1

NAMA :Erly SupriyantiNIM

:023144150H/J/R

:SENIN/ 16.00-18.00/ AI.902

PRAKTIKUM 6

ANALISIS REGRESI BERGANDA

1. UJI ASUMSI KLASIK

A. NORMALITASHipotesis :Ho : Distribusi error normal

Ha : Distribusi dari error tidak normal

Kesimpulan :Hasil perhitungan menunjukkan sig dari KS-Z = 0.986 > 0.05 sehingga Ho diterima dan kesimpulannya Distsribusi dari Error normal.Dengan demikian asumsi NORMALITAS TERPENUHI.B. MULTIKOLINEARITAS

Hipotesis :Ho : Tidak ada multikolinearitas

Ha : Ada multikolinearitas

Pengujian dilakukan menggunakan VIF (Varian Inflaction Factor) dengan kriteria :

Jika VIF > 10 ada multikolinearitas

Jika VIF < 10 tidak ada multikolinearitas

VIF untuk harga = 28.430 > 10 ada multikolinearitas

VIF untuk Income = 9.460 < 10 tidak ada multikolinearitas

VIF untuk advertising = 17.193 > 10 ada multikolinearitas

Kesimpulan :Jadi dari 3 variabel independen yang digunakan ada 2 variabel yang mengandung multikolinearitas yaitu variabel HARGA DAN ADVERTISING.C. AUTOKORELASI

Hipotesis :Ho : Tidak ada autokorelasi

Ha : Ada autokorelasi

Pengujian dilakukan menggunakan kriteria Durbin Watson Test Dengan ketentuan

AUTO +INCLONNO AUTOINCLONAUTO-

0

DL

DU

2 4-DU 4-DL4

1,983D. HETEROSKEDASTISITAS

Hipotesis :

Ho : Tidak ada heteroskedastisitas

Ha : Ada heteroskedastisitas

Pengujian dilakukan menggunakan Gletsjer Test yaitu meregresikan antara absolute residual dengan masing-masing variabel independen.

Kriteria pengambilan keputusan

Jika sig dari t < 0.05 Ho ditolak (ada heteroskedastisitas)

Jika sig dari t > 0.05 Ho diterima (tidak ada heteroskedastisitas)

Dari hasil pengolahan data di peroleh :

Sig dari t untuk harga 0.075 > 0.05 Ho diterima (Tidak ada heteroskedastisitas)

Sig dari t untk income 0.026 < 0.05 Ho ditolak (ada heteroskedastisitas)Sig dari t untuk advertising 0.823 > 0.05 Ho diterima (tidak ada heteroskedastisitas)

Kesimpulan : Asumsi heteroskedastisitas tidak terpenuhi dimana variabel yang menyebabkan heteroskedastisias adalah INCOME.2. UJI TEORI

A. Uji R2

Dari hasil pengolahan diperoleh R2 = 983 Artinya:

Bahwa variasi dari variable independent (HARGA, INCOME DAN ADVERTISING) mampu menjelaskan variasi dari variable dependent (SALES) sebesar 98,3%. Sedangkan sisanya (100% - 98,0% = 2%) adalah variasi dari variable independent lain yang mempengaruhi SALES tetapi tidak dimasukkan dalam model. (Model GOODNESS OF FIT karena nilai dari R mendekati 1.B. Uji FHipotesis:Ho : b1=b2=b3=0 , artinya secara bersama-sama variabel harga, income dan advertising tidak mempengaruhi sales.Ha: b1b2b30 , artinya secara bersama-sama variabel harga, income dan advertising mempengaruhi sales.

Kesimpulan:Sig dari F = 0.000 < 0.05 Ho ditolak (Ha diterima) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama terbukti bahwa Harga, Income dan Advertising terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap SALES.C. UJI T

SALES = f (HARGA) ( Pengaruh sesuai teori (-)Hipotesis:Ho : b1 0 Harga tidak berpengaruh atau berpengaruh positif terhadap SALES

Ha : b1 < 0 Harga berpengaruh negatif terhadap SALESKeputusan :Jika sig dari t hitung < 0.05 Ho ditolak

Jika sig dari t hitung > 0.05 Ho diterima

Kesimpulan:

Dari hasil perhitungan diperoleh:

b1 = -55.721 yang artinya harga berpengaruh negatif terhadap permintaan. Naiknya harga Rp 1,- akan menurunkan permintaan sebesar 55.721 (Lolos uji teori) Dengan nilai sig dari t = 0.392/2 = 0.196 > 0.05 maka Ho diterima sehingga secara statistik terbukti pengaruh negatif dari harga terhadap Sales tidak signifikan.PRAKTIKUM 7

PENYEMBUHAN ASUMSI KLASIK

1. MULTIKOLINEARITAS

Kesimpulan:

VARIABEL ADVERTISING DIBUANG, SEHINGGA PENELITIAN TERBEBAS DARI PENYAKIT MULTIKOLINEARITAS