PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

82
PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN BERMOTOR DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 DAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANGHARI PROVINSI JAMBI) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Hukum Ekonomi Syariah Oleh: MITA FITRIANTI NIM: SHE. 162596 Dosen Pembimbing: Dra. A. Faruk, M.A Neni Triana, S.E.,M.Si PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020/2021

Transcript of PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

Page 1: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN BERMOTOR

DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 DAN HUKUM

ISLAM (STUDI KASUS KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN

BATANGHARI PROVINSI JAMBI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Hukum Ekonomi Syariah

Oleh:

MITA FITRIANTI

NIM: SHE. 162596

Dosen Pembimbing:

Dra. A. Faruk, M.A

Neni Triana, S.E.,M.Si

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020/2021

Page 2: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …
Page 3: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

Pembimbing I : Drs. A. Faruk, MA

Pembimbing II : Neni Triana, S.E.,M.si

Alamat : Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi

Jl. Jambi-Muara Bulian KM. 16 Simp. Sei Duren

Kab. Muara Jambi 31346 Tel (0741) 582021

Jambi, Maret 2020

Kepada Yth.

Bapak Dekan Syariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

JAMBI

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assalamu’alaikum wr.wb

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi Saudari

Mita Fitrianti NIM: SHE. 162596 yang berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap

Jual Beli Plat Nomor Palsu Kendaraan Bermotor(Studi Kasus Kec. Muara

Bulian. Kab Batanghari, Prov. Jambi). Telah disetujui dan dapat diajukan untuk di

munaqasahkan guna melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana (S1) dalam

Ilmu Hukum Ekonomi Syari’ah pada Fakultas Syariah UIN Sultan Thaha Saifuddin

Jambi.

Demikianlah kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi kepentingan

Agama, Nusa dan Bangsa.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Pembimbing I Pembimbing II

iii

Page 4: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …
Page 5: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

MOTTO

آمىى ا ال تأكلىا أمىا لكم بيىكم بالباطل إألان تكىن تجارة ع ه يا أيها الذيه

تزاضمىكم وال قتلىا أوفسكم إن للا رحيم بكم كان

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang

berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu

membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu. (Q.S.

An-Nisa‟(4)29)

v

Page 6: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan Bermotor Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan Hukum Islam (Studi

Kasus Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi)”

Berdasarkan latar belakang masalah maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan Bermotor Ditinjau Dari Undang-

Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan hukum Islam di Muara Bulian dan mengetahui

proses jual beli plat nomor kendaraan karena permasalahannya adalah obyek (Plat

Palsu Nomor Kendaraan Bermotor) yang diperjualbelikan bisa merugikan bagi

pembeli karena ada pasal 68 di dalam Undang-undang R.I. Nomor 22 tahun 2009

tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang melarang dalam mempergunakan barang

tersebut. Praktik tersebut tentu berbeda dengan ketentuan UU yang telah diatur. Jenis

penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang

dilakukan langsung terjun ke lapangan guna memperoleh data yang lengkap dan

valid. Teknik pengumpulan datanya adalah interview dan dokumentasi. Metodologi

penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif. Pengumpulan data

dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan

dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik jual beli plat nomor

palsu di muara bulian kab. Batanghari merupakan bentuk usaha yang cukup

membantu pemilik kendaraan, dan juga diperbolehkan dalam sistem jual beli asalkan

sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK). Plat nomor adalah

bagian identitas kendaraan yang wajib digunakan sesuai dengan undang-undang

Pihak kepolisian menjadi lembaga yang berhak atas keberadaan plat nomor tersebut.

Pelaksanaan akad jual beli plat nomor palsu kendaraan bermotor di muara bulian

sudah memenuhi syarat dan rukun jual beli. Adapun pada prakteknya terbagi dalam

dua hal. Pertama, jual beli plat nomor yang dibolehkan dengan catatan harus sesuai

dengan identitas kendaraan bermotor. Kedua, jika pengendara melakukan pemalsuan

terhadap plat nomor maka akan terancam hukuman penjara dan denda paling banyak

Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) yang terdapat pada pasal 68 ayat (1). Ketiga, jual

beli plat nomor yang dilarang karena mengandung unsur pemalsuan.

Kata kunci: hukum Islam, plat nomor, jual beli

vi

Page 7: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunianya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan Bermotor Ditinjau

Dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 (Studi Kasus Kecamatan Muara

Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi)”.

Kemudian tak lupa penulis kirimkan sholawat teriring salam kepada nabi

besar Muhammad SAW. Yang telah memberi kita petunjuk dari alam kejahilan

menuju alam yang terang benderang seperti yang kita rasakan sekarang ini, yang

disinari dengan iman dan Islam.

Skripsi ini disusun sebagai sumbangan pemikiran terhadap perkembangan

ilmu dan memenuhi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar serana strata satu

(S1) pada Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini, penulis telah berusaha

semaksimal mungkin untuk kesempurnaan skripsi ini, namun karena keterbatasan

ilmu pengetahuan yang penulis miliki, sehingga masih terdapat kejanggalan dan

kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan

ribuan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Suaidi Asyari, MA. Ph. D, Sebagai Rektor Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

vii

Page 8: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

2. Bapak Dr. Sayuti Una, S.Ag.,MH sebagai Dekan Fakultas Syariah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Agus Salim, S.Th.I.,MA.,M.IR.,Ph sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik

dan Kelembagaan

4. Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, SH,M.Hum sebagai Wakil Dekan Bidang

Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan

5. Bapak Dr. H. Ishak, SH.,M.Hum sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

dan Kerjasama.

6. Bapak Rasito, SH., M.Hum dan Ibu Pidayan Sasnifa, SH., M.Sy sebagai Ketua

dan Sekretaris Prodi Hukum Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

7. Bapak Dra. A. Faruk, M.A, dan Neni Triana,S.E.,M.Si sebagai pembimbing I dan

Pembimbing II skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen, Asisten Dosen dan Seluruh Karyawan/Karyawati Fakultas

Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

9. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung maupun

tidak langsung.

Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi

pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT. Kita memohon ampunan-

Nya, dan kepada manusia kita memohon kemaafannya. Semoga amal kebajikan kita

dinilai seimbang oleh Allah SWT.

viii

Page 9: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT karena

sudah menghadirkan orang-orang berarti disekeliling saya. Yang selalu

memberi semangat dan doa, sehingga skripsi saya ini dapat diselesaikan

dengan baik.

Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk Ayahanda (Alm. Muslih) dan ibunda

(Adinar), beliaulah yang senantiasa mendo’akan setiap saat, memberikan

motivasi, dukungan serta membuat saya semangat untuk menyeselsaikan skripsi ini

Terima kasih selanjutnya untuk adik saya Rido Yusriaji yang senantiasa memberi

saya motivasi dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

Teruntuk teman sekaligus keluarga di Prodi Hukum Ekonomi Syariah

Angkatan 2016 senasib, seperjuangan dan sepenanggungan, terima

kasih atas canda tawa dan solidaritas yang sangat luar biasa selama ini.

Serta orang-orang yang membantu lainya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Terima kasih banyak.

ix

Page 10: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................i

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.....................................................................................iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ................................................................................... iv

MOTTO ....................................................................................................................................... v

ABSTRAK .................................................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ..................................................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 6

C. Batasan Masalah ......................................................................................................... 6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................................................ 7

E. Kerangka Teori ........................................................................................................... 8

F. Tinjauan Pustaka ..................................................................................................... 19

BAB II METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ...................................................................................................... 22

B. Pendekatan Penelitian ............................................................................................ 22

C. Jenis dan Sumber Data .......................................................................................... 23

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................... 24

E. Teknik Analisis Data .............................................................................................. 26

F. Sistematika Penulisan ............................................................................................. 29

G. Jadwal Penelitian ...................................................................................................... 30

x

Page 11: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Variasi Plat Motor Di Pasar Muara Bulian ................. 33

B. Sejarah Singkat Kantor Samsat Muara Bulian Kabupaten Batanghari

....................................................................................................................33

C. Visi Dan Misi Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) Provinsi Jambi

Muara Bulian Kabupaten Batanghari............................................................. 35

D. Struktur Organisasi Kantor Samsat Muara Bulian Kabupaten

Batanghari ................................................................................................................. 37

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan Di Muara Bulian

Kabupaten Batanghari .......................................................................................... 45

B. Bagaimana Menurut Undang-Undang Tentang Praktik Jual Beli Plat

PalsuNomor Di Muara Bulian ........................................................................... 50

C. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan

Bermotor Di Muara Bulian Kabupaten Batanghari.................................. 32

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 60

B. Saran .............................................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA

CURRICULUM VITAE

xi

Page 12: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama yang universal dan dinamis, ajarannya mencakup

semua persoalan baik yang menyangkut ibadah maupun mu’amalah. Mu’amalah

adalah kegiatan yang mengatur hal-hal yang berhubungan dengan tata cara hidup

sesama manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Dalam ajaran agama

Islam setiap manusia dituntut untuk berusaha dan bekerja keras dengan keringat

sendiri, sebaliknya Islam sangat melarang manusia untuk bermalas-malasan. Allah

menciptakan manusia dengan sifat yang saling membutuhkan antara yang satu

dengan yang lain yang disebut dengan makhluk sosial. Tidak ada orang yang

dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkannya dan dia mesti memenuhi

kebutuhan orang lain. Untuk itu, Allah memberikan inspirasi kepada kita untuk

mengadakan pertukaran perdagangan dan semua yang kiranya bermanfaat dengan

cara jual beli dan semua cara perhubungan sehingga hidup manusia menjadi lebih

baik dan mekanisme ini berjalan lebih baik. Salah satu bentuk usaha yang

ditawarkan oleh Islam adalah jual beli. Dalam terminologi Islam jual beli adalah

tukar menukar suatu harta dengan yang lainnya.1

Tujuan hukum islam yang hendak dicapai dalam menyikapi suatu

permasalahan yang ada di kehidupan masyarakat yaitu tidak lain hanya untuk

kemaslahatan umat manusia, baik di dunia maupun diakhirat sebagai inti

1 Hendi Suhendi, Fiqh Mu’amalah, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada. 2007), Cet. Ke-1, hlm

67.

1

Page 13: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

2

pokoknya yakni menarik manfaat, menolak kemudharatan dan menghilangkan

kesusahan. Keutamaan kepada dunia dan akhirat merupakan faktor penting yang

membedakan hukum islam dengan hukum-hukum lain yang hanya berasaskan

kepada kemaslahatan duniawi semata.2

Sebagai seorang pedagang kita harus tetap jujur dan memperhatikan

kehalalan dari barang yang kita jual. Selain itu kita juga memperhatikan

bagaimana kualitas barang yang kita jual, apakah mutunya sudah baik ataukah

kurang layak untuk kita jual kepada customer. Kualitas suatu barang yang kita jual

menjadi tanggung jawab kita sebagai pedagang. Oleh sebab itu, kita harus

memberikan penjelasan tentang bagaimana kualitas suatu barang yang kita jual

dan berapa kuantitas barang yang kita jual pada customer. Keterangan kualitas

barang merupakan hal yang wajib dilakukan oleh penjual dalam perdagangan.

Ketika jika tidak jujur, maka hal ini akan berdampak negatif bagi dirinya.

Misalnya barang yang ia jual memiliki kualitas yang rendah, namun ia

mengatakan pada customer bahwa barang tersebut merupakan barang yang sangat

bagus, hal ini dapat di katakan cacat etis atau cacat moral karena tidak sesuai

dengan kondisi barang yang dibeli. Sebagai penjual yang baik seharusnya mereka

mampu memberi tahu pada customer tentang cacat barang tersebut.

Obyek yang diperjualkan dan keberadaan usaha jual beli plat nomor palsu

lebih menitikberatkan dalam hal memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya

dengan mengabaikan sisi moral, etika, kemaslahatan manusia. Sedangkan, dalam

2 Mohd Said Ishak, Pelaksanaan Hukum Islam, (Malaysia: Universitas Teknologi Malaysia, 2002), hlm. 29

Page 14: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

3

menggunakan plat nomor modifikasi atau palsu itu tidak dianjurkan oleh pihak

kepolisian.

