K - 7 UU Tentang Praktik Kedokteran
description
Transcript of K - 7 UU Tentang Praktik Kedokteran
DIVISI BIOETIKA, HUMANIORA, DAN MEDIKOLEGALMEU FKUSU
2009
UU No. 29 tahun 2004tentang Praktik Kedokteran
Berbeda sekali dengan praktik kedokteran yang dijalankan selama ini Banyak ditentang praktisi kesehatan
Pembahasan selama 4 tahunTujuan: mendapatkan mutu pelayanan
kesehatan yang lebih baik dan memenuhi tuntungan pembangunan nasional di bidang kesehatan (visi Indonesia sehat 2010)
Tujuan
Pasal 3: Memberi perlindungan kepada pasien Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, dokter,
dan dokter gigiKebijakan Baru:
Konsil Kedokteran Pemberdayaan organisasi Profesi (IDI, PDGI), Asosiasi
Rumah Sakit Indonesia, Institusi Pendidikan Pengaturan Standar
Pendidikan Profesi, Kompetensi Dokter/Dokter Gigi Penyelenggaraan Praktik
Pembinaan dan Pengawasan
Konsil Kedokteran
Badan otonom, mandiri, non struktural, independenTerdiri dari dua:
Konsil Kedokteran Konsil Kedokteran Gigi
Menjalankan fungsi regulator yang terkait dalam peningkatan dokter dan dokter gigi dalam pelaksanaan praktik kedokteran
Berkedudukan di Jakarta dan bertanggung jawab kepada presiden
Divisi: Registrasi, Standar Pendidikan Profesi, Pembinaan dan pengawasan
Registrasi
Pencatatan resmi thd dr/drg yg memiliki sertifikat kompetensi, kualifikasi tertentu, diakui secara hukum dapat melakukan pelayanan medis
Persyaratan Ijazah Sumpah /dokter Sehat Memiliki sertifikat kompetensi Surat pernyataan akan menaati ketentuan etika profesi
Diperbarui setiap 5 tahun
Wewenang Konsil Kedokteran Indonesia
Menyetujui dan menolak permohonan registrasi dr dan drg
Menerbitkan dan mencabut surat tanda registrasi (STR)Mengesahkan standar kompetensi dr dan drgMelakukan pengujian thd persyaratan registras dr dan
drgMengesahkan penerapan cabang ilmu kedokteran dan
kedokteran gigiMelakukan pembinaanMelakukan pencatatan dr dan drg yang dikenakan
sanksi karena melanggar etika profesi
Penyelenggaraan Praktik Kedokteran
SIP Sementara: dr/drg yg menunda masa bakti Sp yg menunggu penempatan dan menjalankan praktik
kedokteran di RS Pendidikan dan jejaringnya Berlaku 6 bulan
SIP Khusus PPDS/PPDGS yg menjalankan praktik kedokteran di RS
pendidikan dan jejaringnya serta sarana pelayanan yg ditunjukSIP dikeluarkan dinas kesehatan kab/kota untuk 3
tempat yankesSIP tidak diperlukan bila
Bakti sosial insidentil
Standar Pelayanan Kedokteran
Sama dengan standar pelayanan medikMrpkn pedoman yang harus diikuti oleh
dr/drg dalam praktik kedokteranTidak sama dengan standar profesi (batasan
kemampuan minimal yang harus dikuasasi oleh dokter secara mandiri yg dibuat oleh tiap-tiap profesi)
Kendali Mutu dan Biaya
Dapat diselenggarakan audit medisPembinaan dan pengawasan dilaksanakan
organisasi profesi
Disiplin dr / drg
Pelanggaran etik profesi: pelanggaran thd kode etika kedokteran dan kedokteran gigi yg disusun IDI dan PDGI
Pelanggaran disiplin: penyimpangan thd standar profesi yg ditentukan oleh organisasi profesi dan prosedur standar operasional yg ditetapkan oleh sarana kesehatan setempat. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
(MKDKI) Menentukan ada tidaknya kesalahan penerapan disiplin
ilmu kedokteran Lembaga otonom di bawah KKI, independen Menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan
kasus pelanggaran disiplin serta menyusun pedoman dan tata cara penanganan kasus pelanggaran disiplin
Anggota MKDKI: 3 dr, 3 drg, 1 dr dan 1 drg dari asosiasi RS, 3 SH
Keputusan MKDKI melalui sidangn pengadilan disiplin → sanksi disiplin Peringatan tertulis Rekomendasi pencabutan STR/SIP Mewajibkan mengikuti pendidikan atau pelatihan di institusi pendidikan
Tidak menutup adanya dugaan tindak pidana/gugatan perdata
Bila ada pelanggaran etika → IDI/MKEK
Ketentuan Pidana
Tidak memiliki STR: penjara 3 tahun, denda 100 jutaDr/drg asing tidak meiliki STR: penjara 3 tahun,
denda 100 jutaTidak memiliki SIP: penjara 3 tahun, denda 100 jutaIdentitas seolah-olah yg bersangkutan dr/drg yg
memiliki STR/SIP: penjara 5 tahun, denda 150 jutaTidak memasang papan nama, tidak membuat
rekam medis, tidak memenuhi kewajiban dr/drg: penjara 1 tahun, denda 50 juta
Mempekerjakan dr/drg yg tidak memiliki SIP: penjara 10 tahun, denda 300 juta.
Terima Kasih