"

Pada pertumbuhan di tempat teduh, tanaman dollar memiliki bentuk yg hampir sama

dengan di tempat terang, hanya ukuran batang, daun dan akar yang berbeda. Pada

tempat teduh laju pertumbuhan sdikit lebih cepat dibandingkan di tempat bercahaya

karena hormon Auksin lebih banyak dimiliki oleh tanaman di tempat ini dibandingkan

ditempat terang, sebab tanaman ditempat ini hanya sedikit menerima cahaya matahari.

Daunnya agak menguning dan batangnya kurus.

B. SaranDari simpulan di atas dapat diberikan saran sebagai berikut :1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan terhadap masayarakat dalam

mengembangkan tanaman dollar kedapannya agar memerhatikan faktor matahari.