Dalam upaya memperoleh jawaban atau suatu kepastian hukum yang tepat

dan benar, diperlukan suatu kerangka teori sebagai landasan atau paradigma yang

disusun untuk menganalisis dan memecahkan permasalahan dalam penelitian.

Skripsi ini akan mengkaji ulang, mengevaluasi dan kemudian menganalisis

permasalahan muamalah yang berhubungan dengan jual beli suatu barang.

Kehidupan manusia yang penuh dengan hiruk-pikuk sering terjadi

kesalahpahaman dalam berlomba untuk dapat survive dari kerasnya hidup, tidak

jarang ditengah persaingan itu terjadi tindakan yang melawan hukum dan

gesekan-gesekan yang bisa merugikan orang lain, ini diakibatkan dari

ketidaktahuan dan ketidakpedulian masyarakat terhadap hukum. Untuk itu sebagai

muslim, mengetahui ilmu hukum itu adalah wajib supaya tidak salah jalan.3

Setiap kendaraan bermotor wajib diregistrasi terlebih dahulu sebelum

beroperasi di jalan raya. Registrasi kendaraan bermotor dilaksanakan oleh pihak

kepolisian Negara Republik Indonesia, registrasi kendaraan meliputi perubahan

identitas kepemilikan kendaraan bermotor. Registrasi kendaraan bertujuan untuk

tertib administrasi, pengadilan atau pengawasan kendaraan bermotor yang

digunakan di Indonesia, mempermudah penyidikan pelanggaran atau kejahatan,

data registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor merupakan bagian dari sistem

informasi komunikasi lalu lintas dan angkutan jalan.4

3 Setiyono, S.H., M. H., Tips Hukum Praktis Menghadapi hukum pidana, (Jakarta: Raih Asa Sukses,2010), hlm. 05.

4 Undang-undang R.I. Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan pasal 64, hal.

49

Page 15: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

4

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK) atau sering disebut plat

nomor ataau nomor polisi adalah plat alumunium tanda kendaraan bermotor di

Indonesia yang telah didaftarkan pada Kantor bersama Samsat. Pengguna tanda

nomor kendaraan bermotor di Indonesia, terutama di Jawa, merupakan warisan

sejak zaman Hindia Belanda, yang menggunakan kode wilayah berdasarakan

pembagian wilayah keresidenan. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor berbentuk

plat alumunium dengan cetakan tulisan dua baris. Baris pertama menunjukkan

kode wilayah (huruf), nomor polisi (angka), dan kode/seri akhir wilayah (huruf),

dan baris kedua menunjukkan bulan dan tahun masa berlaku, masing-masing dua

digit (5-10 berarti berlaku hingga bulan Mei tahun 2010).5 Seperti yang tercantum

dalam pasal 68 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, dalam pasal tersebut

disebutkan” bahwa setiap kendaraan bermotor wajib menggunakan Tanda Nomor

Kendaraan Bermotor (TNBK) yang memenuhi syarat, bentuk, ukuran, bahan,

warna, dan cara pemasangan. Tanda nomor kendaraan bermotor diatur dengan

peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.6

Selain itu, ada pasal yang mengakibatkan sanksi. Jika pemilik kendaraan

melanggar ketentuan tersebut maka terancam hukuman penjara atau denda.

Ketentuan pidana bagi pelanggar tertera di pasal 280. Berikut ini bunyinya: Setiap

orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dipasangi

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara

Republik Indonesia sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) di

5 http://www.zonanesia.Net/2015/04/Daftar-Kode-Plat-Nomor-KendaraanDi.Html?=1 (diakses pada 21 Maret 2020, 14.15). 6 Undang-undang R.I. Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, hal. 51.

Page 16: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

5

pidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling

banyak Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).

Dalam kasus ini, permasalahannya adalah obyek (Plat Nomor) yang

diperjualbelikan bisa merugikan bagi si pembeli karena ada pasal 68 di dalam

Undang-undang R.I. Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan

yang melarang dalam mempergunakan barang tersebut.

Fenomena ini terjadi di salah satu tempat yang ada di Muara Bulian,

Kabupaten Batanghari yaitu di salah satu variasi yang ada di Muara Bulian

tepatnya di Pasar Kramat Tinggi. Sebagaimana yang terlihat bahwa ditempat

tersebut terdapat penjual plat nomor modifikasi.

Salah satu konsumen berkata bahwa “banyak orang yang termotivasi untuk

melakukan modifikasi angka plat nomor dan tanpa label atau seri polisi yang

sesuai dengan keinginannya”. Namun mereka yang tidak ingin berurusan dengan

Kantor Samsat. Mereka lebih tertarik untuk membeli plat nomor palsu di luar

kantor Samsat khususnya di Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, karena plat

nomor yang dijual di luar kantor Samsat lebih mudah diperoleh dan harganya

terjangkau.7

Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT), atau dalam

Bahasa Inggris One-Stop Administration Services Office, adalah suatu sistem

administrasi yang dibentuk untuk memperlancar dan mempercepat pelayanan

7 Wawancara, Rido, (21 Tahun), Pembeli plat nomor, tanggal 21 Mei 2019

Page 17: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

6

kepentingan masyarakat yang kegiatannya diselenggarakan dalam satu gedung.

Contoh dari samsat adalah dalam pengurusan dokumen kendaraan bermotor.8

Berdasarkan pernyataan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan Bermotor

Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan Hukum Islam

(Studi Kasus Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi

Jambi)”.

B. Rumusan Masalah

Berpedoman dengan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan Bermotor di

Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi ?

2. Bagaimana Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang

Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan Bermotor di Kecamatan

Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi?

3. Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Plat Palsu

Nomor Kendaraan di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari

Provinsi Jambi?

C. Batasan Masalah

8 http://id.m.wikipwdia.org/wiki/Sistem_administrasi_manunggal_satu_atap, (diakses pada jam

12. 45, tanggal 3 februari 2020).

Page 18: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

7

Agar pembahasan ini tepat pada sasaran dan tidak terlalu meluas serta

tidak menyalahi sistematika penulisan karya ilmiah sehingga membawa hasil yang

diharapkan, maka dalam penelitian ini penulis hanya membahas mengenai

pemalsuan plat palsu nomor kendaraan tanpa seri polisi di Kecamatan Muara

Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, yang sesuai dengan ketentuan

Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 terhadap jual beli plat palsu nomor

kendaraan bermotor di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi

Jambi

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dibuat di atas dapat diambil

tujuan dan kegunaan penelitian sebagai berikut:

a. Untuk Mengetahui Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan

Bermotor di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari

Provinsi Jambi.

b. Untuk Mengetahui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009

Tentang Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan Bermotor

di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi.

c. Untuk Mengetahui Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Plat

Palsu Nomor Kendaraan di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten

Batanghari Provinsi Jambi

2. Kegunaan Penelitian

Page 19: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

8

a. Secara Teoritis, penelitian ini sangat bermanfaat, karena dapat

menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai sistem jual

beli yang terus berkembang dimasyarakat, serta diharapkan mampu

memberikan pemahaman mengenai praktik jual beli yang sesuai

dengan hukum Islam.

b. Secara praktis, penelitian ini dimaksudkan sebagai suatu syarat

memenuhi tugas akhir guna memperoleh gelar S.H. pada Fakultas

Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin

Jambi.

E. Kerangka Teori

Untuk lebih mudah dalam memahami dan menghindari kekeliruan dalam

pembahasan ini penulis terlebih dahulu menjelaskan beberapa istilah yang

terdapat dalam judul skripsi ini. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah:

1. Jual Beli

a. Pengertian Jual Beli

Jual beli (al-bai’) secara etimologi atau bahasa adalah pertukaran

barang dengan barang (barter). Jual beli merupakan istilah yang dapat

digunakan untuk menyebut dari dua sisi transaksi yang terjadi sekaligus,

yaitu menjual dan membeli.

Sementara secara terminologi, ada beberapa ulama yang

mendefinisikan jual beli. Salah satunya adalah Imam Hanafi, beliau

menyatakan bahwa jual beli adalah tukar menukar harta atau barang

Page 20: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

9

dengan cara tertentu atau tukar menukar sesuatu yang disenangi dengan

barang yang setara nilai dan manfaatnya nilainya setara dan membawa

manfaat bagi masing-masing pihak. Tukar-menukar tersebut dilakukan

dengan ijab kabul atau saling memberi. Adanya klausul membawa manfaat

untuk mengecualikan tukar-menukar yang tidak membawa manfaat bagi

para pihak, seperti tukar-menukar dirham dengan dirham, atau tukar-

menukar barang yang tidak disenangi atau tidak dibutuhkan seperti

bangkai, debu dan seterusnya. Menurut Imam Nawawi, jual beli adalah

tukar menukar barang atau sejenisnya. Al-Syarbini dalam kitab Mugni al-

Mukhaj mendefinisikannya pertukaran harta dengan harta dengan cara

tertentu.

Berdasarkan pemaparan berbagai definisi di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa jual beli secara terminologi atau istilah adalah tukar-

menukar dengan harta, biasanya berupa barang dengan uang yang

dilakukan secara suka sama suka dengan akad tertentu dengan tujuan

untuk memiliki barang tersebut. Objek jual beli berupa barang yang

diperjualbelikan dan uang pengganti barang tersebut. Hal ini berbeda

dengan sewa-menyewa atau ijarah yang objeknya berupa manfaat suatu

barang atau jasa. Suka sama suka merupakan kunci dari transaksi jual beli,

karena tanpa adanya kesukarelaan dan masing-masing pihak atau salah

satu pihak, maka jual beli tidak sah.9

9 Imam Mustofa, S.H.I., M.SI., Fiqh Mu’amalah Kontemporer, (Depok: Rajawali Pers, Ed. 1-Cet. 3, 2018), hlm. 21-22.

Page 21: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

10

Ahmad Ifham Sholihin mengutip gagasan Ibnu Taimiyah berkaitan

dengan hukum Islam. Menurut Ibnu Taimiyah syariah diturunkan untuk

mewujudkan kemaslahatan dan menyempurnakannya, mengeliminasi dan

mereduksi kerusakan, memberikan alternatif pilihan terbaik di antara

beberapa maslahat dan menghilangkan nilai kerusakan yang lebih besar

dengan menanggung kerusakan yang lebih kecil. 10

b. Dasar Hukum Jual Beli

Jual beli sebagai bagian mu’amalah mempunyai dasar hukum yang

jelas, baik dari Al-Qur’an, Al-Sunnah dan telah menjadi ijma’ ulama dan

kaum muslimin. Bahkan jual beli bukan hanya sekedar mua’malah, akan tetapi

menjadi salah satu media untuk melakukan kegiatan untuk saling tolong

menolong sesama manusia.11

Di antara dalil (landasan Syariah) yang

memperbolehkan praktik akad jual beli dalam Al-Qur’an adalah sebagai

berikut:

1. Al-Qur’an

a. Q.S An-Nisa : 29

اجتةر نع وكتن إ لأنا بـيـمكن بلابلطا أوم ا مكل ولكأتا آونم ا لا انيذل أي ـاه اي

راميح اكن مكب اهلل أمكسفن نإ تـتقـو لا ولا تـرامكنمض

Page 22: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

10 Ahmad Ifham Sholihin, Buku Pintar Ekonomi Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010,hlm. 378.

11 Imam Mustofa, S.H.I., M.SI., Fiqh Mu’amalah Kontemporer, 2018, hlm. 21-22.

Page 23: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

11

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan

perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah

kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu. (Q.S. An-

12

).”29)4‟ (Nisa

b. Q.S. Al-Baqarah :198

ليس عليكم فضلاا غوـبتـت äóÃحجنا

بكمرمن

ú

Artinya: Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (hasil dari rezeki

13

perniagaaan) dari Tuhanmu.

