PRAKTIKUM BIOKIMIA.docx

3
PRAKTIKUM BIOKIMIA HEMOGLOBIN A. Pendahuluan Hemoglobin merupakan protein yang terdapat di dalam sel darah merah (SDM/ Red Blood Cell (RBC) dan berfungsi antara lain untuk : 1. Mengikat dan membawa oksigen dari paru ke seluruh jaringan tubuh 2. Mengikat dan membawa karbondioksida dari seluruh jaringan tubuh ke par 3. Memberi warna merah pada darah 4. Mempertahankan keseimbangan asam basa dari tubuh Hemoglobin merupakan protein tetramer kompak yang setiap monomernya terikat pada gugus prostetik heme dan keseluruhannya mempunyai berat molekul 64.450 Dalton. Darah mengandung 7,8 sampai 11,2 mMol hemoglobin monomer/L (12,6 sampai 18,4 g/dL) tergantung pada jenis kelamin dan umur individu. Hemoglobin dapat mengikat 4 atom oksigen per tetramer (satu pada tiap subunit heme). Atom Oksigen terikat pada atom Fe2+, yang terdapat pada heme, pada ikatan koordinasi kelima. Hemoglobin yang terikat pada oksigen disebut hemoglobin teroksigenasi atau oksihemoglobin (HbO2), sedangkan hemoglobin yang telah melepaskan oksigennya disebut deoksihemoglobin (Hb). Hemoglobin juga dapat mengikat gas hasil pembakaran yang

Transcript of PRAKTIKUM BIOKIMIA.docx

PRAKTIKUM BIOKIMIAHEMOGLOBIN

A. PendahuluanHemoglobin merupakan protein yang terdapat di dalam sel darah merah (SDM/ Red Blood Cell (RBC) dan berfungsi antara lain untuk :1. Mengikat dan membawa oksigen dari paru ke seluruh jaringan tubuh2. Mengikat dan membawa karbondioksida dari seluruh jaringan tubuh ke par3. Memberi warna merah pada darah4. Mempertahankan keseimbangan asam basa dari tubuhHemoglobin merupakan protein tetramer kompak yang setiap monomernya terikat pada gugus prostetik heme dan keseluruhannya mempunyai berat molekul 64.450 Dalton. Darah mengandung 7,8 sampai 11,2 mMol hemoglobin monomer/L (12,6 sampai 18,4 g/dL) tergantung pada jenis kelamin dan umur individu.Hemoglobin dapat mengikat 4 atom oksigen per tetramer (satu pada tiap subunit heme). Atom Oksigen terikat pada atom Fe2+, yang terdapat pada heme, pada ikatan koordinasi kelima. Hemoglobin yang terikat pada oksigen disebut hemoglobin teroksigenasi atau oksihemoglobin (HbO2), sedangkan hemoglobin yang telah melepaskan oksigennya disebut deoksihemoglobin (Hb). Hemoglobin juga dapat mengikat gas hasil pembakaran yang tidak sempurna yaitu karbonmonoksida (CO) dan disebut karbonmonoksida hemoglobin (HbCO). Ikatan Hb dengan CO 200 kali lebih kuat daripada ikatan Hb dengan oksigen, akibatnya Hb tidak lagi dapat mengikat, membaewa dan mendistribusikan oksigen ke jaringan.Dalam keadaan lain, muatan atom Fe yang terdapat dalam pusat heme dapat berubah menjadi Fe3+. Hal ini dapat terjadi karena oksidasi senyawa-senyawa pengoksidasi. Hemoglobinnya disebut hemoglobin teroksidasi atau methemoglobin (MetHb) atau Hb (Fe3+). Dalam bentuk ini Hb tidak dapat mengikat oksigen atau kehilangan fungsinya yang amat penting. Beberapa derivat dari Hb, misalnya oksiHb, Hb, dan HbCO dapat dibedakan dengan melakukan pengenceran, dan pada pengenceran ini oksiHb terlihat berwarna merah kekuning-kuningan, Hb berwarna merah kecoklatan dan HbCO berwarna merah terang (carminc tint). Untuk lebih jelas lagi setiap derivate Hb dapat pula dibedakan dengan menggunakan spektoskop, yaitu suatu teknik berdasarkan perbedaan absorpsi warna-warna tertentu dari spectrum cahaya putih. Bila suatu larutan berisi suatu zat warna diletakan antara alat tersebut dan sumber cahaya, maka akan terlihat daerah (pita) berwarna hitam pada bagian spectrum tempat terjadinya penyerapan warna tersebut. Dengan menentukan letak serta intensitas pita-pita absorpsi itu, maka dapat ditemukan pigmen apa yang sedang diperiksa itu. Pada spektoskop yang tidak dilengkapi dengan skala panjang gelombang cahaya, letak pita absorpsi itu ditentukan dengan membandingkan dengan garis-garis fraunhofer.B. Tujuan Praktikum1. Memperlihatkan bahwa hemoglobin dapat mengikat dan melepaskan oksigen2. Memperlihatkan bahwa ikatan Hb dengan kabonmoksida jauh lebih kuat dibandingkan ikatan Hb dengan oksigen3. Memperlihatkan bahwa besi dalam molekul Hb bila dioksidasi akan menjadi MetHb dan tidak dapat mengikat oksigen lagi4. Penetapan kadar Hb kuantitatif (cara sianmethemoglobin)