2. As- Sunnah

Hadist yang diriwayatkan oleh Rifa’ah Ibn Rafi’

ل كسبأ ي اسلم سئل : ولله عليه النبي صلى أ ن افع رافاعة بن رعن

ل قا؟ ط يبأ

وررـيع مبـكل بولرجل بيده ا: عمل

“Rifa’ah bin Rafi’i berkata bahwa Nabi SAW ditanya, “Apa mata pencaharian yang paling

baik? “Nabi menjawab, “Usaha tangan manusia sendiri dan setiap jual beli yang

41 diberkati. “(Diriwayatkan oleh Bazzar dan disahkan oleh

Hakim)

3. Ijma’

Sementara legitiminasi dari Ijma’ ulama dari berbagai kalangan mazhab

telah bersepakat mazhab akan disyariatkannya dan dihalalkannya jual beli. Jual

92 A

l-Nisa (4) : Al-Baqarah (2) : 198.

12 13

Page 24: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

beli.html(-jual-atau-perdagangan-muamalah-lyani.blogspot.com/2015/10/fiqh://rezamuhttp 14

diakses pada 20-Februari 2020, jam 19.33)

Page 25: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

12

beli sebagai mua’amalah melalui sistem barter telah ada sejak zaman dahulu.

Islam datang memberi legitimasi dan memberi batasan dan aturan agar dalam

pelaksanaannya tidak terjadi kezaliman atau tindakan yang dapat merugikan salah

satu pihak. Selain itu, dalam konteks Indonesia juga ada legitimasi dari Kompilasi

Hukum Ekonomi Syariah (KHES) Pasal 56-115.15

c. Rukun dan Syarat Jual Beli

Jumhur ulama menetapkan empat rukun jual beli, yaitu:

1. Para pihak yang bertransaksi (penjual dan pembeli),

2. Sighat (lafal ijab dan kabul),

3. Barang yang diperjualbelikan, dan

4. Nilai tukar pengganti barang.

Menurut Hanafiah rukun jual beli adalah ijab dan qobul yang

menunjukkan sikap saling tukar-menukar, atau saling memberi. Atau dengan

redaksi yang lain, ijab qobul adalah perbuatan menunjukkan kesediaan dua

belah pihak untuk menyerahkan milik masing-masing pihak dengan

menggunakan perkataan atau perbuatan. Sementara syarat jual beli ada empat

macam yaitu:

1. Syarat Terpenuhinya akad (syurut al-in iqad). Syarat ini merupakan syarat

yang harus dipenuhi masing-masing akad jual beli. Syarat ini ada empat,

yaitu para pihak yang melakukan transaksi atau akad, akad, lokasi atau

tempat terjadinya akad dan objek transaksi. Syarat yang terkait dengan

pihak yang melakukan transaksi atau akad ada dua yaitu:

15 Imam Mustofa, S.H.I., M.SI., Fiqh Mu’amalah Kontemporer, hlm. 25.

Page 26: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

13

a. Pihak yang melakukan transaksi harus berakal atau mumayizz. Dengan

syarat ini maka transaksi yang dilakukan oleh orang gila maka tidak

sah. Menurut hanafiyah dalam hal ini tidak disyaratkan baligh,

transaksi yang dilakukan anak kecil yang sudah mumayizz adalah sah;

b. Pihak yang melakukan transaksi lebih dari satu pihak, karena tidak

mungkin akad hanya dilakukan oleh satu pihak, dimana dia menjadi

orang yang menyerahkan dan yang menerima.

2. Syarat pelaksanaan jual beli (syurut al-nafadz). Berlakunya akibat hukum

jual beli ada dua, yaitu:

a. Kepemilian dan otoritasnya. Artinya, masing-masing pihak yang terlibat

dalam transaksi harus cakap hukum dan pemilik otoritas atau kewenangan

untuk melakukan penjualan atau pembelian suatu barang. Otoritas ini

dapat diwakilkan kepada orang lain yang juga harus cakap hukum.

b. Barang yang menjadi objek transaksi jual beli benar-benar milik sah

sang penjual, artinya tidak tersangkut dengan kepemilikan orang lain.

3. Syarat sah (syurut al-shihah). Syarat keabsahan akad jual beli ada dua

macam, yaitu syarat umum dan syarat khusus. Adapun syarat umum

adalah syarat-syarat yang telah disebutkan di atas dan ditambah empat

syarat, yaitu:

a. Barang dan harganya diketahui (nyata);

b. Jual beli tidak boleh bersifat sementara (muaqqat), karena jual beli

merupakan akad tukar menukar untuk perpindahan hak untuk

selamanya;

Page 27: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

14

c. Transaksi jual beli membawa manfaat, dengan demikian maka tidak

sah jual beli dirham dengan dirham yang sama;

d. Tidak adanya syarat yang dapat merusak transaksi, seperti syarat sah

yang menguntungkan salah satu pihak.

Sementara syarat khusus ada lima, yaitu:

a. Penyerahan barang yang menjadi objek transaksi sekiranya barang

tersebut dapat diserahkan atau barang tidak bergerak dan ditakutkan

akan rusak bila tidak segara diserahkan;

b. Diketahuinya harga awal pada jual beli murabahah, tauliyah dan

wadi’ah;

c. Barang dan harga penggantinya sama nilainya;

d. Terpenuhinya syarat salam, seperti penyerahan uang sebagai modal

dalam jual beli salam;

e. Salah satu dari barang yang ditukar bukan utang piutang

4. Syarat mengikat (syurut al-luzum). Sebuah akad yang sudah memenuhi

rukun dan berbagai syarat sebagaimana dijelaskan diatas, belum tentu akad

tersebut dapat mengikat para pihak yang telah melakukan akad. Ada syarat

yang menjadikannya mengikat para pihak yang telah melakukan akad.

Adapaun syarat yang menjadikannya mengikat para pihak yang melakukan

akad jual beli:

a. Terbebas dari sifat atau syarat yang pada dasarnya tidak mengikat para

pihak;

Page 28: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

15

b. Terbebas dari khiyar, akad yang masih tergantung dengan hak khiyar

baru mengikat ketika hak khiyar telah berakhir selama khiyar belum

berakhir, maka akad tersebut belum mengikat.

Apapun bentuk jual beli, apapun cara media transaksinya, maka harus

memenuhi syarat dan rukun sebagaimana dijelaskan di atas. Transaksi dunia maya

sebagai salah satu bentuk jual beli juga harus memenuhi syarat-syarat di atas.16

2. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor

a. Pengertian Plat Nomor

Plat nomor adalah salah satu jenis identifikasi kendaraan bermotor.

Plat motor juga disebut plat registrasi kendaraan, atau di Amerika Serikat

dikenal sebagai plat izin (license plate). Bentuknya berupa potongan plat

logam atau plastik yang dipasang pada kendaraan bermotor sebagai

identifikasi resmi. Biasanya plat nomor jumlahnya sepasang, untuk dipasang

di depan dan belakang kendaraan. Namum ada jurisdiksi tertentu atau jenis

kendaraan tertentu yang hanya membutuhkan satu plat nomor, biasanya untuk

dipasang dibagian belakang.

Plat nomor memiliki nomor seri yakni susunan huruf dan angka yang

dikhususkan bagi kendaraan. Nomor ini di Indonesia disebut nomor polisi dan

biasa dipadukan dengan informasi lain mengenai kendaraan bersangkutan,

seperti warna, merk, model, tahun pembuatan, nomor identifikasi kendaraan

atau VIN dan tentu saja nama dan alamat pemiliknya. Semua data ini juga

tertera dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau STNK yang

16 Ibid, hlm. 25-30.

Page 29: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

16

merupakan surat bukti bahwa nomor polisi itu memang ditetapkan bagi

kendaraan tersebut.

Plat nomor digunakan sebagai identifikasi kendaraan oleh banyak

lembaga, seperti kepolisian, perusahaan asuransi mobil, bengkel, tempat parkir

dan juga armada kendaraan bermotor. Di beberapa wilayah, plat nomor juga

dipakai sebagai bukti bahwa kendaraan tersebut sudah memiliki ‘izin’ untuk

beroperasi di jalan raya umum, atau juga sebagai bukti pembayaran pajak

kendaraan bermotor. Namum di beberapa negara, seperti Inggris misalnya,

mobil selalu menggunakan plat nomor yang sama sejak saat pertama dijual

hingga akhir masa operasinya, dengan pertimbangan semua informasi yang

ada di plat nomor dan kendaraan bersangkutan juga tidak pernah berubah.

Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memiliki peraturan

tertentu mengeni plat motor. Sehingga plat motor perlu diganti secara berkala

yakni saat habis berlakunya atau karena dijual atau berpindah tangan. Ini yang

dikenal dengan kebijakan “plate-to-owner” atau plat nomor ysng terkait

dengan kepemilikan. Artinya, ketika mobil dijual, penjual harus melepas plat

nomornya sementara pembeli harus meminta plat nomor baru dari pihak

berwenang sesuai wilayah tempat tinggalnya dan mendaftarkan kembali atas

namanya (balik nama). Bila orang yang menjual mobil tersebut memiliki

mobil baru, ia dapat meminta agar plat nomornya yang lama di pasang di

mobilnya yang baru. Bila tidak, ia harus mengembalikan plat nomor ke pihak

Page 30: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

17

berwenang, menghancurkannya, atau menyimpannya sebagai barang

kenangan.17

Di banyak negara, plat nomor dikeluarkan oleh Badan Pemerintahan

Nasional, kecuali di Kanada, Mexico, Australia, Jerman, Pakistan dan

Amaerika Serikat, karena plat nomor diterbitkan oleh lembaga pemerintah

provinsi, wilayah atau negara bagian.18

b. Macam-macam Warna Tanda Nomor Kendaraan Bermotor

Warna TNKB (tanda nomor kendaraan bermotor) ditetapkan sebagai

berikut:

a. Kendaraan bermotor perorangan dan sewa: warna dasar hitam dengan

tulisan putih.

b. Kendaraan bermotor umum : warna dasar kuning dengan tulisan berwarna

putih.

c. Kendaraan bermotor milik pemerintah: warna dasar merah dengan tulisan

putih.

d. Kendaraan korps diplomatik negara asing: warna dasar dengan tulisan

berwarna hitam.

e. Kendaraan bermotor staf operasional korps diplomatik negara asing:

warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih serta terdiri dari lima

angka dan kode angka negara yang dicetak lebih kecil dengan format sub-

bagian.

17 Gemala Dewi, Hukum Perikatan Islam di Indonesia, (Jakarta: Erlangga, 2006), hlm 99.

18 Wikipedia, plat nomor, https://id.wikipedia.org/wiki/Plat_Nomor, (diakses pada 08 Maret 2020)

Page 31: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

18

f. Kendaraan bermotor di kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone)

yang mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk (berdasarkan Peraturan

Menteri Keuangan, kendaraan bermotor ini tidak boleh

dioperasikan/dimutasikan ke wilayah Indonesia lainnya): warna hijau

dengan tulisan hitam.

g. Kendaraan tidak bermotor di Surabaya : warna dasar biru dengan tulisan

putih.19

3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009

Kendaraan adalah suatu sarana angkut di jalan yang terdiri atas kendaraan

bermotor dan kendaraan tidak bemotor. Berdasarkan pasal 68 Undang-Undang

nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjelaskan:

Pasal 68

(1) Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di jalan wajib

dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor.

(2) Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) memuat data kendaraan bermotor, identitas pemilik, nomor

registrasi kendaraan bermotor, dan masa berlaku.

(3) Tanda Nomor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) memuat kode wilayah, nomor registrasi, dan masa berlaku.

(4) Tanda Nomor Kendaraan Bermotor harus memenuhi syarat bentuk,

ukuran, bahan, warna, dan cara pemasangan.

19 Wikipedia, Plat Nomor, https://id.wikipedia.org/wiki/Plat_Nomor, (diakses pada 08 Maret

2020).

Page 32: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

19

(5) Selain Tanda Nomor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud

dalam ayat (3) dapat dikeluarkan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor

khusus dan/atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor rahasia.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai Surat Tanda Nomor Kendaraan

Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor diatur dengan

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.20

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau lebih dikenal sebagai

plat kendaraan adalah salah satu kelengkapan kendaraan yang penting. Oleh

karena itu, kita perlu memahami pengertian TNKB itu sendiri.

Unsur-unsur pengaman TNKB sebagaimana berupa “logo lantas” dan

pengaman lain yang berfungsi sebagai penjamin legalitas TNKB, dan diadakan

secara terpusat oleh Korlantas Polri.

Selain itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 Tentang

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan memberikan sanksi terhadap pengemudi yang

menggunakan plat palsu kendaraan di luar produksi Samsat, sebagaimana bunyi

pasal berikut :

Pasal 280

Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak

dipasangi tanda nomor kendaraan bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian

Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pasal 68 ayat (1)

dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda

paling banyak Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).21

20 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Beserta Peraturan Terkait, (Jakarta:Gramedia Widiasarana, 2017), hlm 45-46.

21 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Page 33: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

20

Jadi plat kendaraan bermotor harus dikeluarkan oleh Korlantas Polri dengan

syarat dan ketentuan yang berlaku. Bagi yang tidak memakai plat kendaraan

sesuai ketentuan maka dianggap telah memakai plat kendaraan ilegal dan dikenai

sanksi seperti pada pasal 280 UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan. Dapat disimpulkan bahwa selain ciri-ciri plat ilegal yang telah

disebutkan diatas ada beberapa ciri-ciri lain yang sering ditemukan saat ini yaitu :

1. TNKB tidak dilengkapi dengan logo lantas.

2. TNKB dibuat dengan penambahan garis tengah berwarna merah.

3. TNKB dibuat dengan penambahan nama dibawah kode wilayah.

F. Tinjauan Pustaka

Dalam rangka pencapaian penulisan skripsi yang maksimal, penulis

bukanlah yang pertama melakukan penelitian tentang Jual beli plat nomor

kendaraan bermotor . Berbagai hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh

beberapa mahasiswa antara lain:

1. Mursito Adi Sudarsono, “Peran Kepolisian Dalam Penertiban Pengunaan

Plat Nomor Kendaraan Bermotor yang Tidak Resmi di DIY “. Fakultas

Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2009. Dalam skripsi tersebut

membahas bagaimana peran dan tindakan pihak kepolisian lalu lintas

Polda DIY dalam menanggulangi pelanggaran yang menggunakan plat

nomor kendaraan yang tidak resmi di DIY. Sehingga jelas ada perbedaan

antara skripsi peneliti yaitu Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan

Bermotor Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan

Page 34: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

21

Hukum Islam. Hal inilah yang membedakan antara skripsi peneliti dengan

skripsi yang ditulis oleh Mursito Adi Sudarsono.22

2. Qorry Tilawah Muslim, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli

Onderdil Bekas Di Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta”. FAKULTAS

Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011. Dalam skripsi tersebut

membahas bagaimana praktik jual beli onderdil bekas di pasar Klithikan

Pakuncen Yogyakarta dan bagaiman Hukum Islam memandang hal itu.

Perbedaan skripsi peniliti yaitu terletak Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor

Kendaraan Bermotor Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun

2009 dan Hukum Islam. Hal inilah yang membedakan antara skripsi

peneliti dengan skripsi yang ditulis oleh Qorry Tilawah Muslim.23

3. Juma’in, “Tinjauan Hukum Islam Tentang Perjanjian Jual Beli Sepeda

Motor Dengan Sistem Indent” (Praktik jual beli sepeda motor di PT.

Karang Gede Motor-Boyolali) Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2010. Skripsi ini membahas mengenai Tinjauan Hukum Islam

terhadap Pelaksanaan perjanjian jual beli sepeda motor dengan sistem

indent. Sehingga jelas ada perbedaan antara skripsi tersebut dengan skripsi

peneliti yaitu mentitikfokuskan pada Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor

Kendaraan Bermotor Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun

22 Mursito Adi Sudarsono, Peran Kepolisian Dalam Penertiban Penggunaan Plat Nomor Kendaraan Bermotor yang Tidak Resmi di DIY”, skripsi Fakultas Hukum Universitas Islam Atma Jaya Yogyakarta, 2009.

23 Qorry Tilawah Muslim, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Onderdil Bekas Di Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta, Skripsi Fakultas Syaria’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011.

Page 35: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

22

2009 dan Hukum Islam. Hal inilah yang membedakan antara skripsi

peneliti dengan skripsi yang ditulis oleh Juma’in.24

24 Juma’in, “Tinjauan Hukum Islam Tentang Perjanjian Jual Beli Sepeda Motor Dengan Sistem Indent”Skripsi Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.

Page 36: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

BAB II

Metode Penelitian

A. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi yang penulis pilih yaitu berlokasi di Kantor Samsat

Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jl. Jend. Sudirman No.1 dan salah satu

variasi milik Bapak Rozi yang berlokasi di Pasar Kramat Tinggi Muara

Bulian, Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Dengan mempertimbangkan

bahwa penulis ingin mengetahui lebih lanjut tentang Undang-Undang Nomor

22 Tahun 2009 dan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Plat Palsu Nomor

Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Kecamatan Muara Bulian Kabupaten

Batanghari Provinsi Jambi).

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris yaitu bahwa

dalam menganalisis permasalahan dengan memadukan bahan-bahan hukum.

Adapun pendekatan yuridis empiris dilakukan dengan penelitian lapangan:

1. Pendekatan yuridis empiris menggunakan penelitian lapangan (field

research) yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan atau lokasi yang

akan menjadi objek penelitian atau kegiatan di lingkungan masyarakat

tertentu baik di lembaga-lembaga dan organisasi masyarakat (sosial)

maupun lembaga pemerintahan.25

Penyusunan melakukan penelitian

dengan mengumpulkan data yang ada di lokasi yaitu melalui tanya jawab

25 Burhan Astofa, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta, 2001), hlm. 31.

22

Page 37: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

23

dengan responden sebagai sumber primer yang langsung penyusun ambil

dari hasil observasi, wawancara secara langsung dan dokumentasi dari

anggota kantor SAMSAT, penjual dan pembeli plat nomor palsu

kendaraan bermotor di Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari

Provinsi Jambi.

2. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan yang dilakukan

berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori,

konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan

yang berhubungan dengan penelitian ini.

Dalam penelitian ini penulis berusaha mendeskripsikan mengenai

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan Hukum Islam Terhadap Jual Beli

Plat Palsu Nomor Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Kecamatan Muara

Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi).

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa

data primer dan data sekunder:

a. Data Primer

Data primer yaitu data pokok yang diperlukan dalam penelitian, yang

diperoleh secara langsung dari sumbernya ataupun dari lokasi objek

penelitian, atau keseluruhan data hasil penelitian yang diperoleh melalui

wawancara, data primer tidak diperoleh melalui sumber data perantara atau

pihak kedua dan seterusnya. Data yang termasuk dalam penelitian ini adalah

Page 38: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

24

peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang berkenaan dengan Undang-

Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Plat

Palsu Nomor Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Kecamatan Muara Bulian

Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi).

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang

diperoleh secara tidak langsung atau melalui sumber perantara. Data ini

diperoleh dengan cara mengutip dari sumber lain. Sehingga tidak bersifat

authentic, karena sudah diperoleh dari tangan kedua, ketiga dan

seterusnya.26

Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber subjek dari mana

data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian kualitatif ini adalah

orang atau narasumber. Posisi narasumber sangat penting, bukan hanya

sekedar memberi respon melainkan juga sebagai pemilik informasi. Jadi

sumber data dalam penelitian ini adalah: 1) Pemilik variasi plat nomor, 2)

pembeli/konsumen, 3) anggota dari Samsat, dan lain-lain.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang lengkap, valid dan teruji di sini

penyusun menggunakan beberapa metode untuk memperoleh data, metode

yang digunakan antara lain:

26 Tim Penyusun, Pedoman Skripsi, (Jambi:Syariah press, 2014). Hal 33.

Page 39: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

25

a. Observasi (Pengamatan)

Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap

gejala-gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan

data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara

sistermatis, serta dapat dikontrol keandalan (realibitas) dan kesahihannya

(validitasnya).27

Metode observasi ini digunakan untuk melakukan

pengamatan dan pengumpulan data secara langsung ke lokasi yang dijadikan

sebagai objek penelitian dan mencatat secara sistematis terhadap fenomena-

fenomena yang akan penyusun teliti dan penulis gunakan untuk mengetahui

secara langsung kondisi nyata pada Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor

Kendaraan Bermotor Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009

dan Hukum Islam (Studi Kasus Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten

Batanghari, Provinsi Jambi).

b. Interview (Wawancara)

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi,

guna memperoleh data secara langsung yang dapat mempermudah

penyusun untuk menganalisis dalam melakukan penelitian.28

Pada

praktiknya penulis menyiapakan daftar pertanyaan untuk diajukan secara

langsung kepada penjual plat nomor kendaraan bermotor yang selanjutnya

akan dilihat dari perspektif hukum Islam. Wawancara yang dilakukan

dengan para pihak terkait, yaitu penjual plat nomor, pembeli dan pihak

anggota SAMSAT.

27 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:Bumi Aksara, 2008), hlm 52.

28 Nana Sodah, Metode Penelitian, (Bandung: Rosadakarya, 2007), hlm. 216.

Page 40: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

26

c. Dokumetasi

Teknik dokumentasi adalah cara untuk mengggali data yang

bersumber dari dokumen-dokumen, catatan-catatan, foto-foto serta

laporan-laporan lain yang mengandung petunjuk-petunjuk tertentu yang

dibutuhkan untuk menunjang penelitian ini.29

Metode ini digunakan untuk

mengumpulkan data secara tertulis, berupa catatan, arsip, dokumen, buku

tentang para pendapat (doktrin), teori, dalil-dalil dan hukum, serta hal-hal

yang langsung berhubungan dengan obyek penelitian.30

Dokumentasi

perlu dilakukan untuk memperoleh semua data yang berhubungan dengan

Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan Bermotor Ditinjau Dari

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan Hukum Islam (Studi Kasus

Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi).

d. Kepustakaan

Dengan menelaah buku-buku yang relevan dengan masalah yang

berhubungan dengan apa yang dibahas dalam penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Dalam pendekatan lain, analisis data kualitatif dapat dilakukan dengan

cara reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.

1. Reduksi Data

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk

itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti itu telah telah

29 Tim penyusun, Buku Panduan Syariah, hlm 164.

30 Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 2008, hlm. 191.

Page 41: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

27

dikemukakan, semakin lama peneliti kelapangan, maka jumlah

semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan

analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum,

memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,

dicari tema polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan

memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti

untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila

diberlakukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik

seperti komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek

tertentu.31

2. Penyajian Data

Setelah data reduksi, maka langkah selanjutnya adalah

mendisplaykan data. Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data

itu dapat dilakukan dalam bentuk table, grafik, phei chard, pictogram

dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka akan

terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan

semakin mudah dipahami.

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan

sejenisnya. Dalam hal ini miles dan hubermam (1984) menyatakan

“the most fruqeunt from of display data for qualitative research datain

the past hast been narrative text”. Yang paling sering digunakan untuk

31 Tim Penyusun, Buku Panduan Syariah, hlm 164.

Page 42: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

28

menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang

bersifat naratif.

Dalam praktiknya tidak semudah ilustri yang diberikan, karena

fenomena sosial bersifat kompleks dan dinamis, seingga apa yang

ditemukan pada saat memasuki lapangan dan setelah berlangsung agak

lama dan lapangan akan mengalami perkembangan data. Untuk itu

maka peneliti harus selalu menguji apa yang elah ditemukan pada saat

memasuki lapangan yang masih bersifat hipotesis itu berkembang atau

tidak. Bila setelah lama memasuki lapangan ternyata hipotesis yang

dirumuskan selalu didukung oleh data pada saat dikumpulkan, maka

hipotesis tersebut terbukti, dan akan berkembang menjadi teori yang

grounded. Teori grounded adalah teori yang ditemukan secara

induktif, berdasarkan data-data yang ditemukan dilapngan, dan

selanjutnya duji melalui pengumpulan data yang terus-menerus.32

3. Verifikasi dan Kesimpulan

Langkah ketiga dalan analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak

ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya.33

Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang telah

valid dan konsisten pada saat peneliti kembali kelapangan

32 Ibid, hlm 341.

33 Ibid, hlm 345.

Page 43: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

29

mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan

kesimpulan yang kredibel dapat menjawab rumusan masalah yang

dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah

dikemukakan bahwa batasan masalah dan rumusan masalah dalam

penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang

setelah penelitian berada dilapangan.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman terhadap skripsi ini, penulis akan

membagi menjadi 5 bab, dan dalam setiap bab menjadi beberapa sub bab,

adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

Bab I :Dalam bab ini, menjabarkan mengenai Latar Belakang

Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan

Kegunaan Penelitian, Kerangka Teori dan Tinjauan

Pustaka.

Bab II :Dalam bab ini, membahas mengenai Lokasi Penelitian,

Pendekatan Penelitian, Jenis dan Sumber Data, Teknik

Pengumpulan Data, Unit Analisis Data, Teknis Analisis

Data, dan Sistematika Penulisan.

Bab III :Dalam bab ini berisikan Gambaran Umum tentang Kantor

Samsat Muara Bulian, Stuktur organisasi Samsat, Gambaran

Umum tentang lokasi penelitian yaitu di variasi milik Bapak

Rozi Muara Bulian, yang didalamnya

Page 44: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

30

membahas tentang sejarah singkat variasi tersebut, dan

produk yang dipasarkan.

Bab IV :Pembahasan yang akan menjawab rumusan masalah yang

ada di dalam penelitian ini, yaitu Praktik Jual Beli Plat

Palsu Nomor Kendaraan Bermotor Ditinjau Dari Undang-

Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan Hukum Islam (Studi

Kasus di Kec. Muara Bulian, Kabupaten Batanghar, Prov.

Jambi dan Praktik Jual beli Plat Nomor Kendaraan).

Bab V :Merupakan penutup yang berisi tentang Kesimpulan dan

saran.

Page 45: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

31

G. Jadwal Penelitian

Jadwal Peeneliti

Mei Juni-Juli Januari Febru Maret

2019 2019 2020 ari 2020 April- Mei

No Kegiatan 2020 2020

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan x

Judul

2 Pembuatan

Proposal x x x x X

3 Bimbingan x x

Proposal

4 Seminar x

Proposal

5 Perbaikan x x

Proposal x

6 Surat Izin x x

Riset

7 Penelitian

x x x

8 Analisis x x x

Data

9 Bimbingan

x x

x x

x

x x

Skripsi dan

Perbaikan

10 Agenda x x x dan Ujian

Skripsi

Page 46: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

32

11 Perbaikan x x x dan

Penjilidan

Page 47: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

33

Page 48: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG VARIASI DAN KANTOR SAMSAT

A. Sejarah Singkat Variasi Plat Motor di Pasar Muara Bulian

Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi

Toko variasi tersebut merupakan variasi yang menjual berbagai macam aneka

aksesoris seperti stiker motor, tempelan dashbor motor, lis motor, plat kendaraan

bermotor. Variasi tersebut beralamatkan di Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian, Kab.

Batanghari, Prov. Jambi. Awalnya variasi tersebut hanya membuka usaha kecil-

kecilan saja yang didirikan pada tahun 2009 oleh Bapak Rozi salah satu pemilik toko

tersebut. Karena perkembangannya cukup baik, maka ia pun mencoba untuk

memasarkan dagangannya lebih luas lagi ke keluarga, sahabat serta yang lainnya.34

Setelah beberapa lama menggulati dunia bisnis tersebut melalui orang-orang

terdekatnya saja, ia pun mendapatkan kepuasan sendiri dari menjual aksesoris

tersebut diluar keuntungan materil yang ia dapat. Pada 24 Mei 2009 Bapak Rozi

mencoba untuk memasarkan barang dagangannya yang kini tidak hanya menjual

stiker dan tempelan motor tetapi juga menjual plat motor, lis motor dan dashbor

motor.

Setelah mengetahui banyaknya peminat dari barang tersebut, ia pun membuka

cabang pertamanya di Pal 2 Muara Bulian, Kab. Batanghari karena mereka melihat

34 Rozi, Pemilik Pengusaha Variasi, Wawancara, 08-Maret 2020.

33

Page 49: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

34

sisi penjualan melalui rekan-rekan nya. Mayoritas berasal dari Muara Bulian, dan

banyak yang meminta untuk membuka toko disana. Toko variasi tersebut juga

memiliki beberapa variasi atau stiker-stiker yang memikat konsumen agar tertarik

membeli barang dagangan di toko tersebut.

Toko tersebut mencapai kesuksesan sehingga toko tersebut menambah isi dari

variasi tersebut, sehingga pada tahun 2013 toko tersebut memulai membuat plat

nomor kendaraan yang sesuai dengan STNK yang di miliki oleh konsumen, dan ada

juga yang tidak sesuai dengan STNK dan ada juga yang tanpa label atau seri polisi.

Barang-barang yang dijual di toko tersebut harganya tidak terlalu tinggi dan

terjangkau oleh masyarakat setempat. Tujuan berdirinya toko tersebut adalah untuk

membantu konsumen dalam pembuatan plat motor dan juga untuk mencari nafkah

(ekonomi) meski tempatnya terletak di dalam Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian,

Kabupaten Batanghari. Provinsi Jambi.

B. Sejarah Singkat Kantor Samsat Kecamatan Muara Bulian Kabupaten

Batanghari Provinsi Jambi

Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) merupakan salah satu instansi

Pemerintah Daerah Istimewa Muara Bulian, Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi

yang bertugas memberikan pelayanan publik berupa barang dan jasa secara langsung

kepada masyarakat. Pembentukan SAMSAT Muara Bulian, Kabupaten Batanghari

Provinsi Jambi dimaksudkan untuk memperlancar, mempermudah dan mempercepat

Page 50: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

35

pelayanan pajak kepada masyarakat. SAMSAT Muara Bulian merupakan suatu

sistem terpadu yang berada dibawah naungan Dinas Pendapatan Daerah

(DISPENDA) yang bekerja sama antara POLRI, dan PT Jasa Raharja. Pelayanan di

SAMSAT Muara Bulian, Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi meliputi berbagai

macam pelayanan/pengurusan pajak kendaraan bermotor. Jenis-jenis pengurusan

pajak kendaraan bermotor di Muara Bulian antara lain pelayanan untuk menerbitkan

Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), Bea Balik Nama Kendaraan

Bermotor (BBNKB), Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan

Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

SAMSAT diibaratkan sebagai suatu cabang birokrasi yang berada ditengah-

tengah masyarakat. Pada posisinya dimasyarakat cabang SAMSAT harus

memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat sebagai pengguna

layanan baik dalam pelayanan barang maupun pelayanan jasa. Dalam kaitannya

dengan pemungutan pajak kendaraan bermotor maka SAMSAT berkewajiban untuk

memberikan pelayanan yang optimal. Pelayanan yang optimal yaitu wajib pajak

memiliki hak untuk dihirmati, wajib pajak bukan bawahan instansi yang dapat

diperintah paksa, pajak merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta

merupakan instansi berkepentingan untuk memberi kepuasan dalam pembayaran

pajak kendaraan bermotor.

Pengurusan pajak kendaran bermotor merupakan kewajiban yang perlu

dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor. Sebagai contoh pengesahan ulang STNK

Page 51: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

36

tahunan dan penggantian STNK lima tahunan sangat penting bagi pengendara

bermotor. Pengesahan STNK berkaitan dengan masa aktif/berlaku atau tidaknya

STNK. Jika STNK yang dimiliki sudah habis masa berlakunya maka pengendara

kendaraan bermotor dapat dikenakan sanksi. Hal ini senada dengan materi Undang-

Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 68

yang menjelaskan bahwa setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan dijalan wajib

dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan Tanda

Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang masih berlaku. Bila pengendara

mengemudikan kendaraan bermotor dengan STNK mati (sudah habis masa

berlakunya) maka termasuk pelanggaran dan dapat dikenakan sanksi administrasi.

Oleh karena itu pengurusan pajak kendaraan bermotor perlu dilakukan.35

C. Visi dan misi Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) Provinsi Jambi

Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari

Dalam melaksanakan perannya dalam pelayanan pajak dan pemberdayaan

aset daerah, Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPTD) Provinsi Jambi

Kabupaten Batanghari sebagai unit dari Dinas Pendapatan Provinsi Jambi

Kabupaten Batanghari yang dengan sendirinya juga merupakan visi dan misi dari

Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPTD) Prov. Jambi Kabupaten Batanghari

adalah sebagai berikut:

Visi :

35 Dokumentasi dari Kantor Samsat, Muara Bulian, 09-Maret 2020.

Page 52: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

37

1. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Sebagai Sumber

Pembiayaan Pembangunan Menuju Kemandirian Daerah 2021.

2. Terwujudnya Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera.

Misi:

1. Meningkatkan Intensifikasi Dan Eksentifikasi Pendapatan Daerah.

2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Dalam Mewujudkan Pelayanan

Prima Standar ISO-9001-2008.

3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur.

4. Meningkatkan Kualitas, Kuantitas Sarana Dan Prasarana Serta Ke-

SAMSATAN.

5. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah Dan Desa Yang Bersih,

Transparan, Akuntabel, Dan Partisipasi Serta Berorientasi Pelayanan Publik.

6. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Sehat, Terdidik

Berbudaya, Agamis, Dan Berkesetaraan Gender.

7. Menjaga Situasi Daerah Yang Kondusif, Toleransi Antar Umat Beragama Dan

Jaminan Kepastian Hukum.

8. Meningkatkan Daya Saing Daerah Melalui Operasional Pembangunan

Ekonomi Kerakyatan.

9. Meningkatkan Kualitas Ketersediaan Infrastruktur Umum, Pengelolaan Energi

Dan Sumber Daya Yang Berkeadilan Dan Berwawasan Lingkungan.

Page 53: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

38

10. Mengentaskan Kemiskinan Dan Pengangguran Dengan Penciptaan Lapangan

Kerja Dan Penguatan Modal.

Untuk mendukung tercapainya visi dan misi Sistem Administrasi

Manunggal Satu Atap (Samsat) Muara Bulian dengan sukses, visi dan misi

tersebut diletakkan ditempat yang strategis agar mudah dilihat oleh semua

karyawan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Muara Bulian.

Tidak hanya ditempel pada ruangan pimpinan, dengan demikian karyawan

membaca visi dan misi maka akan membuat komunikasi, budaya organisasi dan

gaya kepemimpinan lebih kuat sehingga mendukung kinerja karyawan untuk

bekerja lebih baik.36

D. Struktur Organisasi Kantor Samsat Kecamatan Muara Bulian Kabupaten

Batanghari Provinsi Jambi

Struktur adalah kerangka yang berhubungan dengan satu sama lain dengan

satu kesatuan. Sedangkan organisasi adalah salah satu wadah dimana terdapat

sekumpulan orang-orang yang melakukan kerja sama untuk mencapai satu tujuan.

Jadi struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka yang mewujudkan pola tetap

dari bagian hubungan, baik bidang-bidang kerja maupun orang-orang yang

menunjukkan kedudukan dan peran masing-masing dalam kerjasama.

36 Dokumentasi Visi dan Misi Kantor Samsat Muara Bulian, 10 Maret 2020.

Page 54: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

39

Kantor Samsat dalam menjalankan tugasnya membagi peran serta masing-

masing personalia dalam struktur yang jelas dan sistematis sesuai dengan tujuan

masing-masing agar proses operasionalnya berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Kantor Samsat Muara Bulian dapat

dikemukakan mengenai struktur organisasi tersebut yaitu sebagai berikut:

Gambar 1 Susunan pengelola37

STRUKTUR ORGANISASI SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU

ATAP (SAMSAT) DI KABUPATEN BATANGHARI MUARA BULIAN

37

Dokumentasi Struktur Organisasi Kantor Samsat Muara Bulian, 10 Maret 2020.

Page 55: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

40

KEPALA UPPD

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA

KEPALA SEKSI PKB

BAGIAN ARSIP

DAN PEMBUKUAN BAGIAN PENGURUS STNK

BAGIAN BNN I BAGIAN

BNN- II

BAGIAN

CEK FISIK PETUGAS BAGIAN BAGIAN KASIR POLRI PENGESEH

PEMUNGUTAN

BPD

AN DAN

PERPANJA

DAN

NGAN

KASIR BRI

PENYETORAN

BAGIAN

TNKB

PT. PERSERO

JASA

RAHARJA

BAGIAN MATERIAL

Berikut adalah tugas masing masing bagian dari struktur organisasi diatas adalah

sebagai berikut:

Page 56: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

41

a. Kepala UPPD

Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) adalah unit bekerja yang

bekerja di wilayah Kecamatan, sehingga secara langsung dapat mengawasi dan

memonitor kegiatan Wajib Pajak sehari-hari. UPPD Muara Bulian sebagai unit

pelayanan pajak daerah adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan pendataan dan pendaftaran Kendaraan Bermotor.

2. Menetapkan besarnya Pajak Kendaraan Bermotor(PKB).

3. Memungut, menagih dan menerima pembayaran pajak sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Menerima dan menolak permohonan pengurangan, keringanan dan

pembebasan pajak.

5. Memberikan keputusan terhadap keberatan pajak atas permohonan wajib

pajak.

6. Memberikan keputusan terhadap permohonan pengembalian kelebihan

pembayaran pajak.

7. Melaksanakan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan

penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi Pajak.

8. Menyetorkan penerimaan Pajak ke Kas Daerah.

b. Kepala Bagian Sub Tata Usaha

Page 57: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

42

Bertanggung jawab terhadap kegiatan mengkoordinasikan tugas-tugas

ketatausahaan dan kepegawaian petugas pelaksana Unit Pelayanan

Pendapatan Daerah.

c. Kepala Seksi PKB

Bertanggung jawab secara keseluruhan untuk mengkoordinasikan

kegiatan-kegiatan yang terkait dengan aspek-aspek kegiatan pemungutan

Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB

dan BBNKB), penerapan Sistem Manajemen Mutu secara efektif dan efisien,

penyediaan semua sumber daya yang dibutuhkan, orientasi/pelatihan dan

peningkatan kompetensi petugas pelaksana di lingkungan Dispenda serta

pemenuhan kepuasan masyarakat, menetapkan daftar tagihann tunggakan dan

denda kendaraan bermotor.

d. Bagian Arsip dan Pembukuan

Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengkoordinasikan,

mengawasi, dan melaksanakan kegiatan pencatatan identitas pemilik dan

identitas kendaraan bermotor untuk proses BNN-I dan BNN-II serta

pemeliharaan penyimpanan dokumen atau arsip.

e. Bagian BBN I

Bertanggung jawab dalam kegiatan pelaksanaan pendaftaran kendaraan

bermotor pertama (BBN-1) sampi tahap penerbitan Surat Tanda Nomor

Kendaraan (STNK) berjalan dengan baik dan lancar oleh pemohon.

f. Bagian BBN-II

Page 58: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

43

Bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses pendaftaran STNK balik

nama, rubah bentuk, ganti warna, ganti mesin, ganti Nomor Kendaraan

Bermotor, pindah alamat berjalan dengan baik, dan lancar sampai penerbitan

STNK.

g. Bagian Pemungutan dan penyetoran

Bertanggung jawab untuk memungut biaya administrasi dari material

STNK dan TNKB yang dikeluarkan dan menyetor ke bank yang ditunjuk.

Ruang lingkupnya mulai dari menyiapkan data material yang terpakai,

mengambil biaya administrasi ke kasir sampai menyetorkan ke bank yang

ditunjuk.

h. Jasa Raharja

Menerima dan mengelola Pembayaran sumbangan wajib dana

kecelakaan lali lintas dan angkutan jalan yang terdiri dari:

1. Sumbangan wajib dan kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ)

merupakan sumbangan tahunan yang dibayar oleh pemilik Ranmor

sebagai dana untuk pertanggungan wajib kecelakaan lalu lintas jalan.

2. Dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang (DPWKP) merupakan

dana yang terhimpun dari iuran-iuran, terkecuali jumlah yang akan

ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidang keuangan untuk pembayaran ganti rugi akibat kecelakaan

penumpang angkutan umum.

i. Bagian Pengurus STNK

Page 59: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

44

Bertanggung jawab terhadap kelancaran jalannya pelaksanaan dan

percepatan pelayanan secara menyeluruh berkaitan dengan penerbitan Surat

Tanda Kendaaraan Bermotor (STNK) dengan mengendalikan penggunaan

sumber daya agar tercapai hasil yang dapat memuaskan masyarakat (Wajib

Pajak) sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh SAMSAT dan ketentuan lain

serta persyaratan yang ditetapkan dan peraturan yang berlaku.

j. Bagian Material

Bertanggung jawab menyediakan blanko STNK, Blanko Cek Fisik, map

dan plastik. Ruang lingkupnya mulai dari menerima permintaan dari masing-

masing bagian, membuat order atau permintaan material, membuat laporan

inventory sampai menjaga ketersediaan material.

k. Bagian Cek Fisik

Bertanggung jawab untuk meneliti dokumen hasil rekaman nomor mesin

dan nomor angka. Ruang lingkupnya meliputi pendaftaran, pengecekan nomor

mesin dan nomor angka kendaraan bermotor sampai pengeluaran

rekomendasi.

l. Petugas Polri

1. Menyediakan dan memberikan informasi permohonan pendaftaran sesuai

dengan permintaan pemohon.

2. Memberikan penerangan mengenai kelengkapan persyaratan pendaftaran

3. Mencatat nomor formulir dan nomor kendaraan/nama pemilik pada buku

registrasi penyediaan formulir.

Page 60: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

45

4. Memberikan tanda paraf pada setiap persyaratan permohonan.

5. Menerima dan meneliti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor

disesuaikan dengan dokumen kendaraan bermotor.

6. Apabila ternyata dalam penelitian pemeriksaan fisik dilakukan adanya

perbedaan atau kejanggalan, ataupun tercantum dalam daftar pencarian

berkas dan pemohon tersebut diselesaikan secara khusus dengan ketentuan

yang berlaku.

7. Membuat dan meneruskan Order TNBK kepada pemilik TNBK.

m. Bagian pengesahan dan perpanjangan

Bertanggung jawab dalam kegiatan pelaksanaan pendaftaran, koreksi

terhadap kelengkapan dan kesesuian dokumen dengan identitas kepemilikan,

koordinasikan dengan bagian Dispenda terkait dengan besarnya PKB sampai

tahap penrbitan STNK dan atau SKPD.

n. Kasir BPD

1. Bertanggung jawab untuk menerima dan menyimpann uang pembayaran

PKB dan SWDKLLJ.

2. Melaksanakan rekapitulasi terhadap penerimaan uang pembayaran PKB.

3. Memberikan uang hasil pemungutan SWDKLLJ kepada penanggung

jawab urusan SWDKLLJ

4. Melaporkan hasil penerimaan pembayarn PKB kepada kepala bidang

anggaran pendapatan DPPKA DIY melalui bendahara DPPKA DIY.

o. Kasir BRI

Page 61: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

46

Bertanggung jawab untuk senantiasa mendukung penerimaan pajak

daerah dan memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam melakukan

transaksi pembayaran pajak baik secara konvesional yakni melalui teller

maupun modern yakni melalui ratusan ribu jaringan e-channel.

p. Bagian TNKB

Menyajikan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang sudah tercetak

kepada Wajib Pajak. Ruang lingkupnya memulai dan pendaftaran TNKB,

pencetakan TNKB sampai penyerahan TNKB kepada Wajib Pajak.

Page 62: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITAN

A. Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan di Muara Bulian Kabupaten

Batanghari Provinsi Jambi

Kegiatan jual beli sudah merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup

bagi masyarakat, begitu pula bagi para penjual plat nomor kendaraan di Pasar Muara

Bulian, kab. Batanghari. Jual beli tidak hanya menjadi kegiatan ekonomi semata,

namun juga menjadi wadah untuk berinteraksi dan bersosialisai antar warga sekitar.

Selain itu, dilihat dari data uang telah dikumpulkan bahwa warga Muara Bulian lebih

cenderung memusatkan perhatiannya pada aktifitas perdagangan dan jasa.

Pada dasarnya jual beli plat nomor kendaraan bermotor di Muara Bulian sudah

cukup baik. Namun sekilas memang transaksi jual beli tersebut jika ditelaah

merupakan jual beli yang wajar dalam konteks dunia kerja secara umum. Hal ini

dikarenakan, jika diamati jual beli ini sama dengan jual beli biasanya, dimana

pembeli datang dan menawar harga yang sesuai kepada penjual. Penjual tentu saja

memiliki kebebasan dalam memutuskan apakah ia mau menjualnya atau tidak. Jika

telah disepakati, maka proses jual beli selanjutnya bisa langsung dilakukan dan

terkadang hanya sebatas lisan.

Plat Nomor merupakan salah satu jenis identifikasi kendaraan bermotor. Plat

nomor juga disebut plat registrasi kendaraan. Bentuknya berupa potongan plat logam

atau plastik yang dipasang pada kendaraan bermotor sebagai identifikasi resmi. Salah

47

Page 63: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

48

satu ciri identitas plat nomor yang dikeluarkan pleh pihak kepolisian yaitu pada sudut

kanan atas dan sudut kiri bawah terdapat tanda khusus (security mark) cetakan

lambang Polisi Lalu Lintas, sedangkan pada sisi sebelah kanan dan sisi sebelah kiri

ada tanda khusus cetakan “KORLANTAS POLRI” (Korps Lalu Lintas Kepolisian RI

yamg merupkan hak paten pembuatan TNKB oleh Polri dan TNI. Ciri plat yang

dikeluarkan oleh pihak kepolisian tentu berbeda dengan apa yang dibuat oleh tukang

plat yang berada di pinggir jalan, namun ada juga yang menggunakan cetakan

lambang lalu lintas. Mereka yang tidak menggunakan (security mark) meski

demikian, keberadaan pelaku usaha dibidang jasa plat nomor tidak dipermasalahkan

selama pembuatannya sesuai dengan identitas kendaraan yang berlaku.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penyusun, pihak penjual plat

nomor yang ada di Pasar Muara Bulian secara usia rata-rata sudah berumur 30-45

tahun. Artinya, jika ditinjau dari segi usia tersebut, maka mereka sudah termasuk

dalam kategori baligh. Mereka juga tidak memiliki tanda-tanda gangguan kejiwaan

yang bisa menganggu kelancaran dalam melakukan praktik jual beli. Hal yang tidak

jauh berbeda dengan pembeli. Jika ditinjau dari usia, maka para pembeli kebanyakan

dominanisasi oleh kalangan muda berkisar 20-35 tahun. Terkadang diantara mereka

yang merupakan suruhan dari orang tuanya untuk memesankan plat nomor tersebut.

Kehadiran jasa pembuatan plat nomor ini tidak terlepas dari semakin

banyaknya pengguna kendaraan motor di Muara Bulian. Seiring dengan

perkembangan pertumbuhan kendaraan bermotor menjadikan plat nomor kendaraan

sebagai peluang usaha tersendiri. Pertumbuhan atau perubahan kehidupan masyarakat

Page 64: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

49

sekitar sering kali memunculkan peluang yang menjanjikan kepada yang menangkap

peluang (opportunity) tersebut.38

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dengan pemilik variasi yang ada di

Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian menjelaskan:

Pelaksanaan praktik jual beli plat nomor kendaraan bermotor di Muara Bulian

dilaksanakan dengan baik, namun ada juga konsumen yang membuat plat nomor

palsu tanpa adanya seri polisi namun angka plat nomor tersebut tidak sesuai

dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan itu memang benar

dikatakan palsu, ada juga sebagian masyarakat yang mengetok tahun

perpanjangan angka plat nomor dikarenakan plat tersebut sudah habis masa

berlakunya dan jika menunggu perpanjangan plat nomor yang dikeluarkan oleh

SAMSAT maka akan memakan waktu yang cukup lama, bisa sampai 1-2 tahun,

maka dari itu si pengguna plat nomor tersebut melakukan ketok plat pada bagian

tahun perpanjangan angka plat nomor tersebut, dan si pengguna tetap membayar

pajak guna untuk memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), jika

si pengguna tidak membayar pajak motor dan bila ada pihak dari kepolisian

melakukan razia, maka polisi akan melihat plat tersebut apakah perpanjangan

tahun plat tersebut sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), jika

tidak sesuai dengan perpanjangan tahun pada plat nomor kendaraan tersebut, dan

Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tidak diperpanjang maka si pengguna

motor tersebut akan ditilang karena sudah melalukan pemalsuan pada plat nomor

tersebut dan tidak membayar pajak, maka itu akan merugikan diri sendiri dan

negara. Dan juga terdapat sebagian masyarakat yang membuat plat nomor

kendaraan jika masyarakat tersebut baru membeli motor, dan tidak ada plat XX

yang dikelurkan dari dealer, maka dari itu masyarakat ingin membuat plat nomor

palsu yang sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), namun tidak

terdapat seri polisi, dikarenakan si pengguna motor itu ingin berpergian jauh dan

ingin masuk ke swalayan, dikarenakan jika masuk di swalayan maka

memerlukan scan plat nomor kendaraan bermotor. Dari hasil penelitian yang

diketahui terdapat 65% masyarakat tidak mengikuti UU yang telah berlaku di

38 Siswanto, Fritz Kleinsteuber, Strategi Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Damar Media Pustaka, 2002), hal. 8.

Page 65: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

50

Indonesia dan hanya 35% saja masyarakat yang mengikuti peraturan UU yang

berlaku di Indonesia.39

Selain itu pemilik variasi juga menjelaskan tentang tertariknya konsumen membeli

plat nomor tersebut adalah:

Alasan konsumen atau masyarakat yang memilih membuat plat nomor kendaraan

bermotor di variasi supaya tidak mudah sobek, jika mor atau baut dipasangkan ke

plat nomor sampai terlihat bautnya ke depan, maka plat tersebut tidak akan

bertahan lama sampai 5 tahun dan hanya bertahan sampai dengan limit waktu 1-2

tahun saja. Hal ini yang membuat konsumen atau pelanggan tertarik dengan

adanya pembuatan plat nomor diluar samsat, agar plat tersebut bertahan sampai

dengan 5 tahun. Pembuatan plat seperti ada sebagian masyarakat yang mengikuti

aturan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), namun ada juga yang tidak

mengikuti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Harga plat yang dibuat di

variasi terkesan sangat murah dibandingkan dengan harga di Kantor Samsat, dan

harga tersebut hanya Rp. 30.000- Rp. 40.000 saja. Jika plat tersebut terjadi

kerusakan maka masyarakat tidak ingin berurusan dengan Kantor Samsat

dikarenakan biaya untuk mengganti plat tersebut tidak terjangkau oleh

masyarakat dan plat tersebut akan lama keluar dari Samsat tersebut.40

Wawancara selanjutnya dengan pembeli yang bernama Muhammad Agung seorang

konsumen berusia 20 Tahun asal Teratai Muara Bulian mengatakan bahwa:

Alasan saya memesan plat nomor pada variasi ini karena lebih cepat didapatkan

dan harganya pun juga terjangkau dari mulai harga Rp.30.000- Rp. 40.000 saja.

Saya melakukan akad atau transaksi dalam pemesanan plat nomor ini melalui via

telpon karena saya sudah sangat dekat dengan pemilik variasi ini. Saya memesan

plat nomor ini sesuai dengan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) hanya

saja pemesanan plat ini tanpa label atau seri polisi dikarenakan motor saya baru

dibeli dan plat nya juga masih lama keluar dari kantor samsat, makanya saya

memesan plat tersebut yang hanya untuk sementara waktu menjelang plat dari

kantor samsat keluar.41

39 Wawancara, Bapak Rozi, Pemilik Variasi, 08 Maret 2020.

40 Wawancara, Bapak rozi, 09 Maret 2020.

41 Wawancara, Muhammad Agung, 09 Maret 2020.

Page 66: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

51

Wawancara selanjutnya dengan pembeli yang bernama Novritama sebagai seorang

konsumen tetap pada variasi ini menjelaskan bahwa:

Alasan saya sering kali memesan plat nomor pada variasi ini dikarenakan saya

membuka usaha kecil-kecilan yaitu usaha jual beli motor bekas. Sering kali

terjadi plat motor yang saya dapatkan itu plat nya mati dan Surat Tanda

Kendaraan Bermotor (STNK) pun juga mati, Surat Tanda Kendaraan Bermotor

(STNK) itu saya perpanjang masa pajaknya dan plat nomor saya pesan pada

variasi ini, dikarenakan plat yang diperpanjang dari kantor samsat cukup lama

keluarnya. Cara memperpanjang plat pada variasi ini dengan cara ketok plat pada

tahun yang akan diperpanjang, namun nomor plat pada kendaraan itu tetap sama

dengan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK). Dan harga nya juga cukup

terjangkau dari pada harga yang ditentukan dari kantor samsat itu cukup mahal.

Dengan banyaknya mendengar keluhan dari masyarakat yang berkaitan dengan

plat nomor maka dapat diperbolehkan atas pemesanan plat nomor tersebut karena

didalamnya terdapat unsur keterpaksaan membuat plat tersebut dan tidak

mengambil keuntungan melebihi 30%.42

Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pelaku penjualan plat

nomor kendaraan, merasa memiliki peluang dan keuntungan dalam usaha tersebut.

Setiap pemilik kendaraan bermotor seperti mobil dan motor, dapat dijadikan sebagai

sumber target pasar usaha. Para pemilik kendaraan biasanya membuat plat nomor

kendaraan jika plat aslinya hilang, namun ada juga sebagian konsumen yang sengaja

membuat plat nomor kendaraannya untuk variasi agar plat nomor sesuai dengan yang

diinginkan. Adanya penjualan plat nomor kendaraan tersebut, dianggap

mempermudah konsumen untuk mendapatkan plat nomor kendaraan tanpa perlu ke

samsat terlebih dahulu.

42 Wawancara, Novritama, 07 maret 2020.

Page 67: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

52

Jasa pembuatan plat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor

(TNKB) di pinggir jalan raya masih menjadi pilihan masyarakat untuk mengganti plat

nomor yang hilang atau rusak. Penggunaan ini tidak menjadi masalah apabila nomor

polisi sama dengan data. Yang paling utama proses pembuatan plat tersebut sesuai

dengan STNK yang asli, sepanjang nomornya asli yang sesuai dengan nomor STNK

itu masih diberikan toleransi. Pihak Kepolisian pun menghimbau agar masyarakat

langsung mengurusnya ke Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT).

Hal ini sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 Pasal 39 ayat 5 tentang

Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor, penerbitan plat nomor yang biasa

nya dilakukan pihak kepolisian melalui samsat, dan prosesnya tidak serumit yang

dibayangkan. Selain yang tidak diterbitkan oleh POLRI tidak resmi, bisa dikatakan

juga ilegal. Seperti ysng diketahui bahwa TNKB menjadi atribut resmi kendaraan.

Plat nomor kendaraan adalah identitas resmi yang diterbitkan langsung oleh pihak

kepolisian. Kalau ada masyarakat yang meminta dibuatkan oleh mereka (jasa

pembuat plat nomor pinggir jalan), masyarakat sendiri yang merasa rugi karena itu

tidak resmi dan tidak biisa dipertanggungjawabkan. Dan pastinya jika ada pemalsuan

terhadap plat nomor tersebut maka pihak kepolisian akan melakukan tindakan yaitu

dengan menilang si pengguna sepeda motor tersebut.43

B. Bagaimana Menurut Undang-Undang Tentang Praktik Jual Beli Plat Nomor

Palsu di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi

43 Wawancara KASI STNK, muhammad riko, 29 Mei 2020.

Page 68: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

53

Mengenai platt nomor kendaraan, pada dasarnya setiap kendaraan bermotor yang

dioperasikan di jalan wajib dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan

Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor. Terkait Tanda Nomor Kendaraan

Bermotor (TNKB) juga sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009

mengenai Lalu lintas dan Angkutan Jalan Pasal 68 :

(1) Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi

dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan Tanda Nomor

Kendaraan Bermotor.

(2) Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) memuat data kendaraan bermotor, identitas pemilik, nomor registrasi

kendaraan bermotor, dan masa berlaku.

(3) Tanda Nomor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

memuat kode wilayah, nomor registrasi, dan masa berlaku.

(4) Tanda Nomor Kendaraan Bermotor harus memenuhi syarat bentuk, ukuran,

bahan, warna, dan cara pemasangan.

(5) Selain Tanda Nomor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat

(3) dapat dikeluarkan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor khusus dan/atau

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor rahasia

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor

dan Tanda Nomor Kendaraan bermotor diatur dengan peraturan Kepala

Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Page 69: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

54

Jika pemilik kendaraan bermotor melanggar ketentuan tersebut maka

terancam hukuman penjara denda. Ketentuan pidana bagi pelanggar tertera di

pasal 280. Berikut ini bunyinya:

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak

dipasangi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian

Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1)

dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling

banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus ribu rupiah).”

Hal ini kembali ditegaskan dalam Pasal 39 ayat (5) Perkapolri 5/2012 yang

mengatakan bahwa TNKB yang tidak dikeluarkan oleh Korlantas Polri,

dinyatakan tidak sah dan tidak berlaku. Dengan demikian, pelat nomor kendaraan

yang Anda sebutkan jika dipalsukan (tidak dikeluarkan oleh Korlantas Polri)

merupakan plat nomor kendaraan yang tidak sah dan tidak berlaku.

C. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan

Bermotor di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi

Islam diturunkan oleh Allah sebagai agama yang di dalamnya sangat

dianjurkan untuk saling bertoleransi, menghargai hasil keringat orang lain dan tidak

memaksakan kehendak sendiri. Sebagaimana peraturan-peraturan yang dibuat harus

bertujuan untuk kemaslahatan umum, tidak ada tipu daya sehingga tidak merugikan

pihak lain. Allah SWT memerintahkan kepada hambanya agar senantiasa memakan

Page 70: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

55

harta yang halal dan baik. Allah memerintahkan kepada manusia untuk senantiasa

mencari rezeki yang baik agar mendapatkan manfaat untuk diri sendiri dan keluarga

kita. Memberikan kebebasan kepada hambanya untuk berusaha mencari rezeki, salah

satunya menjadikan jual beli sebagai mata pencaharian. Allah menjadikan langit,

bumi, laut, dan apa saja yang ada di dalamnya untuk kepentingan dan manfaat

manusia.

Dalam pandangan Islam praktik jual beli plat kendaraan bermotor termasuk

jual beli yang dibolehkan berdasarkan syariat Islam dan tidak melakukan keuntungan

melebihi 30% sesuai dengan firman Allah dalam Surah al Baqarah : 275

ورحم برلا جا ۰۰۰ ابلـ ي ع اهلل ... و ل

أ ح

Artinya: ... dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

riba...44

Ayat diatas membahas tentang kebolehan transaksi jual beli, dan

mengharamkan riba. Pada praktik jual beli plat palsu nomor kendaraan bermotor

termasuk jual beli yang dibolehkan dan hal yang masih menjadi sorotan, ditinjau dari

dzatnya jual beli plat nomor kendaraan bermotor ini bukan merupakan barang yang

haram dan najis sehingga dalam pandangan Islam pun tidak dilarang. Namun, dalam

Islam melarang jual beli yang mengandung unsur penipuan dan pemalsuan, karena

yang sebenarnya mengeluarkan/membuat plat kendaraan bermotor ini adalah

SAMSAT atau pihak kepolisian.

44

Surah Al-baqarah (2) :275

Page 71: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

56

Analisis praktik jual beli plat nomor kendaraan bermotor palsu jika dilihat dari

syarat dan rukun jual beli dalam pandangan hukum Islam:

1. Pelaku Jual Beli

Menurut hukum Islam adanya aqid atau orang yang mellakukan akad yaitu

penjual dan pembeli plat motor, dalam melaksanakan jual beli plat nomor

ini harus sudah terpenuhi, maka dalam hal ini tidak menyalahi ketentuan

hukum jual beli dalam pandangan hukum Islam.

Syarat aqid/orang yang melakukan akad menurut hukum Islam, yaitu:

a. Baligh

Menurut hukum Islam syarat aqid harus baligh, karena dapat

membedakan yang baik dan yang buruk bagi dirinya, dalam pelaksanaan

jual beli plat nomor ini, menurut hukum Islam sudah memenuhi syarat

aqid dalam hal baligh, maka tidak menyalahi ketentuan hukum Islam.

b. Beragama Islam

Dalam pelaksanaan jual beli plat ini mayoritas pelakunya beragama

Islam, jadi dalam hal syarat subjek ini, menurut hukum Islam tidak

menyalahi ketentuan jual beli. Walaupun dalam Islam jual beli tidak harus

disyaratkan dengan sesama muslim. .

c. Dengan Kehendak Sendiri

Menurut hukum Islam diantara syarat yaitu dengan kehendak sendiri,

dalam pelaksanaannya jual beli plat nomor dilakukan atas kehendak

sendiri dan tidak adanya keterpaksaan. Menurut penliti dalam hal ini

Page 72: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

57

sudah terpenuhi dan tidak menyalahi ketentuan hukum jual beli. Sesuai

dengan fiman Allah dalam Surah An-Nisa ayat 29-30 sebagai berikut:

لاومنكم اض ر ـعن ترة تجان تكوأ ن لا إنكم بال با طل ـيـل كم با موا أ تأكل وا ا منوآلذين اها ـيأ يا

(٢٩حيما )ربكم ن كا

لل هإن انفسكم ا أ ل وـقتـت

ظل ماونا والك عدذفعل ـمن يو

(٣٠ا )لله يسيرالكع ن ذكارا ويه نانصلف فسو

Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku

dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;

sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barang siapa berbuat

demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka kami kelak akan memasukkannya

45aka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”.ke dalam mer

d. Keduanya tidak mubadzir

Maksudnya bahwa orang yang boros menurut hukum dikatakan sebagai

orang yang tidak cakap bertindak, artinya ia tidak cakap bertindak sendiri

sesuatu perbuatan hukum. Para pihak yang melakukan transaksi dalam jual

Page 73: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

Surah An-nisa’ (4) : 29-30 45

Page 74: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

58

beli bukanlah orang yang mubadzir/boros, maka pandangan hukum Islam

dalam hali ini tidak menyalahi ketentuan hukum jual beli.

2. Objek/Barang

Menurut hukum Islam rukun jual beli harus adanya ma’qud

ala’ih/barang yang diperjualbelikan. Dalam pelaksanaan jual beli plat nomor

kendaraan bermotor palsu objeknya yaitu plat nomor, maka dalam hal objek telah

terpenuhi dan tidak menyalahi ketentuan hukum jual beli. Syarat objek jual beli

dalam Hukum Islam, yaitu:

a. Suci

Objek dalam jual beli ini adalah plat nomor yaitu barang yang tentu suci

bukan barang najis, dengan demikian syarat objek menurut hukum Islam

sudah terpenuhi dan tidak menyalahi ketentuan hukum jual beli.

b. Memberi manfaat menurut hukum syara’/tidak terlarang

Menurut hukum Islam, diantara syarat objek jual beli yaitu memberi

manfaat menurut syara’. Jadi dalam hukum Islam dari segi syarat objek ini

tidak menyalahi ketentuan hukum jual beli.

c. Barang itu ada

Dalam pelaksanaan jual beli plat ini sudah tentu barangnya ada dan

dapat dihadirkan pada tempat yang disepakati. Menurut penulis, dalam

pandangan hukum Islam tentang syarat objek jual beli ini sudah terpenuhi

dan tidak menyalahi ketentuan hukum jual beli.

d. Dapat diserahkan

Page 75: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

59

Dalam pelaksanaan jual beli plat nomor dapat diserahkan secara

langsung sesuai dengan kesepakatan. Menurut penulis dalam pandangan

hukum Islam tentang syarat objek ini sudah terpenuhi dan tidak menyalahi

ketentuan hukum jual beli

e. Milik sendiri

Dalam pelaksanaan jual beli plat nomor ini sudah milik sendiri dan

untuk orang lain, dan menurut peneliti dalam pandangan hukum Islan

tentang syarat objek ini tidak menyalahi ketentuan hukum jual beli.

f. Diketahui (dilihat) jenis, ukuran dan takaran.

Menurut hukum Islam diantara syarat objek jual beli yaitu harrus

diketahui jenis, ukuran dan takaran. Pelaksanaan jual beli plat di kendaraan

di Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian, mengenai jenis sudah jelas, karena

pembeli langsung melihat objeknya.

Selain itu plat yang dipesan merupakan nomor plat resmi yang sesuai

dengan surat-surat kendaraan, hal ini bukan penipuan yang bermaksud untuk

tindak kejahatan. Hal ini justru untuk menciptakan kenyamanan pengendara.

3. Ijab Qabul

Ijab qabul menurut hukum Islam yaitu tidak ada yang memisahkan, ada

kesesuaian ijab qabul, ijab qabul jelas dan dapat diterima oleh masing-masing

pihak, dalam jual beli plat nomor ini ijab qabul sudah terpenuhi maja menurut

peneliti tidak menyalahi ketentuan hukum jual beli.

Page 76: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

60

Pelaku Ijab qabul haruslah orang yang ahli akad baik mengenai apa saja,

anak kecil, orang gila, orang bodoh, tidak diperbolehkan melakukan akad jual

beli. Kedua belah pihak diatas jika ditijau dari hukum Islam sudah bisa terpenuhi

sebagai pihal yang berakad.

Proses Ijab qabul atau sighat akad yang dilakukan dalam transaksi jual

beli plat nomor dilakukan pada saat penarikan plat nomor yang sudah jadi dari

penjual. Pembeli memberikan uang sesuai dengan harga yang telah disepakati

untuk sebuah plat nomor yang telah dipesan. Pembayaran yang dilakukan secara

pemesanan (plat nomor) jadi juga berlaku untuk jual beli plat nomor secara

online, telepon, langsung datang ke tempat variasi dan juga sms hanya saja untuk

orang-orang yang membuat plat nomor tersebut sudah sama-sama kenal. Dalam

terminologi Islam, praktik jual beli dengan cara pemesanan barang yang belum

jadi bisa dikategorikan ke dalam dua jenis jual beli, yakni jual beli salam dan jual

beli istishna’.

Jual beli dikatakan sah, apabila memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.

Persyaratan itu untuk menghindari timbulnya perselisihan antara penjual dan

pembeli akibat adanya kecurangan dalam transaksi jual beli. Bentuk kecurangan

dalam jual beli misalnya dengan mengurangi timbangan, mencampur barang

yang berkualitas baik dengan barang yang lebih rendah kemudian dijual dengan

harga barang yang berkualitas baik. Rasulullah Muhammad SAW melarang jual

beli yang mengandung unsur tipuan. Oleh karena itu, seorang pedagang dituntut

untuk berlaku jujur dalam menjual dagangannya.

Page 77: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

61

Kios menjadi tempat berlangsungnya pelaksanaan akad jual beli. Kios

pembuatan plat nomor menjadi tempat proses tawar menawar atau bahkan

komplain terkait proses jual beli. Dalam jual beli plat nomor ini, tidak ada

perjanjian khiyar antara penjual dan pembeli. Sebelum terjadi transaksi jual beli

berlanjut pembeli sudah diberi kesempatan untuk meneliti dan memeriksa plat

nomor yang akan mereka ambil setelah dibuatkan. Orang yang melakukan akad

jual beli haruslah tidak ada paksaan atau dengan kata lain harus berlandaskan

atas rasa suka sama suka.

Page 78: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa

kesimpulan, yaitu:

1. Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan Bermotor Di Muara

Bulian

Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor Kendaraan Bermotor di Muara

Bulian dilaksanakan di kios Pasar Kramat Tinggi tempat pembuatan

plat nomor tersebut. Objek jual beli adalah plat nomor yang berupa

seng alumunium dengan ketebalan 1 mm.

Akan tetapi disisi lain, terkadang ada pembeli yang memanfaatkan

untuk memalsukan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB)

kendaraan tersebut. Pemalsuan terhadap TNKB bisa bermacam-

macam, seperti memalsukan kode wilayah, nomor registrasi

kendaraan, masa berlaku atau bahkan ukuran plat itu sendiri. Para

penjual mengakui bahwa ada saja pembeli yang memesan plat nomor

yang dipalsukan. Pemalsuan di dominasi pada bagian masa berlaku

atau mengganti ukuran plat yang tidak sesuai dengan aturan.

62

Page 79: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

63

2. Menurut Undang-Undang Tentang Praktik Jual Beli Plat Palsu Nomor

Kendaraan Bermotor Di Muara Bulian

Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan (“UU LLAJ”). Pasal pelanggar plat nomor palsu jika

pemilik kendaraan bermotor melanggar ketentuan tersebut maka

terancam hukuman penjara denda. Ketentuan pidana bagi pelanggar

tertera di pasal 280. Berikut ini bunyinya: “Setiap orang yang

mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dipasangi

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian

Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68

ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan

atau denda paling banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus ribu rupiah).”

3. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Plat Palsu Nomor

Kendaraan Bermotor Di Muara Bulian

Islam diturunkan oleh Allah sebagai agama yang didalamnya sangat

diajurkan untuk saling bertoleransi, menghargai hasil keringat orang

lain dan tidak memaksakan kehendak sendiri. Jual beli sangat

dianjurkan karena manusia adalah makhluk sosial, tidak bisa hidup

tanpa bantuan orang lain dan memerlukan apa yang tidak dia miliki.

Jual beli plat palsu nomor kendaraan bermotor yang diperbolehkan

yaitu penjualan plat nomor yang sesuai dengan identitas STNK. Proses

Page 80: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

64

jual beli diperbolehkan dengan catatan sebagai pengganti sebelum

keluarnya plat nomor resmi atau dengan alasan lain seperti terjadi

kerusakan atau kehilangan. Selain objeknya itu sendiri merupakan

barang yang bukan najis dan diharamkan oleh Islam, jual beli disini

mengandung unsur kemanfaatan. Jual beli plat nomor yang dilarang ini

diberlakukan atas jual beli plat nomor dengan identitas yang

dipalsukan. Islam melarang jual beli yang mengandung unsur

penipuan.

B. Saran

Jual beli plat nomor kendaraan bermotor di Muara Bulian masih

menyisihkan beberapa catatan penting, terutama demi tegaknya keadilan

aturan yang masih berlaku dalam Undang-Undang berlalu lintas. Disisi lain,

secara hukum Islam proses jual beli ini patur mendapatkan perhatian.

1. Bagi pihak kepolisian, penegakan hukum terhadap pelanggaran

penggunaan TNKB harus betul-betul membuat efek jera. Diperlukan

pengecekan rutin agar pengguna kendaraan lebih memiliki kesadaran

atkan peraturan lalu lintas.

Pembuatan TNKB di samsat juga seharusnya bisa lebih cepat

dipertimbangkan kerjasama dengan para pelaku usaha pembuatan plat

nomor.

Page 81: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

65

2. Bagi penjual plat nomor, aturan serta undang-undang yang berlaku harus

menjadi patokan dalam melayani pembeli. Jika tidak bisa mengelak atas

pesanan pembeli untuk melakukan plat nomor, tidak ada salahnya jika

mereka bekerjasama dengan pihak kepolisian.

3. Bagi pemilik kendaraan, sudah seharusnya menjadi warga negara yang

taat hukum dengan cara mematuhi seluruh peraturan-peraturan mengenai

identitas kendaraannya dan tidak memalsukan plat nomor yang sudah

diberikan oleh pihak kepolisian.

Page 82: PRAKTIK JUAL BELI PLAT PALSU NOMOR KENDARAAN …

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : Mita Fitrianti

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Muara Bulian, 24 Februari 2997

Alamat : Komplek Air Panas Kec. Muara Bulian, Kab.

Batanghari, Prov. Jambi.

No. Telp/HP : -

Nama Ayah : Muslih (Alm)

Nama Ibu : Adinar

B. Riwayat Pendidikan

SD/MI, Tahun Lulus : SDN 111 Komplek Air Panas, 2009

SMP/MTs, Tahun Lulus : SMPN 19 Batanghari, 2012

SMA/MA, Tahun Lulus : SMAN 6 Batanghari, 2015